"TRUK TRAILER VERSUS TRONTON 3 LUKA BERAT MACET 15 KILO" "BUJANGAN BERSIMBAH DARAH TEWAS MEMBUSUK"
"PENGAMANAN SOAL UNAS BAKAL DIKAWAL KETAT".
"PENGAMANAN SOAL UNAS BAKAL DIKAWAL KETAT".
Lia hari ini kami awali dari kejadian kecelakaan nahas yang terjadi di jalur Ngawi –Mantingan 3 dini hari tadi yang mengakibatkan macet total hingga belasan kilometer dan 3 orang dilaporkan di rawat intensif di sarana kesehatan. Peristiwa yang terjadi di Desa jenggrik Kedunggalar Ngawi ini melibatkan 2 kendaraan berat yang bermula dari truk trailer nopol L 9837 UN dikemudikan oleh Suwarno 30 th dengan kernek Pardiyanto 39th keduanya warga asal Desa Sudu Kecamatan Kalitudu Bojonegoro melintas dari arah timur ke barat di duga karena kelelahan sopir trailer muat ban traktor ini berjalan oleng kekanan dan ke kiri sesampai di TKP dari arah berlawanan muncul truk tronton nopol R 1842 BB yang dikemudikan Tugiyo 44 th warga asal Desa Pacarejo Kecamatan Semanu Gunung Kidul yang berusaha menghindari kendaraan trailer dengan banting stir kea rah kiri namun tetap saja tidak bisa menghindar tubrukan antara dua kendaraan berat tersebut truck trailer mengenai bagian samping kanan truck tronton.
SB
Dalam peristiwa laka lantas di jalur tengkorak sebutan Ngawi-Mantingan ini mengakibatkan 3 orang luka berat yang saat sekarang dalam perawatan rumah sakit daerah Ngawi, namun kejadian laka ini tidak berhenti begitu saja pasalnya bangkai kendaraan yang terdapat di bahu jalan tidak dapat di tepikan karena truck penderek terjebak macet baik dari arah timur dan barat yang capai 15 kilometer. Seperti diungkapkan
SB
Sementara itu siang tadi warga jalan sentot kelurahan sidorejo Karang tengah Ngawi dikejutkan dengan salah satu warganya ditemukan tewas membusuk selama 4 hari. Korban dengan identitas Andy Kurniawan 58 th alias cong warga keturunan tionghoa diduga tewas ditempat tidurnya akibat menderita penyakit asam urat dikuatkan dari keteragan Hariyanto 62 th warga asal jalan Sultan Agung Ngawi selaku kakak korban kepada petugas mengaku Andy pada minggu pagi kemarin sempat memeriksakan diri ke dokter jemi dengan penyakit diderita namun petugas masih menduga lain korban yang memiliki usaha sebagai salahsatu penjual di pasar menurut informasi warga alami sedikit masalah dengan keuangan dan harus pinjam sana-sini dikuatkan dari keterangan warga korban yang tinggal seorang sendiri di jalan sentot no 10 A karena tidak ada sanak sudara yang dimilikinya kecuali ibunya yang telah meninggal 3 tahun terakhir yang lalu sering di cari oleh beberapa orang yang tidak di kenal, di tambah lagi dari hasil olah tkp mulut dan hidung korban keluar darah yang tidak semestinya saat kali pertama ditemukan.
SB
Kasat reskrim polres Ngawi AKP Sukono saat dikonfirmasi bahana menjelaskan sampai saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap jenasah korban dan dugaan atas keterangan warga akan kematian korban masih menjadi lidik pasalnya petugas lab for belum melakukan pemeriksaan secara mendetail atas kematian korban.
SB
Sementara itu dari dinas pendidikan kab Ngawi dapat kami informasikan bulan april ini adalah bulan yang cukup menentukan bagi ribuan pelajar di kab Ngawi ke jenjang pendidikan lebih tinggi pasalnya mereka wajib mengikuti ujian akhir nasional atau Unas. Seperti diungkapkan oleh Gunadi Ash Sidig selaku kabid pendidikan menengah diknas Ngawi kepada media menjelaskan bulan April ini secara bertahap akan berlangsung dari tingkatan SD, SMP, dan SMA. Di jelaskannnya jumlah peserta unas yang capai 30 ribu siswa-siswi terdiri dari 10.847 untuk siswa SD, 9764 untuk pelajar SMP, 2215 untuk pelajar SMA dan 4422 untuk pelajar SMK serta di lingkup departemen keagamaan MA 795 dan MTS 2727 tersebar di 2500 ruangan yang nantinya di pergunakan untuk pelaksanaan ujian.
SB
ditegaskan oleh Kabid Penmen Diknas Ngawi guna kelancaran serta tidak di temukan hal –hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan Unas mendatang pihaknya telah bekerjasama dengan dinas kepolisian untuk mengawal soal-soal dari Dekdikbud pemprof Jatim yang kemudian ditempatkan di mapolres Ngawi mendekati hari pelaksaaan ujian setiap kepala sekolah wajib mengambil sendiri tidak berhenti di situ saja nantinya di setiap lembaga sekolah akan ditempatkan petugas pengawas yang tidak di ambilkan dari lingkup pendidikan melainkan umum hal ini mencegah agar tidak terjadi kecurangan dalam pelaksanaan ujian.
ditegaskan oleh Kabid Penmen Diknas Ngawi guna kelancaran serta tidak di temukan hal –hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan Unas mendatang pihaknya telah bekerjasama dengan dinas kepolisian untuk mengawal soal-soal dari Dekdikbud pemprof Jatim yang kemudian ditempatkan di mapolres Ngawi mendekati hari pelaksaaan ujian setiap kepala sekolah wajib mengambil sendiri tidak berhenti di situ saja nantinya di setiap lembaga sekolah akan ditempatkan petugas pengawas yang tidak di ambilkan dari lingkup pendidikan melainkan umum hal ini mencegah agar tidak terjadi kecurangan dalam pelaksanaan ujian.