RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/03/14

SENIN 14 MARET 2011

Ingin menikah lagi, seorang istri nekat racuni suami namun sayang anak menjadi korban, petugas masih mengembangkan kasus penemuan mayat di sonde Pitu Ngawi ,  dan SMPN 1 Bringin Ngawi bakal dapatkan bantuan DAK 2011. 


Lia hari ini  kami awali dari aksi nekat sang istri yang pengen menikah lagi namun sudah hampir 1 tahun lebih tidak mendapat restu suami di racuni namun sayangnya niatnya tidak sesuai dengan keinginan racun pemberian PILnya mengenai  anak keduanya.    Peristiwa yang belum lama terjadi ini bermula dari  korban dengan identitas Heri Supriyanto 27 th warga asal dusun Dungkul desa Dawung Jogorogo  Ngawi yang sepulang dari ladang sesampai dirumah dikarenakan haus ia langsung menegak air putih yang terdapat di botol minuman  1  liter  di meja rumahnya namun nahasnya setelah meminum korban yang sudah curiga  dengan rasa air getir membuatnya tidak sadarkan diri dan mengeluarkan busa karena keracuanan. Heri  mengaku tidak tahu menahu bila racun yang di sediakan ibu kandungnya untuk  Kamri 56 th  yang pengen menikah lagi  dengan tetangga desanya dengan  identitas Sunardi 57th dan kasus ini  di tangani unit 1 untuk di tindak lanjuti. Sementara tersangka sekaligus ibu korban Sri Kustati  39th  yang saat ini mendekam di balik jeruji  mapolres Ngawi guna mempertanggungjawabkan tindakan percobaan pembunuhan atas suaminya. kepada petugas mengaku  jengkel dengan suaminya pasalnya ia yang sudah pisah ranjang selama 1 tahun lebih tidak segera di ceraikan  dan  perintah PILnya untuk meracuni suaminya dilakoninya agar segera  menikah dengan dambaatan hatinya yang akunya sudah kenal lama sebelum menikah dengan suaminya sekarang akunya polos saat diminta keterangan kepada pihak pennyidik.    
SB
Sungguh niat yang tak patut untuk di tiru, tersangka yang sudah memiliki 2 cucu ini,  hingga nekat racuni  suaminya hanya untuk tujuan beristri dengan laki-laki yang juga memiliki  istri,   saat ini  tersangka mendekam di balik jeruji mapolres Ngawi dengan ancaman pidana  panjara 20 th hingga seumur hidup   sesuai dengan pasal 340 junto pasal 53 ayat I dan 2 KUHP tentang  pembunuhan berencana dan saat sekarang petugas juga masih melakukan pencaharian terhadap Sunardi  yang di tetapkan sebagai  otak pembunuhan pasalnya obat racun yang di pergunakan oleh tersangka di dapati dari Sunardi yang saat ini masih melarikan diri.
SB
Masih dengan informasi criminal dari polres Ngawi petugas masih mengembangkan kasus penemuan mayat laki-laki di area  pinggir hutan masuk  RPH Sonde masuk desa Bangunrejo  lor PItu Ngawi pada akhir bulan januari lalu  hari ini pihak keluarga dari  kota Klaten Jawa Tengah membongkar makam Mr X  yang terdapat  di TPU desa Krangan Kecamatan Margomulyo Ngawi.  Kontan saja hal yang jarang terjadi  menjadi  asing dan menyedot perhatian warga sekitar  dengan  disaksikan petugas polres Ngawi, rekan kerja korban yang notabene adalah seorang PNS di lingkup  Kesbanglinmas Kota Klaten dan petugas polres setempat.  korban yang telah di kubur  lebih dari 1,5 bulan ini tak ayal  lagi  menebar bau yang tidak  sedap , istri korban dengan insial RTM langsung pingsan melihat mayat  Mr X yang di kubur di  kota Ngawi adalah suaminya dengan identitas Mochsin Budi Saputra 34th yang sudah lama di cari oleh pihak keluarga selama ini.  Basuki  rekan korban dari  Kesbanglinmas Kota Klaten kepada media menjelaskan keluarga dan rekan korban mengetahui bahwa  Mr X adalah Mochsin dari ciri-ciri khusus yang  terdapat pada tubuh korban yang diantaranya gambar tato salib yang di lilit ular naga pada tangan kanan dan gigi korban tinggal 14 buah kepada media korban di perkirakan hilang sejak pertengahan bulan januari, kecurigaan keluarga,  korban di bunuh masih menjadi tanda Tanya pasalnya mobil korban  tidak temukan bersama jenasah korban di area hutan Sonde lalu.   
SB
Saat dikonfirmasikan kepada PLh Kasat reskrim Polres Ngawi AKP Sukono pihaknya enggan memberikan konfirmasi hanya  sampai saat ini masih menjadi penyidikan petugas bila menanyakan informasi perihal korban dan tidak memberikan keterangan lebih dari keinganan media.
SB
Kepala dinas  pendidikan dan kebudayaan pemkab Ngawi Drs. Abimanyu kepada Bahana menanggapi sekolah SMPN 1 Bringin Ngawi  sejak tahun berdiri  1992  belum  pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah tahun ini bakal mendapatkan DAK guna rehab ruang kelas yang rusak.  Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Manyu  demikian panggilan akrabnya kepada  bahana mengakui bahwa sekolah SMPN 1 Bringin Ngawi tersebut belum pernah mendapatkan bantuan dari pemerintah perihal pembangunan rehab gedung , sehingga dalam rencana anggaran DAK 2011 ini dalam waktu  dekat pihaknya bakal mengalokasikan dana ke sekolah SMPN 1 Bringin Ngawi guna perbaikan 7 dari 18 ruang  yang rusak termakan usia.      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar