RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/11/30

RABU 30 NOVEMBER 2011


DIANTARANYA JELANG PERGANTIAN TAHUN BARU DAN PERAYAAN NATAL 2011 PETUGAS GELAR P21 SERTA PROYEK RS SWASTA ASAL SRAGEN JAWA TENGAH DI HENTIKAN OLEH DEWAN.
SB
lia hari ini kami awali dari  siang tadi tim petugas lantas polres bersama dinas perhubungan dan kejaksaan negeri Ngawi melaksanakan operasi gabungan jelang pergantian tahun dan perayaan hari raya natal bagi umat kristiani. Sperti diungkapkan oleh Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana menjelaskan dengan dilaksanakan operasi p21 yang di sentrakan di simpang empat desa Banyaan Watualang Ngawi  siang tadi, diakuinya polres Ngawi tidak ingin kecolon gan akan bahaya jaringan terorisme yang acapkali memanfatkan waktu perhelatan berkumpulnya para jemaah umat kristiani dengan menyematkan bom dengan kekuatan tinggi hingga mengakibatkan korban luka yang tidak sedikit  seperti halnya terjadi  di solo jawa tengah dan Jakarta beberapa waktu silam. Operasi yang di gelar oleh satlantas polres Ngawi ini di berlakukan kepada semua kendaraan baik pribadi  maupun umum untuk roda empat serta  roda dua.  Petugas juga melakukan pemeriksaan itensif kepada pemilik kendaraan mobil box yang di rawankan sebagai  media guna mengankut bahan-bahan peledak,  tidak hanya itu saja para  penumpang bus juga tidak lepas dari sorotan para petugas dan mereka juga di periksa pula barang bawaan mereka. Operasi P21 yang bekerjasama pula dengan kejaksaan negeri Ngawi ini  bagi  yang melakukan pelanggaran langsung di kenakan sidang di tempat dari 56 para pelanggar hari ini  di dominasi dengan tidak lengkapnya surat-surat penting kendaraan serta kelengkapan kendaraan. 
SB
di tegaskan oleh Kasubag humas polres Ngawi operasi P21 ini akan terus berlanjut hingga 1 januari mendatang, bahkan mendekati perayaan hari natal bagi umat kristiani  petugas akan melakukan patroli secara ship sehingga berlanjut tidak ada hentinya guna mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. 
SB
Sementara itu siang tadi ketua komisi 4 DPRD bersama 7 lembaga kedinasan pemkab Ngawi sidak mendadak di proyek pembangunan Rumah sakit milik warga Sragen Jawa Tengah di desa banyaan watualang Ngawi, tidak mengantongi ijin proyek tersebut di berhentikan.  Seperti diungakapkan oleh ketua komisi 4 DPRD Ngawi Budi Oetamin kepada bahana menjelaskan siang tadi 7 tim dari berbagai kedinasan yang diantaranya satuan polisi pamongpraja, PU cipta binamarga, Dinas kesehatan yanmas, lingkungan hidup, dinas perhubungan dan kasat lantas,  ikut dalam sidak yang di pinpin olehnya di proyek pembangunan Rumahsakit milik warga Sragen Jawa Tengah dan cukup mengejutkan para tim mendapati jawaban yang sama atas pertanyaan  yang diajukan oleh tim bahwa proyek tersebut sama sekali mengantongi ijin. Proyek pembangunan rumah sakit diatas tanah seluas 30 hektar ini,  kepemilikan Sraitin warga asal Sragen JawaTengah tersebut tidak mengantongi ijin mendirikan bangunan, ijin analis dampak lingkungan dan kesehatan,  serta amdal lalu lintas. 
SB
mengingat banyaknya tidak  mengantongi ijin dari pemilik proyek yang siang tadi tim sidak hanya di temui oleh pelaksana pembangunan yakni  Eko yang juga tidak dapat menyodorkan perijinan yang harus di miiki  setiap pengusaha. Pada akhirnya proyek tersebut di berhentikan dalam aktifitasnya oleh ketua komisi 4 DPRD Ngawi proyek kami hentikan hingga waktu yang belum dapat di tentukan hingga menunggu pemilik proyek menyanggupi melengkapi perijinan yang berlaku.

2011/11/29

SELASA 29 NOVEMBER 2011


DIANTARANYA HASTO PELAKU PENGGELAPAN ASAL NGAWI GERET REKAN SESAMA PENIPU DAN SEDIKITNYA 25 KK TRANSMIGRAN KE GORONTALO DAN MUTASI GERBONG KO TIDAK ADA PERPANJANGAN PEJABATNYA.

SB
Lia hari ini  kami  awali dari  mapolres Ngawi dengan penyidikan dan pengembangan pelaku penggelapan dan penipuan asal Karangjati  seret rekan lainnya.  Seperti yang pernah kami  beritakan sebelumnya Hasto Januri Kusdiyanto 25th warga asal Desa Campursari Karangjati berhasil di tangkap oleh tim buser polres Ngawi nampaknya tidak ingin hanya dia merasakan pengabnya di balik jeruji mapolres Ngawi. Diungkapkan oleh Kasat reskrim polres Ngawi AKP Sukono kepada media menjelaskan pelaku sudah kami  tangkap kemarin tanpa perlawanan di persembunyiannya dan saat sekarang pelaku yang memiliki track  record penipu kelas kakap dengan sepak terjangnya berhasil mengelabui  belasan warga Ngawi dengan membawa dan menggelapkan mobil rental berbagai jenis kendaraan mencapai 15 kendaraan roda empat dan sedikitnya menipu 6 orang dengan membawa kabur uang tunai capai ratusan juta ini masih dalam penyidikan dan pengembangan anggotanya.
SB
Ditegaskan oleh Kasat reskrim polres Ngawi, pelaku nampaknya tidak ingin merasakan sendiri pertanggungjawaban pelanggaran pasal KUHP  yakni 374 tentang penggelapan dan 378 tentang penipuan dalam keterangannya kepada petugas pelaku menyebutkan 3 rekan yang ikut merasakan uang hasil tipu-tipu tersebut yang sekarang dalam penyidikan petugas, pihaknya enggan menyebutkan namanya pasalnya masih dalam pencaharian pihak petugas yang tidak ingin pelaku kabur terlebih dahulu sebelum di tangkap. 

SB
Sementara itu dari dinsosnakertran pemkab Ngawi dapat kami informasikan, sedikitnya 81 jiwa dari 25 KK mengikuti program transmigrasi dengan daerah tujuan ke Desa Puncak, Kecamatan Pulebala, Kabupaten Gorontalo, Sulawesi. Mereka diberangkatkan oleh Dinas Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Dinsosonakertrans) Kabupaten Ngawi. Joko Purwoko, Kepala Bidang Transmigrasi dari Dinsosonakertrans Kabupaten Ngawi mengatakan puluhan warga yang diberangkatkan tersebut sebelumnya akan di didik mengikuti pendidikan dan pelatihan pertanian di Balai Transmigrasi di Surabaya.  Para trasmigran ini akan dari Dinsosnakertrans Kabupaten Ngawi dengan menggunakan dua armada bus menuju Surabaya. Di tambahkan Joko Purwoko selama satu tahun biaya hidup para transmigran ini akan di tanggung oleh pemerintah. sehingga sebelum mereka mandiri untuk biaya makan dan lain-lain menjadi tanggung jawab pemerintah dan yang paling penting setiap KK peserta transmigrasi ini akan mendapatkan tanah garapan seluas dua hektar.

SB
Selain itu dalam satu tahun terakhir ini pihak Dinsosnakertrans Kabupaten Ngawi telah memberangkatkan sebayak tiga kali selain ke daerah Gorontalo yakni di daerah Sumatera Selatan dan Bengkulu dengan total yang diberangkatkan sebanyak 180 jiwa yang di harapkan dapat merubah taraf hidup mereka yang sebelumnya di bawah garis kemiskinan, secara umum para transmigran tersebut berasal dari kaum buruh tani serta pengangguran.

SB
Sementara itu akhir tahun ini kepemimpinan kanang – ony bakal melakukan perombakan besar-besaran dalam gerbong struktur organisasinya. Seperti yang kami  ketahui  sedikitnya 250 pejabat Ngawi dari  berbagai jabatan eselon 2 hingga 4 akan dilakukan reorganisasi, banyaknya para pejabat tersebut di karenakan masa jabatan mereka telah habis dan ada pula masa umur para pejabat yang sudah tidak masuk dalam produktif kembali.  Mbah Kung demikian panggilan akrab Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono kepada bahana membenarkan kebijakan tersebut akan dilakukannya pada akhir tahun ini  semua eselon akan dilakukan penyegaran ada yang di ganti  posisi pekerjaannya ada pula yang meningkat dan menurun dengan dilihat kredibelnya selama bekerja, pihaknya tidak akan pandang bulu bagi bawahannya bila mereka yang bagus akan di tempatnya dengan jabatan yang baik sedangkan yang tidak akan di tempat yang semestinya. 

SB
Seperti tidak menjadi rahasia umum bahwa para pejabat Ngawi masih diisi dengan orang-orang dengan stock lama namun tegas Kanang dalam mutasi tahun ini,  pihaknya tidak akan melakukan perpanjangan bagi bawahannya dan janji  itu akan besok tepati dalam mutasi akhir desember mendatang.  


2011/11/28

SENIN 28 NOVEMBER 2011


DIANTARANYA KECELAKAAN NAHAS TRUK VERSUS VEGA 1 ORANG TEWAS DAN TARIK PAD PEMKAB NGAWI KEMAS BENTENG PENDEM EXPLOR DAN HUTBUN MANFAATKAN TANAM SEMILYAR POHON.
SB
Lia hari ini kami awali dari kecelakaan nahas yang terjadi di jalur Ngawi – Caruban tewaskan warga asal  Kasreman Ngawi. Kecelakaan nahas yang bermula dari  korban dengan identitas Mursaid 20 th dengan membonceng  Riawan 18 th keduanya adalah warga asal desa Kasreman Ngawi, mengendarai kendaraan yamaha vega nopol AE 3831 KG melintas dari arah barat ke timur sesampai di tempat kejadian perkara tepatnya di desa Cangaan Kasreman  korban berusaha menghindari lubang jalan namun nahasnya muncul dari  arah berlawanan muncul truk  nopol AG 8648 UG yang dikemudikan oleh Sempulur 40 th warga asal Wates Kediri dan karena jarak yang sudah dekat benturan antara kedua kendaraan tak dapat terelakkan.  Benturan keras keduannya hingga menimbulkkan suara keras yang cukup  mengejutkan warga setempat, seperti diungkapkan Rusito warga asal setempat kepada media menjelaskan brak kemudian 2 pengendara sepeda motor  terjatuh di tengah jalan dan sempat terseret beberapa meter, satu orang langsung tidak bangun dari jatuhnya yakni Mursaid tewas di tempat kejadian perkara sedangkan yang satu mengerang kesakitan yakni  Irawan alami patah tulang.

SB
kasat lantas polres Ngawi AKP Tony Prasetyo saat dikonfirmasi media membenarkan kejadian tersebut dan dalam peristiwa kecelakaan ini mengakibatkan 2 korban manusia, 1 korban tewas di tkp dan satu dalam perawatan itensif sarana kesehatan dari pengendara kendaraan roda dua, sebab kejadian kecelakaan sendiri karena kesalahan kedua pengendara yang kurang waspada dalam mengendarai kendaraannya sehingga tidak mengetahui  situasi lalu lintas. 

TARIK PAD PEMKAB NGAWI KEMAS BENTENG PENDEM EXPLOR DAN HUTBUN MANFAATKAN TANAM SEMILYAR POHON
SB

Sementara itu  pagi  tadi dalam meningkatkan PAD atau pendapatan asli daerah pemkab Ngawi miliki gagasan baru guna menarik perhatian para wisatawan domestik salahsatunya mengenalkan benteng peninggalan penjajahan belanda serta museum prasejarah Trinil, namun dengan pengemasan sedikit berbeda dari benteng pendem ke musium trinil di tempuh lewat jalur sungai bengawan solo.  Pagi tadi  terlihat cukup  semarak sejumlah kegiatan telah dilakukan untuk menyambut HUT Korpri ke-40 dan HUT Dharma Wanita yang ke-12, dengan demikian berbagai kegiatan tersebut telah rampung dan diakhiri event “Benteng Pendem Explore”  oleh Bupati Ngawi, Ir.H.Budi Sulistyono dan Wakil Bupati, Ony Anwar.ST, serja jajaran Forum Pimpinan Daerah (FPD) ikut menyemarakan kegiatan yang dipusatkan di situs sejarah Benteng Van De Bosch atau Benteng Pendem. Dan cukup fenomental Jelajah Bengawan dengan rute Trinil-Benteng Pendem Bersama Bupati Ngawi. Kanang demikian panggilan akrab Bupati Ngawi kepada media menjelaskan pengenalan situs-situs sejarah di kabupaten Ngawi ini  di harapkan dapat menambah incam dari Kabupaten Ngawi dengan pengemasan yang berbeda yang di harapkan memberi nilai plus untuk menarik perhatian wisatawan domestik. 



SB
Kegiatan Benteng Pendem Explore sendiri merupakan bagian dari Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI)  yang mulai dicanangkan secara nasional. Dan berkumpulnya para pejabat Ngawi ini di manfaatkan oleh dinas perkebungan dan kehutanan Ngawi untuk memperingatinya dengan menanam sejuta pohon yang di sentrakan di benteng pendem. Dari data yang kami peroleh di benteng peninggalan Belanda tersebut  tertanam sedikitnya 600  pohon berbagai jenis tidak hanya di benteng saja di desa siaga wilayah Ngawi  serta kecamatan Gemarang Kedunggalar Ngawi telah di tanam 4000 pohon bantuan dari  pusat  tersebut.  Seperti yang diungkapkan ketua panitia, Setiyono, HMPI merupakan bagian kegiatan penanaman pohon satu miliar dan  hari ini memang kegiatan HMPI secara serempak dilakukan di tingkat pusat, propinsi dan kabupaten. HMPI di Kabupaten Ngawi juga mewujudkan  Ngawi Hijau dengan penanaman pohon asuh yang menyebar diberbagai wilayah, dengan penanaman pohon hari ini  merupakan bagian dari menyukseskan program satu miliar pohon yang diprogramkan secara nasional sampai tanggal 31 Januari tahun depan.

2011/11/26

SABTU 26 NOVEMBER 2011


WARGA MAGETAN BERHASIL GASAK XENIA WARGA JOMBANG, 17 STRADA DAN SEDAN EVO 6 BAKAL DI TERIMA OLEH PERWIRA POLRES NGAWI SERTA KANANG AKUI PEMBANGUNAN MEGA PROYEK GOR MASIH NGAMBANG.
SB
Lia hari ini kami awali dari mapolres Ngawi, ada-ada saja orang mau tipu-tipu untuk mendapatkan keuntungan pribadi seperti halnya yang dilakukan oleh Abdul Rochman 37 th warga asal Magetan ini berhasil tipu warga asal jombang hingga alami kerugian capai ratusan juta bagaimana tidak xenia milik korban di bawa kabur oleh pelaku.  Kejadian yang terjadi belum lama ini bermula dari korban dengan identitas Farid Ramadan 22 th warga asal jalan Hayam muruk Desa Candimulyo Jombang berhubungan dengan pelaku atas kedekatan rekan bisnis yakni Rabu kemarin hendak melihat proyek di Blitar hasil pengerjaan pelaku sebagai bahan pertimbangan korban bekerjasama lebih jauh dengan pelaku,  namun dalam perjalanan memasuki wilayah Ngawi tiba-tiba pelaku meminta membelokkan kendaraan korban ke hotel Sukowati, setiba di ruang lobi hotel,  korban dipertemukan dengan rekan pelaku dengan identitas tidak jelas dan selang beberapa waktu demikian tamu pelaku dan Abdul ijin meminjam kendaraan korban untuk menghampiri istrinya yang alasannya warga Ngawi. hitungan menunggu korban tidak hanya 1 hingga 2 jam saja namun hingga berjam-berjam di lobi hotel merasa ada yang tidak beres korban mencoba menghubungi hp milik pelaku namun  tidak aktif setelah di tunggu 2 haripun pelaku tidak muncul batang hidungnya  yang kemudian dilaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

SB
Kasubag humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika saat  dikonfirmasi  kepada bahana membenarkan kejadian tersebut saat sekarang ciri-ciri dan identitas pelaku telah pihaknya koordinasikan kepada polres Magetan untuk pengusutan lebih lanjut kepada petugas korban mengaku alami kerugian mencapai 120 juta dari harga xenia nopol S 1136 WE yang di bawa kabur oleh pelaku  serta mengharapkan kepada warga Ngawi untuk lebih berhati-hati atas segala tindakan seseorang yang belum anda kenal terlebih lagi mempercayakan barang berharga anda bila tidak menginginkan nasib serupa yang dialami oleh warga Jombang.

SB
masih dari polres Ngawi dapat kami informasikan selasa minggu depan perwira polres Ngawi bakal sedikit tersenyum bangga pasalnya bakal menerima bantuan  mobil operasional baru dari jajaran atasan POLRI. Namun tidak serta merta bangga begitu saja melainkan dengan adanya mobil operasional terbaru ini dari mitsubhisi tugas berat mewujudkan siskamhamrata di setiap wilayah hukum dapat terjaga.  Sedikitnya 17 unit mitsubhisi Strada dan 2 sedan mitsubhisi Evo 6 yang secara serentak jawa timur mendapatkan kendaraan operasional tersebut dari pusat. Seperti diungkapkan oleh  Kabagop polres Ngawi komisaris polisi Suseno kepada media menjelaskan belasan strada tersebut nantinya akan di serahkan kepada perwira Kapolsek yang terdapat di 17 kecamatan di Kabupaten Ngawi sedangkan 2 sedan bakal di serahkan kepada tim Sabara polres Ngawi. tidak hanya baru di dalam mobil tersebut akan dilengkapi system navigasi berhubungan dengan jaringan telekomunikasi  yang mempermudahkan menghubungi kendaraan patroli bila dengan kejadian perkara. Kami  mewujudkan quick respon pada petugas yang di harapkan dapat memberikan pelayanan optimal sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. 

SB
Dalam rencana belasan mobil mewah lengkap dengan system navigasi ini bakal di serahkan kepada kepala kepolisian sector masing – masing kecamatan yang terbagi dari 17 titik di kabupaten Ngawi,  langsung oleh Kapolres Ngawi atas nama Kapolri.  Di harapkan dengan operasional mobil patroli ini situasi kamtibnas di wilayah hukum polres Ngawi dapat di jaga serta kriminalitas yang saat sekarang mulai ada perubahan dari penggunaan alat-alat canggih dapat diimbangi oleh sarana prasarana milik petugas sendiri. 

SB
sementara itu mega proyek senilai 35 milyar bakal di kerjakan oleh kabupaten orek-orek ini namun masih terganjal dana sharing yang belum tersedia.  Seperti diungkapkan oleh Bupati Ngawi Ir Budi Sulityono kepada bahana saat dikonfirmasi usai pelaksanaan pembahasan rapat paripurna istimewa pembahasan draf APBD 2012 kemarin di gedung DPRD Ngawi menjelaskan pemkab Ngawi masih mempersiapkan dana sharing pembangunan megaproyek gelanggang olahraga yang bakal di bangun di eks terminal lama ringrood barat masuk desa Klitik Geneng Ngawi. karena dana yang di pergunakan tidak sedikit yakni  sejumlah 35 milyar pemkab nantinya akan menggunakan metode multiyes dangan penggurasan APBD selama 3 tahun terakhir yang di mulai tahun anggaran 2012. 
SB
tegas Kanang demikian panggilan akrab dari Bupati Ngawi menambahkan rencana bangun GOR yang dibagi menjadi 2 item yakni indoor dan outdoor pemkab akan mengambil salah satu bagian item yang sisanya di bebankan oleh anggaran Negara, tegasnya apalah istilahnya mega proyek atau hasimproyek pihaknya optimis GOR akan di bangun di bumi Ngawi guna menampung bibit-bibit potensi dalam senin olah raga yang sampai saat ini belum tergali dari kabupaten Ngawi.         

2011/11/25

JUMAT 25 NOVEMBER 2011



BAWA LARI ANAK ORANG WARGA JEPARA DI TANGAP SAAT MENGINAP DI SUKOWATI DAN AKUI ADANYA KEKURANGAN BERPIHAK PADA MASYARAKAT BUPATI BAKAL MERUBAH APBD 2012.
 SB
 Lia hari ini kami awali dari polres Ngawi dapat kami informasikan, hati-hati dengan anda apabila memiliki putra dan mempercayakan kepada orang yang tidak anda percayai bila tidak ingin mengalami hal yang serupa dialami oleh warga asal jepara. Peristiwa yang terjadi di Jepara ini bermula dari orangtua korban Lintang 4th yakni Pujianto dan Wangga 4th yakni Narti dengan menitipkan anaknya kepada Eko Siswanto warga rungkut Surabaya menggunakan mobil rental yang di pinjam mereka untuk berkeliling menikmati keindahan kota Jepara pada hari selasa lalu namun hingga 3 namun selang hari orangtua mereka mulai merasakan gelagat yang tidak baik pada diri Eko terlebih lagi Pujianto dan Narti sama-sama mendapatkan sms meminta tebusan atas kepulangan anak mereka dengan selamat senilai 3 juta rupiah. Awalnya mereka tidak memberitahukan penculikan ini kepada pihak berwajib namun semakin lama ancaman eko semakin meresahkan keluarga korban, yang padaakhirnya orangtua korban bekerjasama dengan kepolsian Jepara untuk menjebak pelaku. Dan pelaku di tertangkap basah dan tidak berkutik di salah satu hotel di Ngawi sebagai hasil kerjasama dengan petugas polres Ngawi.

 SB
 Kasubag humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada media menjelaskan bahwa penangkapan pelaku atas nama Eko siswanto sebagai kerjasama dengan polres Jepara yang telah mencari keberadaannya bersama 2 korban selama 3 hari terakhir ini, dan keberadaan mereka di polres Ngawi, saat sekarang menunggu jemputan dari pihak polres Jepara pasalnya locus deletynya di sana sehingga pengusutan lebih lanjut akan di selesaikan oleh pihak petugas Jepara.

SB
 sementara itu dari DPRD Ngawi dapat kami informasikan siang tadi Bupati Ngawi mengakui masih banyak kekurangan penganggaran APBD yang tidak mengacu misi dan visi Bupati serta keterpihakan kepada masyarakat yang minim. Mbah Kung demikian panggilan akrab dari Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono siang tadi usai pembahasan draft RAPBD 2012 di gedung DPRD dengan memasuki tahapan jawaban Bupati atas pertanyaan fraksi-fraksi kepada bahana menanggapi minimnya penanggaran berbasis masyarakat menjelaskan usai pembahasan RAPBD tahun 2012 ini bakal menjadi evaluasi oleh pihaknya pasalnya tidak akan 100% hasil RAPBD yang di sahkan ini, tahun mendatang akan dilaksanakan yakni dengan mengacu yang hanya berpihak pada misi dan visi Bupati selain itu bakal di tinggalkan atau cancel.

 SB
 Tegas Kanang panggilan akrab selain mbah Kung ini membenarkan pula bila pembuatan RAPBD tahun 2012 terkesan monoton dan copy paste tahun sebelumnya, menurutnya hal ini karena keterbatasan waktu dalam penyusunan yang terbentur dengan mepetnya jadwal pengesahan APBD sebelum tutup akhir tahun ini serta bila tidak sesuai dengan aturan tim pengawas keuangan bakal turun ke Kabupaten Ngawi. Hal ini akan menjadi koreksi tahun ini untuk lebih baik dari tahun sebelumnya tinggal keselarasan saja tambah Bupati Ngawi.

KAMIS 24 NOVEMBER 2011


PETUGAS MASIH MENGEMBANGKAN KASUS PENGRUSAKAN POS PERHUTANI, JEMAAH HAJI ASAL NGAWI BAKAL TIBA PADA 6 DESEMEBER MENDATANG, DAN APBD 2012 KETUA DPRD SANGSI KEPADA BUPATI  ANGGARAN YANG KURANG BERPIHAK PADA MASYARAKAT.
 SB
 lia hari ini kami awali dari mapolres Ngawi dengan penyidikannya buntut kasus pengrusakan pos perhutani di Kecamatan Bringin. Seperti diungkapkan oleh Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana menjelaskan saat ini pihaknya tidak ingin bersikap gegabah dengan menangkap warga di sekitar pois penjagaan hutan di di RPH Sangiran kecamatan bringin Ngawi pasalnya saat sekarang bukti-bukti belum lengkap di miliki oleh petugas. Seperti yang pernah kami beritakan sebelumnya selasa siang petugas pos jaga kehutanan Supriyanto di kejutkan dengan kedatangan belasan warga tiba-tiba bertindak anarkis yakni merusak pos, menggunakan batu yang akhirnya kaca hancur berantakan tidak hanya itu saja motor Honda GL milik mandor yang di parker di halaman teras pos menjadi sasaran amukan warga pula, di bakar hingga hanya menyisakan rangka saja. Dugaan sementara amukan warga ini dari buntut kekesalan warga sendiri terhadap perhutani yang menangkap rekan mereka terpergok mencuri di petak 9A RPH sangiran Bringin dari 4 pelaku petugas berhasil mengamankan 1 orang yakni Harno warga asal desa Kenongorejo Bringin Ngawi. Ditambahkan oleh Kasubag Humas polres Ngawi pihaknya saat ini baru meminta keterangan dari pelaku pencurian kayu jati untuk menunjukkan keberadaan 3 rekannya yang saat ini masih buron dan kasus pengrusakan di akuinya akan mengikuti di belakang kasus pencurian kayu jati bila 3 rekan pelaku dapat tertangkap.

 SB
 Tegas Kasubag Humas polres Ngawi, kepada pelaku pengrusakan pos kehutanan tersebut dapat diancam tindak pidana penjara selama 3 tahun lebih karena telah merusak asset milik pemerintah serta dugaan kuat modus yang dilakukan warga adalah jengkel atau kecewa atas kebijakan perhutani yang dilakukan oleh masyarakat pinggir hutan.

SB
 sementara itu hingga berakhirnya kegiatan melaksanakan rukun islam ke 5 di tanah suci Mekah, jemaah haji asal Ngawi dilaporkan tidak ada yang perlu di kawatirkan serta di jadwalkan pada tanggal 6 desember mendatang mereka akan tiba di Ngawi. Seperti diungkapkan oleh M. Farug kepada bahana menjelaskan sampai saat ini para jemaah haji mendatangi tempat-tempat bersejarah yang terdapat di Madinah maupun Mekah sedangkan kegiatan wajibnya telah selesai pada minggu lalu, bukannya bersenang-senang melainkan memanfaatkan waktu yang ada sambil menunggu jadwal kepulangan yang telah di tentukan oleh pemerintah. Untuk informasi para jemaah haji dari 237 yang berangkat tahun ini, tidak ada yang perlu di kawatirkan kendati usia mereka diatas rata-rata lansia.
 SB
 ditambahkannya untuk rencana kepulangan para jemaah haji asal Ngawi akan berangkat dari Mekah pada tanggal 5 desember masuk ke kloter 74 tiba di asmara haji sukolilo pada tanggal 6 desember bila tidak berubah jadwal kepulangan para jemaah haji tersebut akan tiba di Ngawi pada malam hari.

SB
Usia rapat paripurna DPRD bersama esekutif dalam pembahasan draf APBD 2012 pemkab Ngawi,  Ketua DPRD nilai rencana-rencana pengeluaran yang tidak berpihak pada masyarakat.  Siang tadi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan APBD 2012 belum mencerminkan keterpaduan anggaran dengan progam yang menuju  pada pencapaian visi dan misi Bupati terpilih.  Menurutnya proporsi belanja langsung terhadap APBD prosentasenya masih kecil, PAD belum menunjukkan kenaikan yang signifikan apabila di bandingkan dengan potensi setelah perda-perda tentang pajak dan retribusi daerah disahkan,  belum Nampak progam-progam yang bersifat kerakyatan dan tidak ada progam baru hanya copypaste tahun-tahun sebelumnya serta terkesan monoton terbukti tidak pembaharuan dan daya piker baru.
SB
Mengingat hal itu Antok demikian panggilan akrabnya menegaskan kepada Bupati untuk segera melakukan langkah serius dan evaluasi terhadap APBD 2012 yang tidak sesuai dengan visi dan misi Bupati terpilih, dipastikan  bila menganut rencana draf yang disodorkan oleh pemkab saat sekarang keinginan Bupati tidak akan terwujud dalam 5 tahun kedepan.    

2011/11/23

RABU 23 NOVEMBER 2011


MUSIM PANCAROBA ANTISIPASI 2 PENYAKT TAHUNAN DAN BMG PROPINSI CURAH HUJAN MENINGKAT PADA BULAN JANUARI HINGGA FEBRUARI PEMKAB MULAI ANTISIPASI BENCANA.
SB
Lia hari ini kami  awali dari  meningkatnya jumlah penderita diare serta terdata mulainya penyakit demam berdarah alami peningkatan di sejumlah daerah di Kabupaten Ngawi. Dari pemantuan yang kami lakukan di sejumlah sarana dan prasarana perawatan kesehatan selama 3 bulan terakhir ini untuk 2  penyakit tersebut alami peningkatan yang cukup  signifikan terlebih lagi untuk penyakit diare jumlah penderita pukul angka 500  lebih perbulannya.  Di jelaskan oleh Sunaryo kasi penanggulangan pencegahan penyakit bersumber pada binatang dinas kesehatan Ngawi kepada bahana menjelaskan terdata dari bulan Januari hingga September  jumlah penderita diare capai 7310 orang dengan kondisi kronis hingga perlu penanganan tenaga kesehatan mencapai 245 penderita rawat inap. Sementara data selama3 bulan terakhir tahun  ini adalah pada bulan Juli capai 975, agustus 715 penderita dan September capai 726,   Penyakit diare yang tahun ini mayoritas di derita oleh penderita dengan range tahun umur 4 hingga 14 th ini, dijelaskan karena minimnya kualitas lingkungan serta personal hygiene dari para penderita pasalnya penyakit diare adalah penyakit yang mempunyai karakteristik bersumber pada lingkungan kotor dengan tidak menjaga kebersihan asupan makanannya serta penularan diare yang cepat bila dalam satu rumah terdapat pasien diare dapat dipastikan dalam penghuni rumah tersebut akan menderita diare kendati tidak dalam waktu bersamaan.
Naryo demikian panggilan akrabnya menambahkan guna mencegah ke stadium kronis bagi pasien diare perlu obat diare serta pemenuhan kebutuhan cairan berlebih sedangakn pencegahannya selalu menjaga kebersihan lingkungan dan makanan yang hendak di makan terlebih lagi hindarkan dari  hinggapan lalat. 
SB
sementara itu untuk penyakit demam berdarah sendiri untuk tahun ini diakuinya alami  penurunan namun demikian musim pancaroba yang terbilang masih panjang belum menutup kemungkinan akan berhenti serangan demam berdarah dengue yang bisa mengarah ke demam shock sindrom yang dapat mengakibatkan kematian penderita. Terdata demam berdarah tahun ini capai  80 penderita dengan 1 korban meninggal pada bulan april lalu kendati alami penurunan bila di bandingkan dengan tahun sebelumnya pada bulan yang sama yakni  oktober tahun lalu capai 22 penderita sedangkan tahun ini hanya 3 penderita, namun hal demikian tidak menjadi lengah bagi petugas kesehatan mengingat musim pancaroba masih panjang.  Sunaryo menegaskan langkah PSM atau pemberantasan sarang nyamuk sangat perlu diantisipasi secara dini dan hal itu cukup efektif guna pencegahan demam berdarah dikabupaten Ngawi 2 kecamatan yakni  Gerih dan Geneng menjadi daerah terbanyak menyumbang pasien demam berdarah di bandingkan dengan kecamatan-kecamatan lainnya.

SB
sementara itu kendati saat sekarang di wilayah Ngawi sering turun hujan namun menurut badan meterologi dan geofisika curah hujan akan alami peningkatan yang cukup tinggi pada bulan januari hingga februari mendatang.  Seperti diungkapkan oleh Yoyok Sutiyanto selaku Kasubid penanggulangan bencana alam Satkorlak Pemkab Ngawi kepada bahana menjelaskan dari informasi BMG pemprof Jawa Timur curah hujan untuk wilayah Jawa Timur khususnya bakal alami peningkatan curah hujan tertinggi di bulan Januari hingga Februari, Ngawi yang merupakan daerah langganan terjadinya bencana alam banjir sudah menjadi tugasnya untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan sepertihalnya banjir bandang di penghujung tahun 2007 lalu yang mengakibatkan sepertiga Kabupaten Ngawi terggelam karena bencana banjir, untuk itu pihaknya menanggulangi dengan menempatkan perahu-perahu karet didaerah bencana banjir seperti halnya Mantingan, Pitu, Kedunggalar, Ngawi dan Kwadungan yang menjadi daerah-daerah langganan bencana banjir.

SB
ditambahkan oleh Yoyok demikian panggilan akrab dari kabid penanggulangan bencana alam kepada bahana menegaskan tidak hanya bencana banjir yang menjadi perhatiannya saja namun bencana alam putting beliung juga tidak lepas dari  pemantuannya sepertihalnya di daerah Kedunggalar, Widodaren,  Bringin, Pangkur dan Karangjati tetap menjadi atensinya bila terjadi bencana anggotanya langsung ditempatkan guna memberikan bantuan materil maupun tenaga untuk tenaga untuk mengembalikan kerusakan yang terjadi.       


SELASA 22 NOVEMBER 2011


DIANTARANYA MINIM ANGGARAN GEDUNG KANTOR PERPUSTAKAAN MINIM PERAWATAN, KORUPSI KARYAWAN RSUD DR SOEROTO MENJADI TAHANAN KEJAKSAAN, DAN WARGA KESAL DENGAN PERHUTANI RUSAK POS SERTA BAKAR MOTOR.

 SB
 lia hari ini kami awali dari kantor perpustakaan dan arsip daerah pemkab Ngawi, yang cukup memprihatinkan. Bagaimana tidak bangunan tua yang terdapat di jalan Thamrin timur ini cukup memprihatinkan, bila hujan deras mengguyur kota Ngawi para karyawan di sibukkan dengan memindahkan rak-rak buku agar tidak terkena tetesan air hujan pasalnya beberapa titik plafon berlubang hingga mengakibatkan air hujan masuk kedalam ruangan penyimpanan buku-buka bacaan warga Ngawi, tidak hanya itu saja penataan ruangan yang sesak juga membuat tidak nyaman para pembaca sehingga terkesan penuh sesak bila banyak pembaca datangi kantor penyedia buku pemerintahan dan pendidikan milik pemkab Ngawi ini. Seperti diungkapkan oleh kepala perpustakaan dan arsip daerah pemkab Ngawi Yoni Wasono kepada bahana saat dikonfirmasi siang tadi menjelaskan diakuinya pemeliharaan gedung tidak ada anggaran berlebih dan anggaran sekitar 10 juta sudah habis di pergunakan untuk biaya listrik dan penggunaan air bersih sedangkan dari pemerintah daerah sendiri sekitar 40 juta dan itu di pergunakan untuk memperbarui judul-judul buku selama 1 tahun sehingga tidak ada tambahan dana kembali. Pihaknya cukup kwalahan bila musim penghujan tiba buku – buku dan arsip daerah di ruang baca wajib di geser-geser untuk menanggulangi rembesan air hujan dan bila terdapat kunjungan dari salah satu sekolah di kabupaten Ngawi Karyawan juga menyediakan ruangan dengan memindahkan terlebih dahulu meja dan kursi karena minim ruangan luas.
 SB
 di tegaskan oleh Yoni demikian panggilan akrabnya menjelaskan rencana relokasi gedung yang sudah di rencakan dari tahun 2004 oleh pemerintah untuk berpindah ke lingkungan perkantoran sebalah selatan masjid agung eks gudang KPUD, hingga kini juga belum di realisasikan oleh pemerintah daerah. Pernyataan senada diungkapkan pula oleh Erna salah satu pembaca asal Ngawi pihaknya mengaku tidak nyaman dengan situasi dan keadaan gedung perpustakaan terkesan sempit dan panas seharusnya pemerintah daerah bila ingin warganya pandai di awali terlebih dahulu memperbaiki sarana dan prasarana yang memadai bukannya terbelengkalai seperhalnya sekarang ini.


 SB
 Sementara itu ketegasan tim penyidik Kejaksaan negeri Ngawi perihal pengusutan mark up proyek klinik RSUD dr Soeroto senilai satu milyar. Usai menjalani proses penyidikan Suhartono pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK) mega proyek senilai Rp 9,2 milyar pada akhirnya merasakan di ruangan balik jeruji di Lembaga Pemasyarakatan (LP) kelas II B Ngawi yang telah di tetapkan pada 3 bulan yang lalu oleh penyidik. Seperti diungkapkan oleh Kasi intelejen Kejari Ngawi M Muslim Qodratullah kepada media penahanan sudah sesuai dengan dasar pijakan kejaksaan guna menahan salah satu pejabat rumah sakit milik daerah ini berdasarkan dakwaan yang diarahkan tersangka. Yakni UU RI Nomor 31 Tahun 1999 dirubah ke UU RI Nomor 20 Tahun 2010 tentang pemberantasan tindak korupsi dengn ancaman hukuman yang dikenakan mencapai 20 tahun penjara. Dengan ancaman hukuman yang melebihi lima tahun dan guna pemeriksaan lebih lanjut kejaksaan mempunyai hak otoriter menahan pelaku.
 SB
 Kejaksaan tidak hanya menetapkan tersangka karyawan rumah sakit daerah saja bahkan dalam daftar tunggu dua tersangka lain yakni Sukmana Endy Wijaya kuasa direktur PT. Sumber Mas Sejati selaku rekanan dan direktur CV Sanjaya konsultan pengawas Kuntjoro Wimba Pranawa di tegaskan oleh Kasi Intel Kejaksaan negeri Ngawi saat sekarang pihaknya masih melengkapi berkas dakwaan dan keduanya siap-siap saja masuk menyusul Suhartono.

 Dari hasil informasi yang kami himpun penyimpangan trio koruptor terganjal pembangunan fasilitas rumah sakit tipe C itu diantaranya pemasangan kayu kruing dan plafond yang tidak sesuai dengan spesifikasi teknis rencana kerja dan syarat-syarat (RKS) dalam kontrak. Terdapat manipulasi data penganggaran realitanya terdapat kejanggalan-kejanggalan yang mengarah ke marp up anggaran. Dan, penyimpangan lain, kekurangan volume pekerjaan berupa uitzet dan bowplank, urugan pasir bawah dan,waterproofing lantai 1.

WARGA KESAL DENGAN PERHUTANI RUSAK POS SERTA BAKAR MOTOR
SB
Sementara sebuah pos keamanan hutan di RPH Sangiran kecamatan bringin Ngawi di rusak puluhan warga tidak hanya melakukan pengrusakan saja satu unit kendaraan di bakar oleh warga. Kejadian yang terjadi siang tadi bermula warga yang berjumlah puluhan langsung melempari kaca pos keamanan hutan hingga pecah berantakan tidak hanya itu saja, sekelompok warga juga membakar satu unit motor Honda Gl pro milik mandor Sunarto yang diparkir di teras pos keamanan yang tinggal menyisakan kerangka kendaraan saja. Petugas kepolisian polsek Bringin Ngawi mendatangi TKP langsung melakukan pemeriksaan terhadap saksi kejadian.  Dari keterangan Priyanto salah satu petugas perhutani  kepada media menjelaskan di duga kejadian ini di picu dari usai petugas melakukan penangkapan kepada 4 pencuri kayu hutan di petak 9A namun hanya berhasil mengamankan 1 orang saja yang selanjutkan pelaku di gelandang ke polsek terdekat.  Setalah itu datang sedikitnya 30 orang melakukan tindakan anarkis merusak serta membakar motor mandor.
SB
Sementara itu petugas kepolisian secara terpisah mengaku kasus pengrusakan pos keamanan di hutan RPH Sangiran ini masih menjadi penyidikan petugas dan memeriksa pelaku pencuri kayu jati dengan identitas Harno warga asal  Desa kenongorejo Bringin Ngawi.

2011/11/21

SENIN 21 NOVEMBER 2011


KASUN MAKAN JATAH WARGA TUNTUT TURUN DARI JABATAN, PELAKU PENGGELAPAN MOBIL RENTAL ASAL KARANGJATI AHLI BERSILAT LIDAH 3 NGAWI TERTIPU PULUHAN JUTA DAN DI JANJIKAN BEKERJA SEBAGAI TKI TIDAK BERANGKAT UANG AMBLAS.
SB
Lia hari ini kami awali dari DPRD kabupaten Ngawi, siang tadi sedikitnya belasan warga asal Dusun Ngampak 2 Desa Cempoko Ngrambe luruk kantor rakyat aksi mereka bukannya menggelar unjuk rasa sepertihalnya warga Ngawi akhir-akhir ini namun meminta kepada anggota dewan untuk membantu pemenuhan permintaan mereka menurunkan jabatan kepala dusun setempat yang diduga melakukan penggelapan raskin, dana bantuan pemerintah dan dana bantuan fisik kepada desa. Seperti diungkapkan oleh  Karyo salah satu warga kepada media menjelaskan kasun dengan identitas Sutrisno ini  di duga telah melakukan penggelapan dana capai puluhan juta yang diantaranya penyelewengan bantuan beras miskin pada bulan januari hingga oktober hanya mendapatkan 17 sak sedangkan bulan November hanya 18 sak dari penyerahan bantuan raskin 96 sak pada dusun tersebut, bibit padi yang di seharusnya di serahkan kepada warga di jual oleh kasun secara pribadi, bantuan subsidi kompor gas dan tabung di jual pula oleh  Kasun, bantuan dana pembangunan fisik bagi kesejahteraan desa senilai 150 juta raib tidak ada perwujudannya,  dan bantuan gardu taksin berupa kambing dan dana juga tidak ada jelasnya siapa pemegangnya, melihat banyaknya dana yang di peruntukkan bagi warga tidak sesuai di lapangan, belasan warga menginginkan kepada anggota dewan membantu keinginannya menurunkan Kasun Sutrisno dari jabatannya.  Sementara Siswanto selaku anggota komisi 1 DPRD Ngawi kepada media usai kedatangan para warga Ngrambe tersebut pihaknya tidak dapat memberhentikan secara langsung kepada kasun yang di maksud oleh warga pihaknya bakal melakukan pemeriksaan terlebih dahulu dari saksi-saksi lain guna penguatan data.

SB
di tambahkan oleh Sis demikian panggilan akrab dari salah satu anak partai PKS Ngawi menegaskan dalam waktu dekat ini pihaknya bakal berkoordinasi dengan dinas terkait guna mempercepat proses penyidikan, bila benar adanya kasun akan di berhentikan dari jabatannya. 

SB
Sementara itu dari dari polres Ngawi dapat kami informasikan dengan aksi criminal yang cukup mencengangkan dilakukan oleh warga asal Karangjati,  tersangka tidak hanya telah menipu para pemilik rental saja namun rekan dan tetangga desa hingga mereka rela mengeluarkan gojek capai puluhan juta. Dari hasil penyidikan petugas buru sergap polres Ngawi, keberhasilan pelaku bersilat lidah selama beberapa bulan terakhir ini hingga saat sekarang 12 mobil berhasil di amankan oleh petugas,  tidak hanya itu saja 3 warga Ngawi telah melapor alami penipuan capai puluhan juta bahkan ada pula capai 200 juta karena ulah pelaku.  Kejadian pertama dialami oleh Agus Wiyono 38th warga asal Dusun Mugu Desa Kedungprahu Padas, kepada petugas korban alami  kerugian capai 25 juta, korban kedua menimpa Ibnu Samrodin 34th warga asal Desa Jambangan Paron korban alami kerugian 220 juta, dan korban ketiga Margono 44th warga asal Dusun Mendalan Kedungprahu Padas, korban alami kerugian capai 65 juta.  Dari hasil keterangan para korban, kepada petugas mereka menerangkan bahwa pelaku  dengan identitas Hasto Januri Kusdiyanto 25th warga asal Desa Campursari Karangjati mengaku sebagai pengusaha penyelia piranti elektronik computer di daerah Ambon dan Maluku kepada para korbannya pelaku menjanjikan akan mengembalikan pinjaman mereka plus uang komisi sebesar 15% dari saham penanaman  mereka.  Namun kenyataannya setelah di cek CV Mulia Artha beralamat di jalan Ngawi Caruban masuk desa Kedungprahu Padas yang di pergunakan oleh pelaku untuk memperlancar usahannya tersebut tidak ada sehingga mereka yang merasa tertipu melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. 

SB
Kasat reskrim polres Ngawi AKP Sukono saat dikonfirmaasi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pelaku yang masih dalam pengejaraan anggotanya, untuk sementara itu petugas masih mengumpulkan barang-barang elektronik maupun kendaraan yang di pergunakan pelaku menipu yang dapat memperberat pelaku di meja hijau yang  bakal di ganjar dengan pasal-pasal berlapis.

SB
sementara itu  dari kasus penipuan dan penggelapan nampaknya lagi marak-maraknya di wilayah hokum polres Ngawi.  Usai dengan aksi tipu-tipu hebat ala warga Karangjati  menyusul kepala PT Bangun  Gunungsari Eko Dwi Hartono dilaporkan ke petugas setelah menggelapkan uang korbannya senilai puluhan juta. Kejadian yang bermula dari korban menerima brosur pembukaan tenaga kerja ke luar negeri yang di salurkan oleh PT Bangun Gunungsari yang beralamat di jalan PG Sudono tepas Geneng Ngawi ini,  dari awal itu pelaku yang menjabat sebagai penanggung jawab ini siap memberangkatkan korban ke Negara tujuan dengan sebelumnya harus membanyar 16 juta tidak hanya itu saja guna penyelesaian adminitrasi korban di minta membayar lagi sebesar 5 juta sehingga dengan total 21 juta di tangan pelaku.  Namun setelah di tunggu jadwal keberangkatan yang di janjikan oleh pelaku,  korban tidak juga berangkat dan acapkali di tanyakan perihal keberangkatannya pelaku berusaha berkilah. Merasa tertipu dengan ulah pelaku  korban melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. 

SB
kasubag humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kasus ini tengah di tangani oleh unit 4 polres Ngawi.    

       

2011/11/19

SABTU 19 NOVEMBER 2011


WARGA KARANGJATI  NEKAT GADAI MOBIL RENTAL DAN PELAJAR SMA 1 NGAWI ALAMI KESURUPAN MASSAL.
SB
Diam-diam tim buser polres Ngawi saat sekarang tengah menyelidiki kasus pengelapan yang mobil rental dengan melibatkan warga asal Karangjati. Kejadian  yang terjadi belum lama ini bermula dari, korban pemilik rental Mustika dengan identitas Hartono 32th warga asal jalan sliwangi 21 jrubong Ngawi didatangi oleh Ib35 th dan Wd 36th yang keduanya warga asal Paron Ngawi yang di minta tolong oleh pelaku dengan inisial HT 34th warga asal Desa Campursari Karangjati untuk meminjam 3 xenia milik korban yang di pergunakan untuk rental yang diantaranya xenia nopol  AE 1820 TA tahun 2008, xenia nopol AE 1393 JF tahun 2010 dan xenia nopol AE 1613 JF tahun 2010 yang ketiganya di sewa dengan perjanjian 250 ribu perbulan sejak tertanggal 2 oktober yang lalu, namun setelah tenggat satu bulan dari awal sewa pelaku tidak menyerahkan uang sesuai dengan perjanjian yang di buat terlebih lagi mobil-mobil miliknya tersebut telah raib tidak berada di tangan pelaku alias di gadaikan. Karena merasa tertipu korban melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
SB
Kasubag humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan di akuinya kasus penipuan dan penggelapan mobil xenia ini masih di tangani oleh tim buser polres Ngawi. mengingat pelaku yang dikenal licin dan hingga saat ini petugas masih mencari keberadaannya, nampaknya pelaku ini sudah berulangkali melakukan tindakan dengan kasus serupa yang  saat sekarang buser polres Ngawi,  tengah mengumpulkan para korban akibat tindakan pelaku asal karangjati tersebut,  dan ini nampaknya menjadi PR bagi petugas polres Ngawi pasalnya sebelumnya warga magetan yang bertempat tinggal di jalan ronggowarsito berhasil mengelabui beberapa warga dengan modus yang sama pula yakni mengaku merental mobil namun tidak di kembalikan sehingga ratusan juta berhasil di bawa kabur oleh pelaku dari hasil menggadaikan mobil-mobil milik korban-korbannya.
SB
sementara itu siang tadi sekira pukul 10 .00 wib guru dan siswa sekolah favorit di kabupaten Ngawi di gegerkan dengan secara bersamaan belasan siswanya alami pingsan.  Kejadian ini bermula dari pelajar di kelas 11 menerima bimbingan rukiyah keagaaman oleh  salah satu guru agama  Rukiman dengan memberikan siraman rohani kepada 34 siswa kelas 11 IPS SMA negeri 1 Ngawi, peristiwa ini berlangsung disaat sang ustad yang berkiblat pada salah satu penceramah di media-media televise yakni dengan mendiskripsikan kekejaman siksa api neraka atas tindakan manusia di dunia cukup membuat luapan hysteria bagi para siswa ada yang menangis cukup dalam dan ada pula hingga meraung-raung dan semenjak itu para siswa satu persatu alami pingsan atau tidak sadarkan diri. Kontans saja kejadian ini membuat geger lingkungan sekolah renungan rukiyah agama dihentikan beralih merawat para siswi yang jatuh pingsan. Bebarapa siswa yang belum sadar langsung dilarikan di sarana kesehatan terdekat seperti diungkapkan oleh salah satu Niko Frananda salah satu siswa 11 IPS kepada media.

SB
sementara itu Hari Mayadi salah satu guru SMAN 1 Ngawi kepada bahana saat dikonfirmasi secara terpisah membantah bila belasan siswi yang pingsan dikarenakan kesurupan namun disebabkan tekanan psikologis yang dialami oleh siswinya dan kejadian ini baru sekali ini terjadi.


2011/11/18

JUMAT 18 NOVEMBER 2011

SOPIR NGANTUK BUS TABRAK TRUCK 3 ORANG ALAMI LUKA BERAT, BAWA MIRAS WARGA KEDIRI DIPOLISIKAN DAN HINGGA KINI STAF AHLI GOLKAR MASIH KOSONG.
SB
Lia hari ini kami awali dari kejadian kecelakaan nahas di jalur Ngawi –Karangjati antara bus Mila dengan truck yang akibatkan 3 orang alami luka berat di duga, sopir bus mengantuk dalam mengendarai kendaraannya. Kejadian yang terjadi pagi tadi bermula dari bus mila dengan jurusan Banyuwangi-Yogyakarta yang dikemudikan oleh Ahmad 55th warga asal Desa Kuniran Probolinggo melintas dari arah Timur ke Barat, sesampai di tempat kejadian perkara tepatnya di desa Padas bus nopol N 7246 US berjalan oleng dan melebihi marka jalan di saat yang bersamaan muncul dari arah berlawanan truck nopol AB 9004 PA yang dikemudikan oleh Qoir 48 th warga asal Desa Gayaman Mojokerto tak dapat mengusai kemudinya diakibatkan jarak yang sudah dekat benturan antara kedua kendaraan tak dapat terelakkan. Karena benturan keras antara kendaraan berat tersebut 3 penumpang bus alami luka berat yang harus mendapatkan perawatan itensif di sarana kesehatan terdekat.
SB
kasat lantas polres Ngawi AKP Tony Prasetyo saat dikonfirmasi media membenarkan kejadian tersebut dan kejadian kecelakaan di jalur Ngawi – Karangjati ini, murni human error dari pengemudi bus mila yang mengendarai kendaraannya dalam kondisi mengantuk guna mempertanggungjawabkan tindakannya pelaku wajib menginap di hotel prodeo polres Ngawi untuk sementara waktu guna menunggu proses hokum lebih lanjut.
SB
sementara itu petugas lantas polres Ngawi siang tadi berhasil gagalkan pengiriman miras asal jawa tengah saat melintas di jalur Ngawi. Kejadian yang terjadi siang tadi bermula di saat petugas lantas tengah melaksanakan patroli mencurigai 2 kendaraan yakni mobil pick up nopol AG 8869 RC dengan mobil L300 nopol AG 1269 YE melintas dengan syarat muatan berat dari asah barat ke timur, setiba di pertigaan desa Banyaan Watualang Ngawi kedua kendaraan tersebut di berhentikan. Nampaknya kecurigaan petugas benar adanya 2 kendaraan tengah muat minuman keras jenis arak yang berasal dari Jawa Tengah, melihat hal tersebut kedua pengemudi beserta kernet diamankan oleh petugas. Dari hasil pendataan petugas sedikitnya terdapat 30 jirigen yang terdiri dari jirigen 40 literan ini, 20 jirigen berisi 30 liter arjo dan 10 jirigen berisi 30 liter alcohol berkadar tinggi atau 85 persen yang dipasok dari wilayah Jawa Tengah hendak di kirim ke Kediri. Selaian barang bukti 2 unit kendaraan puluhan jirigen petugas juga mengamankan 4 warga Kediri yang diantaranya Jupri 36th dan Raharjo 25th yang keduanya warga asal Desa Dempel Mojokerto, Hartono 37th warga asal desa Kedaung dan Mohamat 39 th warga asal Semen Kediri. Jupri kepada petugas mengaku hanya sebagai kurir untuk mengambil dari Bekonang Sragen Jawa Tengah yang hendak di kirim ke Kediri.
SB
Kasubag Humas polres Ngawi AKP I wayan Murtika kepada bahana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat sekarang ke empat pelaku masih dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh anggotanya hal ini di harapkan dapat memutus peredaran minuman keras jenis arak yang beredar terlebih lagi memasuki wilayah hokum polres NGawi.
SB
sementara itu dari DPRD Ngawi dapat kami informasikan, hingga kini staf ahli untuk fraksi Golkar belum terisi buntut pejabatnya terganjal urusan hokum yakni judi remi dan harus mendekam di balik jeruji Lapas Ngawi. Jefrey S Budiman selaku ketua DPD Golkar Ngawi saat dikonfirmasi menanggapi hal tersebut pihaknya mengaku belum mendapatkan surat resmi dari pihak DPRD perihal rencana pergantian staf ahli yang duduk di legeslatif mengingat pejabatnya masih menjalani proses hukum. Namun pernyataan itu terkesan staf ahli masih di pertahankan terbukti dari pernyataan Sekertaris dewan drs Sugeng kepada bahana saat dikonfirmasi secara terpisah menjelaskan pergantian staf ahli merupakan kewenangan dari fraksi yang memberangkatkannya yang diawali dari rapat partai, namun hingga saat ini partai bersimbol pohon beringin ini belum juga menyerahkan bakal calon penggantinya pasalnya sebagai prasyarat staf ahli DPRD di wajibkan tidak sedang atau pernah di vonis dalam permasalahan hokum.

2011/11/17

KAMIS 17 NOVEMBER 2011


NGEBAN WARGA KEDIRI TEWAS TERLINDAS, DIPARKIR DI TERAS RUMAH PICK UP AMBLAS DAN BLUD RSUD DEWAN HARAPKAN BUAT STANDART PELAYANAN MINIMAL.
SB
Lia hari ini kami awali dari kejadian kecelakaan nahas tewaskan warga asal Kediri. Kejadian tragis yang terjadi di jalur Ngawi – Mantingan tepatnya di km 9- 10 masuk desa Sooko Kedunggalar Ngawi bermula dari  korban dengan identitas Yoni 35th warga asal  desa Campurejo Kediri hendak menggaanti ban belakang truk yang alami  pecah ban di parit jalan sebelah kanan dengan moncong truck nopol N 9556 UY ke barat namun nahasnya tiba-tiba dari arah timur muncul truck fuso dengan di kemudikan oleh Sumantri 39 th warga asal desa jemursari Surabaya melintas dengan kecepatan tinggi dan tak ayal lagi, korban yang tidak sempat menghindar laju truck dengan kecepatan tinggi tersebut melindas tubuhnya. Supeno saksi warga setempat kepada bahana menjelaskan kejadian cukup  cepat dan tahu menahu korban sudah di temukan tidak bernyawa dengan luka yang cukup parah dari kepala hingga badan ,sementara sopir truck usai kejadian langsung melarikan diri. Karena kesigapan warga dan emansipasi sesame sopir truck yang melakukan pengejaran terhadap sopir Fuso pada akhirnya dapat terkejar dan diserahkan kepada pihak berwajib.  Kepada petugas Sumantri mengaku tidak mengetahui keberadaan korban yang sedang membenahi ban trucknya, yang ia sendiri hendak menyalip kendaraan yang berada di depannya dengan mengambil lajur kiri berakibat fatal yakni  menabrak korban yang sedang ngeban ia mengakui melarikan diri dan hendak menyerahkan diri kepada petugas karena takut dengan aksi amuk massa.

SB
kasat Lantas polres Ngawi AKP Tony Prasetyo saat dikonfirmasi bahana membenarkan kejadian tersebut dan saat sekarang sopir dengan identitas Sumantri ini  mendekam di balik jeruji mapolres Ngawi guna mempertanggungjawabkan tindakannya atas kelalaian mengendarai kendaraan mengakibatkan korban jiwa di jalan raya yakni  menyalip kendaraan dari jalur yang salah, kepada tersangka dapat di ancam pidana penjara selama 5 th lebih sesuai dengan pasal 359 yang dilanggarnya.     

SB

sementara itu dari  DPRD Ngawi dapat kami informasikan,  rencana RSUD dr Soeroto dengan manajemen berbasis otonom dan langsung mendapatkan kepercayaan dari pemerintah propinsi Jawatimur yakni Badan Layanan Umum Daerah atau BLUD di harapkan tidak hanya memperbaiki manajamen keuangannya saja.  Dijelaskan oleh Dedi S Wibowo salah satu anggota komisi 2 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan BLUD yang saat sekarang di gadang-gadangkan untuk memperbaiki situasi pelayanan di rumah sakit milik daerah ini  diharapkan tidak hanya manajemen keuangan saja  yang menjadi skala prioritas namun masih ada tata kelola manajemen sendiri dan Laporan keuangan yang transparan, dan Standart Pelayanan.  Menurutnya bila pihak rumah sakit daerah  hanya berasumsi perbaikan manajemen saja, hal itu salah sehingga ketiganya harus di garis bawahi untuk dilaksanakan secara terpadu. Pasalnya selama ini  mereka yakni pihak rumah sakit terkesan swatanisasi sehingga inginnya lepas dari pemerintah daerah namun jangan salah dengan BLUD tersebut tim idependen yang di tunjuk oleh pemerintah daerah mempunyai kewenangan dalam memeriksa keuangan selain BPK.
SB
mengingat hal itu standart pelayanan minimal yang menjadi acuan dalam segala kegiatan pengobatan di rumah sakit bakal di desak oleh dewan untuk dapat segera di buat oleh pihak rumah sakit daerah namun bila mereka tidak sanggup dan tidak juga segera membuat scedulnya dewan dengan menggunakan hak inisiatif bakal mengajukan diri untuk membuat standart pelayanan minimal kesehatan di rumah sakit milik daerah ini.  

SB
Sementara itu ditinggal di teras pick up seharga ratusan juta amblas di gondola maling. Kejadian yang terjadi belum lama ini bermula dari  korban dengan identitas Awan Pranoto warga asal desa Pule Ngrambe hendak memanasi kendaraan pribadinya yang baru di belinya namun alangkah terkejutnya kendaraan pick up L300 nopol AE 9426 JA sudah tidak berada di tempatnya mengingat hal tersebut pihaknya melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Kepada petugas korban alami kerugian mencapai 140 juta,  sementara AKP Suryono selaku  kapolsek Ngrambe membenarkan kejadian tersebut  dan saat sekarang kasus pencurian masih menjadi atensi anggotanya untuk di tindak lanjuti.   

2011/11/16

RABU 16 NOVEMBER 2011


EBAS DI NGAWI DI GULUNG SATPOL PP, JELANG GIAT SURO PETUGAS GANDENG PARA PENDEKAR NGAWI.
SB
lia hari ini kami  awali  dari  giat  satuan polisi pamong praja pemkab Ngawi dalam jelang penilaian adipura, bersihkan pamlet, spanduk, di jalur hijau serta titik-titik strategis.  Tidak sedikit spanduk dan pamlet yang berada di jalur hijau seperti halnya di jalan A. Yani, ringrood timur maupun barat serta di seputaran lapangan merdeka di bersihkan oleh petugas rantib terlebih lagi, masa pemasangan papan reklame tersebut di luar batas bahkan papan reklame ebas atau Edhie Baskhoro tidak lepas dari penjabutannya.  Seperti diungkapkan oleh Peggy Yudo selaku  kasi  operasi satpol PP Pemkab Ngawi kepada bahana menjelaskan kegiatan ini tidak ada maksud apa-apa hanya melaksanakan perda tentang tata kota serta penertiban papan reklame liar atau melebihi batas pemasangan. 
SB
Ditambahkan oleh Peggy  penertiban ini, juga sekaligus dalam rangka mempersiapkan Ngawi untuk penilaian Adipura yang tengah di laksanakan oleh pemerintah dan giat ini tidak hanya dilakukan pada hari ini saja namun akan terus berlangsung selama beberapa hari ini dengan sasaran papan reklame serta tidak terkecuali penyakit masyarakat. 

SB
Sementara jelang Suro polres Ngawi gandeng para pendekar guna cipta kondisi di wilayah hukumnya. Seperti diungkapkan oleh Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto kepada media menjelaskan siang tadi pihaknya tengah melaksanakan kontrak kerjasama damai bersama para pendekar yang terdapat di Kabupaten Ngawi yang diantaranya pemilik perguruan Kera Sakti, Winongo, SH terate, Gubuk Remaja dan Tapak Suci yang dikandung maksud menjaga kerukunan, saling menghormati dan menciptakan kondisi yang aman jelang berbagai kegiatan yang dilaksanakan pada bulan Suro mendatang, di pastikan pemilik perguruan akan banyak kegiatan, terlebih lagi SH terate dan Winongo di Madiun. Di tambahkan oleh Kapolres Ngawi mengingat pada tahun lalu Ngawi, sempat di gegerkan dengan perselelihan antar perguruan,  yang di harapkan dengan MOU ini dapat menekan perselisihan yang ada dan menciptakan cipta kondisi  yang kondusif.

SB
ditegaskan oleh Kapolres Ngawi, tingkat kerawanan sendiri untuk diwilayah Ngawi terkonsentrasi untuk 2 wilayah yakni perbatasan Magetan-Ngawi tepatnya di desa Geneng dan Karangjati – Caruban tetapnya di desa Talok yang di harapkan kejadian perselisihan tahun lalu tidak terulang kembali.       

2011/11/15

SELASA 15 NOVEMBER 2011


3 HARI MENGHILANG BOCAH SD DITEMUKAN TEWAS DAN ANAM NILAI PENDATAAN KEBUTUHAN TENAGA PENDIDIK BAGI  DINAS PENDIDIKAN MASIH CARUTMARUT.
SB
3 hari menghilang bocah sekolah dasar asal  jawa tengah di temukan di sungai kecematan Pitu Ngawi sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Korban yang ditemukan oleh warga di Dusun Ngambong desa Pitu Kecamatan Pitu Ngawi ini cukup  mengenaskan melihat kondisi korban yang sudah tidak utuh banyak luka di sukujur tubuhnya.  Seperti diungkapkan oleh Kapolsek Pitu Ngawi AKP Misrin kepada bahana menjelaskan korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa di temukan oleh warga dan kondisinya cukup  mengenaskan banyak luka di temukan di sekujur tubuhnya  dipertegas pula oleh tim forensic rumah sakit dr. Soeroto Ngawi menjelaskan korban di duga tak dapat berenang di saat bermain di sungai hal ini terbukti dari  saluran pernafasan mengeluarkan air bertanda di paru-paru korban di  penuhi dengan air sedangkan pada tubuh korban ditemukan adanya luka sepertihalnya sayatan hal ini kuat dugaan jenasah korban di saat terseret aliran sungai terkena benda keras dan runcing sepertihalnya batu dan dahan bamboo yang terdapat di sungai Bengawan Solo ini.

SB
 Usai diidentifikasi jenasah korban ini  dengan indentitas Oki Adi Saputro 14th pelajar kelas IV warga asal dukuh Macan Mati Desa Klandungan Kecamatan  Ngrampal Sragen JawaTengah keterangan ini  di perjelas pula oleh Purwanto 45th ayah korban yang mengaku kepada petugas, korban selama 3hari  ini, korban sudah menjadi pencaharian oleh tim SAR dikarenakan hilang setelah bermain di sungai desa setempat bersama dengan 3 rekannya usai sekolah dan baru di temukan dalam keadaan sudah tidak bernyawa di aliran sungai bengawan solo di desa Pitu Ngawi. 

SB
Sementara itu dari DPRD Ngawi dapat kami informasikan, selama beberapa bulan terakhir ini  pemkab Ngawi tengah melakukan pendataan tenaga pendidik  yang di rasa dapat di perbantukan di sekolah-sekolah pelosok namun Anam menilai pendataan panitia terkesan semrawut.  Khoirul Anam Mukmin selaku  ketua komisi 1 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan pihaknya menilai laporan yang di suguhkan kepada anggota dewan selama ini  tidak pernah akurat, masih saja di lakukan perubahan-perubahan yang dilakukan oleh penyelenggara pendidikan pemkab Ngawi awalnya kami  menerima 400 sekian kebutuhan tenaga pendidik,  namun berubah bulan  berubah pula jumlah yang disodorkan  lagi yang sekarang mencapai 600 orang.  Menurut Anam demikian panggilan akrab dari ketua komisi 1 DPRD Ngawi yang juga menjabat ketua dewan syuro PKB Ngawi mengakui saat sekarang pemkab Ngawi tengah tidak melaksanakan rekrutmen CPNSD di takutkan bila pendataan tenaga pendidik yang ditempatkan di sekolah-sekolah pelosok ini menjadi ajang oknum tidak bertanggungjawab memanfaatkan situasi sehingga di pergunakan untuk mencari keuntungan sendiri. 

SB
Anam tegas bila nantinya panitia masih saja menyodorkan data-data yang tidak akurat, ia akan meminta pertangungjawaban  kepada mereka sehingga rumor perihal permainan data-data tersebut  tidak mencuat dan mencoreng nama kabupaten Ngawi. 
         

2011/11/14

SENIN 14 NOVEMBER 2011


SEKDA  BANTAH JUAL BELI KURSI PEJABAT DILAKUKAANNYA, MABUK  DI TERAS RUMAH ORANG  TUAN RUMAH DIANIAYA DAN HTI NGAWI TOLAK KEDATANGAN OBAMA.
SB
Siang tadi usai gelar hearing dengan anggota komisi 1 DPRD Ngawi, Sekda secara tegas membantah adanya permainan isu jual beli kursi pejabat jelang SOTK Desember mendatang. Dari informasi yang kami  peroleh akhir Desember besok, pemkab Ngawi bakal bongkar gerbong mutasi besar-besaran, sedikitnya lebih dari 250 jabatan PNS akan kosong yang diisi dengan pejabat baru, dari eselon 2 hingga 4 yang masih di tambah pula penempatan pejabat untuk 2 badan baru, 2 staf ahli  serta kepala dinas yang telah habis masa jabatannya Mas Agus Nirbito Sekda Ngawi mengungkapkan dalam penyeleksian para pejabat yang bakal di rekomendasikan ke kursi-kursi baru maupun lama pihaknya hanya sebagai penasehat saja tidak memiliki kewenangan namun bila yang melakukan permainan itu bawahannya ia juga tidak memungkiri pasalnya sampai sejauh ini belum terlaporkan karena saya masih punya asisten.

SB
sekda yang terkesan mengiyakan adanya permainan jual beli kursi pejabat  ini menjawab dengan sembari terburu-buru meninggalkan para kuli berita.  Dari informasi yang kami  himpun setingkat kasi di sebuah lembaga bisa mencapai puluhan juta guna mendapatkan jabatan yang diinginkan bagaimana dengan harga jabatan kepala dinas. 

SB
Semenatara itu Agus Wiyono salah satu anggota komisi 1 DPRD Ngawi, kepada bahana menjelaskan pemanggilan tim Baperjakat pemkab Ngawi tersebut hanya menanyakan sejauh mana kreditbilitas para pejabat yang nantinya mengisi kekosongan yang ada, pihaknya tidak menginginkan pejabat yang asal-asalan yang kurang memenuhi kualifikasi yang nantinya akan berdampak kurang majunya kesejahteraan warga Ngawi. Agus demikian panggilan akrab dari salahsatu anak partai amanat nasional ini mengakui tidak membahas hingga permasalahan jual beli kursi namun cukup menyayangkan para pejabat yang sudah waktunya pension tetap saja di rekomendasikan mengisi jabatannya atau di perpanjang masa kerja mereka.

SB
Sementara itu  mengamuk di depan rumah orang lain di nasehati,  pemilik rumah di aniya pemabuk hingga alami  luka –luka.  Kejadian yang belum lama terjadi ini,  saat sekarang tengah di tangani oleh anggota polsek geneng Ngawi.  Peristiwa yang bermula dari  korban Suroso 41th warga asal Dusun Alaspecah, Geneng Ngawi mendengar suara gaduh di depan rumahnya setelah di periksi asal suara dari  Doni  Agus Hermawan 21 th warga asal Dusun Pilangpayung Geneng, Ngawi niat hendak di peringatkan untuk tidak membuat keresahan, nampaknya kata-kata korban membuat tidak terima pelaku yang langsung memberikan hadiah bogem mentah kepada korban yang mengenai  rahang bawah serta kepala bagian belakang yang saat ini masih terasa sakit bila di pegang.  Tindakan penganiyaan pelaku yang sudah terpengaruh minuman keras ini  langsung di laporkan kepada petugas berwajib.

SB
AKP Partono selaku Kapolsek Geneng Ngawi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut  dan saat sekarang anggotanya yang sudah menangkap pelaku di kediamannya dengan tanpa perlawanan masih melakukan pemeriksaan  guna kelengkapan berita pemeriksaan petugas atas pelanggaran pasal 351 tentang penganiyaan dengan ancaman pindana penjara selama 5 th lebih. 

SB
sementara itu  sore tadi di bundaran simpang empat Kartonyono Ngawi Hizbut Tahrir Indonesia Ngawi gelar aksi solidaritas tolak kedatangan Obama. Diberitakan bahwa presiden AS Barack Hussein Obama yang akan berkunjung lagi ke Indonesia tepatnya ke Bali dalam rangka menghadiri KTT Asean dan KTT Asean – Asia timur pada 17-19 november mendatang yang sekaligus mengangendakan mendatangi Deklarasi Kode Etik laut Cina Selatan.  Aksi solidaritas dengan melibatkan puluhan anggota HTI Ngawi ini, selain membawa pamlet bertuliskan  tolak Obama datang ke Indonesia,  Obawa adalah komunis dan obama presiden Kapitalis imperalisme ini mereka juga membawa  selebaran pernyataan sikap HTI Ngawi tolak Obama datang ke Indonesia yang mereka bagikan kepada pengguna jalan.  dr. Moh Amin selaku  korlap HTI kepada bahana menjelaskan penolakan  kedatangan Obama ke Indonesia yang mereka nilai hanyalah kunjungan guna mengokohkan kepentingan AS di wilayah Asia timur dengan syarat penjajahan serta memerangi umat muslim saja. 

SB
Ditegasnya aksi solidaritas ini  tidak hanya di lakukan di Ngawi saja namun akan meyeluruh se Indonesia yang dilakukan oleh teman-teman HTI hingga jelang 17 november mendatang bahkan penguatan penolakan Obama mereka lakukan pula dengan media dakwah melalui seminar dan pemanfaatan media elektronik.            

2011/11/11

JUM'AT 11 NOVEMBER 2011


KABUR DARI RUMAH SELAMA  2 BULAN TERJARING RAZIA DI WARNET  DAN PETUGAS  TETAPKAN SOPIR BUS PARIWISATA SEBAGAI TERSANGKA DALAM KECELAKAAN NAHAS DI DI SIDOLAJU DAN PARADE NUSANTARA JALIN DUKUNGAN DENGAN MUSPIDA

KABUR DARI RUMAH SELAMA  2 BULAN TERJARING RAZIA DI WARNET
Ngawi, hati-hati bila anda memiliki putra dan putri yang diluar pengawasan dari fasilitas internet maupun hp bila tidak mengalami  nasib serupa dengan sejoli yang ditangkap petugas satpol PP. pagi tadi dalam giat razia satpol PP pemkab Ngawi, menjaring sepasang remaja yang bukan suami-istri tertangkap basah sedang berduaan di balik bilik warnet. Ironisnya mereka adalah sepasang pemuda yang berasal dari  luar kota yang berbeda dan kabur dari rumah sejak 2 bulan yang lalu serta cukup  di sayangkan sang perempuan sudah dalam keadaan hamil.  Kedua remaja yang mengaku  kepada petugas rantib bukanlah pasangan suami –istri melainkan sepasang pemuda yang berkenalan lewar sms hp. Ringga Setiawan 22 th warga asal desa Baron Kecamatan Kayen Pati dan Suci Atmananingtyas 20th warga asal desa blorakidul Sidoarjo. Perkenalan mereka dimulai dari sms nyasar yang dteruskan kepada mereka berdua untuk saling berkenalan yang kemudian berlanjut pertemuan di Kediri diakuinya ia sudah berhubungan layaknya seperti halnya suami istri dari  Kediri hingga sampai di Ngawi tertangkap di warnet oleh satpol PP ” saya kabur dari rumah sejak 2 bulan yang lalu tidak ijin kepada orangtua diajak merantau dengan teman prianya yang dikenalnya lewat sms, yang terjaring oleh satpol PP beberapa waktu yang lalu” ungkap Suci. 

Sementara itu Peggy Yudo selaku  kasi ops satpol PP pemkab Ngawi kepada media menjelaskan sepasang pemuda tersebut  tertangkap dikarenakan tidak memiliki identitas sama sekali dan berada di Ngawi selama sebulan terakhir ini, bertahan hidup  dengan berpindah tempat dari satu tempat warnet hingga di kolong jembatan” kami sudah menghubungi keluarganya untuk menunggu  diambil oleh pihak keluarganya”


PETUGAS  TETAPKAN SOPIR BUS PARIWISATA SEBAGAI TERSANGKA DALAM KECELAKAAN NAHAS DI DI SIDOLAJU
Ngawi, kejadian kecelakaan di jalur Ngawi-Mantingan tepatnya di desa Sidolaju  Widodaren kemarin yang menewaskan 3 orang sekalligus di tempat kejadian perkara dan mengakibatkan korban luka 13 ringan 8 luka berat telah di tetapkan sopir bus pariwisata sebagai tersangka.  Seperti diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Tony Prasetyo  kepada media menjelaskan tersangka dalam kecelakaan berutun dengan melibatkan 3 truck dan 1 bus pariwisata ditetapkan sopir bus pariwisata nopol  AG 7012 UD  dengan identitas Jamjuri warga asal Wates Kediri” sopir bus pariwisata setelah dimintai keterangan mengaku mengantuk saat mengemudikan kendaraannya hingga mengakibatkan oleng ke kanan dan tertabrak truk tronton dari arah berlawanan” saat sekarang sopir bus pariwisata  dalam mendekam di balik jeruji mapolres Ngawi untuk menunggu kepastian hokum pelanggaran pasal 359 KUHP karean ketidak hati-hatian dan kelalaiannya mengakibatkan korban jiwa di jalan raya.

Seperti yang kami beritakan kemarin akibat oleng  saat melintas di desa sidolaju  Ngawi bus pariwisata dengan memuat 30 orang usai menghadiri pesta pernikahan di Banjarnegara hendak ke Kediri ini,  bus alami oleng saat melintasi jalan yang menikung.  Karena melebihi marka jalan bus pariwisata di tabrak truck gandeng dari arah berlawanan hingga guling dan nahasnya bus yang terguling di tengah badan jalan di tabrak pula dari arah belakang yakni searah dengan bus yakni  2 truck yang mengakibatkan bus ringsek, tidak hanya itu saja 3 korban tewas dalam kejadian tersebut dan korban luka ringan hingga berat “ korban masih seperti kemarin tidak ada tambahan hanya saja para korban dengan luka berat mulai di rujuk ke rumah sakit yang lebih represerentatif dalam menangani  kesehatan mereka “ tambah Perwira lantas polres Ngawi.   

Ngawi, sementara itu  siang tadi sedikitnya belasan perangkat desa yang tergabung dalam parade nusantara datangi  kantor Bupati Ngawi.  Aksi solidaritas yang nampaknya jauh dari aksi  unjukrasa ini  mereka nilai hanya bertamu untuk kunjungan kepada para muspida.  Seperti diungkapkan oleh Triono salah koordinasi masa kepada media menjelaskan kedatangannya ini bertamu secara baik-baik tidak ada unsure tekanan namun  hanya satu permintaan mereka untuk meminta dukungan kepada muspida memenuhi permintaan mereka guna memberikan dukungan atas pengesahan Undang-Undang Desa yang sampai saat ini  belum juga di sahkan oleh pemerintah pusat”  kami  hanya meminta pernyataan sikap kepada Muspida dan sebelum mendatangi  Bupati  pihaknya sudah mengantongi buah tangan dari ketua DPRD Ngawi.

Diharapkan dengan membawa buah tangan dari para muspida Ngawi ini parade nusantara yang dlam waktu dekat bakal bertolak ke Jakarta akan menyerahkan secara langsung bersamaaan dengan daerah-daerah lain. Kami sudah melaksanakan kesepakatan pertengahan bulan akan ke Jakarta dan kembali mengulang menduduki Jakarta untuk segera melakukan desakan terhadap pengesahan terhadap UU Desa.   

2011/11/10

KAMIS 10 NOVEMBER 2011

KECELAKAAN BERUNTUN TEWASKAN 3 NYAWA SEKALIGUS DAN PULUHAN KORBAN ALAMI LUKA-LUKA.  DAN SEHARI PETUGAS TERIMA 2 ADUAN PENGANIAYAAN

Ngawi, kecelakaan di jalur tengkorak Ngawi – Mantingan kembali membawa korban manusia. Kejadian kecelakaan tabrakan beruntun dengan melibatkan empat kendaraan sekaligus terjadi di desa Sidolaju Widodaren ini, tiga orang tewas dan puluhan lainnya mengalami luka-luka dalam musibah ini. Tabrakan yang melibatkan bus pariwisata dan tiga truk sekaligus ini juga mengakibatkan jalur Ngawi - Solo macet total karena lamanya proses evakuasi terhadap sejumlah korban luka yang terjepit bodi kendaraan yang ringsek.

Kejadian kecelakaan beruntun yang melibatkan empat kendaraan bus pariwisata yang tiga truk sekaligus ini terjadi di jalan raya Ngawi – Solo tepatnya masuk desa Sidolaju Widodaren Ngawi, kondisi bus pariwisata dalam pengamatan kami dalam keadaan ringsek terguling di tengah jalan setelah di tabrak 3 truk sekaligus dan sebaliknya kondisi truk rusak parah dan usai kejadian itu hampir semua pengemudinya terjepit bodi truk. Dalam musibah tersebut 3 orang penumpang bus tewas dilokasi kejadian yang diantaranya mereka Eny Purwati warga asal desa Cerme Grodol Kediri, Ani warga asal desa Jagalan kecamatan Gurah Kediri dan Siti Solikhah warga asal Kedungwaru Tulungaggung. Sementara puluhan penumpang yang alami luka-luka ringan hingga berat langsung dilarikan k eke rumah sakit Dr Soeroto Ngawi. kronologis kecelakan sendiri berawal saat bus pariwisata yang di tumpangi 30 orang dikemudikan oleh Jamjuri warga asal Wates Kediri melaju dari arah barat ke timur yakni rombongan keluarga usai menghadiri pernikahan di Banjarnegara untuk pulang ke Kediri, sesampai di lokasi kejadian jalan dengan karakteristik menikung Bus Pariwisata tersebut oleng ke kanan. Saat bersamaan muncul dari arah berlawanan truck gandeng dikemudikan oleh Dalijo warga asal Imogiri Bantul Jawatengah karena jarak yang sudah dekat tabrakan antara kedua kendaraan tak dapat terelakkan, posisi bus yang terguling di tengah jalan raya membuat truck yang melaju searah dengan bus pariwisata ikut menabrak bus. Jaka salah satu korban luka dari penumpang bus yang saat ini dalam perawatan tim medis mengaku tidak tahu menahu kecelakan yang begitu cepat tersebut dan posisi saya duduk di kursi belakang” saya masih tidur mas, tahu-tahu bus sudah terguling di tabrak dengan 2 truk dan dalam peristiwa tersebut 3 orang tewas”

sementara itu Kasat lantas Polres Ngawi AKP Tony Prasetyo saat dikonfirmasi di membenarkan kejadian tersebut dan kejadia ini di awali dari bus yang oleng ke kanan bertabrakan dengan truck gandeng dan di tabrak dari belakang 2 truk dalam peristiwa tersebut 3 orang tewas dan puluhan alami luka-luka.

Petugas yang datang langsung melaksanakan olah TKP tiga korban tewas langsung di bawa ke rumah sakit dr Soeroto Ngawi dengan 2 mobil ambulan dan tabrakan tersebut juga mengakibatkan jalur Ngawi – Solo macet total karena lamanya proses evakuasi terhadap sejumlah korban luka yang terjepit bodi kendaraan yang ringsek.

Sehari petugas terima 3 aduan penganiyaan.
Ngawi, kasus penyaniyaan akhir-akhir ini tengah marak di wilayah hukum polres Ngawi dari kasus kekerasan dalam rumah tangga hingga permasalahan tidak terima dengan pencemaran nama baik melatarbelakanginya. Kejadian pertama terjadi di wilayah hukum polsek Ngawi kota menimpa Alief Renita Mahasiswi 23 th warga asal desa Klitik Geneng, dianiya oleh Arse 27 th warga asal jalan ronggo warsito dengan cara di cekik karena pelaku tidak terima dengan sms rekan-rekan korban, kejadian kedua terjadi di depan SMA 1 Ngawi masuk desa Beran antara Muh. Riza 17th dengan tersangka yang dikenal dengan nama Buntil 23th dan Pras 21th warga asal desa Pandansari Paron Ngawi, peristiwa yang bermula dari korban yang awalnya duduk di angkringan tiba-tiba di tendang pada bagian perut oleh Pras karena tidak terima korban membalas kepada pras, pras sendiri yang merasa tidak terima pula memanggil temannya dengan nama Buntil yang akhirnya ikut menganiya korban hingga mengakibatkan luka pada bagian muka dan perut namun berbeda dengan korban ia tidak terima dengan perlakukan pras dan kawan-kawannya ia melaporkan penganiyaanya kepada petugas polsek Ngawi kota, kejadian ketiga terjadi di jembatan turut masuk Desa Guyung Gerih Ngawi korban dengan identitas Agus Susanto 23th warga desa setempat tiba-tiba di berhentikan dengan seseorang yang tidak di kenal dan langsung memukul mukanya dua kali, korban melarikan diri karena mengetahui pelaku membawa sajam dan meminta tolong kepada warga untuk menghalau pelaku.

Kasubag humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada media membenarkan kejadian tersebut dan saat ini anggota buser di masing-masing polsek melakukan penyidikan dan pemeriksaan lebih lanjut dengan mengantongi identitas serta cirri-ciri masing-masing pelaku untuk segera di lakukan penindakan pelanggaran penganiyaan.