RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/02/29

RABU 29 FEBRUARI 2012


2 WARGA GENENG TEWAS DI TKP SETELAH DI TUMBUR KENDARAAN  RODA EMPAT X,  SEORANG GURU KEPERGOK MAIN JUDI REMI DIPOLISIKAN DAN KERAJINAN ANYAMAN TEMBUS PASAR EKSPOR.
SB
Lia hari ini  kami  awali dari  kejadian kecelakaan nahas yang mengakibatkan 2 warga Geneng tewas di tempat kejadian perkara usai di tabrak kendaraan x di ruas jalan lingkar ring root Ngawi barat.  Kejadian tragis yang menimpa 2 warga Geneng  yang diantaranya Warsito Anang 39th warga asal Desa Tepas dan Sukarmin 37th warga asal desa Guyung Geneng Ngawi, peristiwa kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 21.15 WIB bermula dari korban dengan mengendarai kendaraan vega nopol AE 3869 JY melintas dari  arah barat ke timur,  sesampai di TKP masuk desa Dadapan  Klitik Geneng kedua pengendara sepeda motor yang di duga terpengaruh minuman keras ini  tidak menyadari dari arah berlaawanan muncul kendaraan roda empat  dan juga diakibatkan karakteristik jalan yang menikung tajam di duga  korban tak dapat mengusai mengendarai kendaraannya terlalu mengambil haluan ke kanan sehingga benturan keras anatara kedua kendaraan tak dapat terelakkan, pengendara sepeda motor tewas seketika di tempat kejadian perkara dengan luka cukup memiris  isi 2 kepala pengendara terburai keluar. Ifan salah satu saksi warga kepada bahana saat dikonfirmasi menjelaskan suara benturan terdengar keras capai beberapa meter karena situasi jalan yang sepi dan kurangnya penerangan jalan, kendaraan yang di duga sebagai penyebab  kematian 2 pengendara asal  geneng ini  melarikan diri usai kejadian, banyak warga menduga sebab kejadian kecelakaan adalah bus. 
SB
Kasat lantas polres Ngawi AKP Tony Prasetyo kepada media saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut saat sekarang anggotanya masih melakukan penyidikan dan pengembangan kasus kecelakaan tabrak lari yang mengakibatkan 2 warga Ngawi tewas di tkp  dugaan tentang pengendara terpengaruh minuman keras masih dalam lidik. 
SB
Sementara itu  masih dari mapolres Ngawi dapat kami  informasikan dengan laporan kriminalnya,  nampaknya ungkapan guru di gugu lan di tiru sudah tidak dapat menjadi jaminan saat sekarang untuk dianut oleh anak didiknya. Terbukti  belum lama ini petugas menggerebek gelaran judi remi  di desa sumber bening bringin Ngawi yang salah satu pelakunya adalah seorang guru.  Seperti diungkapkan oleh Kasat reskrim polres Ngawi AKP Sukono  siang tadi di ruang kerjanya menjelaskan dari hasil keterangan warga setempat yang melaporkan bahwa di salah satu  rumah warga di Desa Sumber Bening  Bringin Ngawi seringkali menjadi mangkal untuk kegiatan judi remi, mendasar laporan tersebut petugas meluncur ke TKP dan tidak pulang dengan tangan hampa, .unit buru sergap polres Ngawi berhasil mengamankan 4 orang pelaku judi remi  beserta barang bukti kartu remi dan uang  tunai 100 ribu, tidak hanya itu saja para pelaku yang diantaranya SR 54th , SJ 47th , JI56th, dan BD 37th yang keempatnya warga asal  desa Sumber Bening ini salasatu pelaku dengan inisial BD masih terdaftar sebagai  salah satu  guru pendidik di salah satu sekolah di Bringin dan saat sekarang keempat  pelaku wajib menginap di hotel prodeo mapolres Ngawi guna mempertanggungjawabkan tindakannya. 
SB
kasat reskrim polres Ngawi menambahkan pihaknya tidak akan pandang bulu dalam menindak para pelanggar dan mereka akan di ancam tindak pidana penjara selama 10 th sesuai dengan pasal  303 KUHP. 
SB
Sementara itu  kerajinaan rumahan  di wilayah Ngawi nampaknya cukup mendongkrap peningkatan kesejahteraan warganya dan salah satu hasilnya dapat tembus hingga pasar ekspor dan hal ini buktikan dari  sentra industri rumahan yang tersebar di wilayah Ngawi kerajinan tas anyaman dari bahan plastik di pangkur Ngawi. Dari hasil  perjalanan kami  di desa pangkur tersebut   Suwardi salah satu pengusaha rumahan  warga Desa Poh Konyal, Kecamatan Pangkur-Ngawi mengaku  sudah menembus pasaran ekspor sejak tahun 2010 anyaman tas berbahan plastik tidak hanya dipasarkan secara domestik melainkan sudah mampu menembus ekspor dengan mendasar pesanan yang ada. Namun masih menjadi salah satu  alas an yang klasik dalam pengembangan usahanya yakni kendala yang dihadapinya saat ini bahan dasar plastik dimana stok yang ada kurang memenuhi apabila pesanan meningkat. Meskipun demikian kata Suwardi dalam satu bulanya masih mampu memproduksi 15 ribu sampai 20 ribu tas plastik.
SB
Kerajinan anyaman tas miliknya pada tahun ini sudah mulai membaik pangsa pasarnya seperti di Amerika Serikat, Korea, Malaysia dan Jepang. Bisnis anyaman tas plastik yang digeluti Suwardi sejak puluhan tahun silam memang baru kali ini omzetnya mencapai ratusan juta. Sementara harga jual setiap unit tas berbahan plastik untuk pasar domestik atau lokal berkisar Rp 10 ribu sampai Rp 75 ribu dan untuk pasaran ekspor sudah mampu menembus angka Rp 14 ribu sampai Rp 180 ribu.


2012/02/28

SELASA 28 FEBRUARI 2012


LUMBUNG PADI BAKAL DI PERLUAS HINGGA DESA DAN SEMALAM 2 MESIN TRACTOR DIESEL DI EMBAT MALING.
SB
Lia hari ini  kami  awali dari  percepatan program ketahanan pangan, yang diperlukan percepatan realisasi keuangan untuk kegiatan-kegiatan penyuluhan di tiap daerah. Penyuluhan merupakan pendidikan mendasar bagi para petani agar terjadi peningkatan jumlah produksi pangan di Kabupaten Ngawi.  Dengan salah satunya  program lumbung desa menjadi salah satu angan-angan yang diprioritaskan oleh Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Ngawi sejak 2005 lalu.  Seperti yang diungkapkan Joko Sutrisno Staf Ketahanan Pangan dan Gizi DKP Ngawi, program lumbung desa sebagai upaya untuk menyeimbangkan stok pangan dan menghindari permainan harga, Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Kabupaten Ngawi pada 2012 sudah mencatat ada 66 lumbung desa yang tersebar di 19 kecamatan yang dikelola oleh gabungan kelompok tani (Gapoktan) setiap desanya. 

SB
Di tambahkan oleh Joko demikian panggilan akrabnya pembangunan lumbung desa, diharapkan dapat dimanfaatkan setiap Gapoktan sebagai aksebilitas lumbung desa menjadi semacam koperasi. Sehingga  secara spesifik keberadaan lumbung desa punya peranan untuk meningkatkan peran kelembagaan. Selain sebagai penyediaan cadangan pangan bagi keluarga dan masyarakat desa, secara umum program lumbung desa menjadi target untuk mengentaskan kemiskinan di Jawa Timur. Menurut keterangan dari berbagai sumber Propinsi Jawa Timur segera membangun 100 lumbung padi baru yang tersebar di sejumlah desa di Jawa Timur . Adapun untuk pembangunan 100 lumbung baru tahun ini, dananya akan diambil dari dana hibah, yakni Rp 50 juta per lumbung. Langkah tersebut dilakukan sebagai bagian dari program pemerintah guna memenuhi target surplus 10 juta ton padi secara nasional pada 2014 mendatang.
SB
sementara itu dari mapolres Ngawi dapat kami  informasikan dengan laporan kriminalnya semalam 2 mesin tractor milik warga desa Sukowiyono Padas Ngawi raib di gondola maling. Kesenjangan ekonomi dan kesejahteraan saat sekarang nampaknya membuat seseorang oknum yang tidak bertanggung jawab menghalalkan segala cara untuk mendapatkan apa yang menjadi keinginannya kendati itu dengan dasar kejahatan.  Terbukti 2 mesin tracktor warga asal Sukowiyono padas Ngawi hilang tidak ada pada tempatnya. Mesin tracktor dengan perunit seharga 7 hingga 8 juta ini sengaja di tinggal guna mempermudah kerja disaat mengerjakan sawah, mesin tracktor dari kepemilikan Supaman 30 th dan Choiri 28 th ini baru di ketahui  oleh korban pagi tadi di saat menggarap sawah karena meraasa kehilangan daan kecurian korban melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
SB
Kejadian yang belum lama  ini siang tadi tengah di laksanakan uji olah TKP seperti diungkapkan oleh Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana menjelaskan bahwa pelaku pencurian yang dilakukan lebih dari 2 orang ini dapat di katakana lihai dan professional pasalnya pelaku hanya mengambil mesin tracktornya saja sedangkan rangkanya tidak atau di tinggal begitu saja ditegaskannya  kepada warga sekitar di harapkan bila mengetahui gerak gerik mencurigakan dari oknum yang tidak bertanggungjawab di saat kejadian di harapkan untuk segera melapor kepada petugas hal ini  guna mempermudah proses penyidikan.   









2012/02/27

SENIN 27 FEBRUARI 2012


KOMISI 1 NILAI PAD KURANG MAKSIMAL DI GALI DARI PERDA DAN SOPIR KASUN TILEP UANG PENJUALAN JAGUNG.
SB
Lia hari ini kami awali dari DPRD kabupaten Ngawi, anggota legeslatif menilai pemkab Ngawi kurang dalam penggalian dana Pendapatan Asli daerah dari peraturan daerah atau perda –perda yang selama ini  telah di sahkan. Terbukti masih maraknya para pengusaha yang mengembangkan usahanya di Kabupaten Ngawi tidak mengantongi perijinan yang berlaku.   Seperti diungkapkan oleh Dimas Alfinor salah satu anggota komisi 1 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan peningkatan pendapatan asli daerah yang selama ini menjadi sumber pendanaan dari APBD khususnya dalam sector perpajakan di rasa masih stagnan dan berjalan di tempat meskipun mengalami  penambahan namun hal itu tidak cukup signifikan mendongkrak PAD. Sehingga kamis minggu ini pihaknya bakal panggil badan penanaman modal dan pelayanan masyakat, dinas pertanian tanaman pangan dan holtikultura, dinas perhubungan dan telekomunikasi DPKAA,  serta  Bapeda pemkab Ngawi guna mengklarifikasi perpajakan yang selama ini telah di setor oleh kepada pemerintah dan juga mendata bagi pengusaha yang belum menaati perda. di contohkannya pemasangan reklame yang diluar batas waktu pemasangan dari leading sector Bapeda dan penanaman modal, pembangunan tower yang terdapat di kabupaten Ngawi masih banyak yang tidak berijin pasalnya di tilik dari pembangunan tower yang ada mereka para pengusaha di jaringan telekomunikasi tidak melakukan pembaharuan ijin masuk dari dinas perhubungan dan telekomunikasi,  dan terakhir dinas pertanian dan holtikulutura serta badan pertanahan nasional menyingkapi para pengusaha nakal yang tidak mengantongi  perda perijinan pengalihan fungsi lahan menjadi pemukiman yang dirasa,  dari 10 cv yang melakukan pengembangan retail  belum mengantongi perijinan tentang alih fungsi lahan, IMB dan pengembangan usaha.
SB
tegas Dimas demikian panggilan akrabnya yang juga salah satu kader dari PPP menegaskan dalam waktu dekat ini bila para pengusaha – pengusaha di atas tidak segera melakukan ataupun tidak memenuhi  perijinan yang berlaku, komisi 1 DPRD Ngawi tidak segan-segan menyerahkan permasalahan ini ke ranah hukum pasalnya secara tidak langsung mereka telah melecehkan peraturan daerah yang terdapat di kabupaten Ngawi.
SB
sementara itu dari mapolres Ngawi dapat kami informasikan sopir kasun beran dipolisikan karena telah membawa kabur uang hasil penjualan jagung yang capai belasan juta rupiah.  Kejadian yang terjadi sabtu minggu kemarin ini pelaku dengan identitas Sukarno 49 th sopir kasun beran warga asal  jalan Bangau masuk desa Beran Ngawi kota ini di minta oleh korban dengan identitas Moch Nurdin warga asal Dusun Pandansari Jururejo untuk mengantarkan barang pesanan rekannya yang terdapat di Kediri yakni jagung seberat 7 ton.  Setelah kesepakatan deal pelaku membawa truck korban bersama muatan jagung 7 ton untuk di hantarkan  kepada Mujiono warga asal Ringinrejo Kediri dan kasus kejahatan terjadi usai transaksi, rekan korban yang di hubungi melalui via telpon menerangkan telah memberikan uang tebusan jagung pada hari itu pula namun kenyataan pelaku tidak kelihatan batang hidungnya karena merasa curiga korbanpun  berusaha mencari keberadaan  pelaku pasalnya dihubungi melalui  ponsel pemiliknya enggan menjawab, mengetahui adanya kejanggalan truck miliknya yang sudah berada di rumah rekan pelaku sabar warga asal beran,  akan tetapi sopir kasun tersebut tidak berada di tempatnya korban melaporkan penggelapan ini kepada pihak berwajib.
SB
kasubag humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana membenarkan kejadian tersebut  dan saat sekarang sopir kasun beran ini di tetapkan sebagai salah satu DPO anggota polres Ngawi untuk di cari keberadaannya untuk mempertanggungjawabkan tindakannya pelanggaran pasal  penggelapan dan penipuan dengan ancaman pidana penjara selama 7 th lebih.    


2012/02/24

JUMAT 24 FEBRUARI 2012


 ANGGOTA DEWAN DARI PDI PERJUANGAN TOLAK RENCANA KENAIKAN BBM DAN  DALAM DETEKSI SPEED GUN SK PELANGGAR TERBANYAK.
SB
Lia hari ini  kami  awali dari  DPRD kab Ngawi rencana kenaian BBM oleh pemerintah pusat dinilai oleh anggota dewan Ngawi adalah suatu  tindakan yang bakal merugikan masyarakat kecil dan cara tersebut dinilai tidak efektif untuk penghematan anggaran.  Diungkapkan oleh Slamet Riyadi Ssos selaku  ketua komisi  2 DPRD Ngawi kepada bahana saat dikonfirmasi di ruang kerjanya menjelaskan kenaikan BBM oleh pemeritah pusat dari  Rp 5.000,0o menjadi 7.000.00 perliter kendati baru wacana  dan belum di tetapkan  oleh pemerintah pusat namun sudah di tolak oleh anggota dewan dari PDI perjuangan Ngawi.  Menurutnya menaikkan harga bahan bakar minyak untuk di Indonesia nampaknya bukan cara yang jitu  dan mendongkrak penghematan yang berbasis anggaran dengan kenaikan BBM akan mengakibatkan ekonomi masyarakat kecil merasa keberatan pasalnya dengan BBM saat ini  saja masyarakat kecil sudah merasa sulit untuk membeli apalagi bila nanti  di naikkan pasti  menjadi  beban tersendiri. 
SB
slamet demikian panggilan akrabnya menegaskan  seharusnya pemerintah tidak perlu buru-buru menaikkan harga BBM namun dengan alternative meningkatkan teknologi kendaraan saat sekarang serta pembatasan tahun kendaraan yang beredar di Indonesia hal ini  secara tidak langsung akan mengurangi beban dari penggunaan BBM di berbagai daerah.  Di contohkannya bila terdapat produsen kendaraan yang hendak masuk ke Indonesia di harapkan dapat membuat kendaraan itu  lebih irit dan ramah lingkungan sehingga hal ini  memacu produsen kendaraan yang bersaing masuk ke Indonesia dengan kecanggihan – kecanggihan mereka dalam penghematan BBM serta pembatasan jumlah kendaraan dan tahun kendaraan itu  sendiri yang biasanya kendaraan lama lebih membutuhkan BBM yang banyak di bandingkan dengan kendaraan tahun pembuatan baru, yang menurutnya hal demikian kurang di perhatikan oleh pemerintah pusat sehingga terkesan buru-buru dengan kenaikan BBM dapat mengurangi  beban anggaran. 
SB
Sementara itu mendasar  karena sering terjadinya kecelakaan di ruas wilayah hokum polres Ngawi dengan melibatkan armada Bus, sat lantas mencoba gebrakan baru dengan alat barunya speed gun atau radar gun yang dapat mencatat kecepatan kendaraan melintas hanya dengan mengarahkan alat itu ke kendaraan.  Seperti diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Tony Prasetyo kepada bahana saat dikonfirmasi menjelaskan operasi speed gun yang menjadi kepemilikan satlantas polres Ngawi telah di coba kemarin dengan prioritas sasaran Bus-bus yang melintas di ruas jalan Ngawi   ini di kandung maksud guna mengetahui  kecepatan kendaraan yang melintas dan mengetahui  sopir yang mengemudikan kendaraanya dalam keadaan sadar atau terpengaruh hal-hal yang mengganggu kosentrasinya sepertihlanya pengguna psikotropika dan mabuk. Alhasil dalam 2 kali pelaksanaan operasi yang dilakukan satlantas polres Ngawi 14 armada bus yang 10 diantaranya adalah Bus Sumber Kencono ini  di berikan tindakan tegas karena telah melanggar pasal 287 ayat 5 tentang mengemudikan kendaraannya di atas batas ketentuan di jalan raya. Sopir SK ini terbukti mengemudikan kendaraannya mencapai 85 hingga 110 km/jam sementara peranturan berlaku  hanya di perbolehkan 40 hingga 60 atau 50 hingga 80 km/jam bila malam hari karena telah melanggar peraturan mereka di kenakan tilang di TKP.
SB
tegas kasat lantas  speed gun bakal terus dioperasikan di jalur masuk wilayah Ngawi, yang di harapkan dapat menekan kejadian laka lantas yang diakibatkan oleh armada bus, dan penindakan ini tidak hanya di berlakukan kepada mereka armada bus umum namun juga kendaraan-kendaraan pribadi bakal tidak lepas dari sasaran petugas.           

KAMIS 23 FEB 2012


TIDAK SEGERA MENGURUSI IJIN USAHA DAN BANGUNAN, PARA PENGUSAHA PERUMAHAN BAKAL DI SEGEL,  HENDAK MENJENGUK ORANG TUA DI PERKOSA DI TENGAH JALAN , NEKAT GELAR  JUDI DADU DIPOLISIKAN.

Lia hari ini kami awali dari satpol PP pemkab Ngawi, menilik para pengusaha pemukiman yang terdapat di kabupaten Ngawi tidak mengantongi perijinan usaha, mereka yang terdpat di 4 kecamatan bakal di segel. Seperti diungkapkan oleh Peggy Yudo selaku Kasi penegakan hokum dan kedisiplinan satpol PP pemkab Ngawi kepada bahana menjelaskan pengusaha pemukiman yang terdapat di kecamatan Ngawi, Paron, Geneng dan  Kasreman Padas Ngawi bakal dilakukan penertiban. Hal ini mendasar pihak satpol  PP pemkab Ngawi telah memberikan surat peringatan kepada mereka dan bila dalam sidak mendadak para pengusaha tidak mengantongi perijinan yang diantaranya dan sesuai dengan peraturan daerah no 3 tahun 2011 tentang retribusi ijin mendirikan bangunan dan peraturan daerah no 4 tahun 2011 tentang ijin gangguan dan peraturan daerah no 21 tahun 2010 tentang retribusi pemakaian kekayaan daerah yang ketiga perda tersebut untuk di jadikan dasar satpol PP menindak para pengusaha.
SB
ditegaskan oleh Peggy demikian panggilan akrabnya mengungkapkan bila para pengusaha tersebut tidak mengantonginya dalam sidak mendatang yang di jadwalkan pada minggu depan, secara paksa tempat usaha mereka akan di segel dan dilarang melanjutkan kegiatan pengembangan usaha sebelum memenuhi persyaratan perijinan yakni  retribusi perda.
SB
Sementara itu hati-hati  kepada keselamatan putra-putri anda bila tidak menginginkan nasib sial yang dialami  oleh bungan bukan nama sebenarnya, hendak menjenguk orangtuanya di solo Jawa Tengah namun oleh sopir rental di belokkan di tengah hutan dan di perkosa.  Kejadian yang terjadi pada 24 desember 2011 lalu bermula dari korban 14 th pelajar warga asal desa Pacing Padas Ngawi hendak menjenguk orantuanya di Solo Jawa Tengah namun dalam perjalanan ke Solo tersebut  di tengah jalan kendaraan di belokkan ke tengah hutan masuk desa Bangun Rejo Lor pitu Ngawi oleh sopir dengan identitas Muh Fatrudin 34th warga asal Kasreman padas Ngawi dan di tengah hutan tersebut  korban di paksa dan diancam untuk memenuhi  hasrat laki-lakinya dan cukup menyesalkan setalah puas dengan hasratnya pelaku melanjutkan  perjalanan tanpa dosa sedikitpun. 
SB
kasus yang saat ini  masih di tangani oleh unit perlindungan perempuan dan anak polres Ngawi yang dilaporkan oleh korban dikarenakan pelaku  usai melakukan tindakan cabul kepada bunga, Fatrudin seringkali mengancam dan memeras korban  dan kasus inipun masih di kembangkan oleh tim penyidik untuk di proses lebih lanjut  pasalnya pelaku sendiri masih dalam pencaharian pihak petugas guna di minta pertanggungjawaban pelanggaran pasal  pencabulan terhadap anak dengan ancaman pidana penjara selama 10 th.  

2012/02/22

RABU 22 FEBRUARI 2012


MAKAM ROMADHON WARGA WIDODAREN DI BONGKAR PETUGAS DOKKES NGANJUK,  PIL-WIL BERANTEM DI AMANKAN OLEH PETUGAS DAN TKI MULAI DI BIDIK OLEH KEJAKSAAN.
SB
Lia hari ini kami awali dari hiruk pikuk warga desa Widodaren, kecamatan widodaren Ngawi pagi tadi sudah padati makam desa setempat untuk menjadi saksi proses pembongkaran makam salah satu korban pembunuhan berantai Mujianto 1 bulan silam guna penguatan bukti pemberatan pasal berlapis yang di kenakan pelaku Mujianto alias Gentong warga asal Kediri.  Seperti yang sudah dilakukan oleh polsek lohceret Nganjuk kemarin dengan melaksanakan olah rekrontruksi pembunuhan Romadhon yang dilakukan Mujianto atas dasar cemburu kepada romadhon karena mendekati pasangan gaynya dengan inisial J warga asal berbek Nganjuk ini, sebelumnya telah di rencanakan oleh pelaku,  korban Romadhon yang di ajak ketemuan di terminal Nganjuk 7 januari lalu  hendak di ajak ke taman wisata namun di tengah perjalanan pelaku mengajak berhenti untuk istirahat di salah satu warung makan. Warung tempel di daerah lochceret itu pula Mujianto melakukan aksinya dengan mencampurkan obat racun tikus di minuman es teh yang di sediakan oleh penjual, sambil menunggu obat bereaksi Mujianto mengajak meneruskan perjalan ke tujuan taman wisata namun belum jauh dari warung tempel tersebut korban yang mengaku hendak ke madiun untuk menyelesaikan permasalahan menjadi pamitnya yang terakhir kepada keluarganya, akibat menegak racun tikus secara tidak sengaja yang telah di persiapkan oleh pelaku sebelum menjemput korban di terminal Nganjuk mengakhiri hidupnya di salah satu rumah warga lohceret. Alibi dan sikap pelaku yang nampaknya sudah terbiasa menghilangkan nyawa pesaing cintanya ini sudah menjadi hal yang pertama,   terbukti di depan Tumini salah satu warga lohceret  pelaku terkesan tenang dan berusaha menyembuhkan penyakit orang yang bersamanya setelah lengah dari pandangan saksi pelaku mengambil hp dan dompet milik korban yang akunya pelaku kepada petugas untuk menghilangkan jejak. Mengetahui korbannya sekarat pelaku  berpamitan kepada saksi tersebut  untuk menjemput dan memberitahu keluarganya namun setelah di tunggu pelaku tidak kunjung kembali hingga korban tewas dan sempat menjadi Mr X di Nganjuk. 
SB
Ditengah pembongkaran makam Romadhon di desa Widodaren kecamatan Widodaren Nganjuk Siti Fatimah 50th mengetahui kabar meninggalnya suami  dari rekan petugas yang masih tetangga korban yang bertugas di Nganjuk  karena keluarga korban menduga hal ini  dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab sehingga pihak keluarga tidak memperpanjang kasus ini namun setelah mengetahui kematian suaminya di dalangi oleh Muji yang hanya dengan menyebut namanya istri korban ini terlihat gemas mengharap petugas menghukum pelaku seberat beratnya. Pernyataan senada juga di ungkapkan oleh Mohammad Nasir kakak korban yang mengharap petugas segera menghukum mujianto dengan lantang hukuman mati bagi mujianto tidaklah cukup untuk mengobati  sakit hatinya kepada pelaku dan begitu dalamnya kehilangan sosok Romadhon.
SB
sepak terjang jagal asal Kediri ini nampaknya tidak hanya menimpa 2 warga Ngawi ini namun menimpa  4 korban lainnya atas dasar cemburu ter selain korban tewas  tersebut petugas menyebutkan 2 orang selamat dalam aksi minuman beracun Mujianto  yang diantaranya Supardi 27th warga asal Karangjati Ngawi korban di racun di daerah Dusun Karangluh lohceret Nganjuk namun berhasil lolos dari racun tikus yang hampir merenggut nyawanya karena kesigapan pertolongan warga pada 16 januari lalu dan juga pada Nurdin Pambudi wargaasal Krian Sidoarjo pada 8 januari lalu dengan tkp desa kwagen Lohceret Nganjuk dan aksinya ini telah dilakukan oleh Mujianto sejak 11 sepetember yang lalu kepada para pesaing-pesaing cintanya ada yang berhasil hingga nyawa mereka terenggut dan ada pula yang lolos dari kematian. 
  
SB
sementara itu   ada-ada saja kejadian dan lika-liku percintaan di dunia ini, ada kasus berdasarkan cemburu hingga berakhir kematian seperti halnya yang dilakukan oleh Mujianto, kemarin sore warga margomulyo Ngawi kota  melerai pasangan duda dan janda yang bertengkar di dalam mobil yang mereka kendarai.  Menurut  Darno saksi warga, sore itu melihat mobil kijang bernopol  H 8970 QA dengan salah satu penumpangnya terlibat pertengkaran dan hendak keluar dari mobil namun di halangi oleh seseorang dari dalam mobil,  karena melihat hal yang janggal para warga kemudian menghentikan laju  kendaraan tersebut dan mencoba mengetahui apa yang terjadi nampaknya di dalam mobil terdapat pasangan berlainan jenis yang tengah cek cok karena tidak ingin terjadi hal-hal yang tidak diinginkan mereka di gelandang ke mapolsek Ngawi kota.  Setelah tiba di mapolsek ngawi kota pasangan sejoli tersebut adalah Sujatmiko 40th PNS kasi dinas pemuda dan olahraga pemkab Bojonegoro  dan Yekti Retno Lestari 28th gtt guru tk Pratiwi langsem blora keduanya adalah pasangan yang sudah bercerai dengan pasangan mereka masing-masing Sujatmiko adalah duda yang sudah pisah dengan istrinya sejak 2,5 th lalu sedangkan Yekti sudah bercerai dengan suaminya sejak 5 th yang lalu, karena dalam perjalanan ini  keduanya hendak menyelesaikan hubungan percintaan mereka yang tidak berujung baik hingga mengakibatkan pertengkaran di dalam mobil dan si Yekti memaksa keluar dari mobil yang di ketahui oleh warga.
SB
Briptu Supriyani selaku humas polsek Ngawi kota kepada media menjelaskan kasus ini di harapkan dapat di selesaikan secara baik-baik dan mereka tidak akan di tahan karena  tidak ada unsure pidana dalam kasus tersebut dan akan di pulangkan ke rumah mereka masing-masing namun  untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan pasangan sejoli ini pulang dengan cara sendiri-sendiri. 
SB
sementara itu dari DPRD Ngawi dapat kami informasikan pengembalian dana Tunjangan Komunikasi Itensif atau TKI yang di berikan kepada 45 anggota dewan periode tahun 2004 hingga 2009 nampaknya menjadi penyidikan tersendiri bagi tim kejaksaan negeri Ngawi pasalnya di tengarai adanya penyimpangan yang terjadi perihal kucuran dana dari pemerintah daerah imbas dari surat edaran mendagri tersebut namun setelah dana tersebut di realisasikan muncul peraturan baru agar dana tersebut di kembalikan ke kas daerah karena di nilai menyalahi aturan yang berlaku, dalam proses pengembalian tersebut hingga tahun ini  banyak anggota dewan di periode tersebut enggan mengembalikan alhasil tim BPKpun  melirik pengembalian tersebut untuk dapat di pidanakan  atau masuk dalam ranah hukum.  Dari informasi yang di himpun oleh Bahana dengan mengklarifikasi berbagai pihak dana TKI yang di serahkan kepada 45 anggota dewan per orang mendapatkan 60 juta keatas ini sengaja di gelembungkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab hingga mencapai 3 milyar lebih dari pengeluaran APBD 2,7 milyar. 
SB
Dari informasi yang kami  terima dari salah satu pejabat di kabupaten Ngawi ini, penggelembungan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggung jawab inilah yang akan di bidik oleh tim intel kejaksaan negeri Ngawi untuk dapat di polisikan yang saat sekarang masih di rahasiakan.    

2012/02/20

SENIN 20 FEBRUARI 2012


PARA PENGUSAHA PERUMAHAN DI NILAI MELECEHKAN  PEMKAB OLEH LEGESLTIF,  PENCABULAN HINGGA MELAHIRKAN ANAK TERJADI DI KEDUNGGALAR DAN SIANG TADI JENASAH SALAH SATU  KORBAN PEMBUNUHAN GAY  TIBA DI RUMAH DUKA. 
SB
Lia hari ini kami awali dari pencitraan para pengusaha pemukiman di Ngawi yang dinilai melecehkan peraturan pemerintah dan pemkab sendiri berjalan lambat dalam menindaknya dan juga mulai beralihnya lahan sawah menjadi  pemukiman menjadi marak menjadi perhatian tersendiri bagi  anggota legeslatif.  Seperti diungkapkan oleh Maryoto Sp  selaku ketua komisi 1 DPRD Ngawi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya siang tadi menjelaskan para pengusaha yang terdapat di Ngawi dengan membuka lahan bisnis di sekitar Ngawi bahkan di daerah  pinggiran seperti halnya di jalan Ngawi – Maospati, Ngawi – Paron dan marak di sepanjang jalur lingkar Ngawi selatan yang ternyata mereka para pengusaha tidak memiliki  ijin yang harus di penuhi yang diantaranya ijin alih lahan dari sawah ke pemukiman, ijin pengembangan usaha hingga ijin mendirikan bangunan (IMB) belum mereka kantongi cukup  membuat risih anggota dewan.  Pasalnya secara terang-terangan mereka membuat bangunan yang  dengan jumlah tidak sedikit dan juga menyebar dimana –mana namun tidak berijin hal ini    sama saja mereka tidak menaati  peraturan yang ada dan terkesan melecehkan pemerintah daerah dan legeslatif yang sudah membuat aturan – aturan yang berlaku. Pihaknya mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk segera melakukan tindakan tegas dan pro aktif yang di maksudkan dapat meningkatkan PAD melalui pajak dan pemda sendiri tidak terkesan  lambat dalam menangani  permasalahan ini. 
SB
Ditegaskan oleh Maryoto Sp yang juga sebagai kader dari partai keadilan sejahtera Ngawi menambahkan karena sudah melakukan pelecehan peraturan daerah pihaknya inginkan satuan polisi pamong praja sebagai petugas pengemban amanat peraturan daerah untuk melakukan tindakan tegas kepada para pengusaha yang telah melakukan pelanggaran perda hal ini  secara tidak langsung menunjukkan ketegasan dari pemerintah daerah. 

SB
Sementara itu dari polres Ngawi dapat kami  informasikan dengan laporan kriminalnya.  Hati-hati dengan pergaulan putra-putri anda bila kurang dengan pengawasan bisa-bisa anda mendapatkan hal yang tidak terduga.  Seperti halnya yang dialami  oleh Melati 17 th bukan nama sebenarnya,  pelajar 17 th warga asal Dusun Ponjen, Desa Gemarang Kedunggalar Ngawi karena kedekatannya dengan pemuda desanya harus membuahkan bayi  perempuan yang tidak diakui oleh pelaku.  Korban kepada petugas mengaku kejadian yang diingatnya pada bulan april 2011 yang lalu pelaku dengan identitas Malik 20 th menghubungi korban melalui Sms untuk datang ke rumahnya, setiba di rumah pelaku  korban di bujuk rayu untuk melakukan hubungan layaknya suami istri ibarat sudah cinta semuanya menjadi buta hal yang terlarangpun menjadi dilakoni oleh pasangan di mabuk asmara ini dan karena ketagihan hubungan terlarang tersebut di ulangi sepekan kemudian di rumah tersangka.  Selang beberapa waktu  kemudian hasil perbuatan merekapun membuahkan hasil dan melahirkan bayi  perempuan dari rahim korban namun alangkah terkejutnya pelaku enggan mengakui dan tidak bertanggungjawab dengan tindakannya kesal dengan prilaku  pelaku  pihak keluarga korban melaporkan kejadian ini kepada pihak petugas.
SB
kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtikan kepada bahana saat dikonfirmasi membenarkan kejaadian tersebut  dan saat ini kasus pelanggaran  Pasal 290 ayat II E KUHP dan atau Pasal 83 UUPA tentang tindakan pencabulan di bawah umur dengan ancaman pidana penjara selama 15 th ,siap menunggu jerat hokum pelaku  Malik yang saat sekarang masih dalam pencaharian petugas. 
SB
Jenazah Sudarno yang menjadi korban sadis pembunuhan berantai oleh Mujianto, akhirnya tiba di tempat kelahirannya hari senin 20 februari 2012 pukul 11.30 wib, setibanya di rumah duka jenazah langsung dimakamkan oleh pihak keluarga di tempat kelahirannya di desa Kedungprahu kecamatan padas kabupaten ngawi. jenazah korban diangkut dengan menggunakan mobil ambulans milik Kedokteran Kepolisian rumah sakit bayangkara Kediri, setelah makam korban sebelumnya di Nganjuk dibongkar.  Jenazah korban pun langsung dimakamkan di tempat pemakaman umum desa setempat, dan diikuti oleh ratusan warga sekitar dan juga Warsini istri korban.usai pemakaman selesai, tim dokkes langsung mengambil sample darah istri dan anak korban. suasana duka juga nampak di dalam rumah korban.

 SB
Sementara Jamin selaku  keponakan korban dulu saat pergi itu gak pamit sama keluarga di rumah.siang hari keluar rumah naik motor setelah itu gak pulang. hingga akhirnya tau kabar di nganjuk dan keluarga mengecek kesana ternyata benar korban sudah meninggal. keluarga sini hanya menuntut pelaku dihukum seberat beratnya saja.

2012/02/18

SABTU 18 FEBRUARI 2012


PETUGAS POLRES NGANJUK PERIKSA KELUARGA ROMADHON DAN KCD NYANTOL DI LSM PERSON-PERSON DEKAT ESEKUTIF
SB
Lia hari ini  kami  awali dari runtut masalah koperasi cinta damai atau KCD yang saat sekarang menjadi perbincangan hangat dikalangan legeslatif perihal carut marutnya dalam pengembaliannya ke kas daerah, dan nampaknya hal ini menjadi salah satu kesepakatan secara tidak tertulis untuk tidak mengembalikan secara massal. Bantuan dana dari pemerintah daerah di tahun 2002 lalu beredar rumor dilapangan bahwa dana bantuan ini di berikan kepada koperasi cinta damai sejumlah 2 M kepada nasabah-nasabahnya sebagai ucapan terima kasih telah mendukung pemenangan bupati dan wkil bupati terpilih ditahun itu. Alhasil penerimanya pun adalah orang-orang yang dekat dengan pejabat esekutif dan juga mempunyai peranan penting saat perhelatan pesta demokrasi  pemilihan umum.  Dana 2 M yang nyantol di LSM dan beberapa elit politik di Ngawi ini menjadi alas an dana tersebut tidak dikembalikan dengan instilah teman makan teman tidaklah etis.  
SB
dana koperasi yang di gulirkan sejak tahun 2002 lalu di serahkan kepada nasabahnya sampai tahun 2012 ini  urung pula kembali ke kas daerah, bila di hitung secara prosentasi bunga bisa di pergunakan untuk progam pengembangan dan kesejahteraan masyarakat Ngawi lain. Sehingga ketua komisi 3 DPRD Ngawi dalam waktu dekat ini bakal memanggil  DPKAA dan Dinkop guna mempertanggung jawabkan perguliran dana ini  untuk kembali ke kas daerah yang di harapkan dapat mendongkra kas APBD pemkab Ngawi.
 SB
Petugas satreskrim polres nganjuk mulai melakukan pemeriksaan terhadap keluarga Romadhon,yang menjadi korban sadis mujianto. Pemeriksaan terhadap keluarga korban ini dilaksanakan di ruang tertutup polsek widodaren Ngawi.polisi yang berpakaian preman berjumlah 4 orang datang ke polsek widodaren langsung memeriksa satu persatu keluarga korban,yakni Siti fatimah istri almarhum Romadhon, dan mohamad nazir adik ipar korban.Pemeriksaan petugas terhadap keluarga almarhum Romadhon ini didugaterkait rentetan kasus pembunuhan berantai yang terjadi di nganjukdengan tersangka mujianto.pemeriksaan oleh petugas dari polres nganjuk ini berlangsung cukup lama,yakni hampir empat jam. Usai dilakukan pemeriksaan petugas,keluarga korban pun langsungbergegas meninggalkan kantor polsek widodare,saat dikonfirmasi,Mohamadnazir adik ipar korban hanya mengeluarkan beberapa patah kata,''Maafsaya dilarang berkomentar oleh petugas, intinya tadi ditanya ada 16 pertanyaan dari petugas polres nganjuk'' ucapnya sambil keluar kantorpolsek.
SB
Setelah semua keluarga korban diperiksa, petugas dari polres nganjukini pun juga langsung meninggalkan lokasi.namun,seluruh petugas takada satu pun yang mau dikonfirmasi, terkait pemeriksaan ini.

2012/02/17

JUMAT 17 FEBRUARI 2012


KELAIANAN GENETIK  BAYI LAHIR DENGAN USUS DILUAR KELUARGA KORBAN PEMBUNUHAN BERANTAI BERHARAP JENASAH AKAN DIMAKAMKAN DI NGAWI DAN PETANI ASAL WATUALANG PENGGUNA SABU-SABU DI COKOK PETUGAS.
SB
Lia kami  awali dari 2 korban jagal pembunuhan warga asal Kediri, berharap jenasah akan di semayamkan di tempat tinggal mereka masing-masing.  Kejadian tragis yang menewaskan 4 orang sekaligus karena hubungan asmara sesame jenis ini  2 diantaranya adalah warga Ngawi, yang sebelumnya petugas tidak mengetahui 2 korban Mr X  yang di temukan meninggal di Warujayeng Nganjuk adalah warga Ngawi. identitas korban diketahui setelah anggota keluarga melakukan pengecekan di ruang penyimpanan mayat dan foto – foto mayat yang di simpan oleh petugas. Bahwa 2 Mr X yang diantaranya Romadhon warga asal Widodaren dan Sudarno warga asal Sukowiyono Padas. Awalnya kami merasa kesulitan dengan mewancarai pihak keluarga karena merasa kematian keluarga mereka adalah aib yang tidak pantas untuk di bicarakan korban – korban ini adalah para kekasih  sesama jenis dengan pelaku dengan identitas Mujianto 24th warga asal Jatipura Kediri. Seperti diungkapkan oleh Warsini salah satu istri dari korban Sudarno cukup terkejut dengan mendengar informasi kematian suaminya dikarenakan keracunan yang secara sengaja di berikan oleh pelaku,  yang mengaku pernah berhubungan badan dengan suaminya. Ibarat mendapat 2 kabar yang cukup menghela dada bagi  sang istri korban ini saat ini keluarga telah tiba di Nganjuk untuk mengurusi proses pemulangan jenasah, ia berharap suaminya dapat di semayamkan di tempat tinggalnya dengan dengan sanak family.  Pasalnya identitas korban baru di ketahui kemarin sementara kejadian sendiri sudah sejak 6 januari yang lalu.
SB
Sementara korban kedua adalah Romadhon sudah di semayamkan oleh keluarganya sejak 7 januari lalu, dan diungkapkan oleh keluarganya yang tidak ingin di sebutkan namanya pihaknya tidak menuntut atas kematian korban secara berlebihan dan menyerahkan sepenuhnya kepada pihak berwenang dalam memberikan ganjaran hukuman kepada pelaku Mujianto.
SB
Sementara itu untuk mengkonsumsi narkoba atau jenis psikotropika lainnya nampaknya tidak hanya dilakukan oleh orang dari kalangan menengah atas yang mampu membelinya. Di Dusun Gemarang Timur desa Watualang Ngawi seorang petani mampu membeli sabu-sabu untuk di konsumsi secara pribadi. Diungkapkan oleh Kasubag Humas Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana menjelaskan penangkapan pelaku dengan identitas moh Imron 37 th tersebut dari hasil keterangan penangkapan pelaku sebelumnya serta pengembangan kasus peredaran psikotropika di wilayah hukum polres Ngawi.  dari hasil penangkapan pelaku di kediamannya petugas mendapatkan barang bukti sabu-sabu seberat 0,48 gram di dalam plastic di bungkus dengan kantong warna kuning bergambar kartun di sembunyikan di bawah tempat tidurnya.  Tidak hanya itu pelaku yang di tangkap basah ini  juga memiliki I buah pipet yang di pergunakan mengkonsumsi sabu-sabu.
SB
kasubag humas polres Ngawi menegaskan saat sekarang pelaku mendekam di balik jeruji mapolres Ngawi guna mempertanggung jawabnya tindakannya.   
SB
Sementara itu  beruntung bagi putra – putri anda yang terlahirkan dengan keadaan sehat  namun bukan untuk intan nur fadilah, bayi  malang yang lahir dengan tanpa memiliki  dinding perut  ini kini di rawat di runag tindakan rumah sakir umu dr. Soeroto Ngawi. Anak dari pasangan  Intar Rahayu Pramudya 31th dan Hariadi 36th warga desa jambangan Kecematan Paron Kabupaten, mengalami  kelainan saat melahirkan yakni lahir tanpa memiliki dinding perut  sehingga usus perut bayi ini sendiri berada di luar. Bayi ini  sendiri memiliki berat 3kg dan pannga 51cm, lahir secara normal di bidan desa setempat namun mengetahui kondisi yang lahir tanpa memiliki  dinding perut, langsung di rujuk ke rumah sakit dr Soeroto Ngawi yang di takutkan akan membahayakan kesehatan bayi itu sendiri.  Bayi  yang masih berumur 14 hari ini usus perut hanya dilapisi selapu dan tidak dilengkapi kulit perut padahal orang tua bayi sendiri selalu rutin memeriksakan ke posyandu saat bayi masih berada di dalam kandungan. Orang tua bayi  mengaku baru  satu kali ini melahirkan bayi dengan memiliki kelainan pada perut sementara bayi pertamanya lahir secara normal. Dr Siswanto Basuki  selaku dokter spesialis anak mengaku kelainan genetic atau di sebut dengan OVALLKEL yang artinya bayi lahir tanpa memiliki dinding perut sehingga usus perut keluar dan hanya di lapisi selaput tipis. Hal ini  bisa pulih kembali apabila dengan jalan operasi jika tidak segera di tindak lanjuti  akan membahayakan kondisi bayi yang membuat bakteri masuk yang berdampak pada infeksi.

 Sementara dr.PUJI RUSDIHARJO selaku direktur RSUD DR Soeroto Ngawi perawatan pasien ini biayanya akan dijamin oleh jampersal, jika memungkinkan pasien bisa dirujuk ke rumah sakit yang ada di jawa timur yakni rumah sakit soedono madiun dan rumah sakit soetomo surabaya, dan biayanya seluruhnya ditanggung oleh jampersal

2012/02/15

RABU 15 FEBRUARI 2012


DIANTARANYA DITINGGAL MENJENGUK MIO RAIB DI PARKIRAN PUSKESMAS, 19 CAMAT BAKAL MENDAPATKAN MOBIL OPERASIONAL BARU, DAN KOPERASI HANYA BERPLANG SAJA BAKAL DI AWASI DEWAN.
SB
Lia hari ini kami awali dari nasib apes yang menimpa warga asal Dusun dadapan geneng Ngawi, bermaksud hendak menjenguk adik keponakannya korban harus mengikhlaskan kendaraan mio merah keluaran tahun 2011 raib digondol maling. Kejadian yang terjadi belum lama ini bermula dari korban dengan identitas Bibin Wahyuni 21 th warga asal desa Dusun Dadapan ini menjenguk  adik keponakannya di Puskesmas Ngawipurba dan karena ingin bermalam,  diparkirkannya kendaraan mio merah bernopol AE 2245 KJ di parkiran puskesmas. Namun alangkah terkejutnya kendaraan mio yang awalnya tertata rapi di parkiran sudah tidak ada pada tempatnya, saat di tanyakan kepada petugas security tidak tahu menahu kendaraannya, dan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.  Kapolsek Ngawi kota AKP Slamet Suyanto saat dikonfirmasi bahana membenarkan kejadian tersebut dan saat ini  kasus pencurian di puskesmas Ngawipurba masih di tangani oleh anggotanya.
SB
kapolsek Ngawi kota menegaskan di duga pelaku melancarkan aksinya dengan cara merusak kunci kontak dengan menggunakan kunci palsu dan kepada petugas korban mengaku mengalami kerugian mencapai 10 juta rupiah akibat peristiwa pencurian tersebut.
SB
Sementara itu dari DPRD Ngawi dapat kami informasikan,  Maryoto Sp selaku ketua komisi 1 DPRD Ngawi dalam tahun anggaran pemkab Ngawi 2012-2013 camat-camat bakal mendapatkan mobil operasional baru.  Dari data yang kami peroleh dalam pengadaan mobil camat tersebut anggaran pemkab Ngawi tersedot sejumlah 3,5 Milyar yang di peruntukkan membeli mobil seharga 200 juta perunit untuk di serahkan kepada 19 camat di kabupaten Ngawi. Maryoto menegaskan penganggaran ini sudah tahun ke tiga lalu untuk di usulkan namun baru tahun ini  bisa terealisasikan. 
SB
Tegas Maryoto Sp salah satu kader dari partai keadilan sejahtera Ngawi menegaskan dengan adanya kendaraan baru ini dapat memberikan pelayanan optimal bagi masyarakat desa dan kinerja camat dapat lebih professional dan loyalitas kepada pemerintah diatasnya.
SB
Sementara itu masih dari DPRD Ngawi dapat kami informasikan, koperasi cinta damai atau KCD mulai di bahas kembali oleh anggota legeslatif setelah vakum beberapa decade periode dewan tidak pernah usai terbahaskan. Seperti diungkapkan oleh Dedi S Wibowo selaku wakil ketua komisi 3 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan ia melihat tidak ada keseriusan dari para nasabah yang pernah menerima bantuan modal dari pemerintah tersebut, koperasi dengan situasi tidak sehat secara terang-terangan mendapat anggaran langsung dari pemerintah melalui APBD yang seharusnya hal itu tidak di perbolehkan, dana bantuan yang mengucur kepada nasabah ini kurang lebih 2 milyar dan bila sejak tahun 2002 lalu hingga sekarang atau sudah terhitung 10 tahun dana itu tidak kembali ke kas daerah. Sehingga dalam waktu dekat ini komisi 3 DPRD Ngawi bakal panggil Dinas Koperasi dan perdagangan pemkab Ngawi guna memklarifikasi kejadian  koperasi ini yang sampai saat  ini masih vakum tidak ada perkembangan pengembalian dana kucuran pemerintah yang tidak jelas tersebut.
SB
Tidak hanya permasalahan KCD saja yang akan di bahas di komisi 3 DPRD Ngawi koperasi –koperasi yang hanya berdiri tidak memeiliki ijin resmi dan mendapat kucuran pemerintah akan menjadi pengawasan oleh anggota legeslatif dan bila terdapat penyelewengan  tidak segan-segan dewan akan menyerahkan kepada pihak berwajib.  dinkop    




2012/02/14

SELASA 14 FEBRUARI 2012


SOPIR BUS MIRA MENGAKUI MENGEMUDIKAN KENDARAANNYA DENGAN KECEPATAN TINGGI, TIM LABFOR POLDA JATIM MENILAI KONDISI BAN BUS TAK LAIK PAKAI, PELAJAR DI CABULI HINGGA HAMIL 3 BULAN, ALIH FUNGSI LAHAN PARA PENGUSAHA TIDAK MENGANTONGI PERIJINAN PENGEMBANGAN USAHA.
SB
LIA hari ini kami awali dengan pasca kejadian kecelakaan Bus Mira yang tewaskan 4 orang sekaligus akibat tertabrak panter x, tim labfor polda jawa timur turun ke lokasi kejadian guna kelengkapan berita acara kepolisian. Seperti yang pernah kami beritakan sebelumnya kejadian kecelakaan yang melibatkan 3 kendaraan di jalur Ngawi – Maopati tepatnya di km 6-7 masuk desa tempuran paron Ngawi masih menjadi pemeriksaan oleh petugas lantas polres Ngawi hingga polda Jawa Timur. David dodo 37 th warga asal Jalan Kyai mojo kelurahan pelem Ngawi kota selaku sopir Bus Mira nopol S 7186 US ini kepada petugas mengaku mengemudikan kendaraannya diatas 100km/jam,  saat kejadian  dari arah selatan ke utara situasi jalan sedang sepi dan gelap ia tidak mengetahui truk tandum nopol  AG 8316 UA dari arah utara hendak berbelok ke kanan, dan karena jarak yang sudah dekat guna antisipasi kecelakaan yang mengakibatkan keparahan ia banting stir ke kiri namun tidak di sangkanya bodi bus sebelah kanan mengenai bemper truk yang mengakibatkan terkoyak hingga penumpang yang cukup penuh didalam bus tersebut terlempar keluar dan juga sebagian penumpang dari dekat pintu masuk bus.  Disaat bersamaan muncul dari arah utara kendaraan panter x melintas dengan kecepatan tinggi 4 penumpang yang tercecer keluar tersebut di hantam langsung oleh kendaraan panter hingga tewas seketika di tempat kejadian perkara. Tidak usai begitu saja kemudi bus yang los control dapat berhenti setelah menabrak pohon peredu yang terdapat di kanan badan jalan, dan kendaraan panter beserta sopirpun usai kejadian mengambil langkah seribu tidak mempertanggungjawabkan tindakannya.  Akibat kecelakaan beruntun  tersebut 4 orang tewas 4diantaranya telah di identifikasi oleh petugas yang diantaranya hermityasih 35th warga asal Sukodono Sidoarjo,dan Aris Barep 58 th warga asal Ngadirejo Sukoharjo Jawa tengah yang keduanya penumpang mira dan  Marwito 50 th warga asal desa Baron Nganjuk selaku kernet   dan 1 orang lagi dengan jenis kelamin laki-laki  yang awalnya belum di ketahui identtasnya pada akhirnya istri korban dengan identitas Sumiati 45 th warga asal Tandes Surabaya setelah mengecek wajah korban terakhir adalah suaminya dengan identitas Bejo Purwanto (51) Warga Kelurahan Ketanggi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi. Dari  puluhan para penumpang yang alami luka ringan hingga berat saat sekarang sudah mulai membaik dan pulang ke rumah mereka masing-masing sedangkan dengan luka berat di rujuk ke sarana kesehatan yang lebih baik yakni solo jawa tengah karena alami patah tulang. David selaku sopir bus Mira kepada bahana saat dikonfirmasi di ruang pemeriksaan lantas polres Ngawi mengungkapkan ia mengemudikan busnya dengan kecepatan tinggi dan tidak menyadari bahwa truk tandum dari arah utara hendak menyebrang karena jarak yang sudah dekat ia mengambil langkah banting stir yang tidak di sangkanya akibat tindakan itu penumpang tercecer keluar dan tertabrak panter dari arah utara, kepada petugas ia membantah mengantuk saat mengemudikan kendaraannya. Demikian cuplikan bahana dengan sopir Bus Mira beberapa waktu yang lalu.
SB
Sementara itu ditlantas polda jawa timur yang telah melakukan identifikasi bus dan olah tkp. Diungkapkan oleh AKBP Ade Sapri Simanjutak selaku bingakkum kepada kru media menjelaskan dari hasil olah TKP, petugas tidak menemukan jejak pengereman dari Bus hal ini terbukti  kondisi ban baik depan maupun belakang sudah menipis atau tak laik pakai sehingga mengakibatkan daya cengkram tidak optimal sehingga dari hasil olah tkp ini  akan menjadi referensi bagi petugas untuk melakukan uji kelayakan bus – bus antar kota antar propinsi guna memberikan rasa nyaman dan aman bagi penumpangnya. Ditegaskannya dalam kejadian ini petugas menetapkan sopir bus sebagai tersangka dalam kasus kecelakaan beruntun yang mengakibatkan korban jiwa manusia yang tidak sedikit jumlahnya. 

SB
masih dari polres Ngawi dapat kami informasikan nampaknya saat sekarang bagi  anda para orang tua harus hati-hati dengan pergaulan anak-anak jaman sekarang bila loss control bisa-bisa berakibat merugikan bagi putra-putri anda.  Seperti halnya tindakan pemuda warga asal Bringin Ngawi karena sering berdua-duaan dengan salah satu bunga desa, gadis yang masih pelajar setingkat sekolah menengah atas ini harus hamil duluan ironisnya si gadis telah mengandung 3 bulan anak pelaku yang tidak mau bertanggungjawab. Kejadian yang dilaporkan Bunga bukan nama sebenarnya warga asal Dusun Ngrenini Desa Gondang Bringin Ngawi ini pelajar 16 th ini mengenal pelaku dengan nama Eko Danang Prasetyo pemuda luar kota  yang baru pindah di samping rumah korban, keluguan korban di manfaatkan oleh pelaku untuk mendapatkan perhatiannya alhasil korbanpun terpedaya dengan bujuk rayu pelaku  hingga korban mau sering keluar masuk rumah pelaku tanpa sepengetahuan orangtua korban, yang sudah terjadi sejak bulan juni  hingga September 2011 lalu. Keintiman ibarat sepasang dua sejoli yang dimabuk asmara pasangan lawan jenis inipun mulai lupa daratan sehingga perbuatan layaknya hubungan suami – istri kerap mereka lakoni dan membuahkan Janin di rahim korban, keluarga korban yang berusaha melakukan pendekatan dengan pelaku guna mempertanggungjawabkan tindakannya di tolak mentah-mentah oleh Eko dan karena tidak terima dengan tindakan pelaku keluarga korban melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.   
    
SB
kasubag humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kasus pencabulan di bawah umur masih di tangani oleh unit Perlindungan Perempuan dan Anak dan bila dalam pemeriksaan tersebut benar adanya dan pelaku akan diancam tindak pidana penjara selama 10 tahun lebih sesuai dengan pasal pencabulan di bawah umur.
SB
Sementara itu dari DPRD Ngawi dapat kami informasikan para pengusaha perumahan dan pengembangan usaha di Ngawi bakal akan di semprit dewan pasalnya mereka tidak mengantongi perijinan resmi. Seperti diungkapkan oleh Khoirul anam mukmin salah satu anggota komisi 1 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan usai dari pemanggilan badan pelayanan dan penanaman modal, BPN dan dinas tanaman pangan dan holtikultura dewan yang awalnya membahas perihal pembebasan tanah menjadi terbelengkalai berganti menyoal perijinan para pengusaha perumahan di sepanjang Ngawi-Geneng dan Ngawi Paron yang belum mengantongi perijinan pengembangan usaha dan alih fungsi lahan. Terdata dari 10 ribu hektar lahan yang yang dialihkan fungsi menjadi pemukiman belum mengantongi perijinan tersebut dan tidak hanya itu saja pembangunan rumah sakit swasta A’tin di desa watualang Ngawi juga belum mengantongi perijinan tersebut.
SB
tegas Anam demikian panggilan akrab dari kader PKB ini menegaskan dalam waktu dekat pihaknya akan melakukan sidak ke lokasi-lokasi para pengusaha tersebut mengembangkan usahanya dan bila mereka tidak memenuhi persyaratan perijinan tidak segan-segan pengerjaan pembangunan akan di hentikan. s

2012/02/13

SABTU 11 FEBUARI 2012


PENERTIBAN BENTOR MENUAI PROTES DARI  MEREKA PEMILIK BENTOR, PERSINGA SIAPKAN SKUAD DEMI PEMENANGAN BABAK KEDUA,   SERANGAN HAMA WERENG MASIH SAJA MEWARNAI HASIL PANEN PETANI.

Lia hari ini  kami awali dari keluhan para pemilik bentor akan sikap ketegasan petugas yang menyita bentor mereka bila melakukan pelanggaran di jalan raya.  Mendasar dari  penertiban petugas polres Ngawi kepada pemilik bentor yang melakukan pelanggaran di jalan raya sepertihalnya tidak masuk jalur lambat di saat melintas di jalan utama ruas Ngawi, mulai mendapat kritikan dari ketua asosiasi bentor Ngawi seperti diungkapkan oleh Kardi salah satu anggotanya kepada media menjelaskan penertiban yang dilakukan petugas selama ini  kepada mereka pemilik bentor cukup  di sayangkan bagaimana tidak, ketegasan aparat hokum ini dinilai tidak memberikan peningkatan kesejahteraan.  Seperti yang pernah kami  beritakan sebelumnya ketegasan petugas dengan penertiban kepada bentor yang melakukan pelanggaran yakni  masuk ke jalur utama dan ngeblong saat melintas di traffic light menyala merah cukup mengganggu aktifitas pengguna jalan raya dengan sikap mereka yang tidak menaati peraturan lalu lintas, sehingga ketegasan petugas dengan menyita bentor mereka sebagai shock terapi agar tidak diulangi oleh pemakai atau pemilik bentor ungkap Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Tony Prasetyo beberapa waktu lalu.
SB
Di tegaskan oleh Kardi penertiban  petugas itulah dengan menyita bentor mereka selama 2 hingga 4 hari sama saja tidak membuat kerja para pemilik bentor yang berdampak uang penghasilanpun selama itu tidak mereka dapatkan, pada akhirnya keluarga mereka menjadi kelabakan dalam pemenuhan kebutuhan sehari-hari. Mengingat hal itu  dalam waktu dekat ini mereka para pemilik bentor akan melakukan aksi protes kepada petugas agar terdapat peraturan yang jelas perihal penertiban bentor.
SB
sementara itu dari skuad persinga yakni tim kesebelasan asal Kabupaten Ngawi yang telah di nobatkan sebagai tim pemenang sementara di klasmen grup 10 devisi 2, hal  ini tidak menjadi takubur oleh mereka, seperti diungkapkan oleh Manager tim lascar alas ketonggo sebutan lain dari Persinga bakal mengenjot kembali kemampuan person-person Persinga yang saat sekarang sudah mumpuni di gawangi oleh punggawa-punggawa bokingan dari luar daerah yang menjadi semangat tersendiri bagi Persinga.  Amin Sunarto selaku  manager Persinga kepada bahana menjelaskan saat sekarang pemain sudah dapat dikatakan melakukan pertahanan yang baik terbukti dari 4 kali main dengan kualifikasi 3 menang 1 kali seri sehingga persinga mendapatkan 10 poin dari kemenangan sementara putaran pertama devisi 2 tersebut dan menyusul salatiga 7 poin, tunas yogya 6 poin bantul 4 poin dan terakhir karangayar 1 poin.  Menurutnya punggawa persinga sekarang sudah baik hanya saja memperbaiki pemain tengah dan penggebuk depan yakni stiker yang nantinya pada kenaikan babak manager akan melakukan perombakan pemain.
SB
Amin Sunarto  yang juga menjabat  kepala DPKAA pemkab Ngawi ini menegaskan dalam peningkatan klasmen mendatang Persinga akan memgambil 5 pemain luar daerah yang nantinya akan dibokingkan dari klub-klub yang kalah di devisi 2 ini, ditambahkannya penambahan skuad tersebut bisa saja dari salatiga dan tunas yogya dari pemain-pemain terbaik mereka yang di harapkan dapat memperkuat lini depan dan tengah Persinga nantinya.
SB
sementara itu masih saja menjadi cerita sedih bagi para petani Ngawi dengan hasil tanaman mereka yang tidak dapat membuahkan hasil panen padi yang memuaskan.  Bulan februari ini adalah bulan panen Padi hampir di Kabupaten Ngawi namun masih menjadi kisah yang tak dapat di pungkiri harga pupuk yang melambung tinggi di pasaran di saat dibutuhkan petani  dan ironisnya di saat uang ada untuk membeli pupuk, pupuk sendiri menghilang di pasaran karena alami kelangkaan dan saat sekarang di saat musim panenpun petani masih saja di rundung kesialan hama wereng coklat atau di kenal dengan istilah awam penggerek batang menjadi momok tersendiri bagi para petani di saat menjelang panen.  Di ungkapkan oleh Sukino salah satu ketua kelompok tani di wilayah Kedunggalar mengungkapkan hampir merata serangan wereng coklat dengan nama latin (Nilaparvata lugens) dialami  oleh petani kedunggalar, diakuinya kendati telah di antisipasi dengan pemberian insektisida tetap saja serangan hama tersebut bukannya berhenti  melainkan bertambah menjadi-jadi.  Dari pendataan sementara setiap hasil panen yang dirasakan oleh petani  kedunggalar hampir 10 – 20 % alami  gagal karena serangan hama.
SB
Tambah Sukino, ia mengharapkan kepada dinas terkait memikirkan nasib para petani  dengan penemuan – penemuan inovatif dalam pemberantasan hama wereng dan juga memikirkan pengadaan pupuk-pupuk yang di butuhkan oleh petani di saat di butuhkan di harapkan hal ini  dapat meningkatan kesejahteraan ekonomi para petani  Ngawi.     

2012/02/11

JUMAT 10 FEBUARI 2012


KAPOLRES MANFAATKAN HARI PERS GUNA MENYINERGIKAN TUGAS POLISI l ASPAL MENJADI KAMBING HITAM KETERLAMBATAN PENGERJAAN PROYEK FISIK JALAN DI NGAWI.

Lia hari ini  kami  awali dari polres Ngawi. hari pers nasional yang jatuh pada 9 februari nampaknya tidak hanya di peringati oleh kepolisian resort Ngawi saja sepertihalnya kemarin puncak hariHnya insan para kuli tinta ini,  juga di peringati oleh presiden Susilo Bambang Yudonyono di propinsi Jambi yang di warnai aksi protes dari kalangan masyarakat menilai penyelenggaraan tersebut menghambur-hamburkan biaya.  Namun jauh beda dengan gemerlap pesta hari ulang tahun, perayaan hari Pers oleh polres Ngawi yang di kemas sedemikian rupa dengan sesederhana mungkin, sekaligus menyelaraskan antara petugas dengan rekan media yang tidak lepas dari hubungan kerja masing-masing. Maraknya kasus pencurian dan keberadaan bentor masuk di jalur utama menjadi perbincangan hangat selain pengharapan para kuli berita ini adanya keterbukaan dari pihak petugas bila terdapat kasus yang layak berita atau dikonsumsi public untuk dapat di informasikan dengan memfungsikan keberadaan humas di masing-masing polsek di wilayah hukum polres Ngawi.  Seperti diungkapkan oleh Kapolres Ngawi AKBP Edy Juneidi kepada forum  sebelum melakukan pemontongan kue sebagai bentuk perayaan hari pers, pihaknya yang baru 1 bulan menjadi orang nomer 1 di jajaran petugas resort Ngawi, sudah melakukan langkah-langkah preventif dalam menekan angka criminalitas dengan kasus pencurian yakni dengan penguatan operasi – operasi  di 17  sector kepolisian wilayah Ngawi,  sedangkan keberadaan bentor menurut kapolres Ngawi yang berasal dari Magetan ini menyingkapi hal tersebut  dalam waktu dekat ini karena alas an bentor yang juga menggunakan kendaraan bermesin akan di wajibkan kepada mereka para pengguna untuk memiliki SIM dan mendaftarkan bentor mereka kepada pihak berwenang di sebabkan menggunakan fasilitas jalan raya.  
SB
Tambah kapolres Ngawi menanggapi dengan keterbukaan petugas kepada rekan media, mantan kapolres Aceh ini welcome tidak hanya kepada media pihaknya juga telah menyebarkan numer hanphone kepada masyakarat Ngawi hal ini dikandung maksud warga Ngawi dapat berhubungan dengan kepala kepolisian resort Ngawi tanpa ada perantara dan ini sebagai wujud kedekatan petugas sebagai pengayom dan pelindung keamanan masyarakat Ngawi.

SB
Hingga bulan kedua proyek fisik DP Al dari  perencanaan tahun 2011 yang  himgga kini belum juga dilaksanakan oleh rekanan proyek karena alas an bahan dasar yang alami keterlambatan. Akibatnya pengerjaan pengaspalan di beberapa ruas jalan diwilayah Ngawi molor dan menuai kritik tajam dari wakil rakyat. Seperti yang diungkapkan Budi Oetamin selaku ketua komisi IV DPRD Ngawi yang membidangi infrastruktur pembangunan merasa tidak tahu menahu terkait pengerjaan pengaspalan selama ini. Menurut rekanan proyek yang telah pihaknya panggil sampai sekarang belum ada kejelasan dari pihak pengelola yang bertanggung jawab dari pengaspalan tersebut apalagi pengerjaannya sudah melangkah tahun anggaran 2012. Selain itu lanjut legislator dari partai persatuan pembangunan menilai belum ada kejelasan sama sekali tentang alasan kenapa proyek pengaspalan harus molor. Terbukti pengaspalan sendiri yang menelan dana 34 miliar pengerjaanya direncanakan akan selesai pada pertengahan tahun 2012 padahal sesuai target harus rampung pada akhir tahun lalu. Ia juga menilai penanggung jawab proyek dalam hal ini dinas PU Bina marga dan cipta karya pemkab Ngawi kurang memberikan realisasi kepada masyarakat Ngawi, terbukti dijalur Ngawi-Jogorogo tepatnya di Desa Teguhan Kecamatan paron sama sekali belum tersentuh proyek pengaspalan yang nilainya miliaran rupiah. Dicontohkan oleh Anas Hamidi salah satu anggota komisi IV DPRD Ngawi, dalam pantuannya jalan kelas C di  Desa Teguhan Paron Ngawi, saat ini banyak ditemukan lubang yang menganga dan hanya ditutup dengan tanah urugan. Tegasnya bila musim penghujan tiba tidak sedikit para pengguna yang alami kecelakaan karena karakteristik jalan yang licin dan lubang dimana-mana.
SB
Sementara secara terpisah Sudarno Kepala Bidang Perawatan Jalan dan Jembatan Dinas PU Kabupaten Ngawi  membantah kritikan yang diarahkan kepada dinasnya.  dijelaskannya, molornya proyek pengaspalan sendiri diakibatkan kelangkaan aspal dipasaran seperti diketahui bahwa rekanan proyek sering mengambil aspal dari luar jawa dan karena stok terbatas serta permintaan banyak sehingga hanya beberapa saja yang di penuhi oleh pengusaha. Kendati demikian proyek fisik yang molor sebagai dampak minimnya bahan dasar yakni aspal akan tetap dilaksanakan pada tahun 2012 hingga tuntas,  Sudarno merinci dari program Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID)  sebesar 12 miliar dan Dana Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah (DPPID) senilai 7 miliar,  dan dari Bantuan Keuangan (BK) Propinsi Jawa Timur anggaran 2011 sebesar 12 miliar ditambah Dana Alokasi Khusus (DAK) tidak kurang dari 6 miliar. Sedangkan untuk jalur Ngawi-Jogorogo tepatnya di Desa Teguhan akan dikerjakan pada tahun anggaran 2012. Selain itu perbaikan jembatan Kendung yang menghubungkan Kecamatan Geneng, Kwadungan dan sebagai jalur alternatif Madiun-Maospati itu belum akan dilakukan tahun ini. Alasannya,DPU lebih memprioritaskan perbaikan jalan rusak yang bujetnya diambilkan dari dana bencana alam dari pusat senilai Rp5 miliar lebih. Sudarno menambahkan, pihaknya telah berkali-kali mengusulkan jembatan tersebut ke Badan Nasional Penangulangan Bencana(BNPB)di Jakarta. Tidak sesuainya perencanaan pembangunan ini dikarenakan pada 2010 lalu pihaknya mengajukan anggaran Rp15 miliar,namun yang turun hanya Rp5,2miliar sehingga yang prioritas saja bakal di kerjakan.

2012/02/10

KAMIS 9 FEBUARI 2012


3 target penegakan kedisiplinan bakal dilaksanakan satpol PP guna tata kota Ngawi,  fuso yang dialami  oleh petani  Ngawi hanya di gantikan tidak sesuai dengan janji 

Lia hari ini kami awali dari  kantor satpol PP pemkab Ngawi dengan rencana petugas rantib ini guna mengedepankan tata kota serta keindahan dari penyakit masyarakat.  Seperti diungkapkan oleh Kepala satuan polisi pamong praja pemkab Ngawi Mujahidin Lutfhi  kepada media menjelaskan 3 target tersebut diantaranya pembersihan Ngawi dari Anak jalanan yang dirasa saat sekarang marak  terdapat di simpang-simpang empat di ruas jalan kabupaten Ngawi terlebih lagi  di trafict light yang cukup membuat keresahan para pengguna jalan, tidak hanya itu saja keberadaan mereka yang jumlahnya tidak sedikit,  juga meluber di pemukiman – pemukiman penduduk yang aktifitas mereka sebagai pengamen cukup membuat warga was-was akan maraknya tindak criminal, target kedua yakni penertiban keberadaan purel serta café –café hiburan yang tidak memiliki ijin beroperasi akan di tindak tegas oleh petugas,  hal ini  selain mengakibatkan moral warga rusak keberadaan café dan tempat karaoke yang marak saat ini cukup  di sayangkan oleh  para ulama,  tidak hanya sebagai tempat dugem secara sembunyi-sembunyi  peredaran miras dan transaksi kepuasaan sex juga kerap pula terjadi,  dan terakhir penataan para pedagang kaki lima yang terdapat di jalan serong lapangan merdeka  Ngawi, bulan ini akan menjadi target ketiga di tertibakan  oleh satpol PP Ngawi mengingat karena maraknya mereka yang menjajakan makanan  secara tidak teratur menjadikan pemandangan tidak sedap sehingga dengan bekerja sama dengan instansi terkait lapak serta pedagang kaki lima akan di tertibkan secara bertahap. 
SB
Tegas kepala satpol PP pemkab Ngawi hal ini  akan menjadi target yang bakal di laksanakan petugas rantib mengingat saat sekarang tata kota dan keindahan kota Ngawi sedikit tidak  beraturan dan juga menjelang penilaian dari kota terbersih atau adipura.  
SB
Sementara itu dari DPRD Ngawi dapat kami  informasikan nampaknya keputusan dari pemkab dan legeslatif perihal pergantian dana kompensasi terhadap lahan yang rusak akibat serangan wereng lalu di upayakan dig anti kendati tidak sesuai dengan angan-angan mereka para petani. Seperti diungkapkan oleh ketua komisi 2 DPRD Ngawi Slamet Riyanto Ssos kepada bahana menjelaskan mendasar  aduan dari puluhan  warga asal desa Sekarputih, kayutrejo, dan sekaralas Walikukun Ngawi bahwa ratusan warga tersebut  belum mendapatkan dana kompensasi dari pemerintah pusat perihal serangan wereng  sesuai  dengan kepres no 5 tahun 2011.  Di jelaskan oleh Slamet Riyadi Ssos selaku ketua komisi 2 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan pergantian kompensasi dana lahan fuso dengan Rp 3.700.000/ perhektar nampaknya dari daftar  1700 hektar lahan fuso yang  terdapat di kabupaten Ngawi tidak kesemuanya mendapatkan dana tersebut,  sehingga masih tercecer  400 hektar yang di miliki oleh warga di 3 desa belum menerima dana tersebut mengeluh kepada dewan.  Menurutnya tidak dapat terakomodirnya bantuan ini kepda masyarakat Ngawi dikarenakan  dana APBN sendiri telah habis di tambah lagi saat sekarang sudah masuk anggaran 2012.  Melihat hal tersebut pihaknya mengharapkan kepada esekutif sebagai  mediasi antara keinginan warga dengan pemerintah pusat.
SB
Dari hasil tersebut  pemkab dan legeslatif mengambil kebijakan akan melakukan penggantian dana lahan fuso namun tidak sesuai dengan peraturan  kepres yakni hanya 500 ribu perhektar mengingat kuat APBD Ngawi hanya bisa memberikan kompensasi hal tersebut kepada para petani dan sekaligus meredam emosi mereka yang seharusnya menerima  namun tidak sesuai dengan kenyataan yang ada.