RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/03/19

SABTU 19 MARET 2011

Kuat dugaaan pembunuh bidan desa mengarah pada keponakan korban, nekat gelar judi dadu warga Beran di polisikan dan jalan penghubung 2 kecamatan rusak parah, pemkab terkesan tutup mata.

Lia hari ini kami awali dari informasi criminal pengusutan dan pengembangan kasus pembunuhan bidan desa yang mengarah pada keponakan korban. Petugas masih terus berpikir keras dalam mengungkap tabir kasus pembunuhan bidan desa Supari 40 th warga asal Desa Klampisan Geneng Ngawi, kemarin pihak penyidik gelar rekrontruksi –rekrontruksi dari penguatan keterangan saksi-saksi kejadian di tambah lagi mencocokkan alibi para saksi yang dicurigai oleh petugas. Awalnya kasus perampokan bidan desa dengan kerugian materi 2 hp, 2 laptop dan uang tunai yang di tafsir 12 juta rupiah dilakukan tidak oleh perampok yang seringkali meresahkan warga namun berdasarkan olah TKP, petugas tidak menemukan bukti-bukti yang mengarah pada kasus perampokan melainkan kejanggalan-kejanggalan yang tertinggal di TKP seperti halnya pintu masuk pelaku tidak ada yang di congkel secara paksa hanya bingkai jendela yang terbuka dari dalam, pelaku mengetahui detail rumah dan kecurigaan pada orang terdekat korban sangat kental. Modus perampokan dengan latar belakang asmara dan dendam sampai saat ini belum terpatahkan oleh bukti-bukti dan petugas sudah menduga kembali kasus pembunuhan ini di latarbelakangi oleh dendam pelaku yang dilakukan oleh keponakan korban. Seperti diungkapkan oleh Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto kepada Bahana menjelaskan dugaan –dugaan modus operandi yang dilakukan pelaku sampai saat ini masih menjadi lidik terus pihaknya ungkap pasalnya dari dugaan-dugaan tersebut akan mengarah pada pelaku kejadian sadis di wilayah hukum geneng Ngawi ditambahakan oleh Kapolres Ngawi 5 orang saksi yang menjadi orang terdekat korban masih pihaknya periksa secara itensif kami belum bias menuduh seseorang yang diakui oleh petugas sebagai tersangka namun bila kuat bukti pihaknya tidak dapat menuduh sembarangan dan tidak berlaku gegabah.
SB
Kapolres Ngawi membantah bila anggotanya tidak bekerja extra keras pasalnya saat sekarangpun anggotanya telah disebar di sekitar lokasi kejadian karena hal ini untuk mengumpulkan para saksi pihaknya berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas dan dapat mengungkap pelaku kejadian yang cukup meresahkan warga terlebih lagi keluarga korban yang was-was akan dendam pelaku yang sudah menghabisi nyawa bidan desa klampisan tersebut.
SB
Masih dengan informasi criminal dapat kami laporkan. Kendati sudah dilakukan upaya pencegahan dan penuntasan terhadap penyakit masyarakat yang satu ini ternyata masih menjadi kenekatan tersendiri bagi para pelakunya. Seperti penangkapan pelaku judi dadu oleh petugas polsek Ngawi kota belum lama ini, warga dusun balong desa beran Ngawi kecokok petugas saat menggelar judi dadu di rumah tetangganya. Tersangka dengan identitas Agus Sukamto 29th tak dapat berkutik setelah petugas buru sergap polsek Ngawi kota menghampirinya saat menggelar judi dadu bersama rekan-rekannya penangkapan tersangka sendiri dari hasil informasi warga yang merasa resah dengan ulah tersangka pasalnya Agus menggelar judi di samping tempat ibadah umat islam. Dari tangan pelaku petugas mengamankan barang bukti yang diantaranya 2 lembar tikar, 1 beberan dadu, 1 tatakan dadu serta uang tunai Rp 290.000,oo.
SB
Di tegaskan oleh Kapolsek Ngawi kota AKP Slamet Suyanto kepada tersangka dapat diancam pidana penjara selama 5 tahun sesuai dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian. Dan guna pengembangan pemeriksaan lebih lanjut tersangka mendekam di balik jeruji lapas Ngawi.
SB
Sementara itu gelontoran ratusan juta bantuan rehab jalan dari DAK pusat nampaknya masih belum jalan penghubung antar kecamatan di wilayah Ngawi. Dari pantuan kami di lapangan siang tadi di wilayah jalan kelas C antara Kecamatan dari bergelombang hingga berlubang disana-sini. Seperti diungkapkan oleh Wardi kepada bahana menjelaskan dikarenakan seringnya di lintasi truk-truk dengan tonase berat mengakibatkan kerusakan jalan dimana-mana, dijelaskannya truk-truk tersebut adalah truk dengan muatan galian C dari wilayah Ngawi selatan sepertihalnya Kendal,Ngrambe dan Jogorogo acapkali melintas di ruas jalan Paron ini karena sebagai jalur penghubung terdekat dengan kecamatan Ngawi tidak hanya itu saja truk air isi ulang menjadi dominan melintasi jalur ini.
SB
Wardi menambahkan kepada pemerintah daerah agar tanggap akan kejadian tersebut dan segera memperbaiki jalan penghubung antar kecamatan ini, pasalnya karena keadaannya yang berlubang di sana-sini seringkali mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Selain memperbaiki keadaan jalan, pemda juga diharapkan segera menertibkan para pengusaha galian C untuk menaati peruturan tonase muatan mereka.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar