Jelang adipura Satpol PP gelar razia PK 5
Sopir ngantuk masuk parit
Main dan mancing di sungai, 2 warga Ngawi tewas terseret arus .
Sopir ngantuk masuk parit
Main dan mancing di sungai, 2 warga Ngawi tewas terseret arus .
Lia hari ini kami awali dari pemkab Ngawi, jelang perlombaan kota dengan tata terbesih dan nyaman dipandang mata satpol PP pemkab Ngawi gelar razia kepada mereka para PK 5 yang tidak menaati peraturan perbub no 11 tahun 2007. Seperti diungkapkan oleh Peggy Yudo selaku kasi penertiban dan kedisplinan Satpol PP pemkab Ngawi kepada bahana menjelaskan razia yang di gelar hari ini adalah hanya pemberitahuan saja tidak sampai usaha penggusuran namun bila pemberitahuan yang berisi tentang guna jelang pemilihan dan penilaian adipura para PK 5 yang terdapat di jalan tengah dan serong lapangan merdeka, jalan Sultan Agung, Yos Sudarso dan jalan Ahmad Yani para PK 5 hanya di wajibkan berjualan dimulai pukul 16.00 hingga 01.00 WIB. Bagi yang melanggar jam tersebut pihaknya akan memberikn peringatan hingga 3 kali dan bila tidak di gubris akan pihaknya berlakukan tindakan tegas.
SB
Peggy demikian panggilan akrabnya menjelaskan PK 5 untuk kiranya menaati perbub no 11 tahun 2007 perihal jam mereka membuka dagangannya, hal ini untuk kepentingan bersama bukan hanya pemerintah daerah saja yakni menyukseskan penilaian adipura yang dalam waktu dekat ini bakal berlangsung.
SB
Sementara itu hati hati dan waspada bagi anda yang memiliki putra dan putri yang masih memerlukan perhatian dari orang dewasa bila tidak menginginkan 2 nasib warga Ngawi yang tewas tenggelam dan 1 diantaranya masih belum di temukan sejak kamis minggu lalu. Kejadian pertama terjadi di jembatan desa Klitik Geneng Ngawi korban yang belum di ketahuui identitasnya terseret arus bengawan solo, kejadian yang diketahui oleh pelajar setingkat SD sewaktu pulang dari sekolah mengetahui sesorang yang terseret arus sungai dengan mengapai-gapai meminta pertolongan kontan saja teriakan minta tolong para bocah-bocah menarik perhatian pengguna jalan penghubung jalur Ngawi-Maospati ini pihak petugas dan warga berusaha mencari apa yang dimaksud oleh para pelajar SD namun hingga kejadian kamis lalu hingga saat petugas dan warga belum juga menemukan mayat korban hanya meninggalkan barang bukti diatas jembatan sebuah kaos bertuliskan Oi, celana jins dan seperangkat alat memancing.
SB
Sementara itu kejadian kedua terjadi belum lama ini seorang bocah belasan tahun tewas terseret sungai bengawan solo di kecamatan Mantingan. Peristiwa tragis yang bermula dari korban dengan identitas Aris Wahyudi 15 warga asal desa kecamatan Mantingan bersama 4 rekannya sepulang dari sekolah langsung bermain di sungai bengawan solo yang melintasi desa Sengon Mantingan Ngawi entah apa yang terdapat dlam benak korban 4 rekannya yang berusaha menyudahi bermainnya di sungai namun tidak bagi korban ia menjebur lagi namun tidak nongol melihat hal tersebut rekan korban langsung berusaha meminta pertolongan kepada warga setempat. Karena arus yang cukup deras petugas polsek Mantingan dengan warga menggunakan alat seadanya menantang arus sungai yang cukup deras sempat memerlukan waktu yang cukup lama hingga petugas memanggil tim SAR wilayah Sragen jawa tengah berhasil padaakhirnya berhasil ditemukan. Orang tua korban Sunarno Supari mengetahui kejadian tersebut langsung terbata-bata melihat putranya sudah menjadi mayat terbujur kaku.
SB
Kapolsek Mantingan AKP Suroso kepada media membenarkan kejadian tersebut dan jenasah korban telah di serahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan serta mengharapkan kepada warga Ngawi untuk lebih waspada dan lebih memberikan perhatian kepada putra-putrinya untuk tidak terjadi hal serupa dengan korban.
SB
Sementara itu sebuah truk box nopol S 9424 UW terjun ke parit jalan sedalam 5 meter di jalan raya ringrood barat desa Jururejo kecamatan Ngawi pagi hari tadi. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut di duga truk box tersbeut terjun ke partit jalan di akibatkan sopir truk mengantuk sehingga tak dapat mengendalikan kemudinya. Kecelakaan tunggal yang terjadi pukul 03.00 wib truk muaat anak ayam pedaging masuk ke parit hingga 5 meter. Peristiwa yang bermula dari truk box yang dikemudikan oleh adi wijaya hendak ke Solo ini tiba-tiba oleng ke kiri menghantam rambu peringatan dan langsung masuk ke parit jalan sementara 190 box berisi anak ayam sebagian ada yang mati karena terjepit bodi truk yang ringsek.kepada petugas sopir mengaku mengantuk dan tiba-tiba sudah masuk ke parit jalan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar