RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/03/17

KAMIS 17 MARET 2011

Petugas masih kejar pembunuh bidan desa yang disinyalir orang dalam dan anak anggota TNI menjadi korban tabrak lari.  
 

Lia hari ini kami awali dari polres Ngawi dapat kami sampaikan nampaknya petugas unit buru sergap polres Ngawi tidak ingin tinggal diam atas kejadian pembunuhan yang menimpa bidan desa selasa dini kemarin saat ini petugas masih menyelidiki orang-orang terdekat dengan korban pasalnya petugas menduga korban di bunuh oleh orang dalam atau orang yang dekat dengan korban selama ini. Seperti diungkapkan oleh kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto kepada Bahana menjelaskan motif pembunuhan terhadap bidan desa Klampisan Geneng Ngawi dengan identitas Supari 40th ini diakuinya masih kabur namun kuat dugaan tindakan ini dilakukan oleh orang terdekat dengan korban dari hasil keterangan saksi anak tiri korban, Ida sukma kepada petugas mengaku malam kejadian Supari enggan tidur di temaninya dan disuruh tidur secara terpisah di kamar yang jauh dari kamar korban karena alas an yang tidak jelas dan di tambah lagi tidak ada tanda-tanda kerusakan pada jalur masuk rumah korban seperti halnya pintu dan jendela tidak ada yang di congkel secara paksa yang biasa di lakukan oleh pelaku perampokan menyatroni rumah korbannya. Dari hasil olah TKP sementara yang saat ini masih di pasang polisi line di kamar korban pelaku mengetahui tempat pusat listrik yang sebelumnya di matikan oleh pelaku jendela keluar pelaku terkesan di buka agar petugas menduga tindakan ini dilakukan oleh perampok namun tidak ada pintu masuk yang rusak dalam peristiwa tersebut diakui oleh kapolres barang bukti pisau masih ada lumuran darah yang dipergunakan pelaku menghabisi bidan desa telah di temukan dan telah di serahkan kepada pihak labfor agar di ketahui sidik jari pelaku.
SB
Ditegaskan oleh Kapolres Ngawi dengan dugaan –dugaan yang mengarah pada orang dekat korban saat ini terus pihaknya selidiki, sudah 5 orang saksi di periksa oleh petugas penyidik yang kesemuanya orang terdekat korban. Dari informasi yang kami himpun indikasi korban memiliki 2 PIL dan dari hasil otopsi petugas medis RSUD dr Soeroto NGawi saat ini bahwa terdapat janin pada rahim korban masih menjadi periksa oleh petugas dan belum di benarkan.
SB
Masih dari polres Ngawi dapat kami informasikan tragis anak anggota TNI di wilayah Ngrambe harus tewas di tabrak kendaraan tak dikenal karena usai kejadian pelaku melarikan diri. Kejadian yang terjadi kemarin ini bermula dari korban Ditya Eka Paksi 17 th mengendarai sepeda motor jenis mio nopol AE 3859 JT melintas di jalan umum Ngawi – Ngrambe sesampai di tkp tepatnya di km 40-41 masuk desa Ngrambe korban bertabrakan langsung dengan kendaraan roda empat tanpa identitas karena luka yang cukup parah korban meninggal di TKP, seperti diungkapkan oleh Yuyud saksi warga kepada petugas menerangkan pelaku dengan mengendarai kendaraaan kijang kapsul melintas dari arah selatan ke utara sedangkan korban dari arah sebaliknya sesampai di TKP kijang terlalu mengambil haluan ke kanan dan nahasnya korban yang tidak mengindahkan arus lalu lintas langsung tertabrak mengenai bember depan hingga terjungkal berulang kali dan terbentur pembatas jalan di duga alami luka yang cukup parah pada bagian kepala mengakibatkan korban meninggal di tempat kejadia perkara.
SB
Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini petugas unit laka lantas polres Ngawi masih mengumpulkan informasi guna mengungkap indentitas pengemudi kijang kapsul seperti di jelaskan oleh saksi warga, dan mengharapkan kepada para pengguna jalan untuk lebih waspada pada situasi arus lalu lintas bila tidak menginginkan hal serupa dengan korban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar