RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/03/01

Senin 28 Februari 2011

Petugas masih mengembangkan kasus perampokan yang terjadi di wilayah hukumnya,  hendak berangkat kuliah mahasiswi di jambret  dan pastimania kloter kedua siap  berangkat  ke Jakarta kembali, untuk gulingkan Nurdin. 

Lia hari ini  kami  awali  dari  pengembangan kasus perampokan  yang terjadi saat ini  menjadi PR  untuk segera di selesaikan oleh kepolisian resort Ngawi.  Usai  kejadian perampokan di Kemenag Ngawi kemarin menjadi hamtaman besar bagi petugas polres Ngawi  pasalnya kawanan pencuri yang di duga lebih dari 4 orang ini  masuk ke wilayah hukum dekat dengan pusat lembaga pengayom dan pelindung masyarakat dari  segala tindak kriminalitas.  Kejadian perampokan yang di perkirakan terjadi minggu pukul  3 dini hari kawanan perampok yang di duga lebih dari  4 orang memasuki  kantor kementerian agama Ngawi  yang sebelumnya melumpuhkan Sugiharto (penjaga malam kantor tersebut) dengan mengancam akan di bunuh apabila tidak menurut apa yang di minta oleh mereka.  Kepada petugas korban mengaku hanya mengenali mereka dengan logat  orang jakarta, bertubuh tinggi  kekar karena gelap  ia tak bisa mengenali  wajah kawanan tersebut. Kawanan perampok nampaknya tidak mencari barang elektronik  seperti halnya komputer dan televisi, sasaran mereka brangkas–brangkas yang tersimpan kantor Kemenag seperti halnya urais, tatausaha, pekapontren keuangan dan ruang kepala kemenag.  Dalam aksi  tersebut  seperti diungkapkan oleh Zainal Arifin selaku  kasi zakat dan wakaf Kemenag, tidak ada kerugian materi yang akibat peristiwa perampokan tersebut  dan membantah bila uang sisa gaji  para karyawan yang tersimpan di dalam brangkas raib,  selama ini  brangkas –brangkas tersebut di pergunkaan untuk menyimpan laporan-laporan mingguan sedangkan penyimpanan uang  tidak pernah ada.   
SB
Sementara itu kapolres Ngawi  AKBP drs Eko Trisnanto kepada media menjelaskan  sampai saat ini  anggotanya masih melakukan pemeriksaan saksi-saksi  kejadian pasalnya pihaknya mencermati adanya kemiripan atas kejadian –kejadian perampokan yang sudah-sudah diwilayah hukumnya seperti halnya juragan buah di Ngrambe yang menggondol  uang tunai 35 juta dan 2 buah unit  kendaraan bermotor mio serta supra dan perampokan di  wilayah hukum Jogorogo,  juragan Kayu, uang puluhan juta juga raib kemudian kantor Kemenag ini ditegaskannya dari keterangan saksi  korban menyebutkan pelaku  sering menggunakan parang atau  golok saat mengancam korban untuk di bunuh kemudian logat yang hampir mirip mengingat hal itu  pihaknya mengharapkan kepada warga Ngawi apabila mengetahui  kejadian –kejadian yang mencurigakan untuk segera melapor kepada pihak berwenang  agar  kiranya kasus ini  tidak terulang kembali.
SB
Sementara itu  masih dengan informasi kriminal dapat kami laporkan, hati –hati  bagi  anda kaum hawa dengan barang bawaan anda seperti  halnya tas tangan apabila  tidak menginginkan   hal serupa yang dialami  oleh korban.  Kejadian penjambretan yang terjadi di jalan raya Ngawi-Karangjati  km 5 – 6 masuk desa Legokulon Kasreman bermula dari  korban dengan identitas Wahyu  Puspita 23 th warga asal Desa Dero Bringin ini hendak ke kampusnya namun di  tengah perjalanan ia di kejutkan dengan  pengendara sepeda motor Satria Fu mengambil  paksa tas yang di bawanya. 
SB
Kepada petugas korban mengaku tas yang  berisi  uang tunai, hp dan surat-surat penting kendaraan raib di jambret pengendara yang tak dapat ia kenali plat nopol dan ciri-ciri pelaku karena kejadian yang begitu cepat.  AKP Widodo selaku  kapolsek Padas Ngawi kasus ini  tetap  menjadi atensi  anggotanya untuk dilakukan penyidikan lebih lanjut.
SB
Sementara itu  supoter kesebelasan sepak bola Ngawi ,Pastimania nampaknya tidak ingin kalah dengan suporter-suporter lainnya yang berkeinginan menggulingkan Nurdin Halid sebagai salah satu  calon pemimpin PSSI. Dengan kekuatan personil 100 orang pastimania Ngawi siap berangkat ke Jakarta untuk bergabung dengan supoter-suporter lainnya untuk menggalang aksi demontrasi  yang besar dengan sebelum –sebelumnya.  Seperti diungkapkan oleh Habib Saiful kepada bahana menjelaskan dengan kekuatan kurang lebih 100 orang pihaknya akan datangi  Jakarta kembali untuk menduduki Gedung DPR RI dan Menpora untuk menyatakan sikap  gulingkan Nurdin karena selama 8 tahun kepemimpinannya tidak membawa Indonesia Maju , terpuruk menjadi mafia sepak bola dan juga syarat  korupsi. 
Tegas Habib sebagai  bentuk solidaritas mendukung persepakbolaan di Indonesia, ia rela ke Jakarta walaupun dengan modal materi  seadanya.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar