RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/03/31

KAMIS 31 MARET 2011


"TRUK TRAILER VERSUS TRONTON 3 LUKA BERAT MACET 15 KILO" "BUJANGAN BERSIMBAH DARAH TEWAS MEMBUSUK" 
"PENGAMANAN SOAL UNAS BAKAL DIKAWAL KETAT". 

Lia hari ini kami awali dari kejadian kecelakaan nahas yang terjadi di jalur Ngawi –Mantingan 3 dini hari tadi yang mengakibatkan macet total hingga belasan kilometer dan 3 orang dilaporkan di rawat intensif di  sarana kesehatan. Peristiwa yang terjadi  di Desa jenggrik Kedunggalar Ngawi ini melibatkan  2 kendaraan berat yang  bermula dari truk trailer nopol L 9837 UN dikemudikan oleh  Suwarno  30 th dengan kernek Pardiyanto 39th  keduanya warga asal Desa Sudu Kecamatan Kalitudu Bojonegoro melintas dari arah timur ke barat di duga karena kelelahan sopir trailer muat ban traktor ini berjalan oleng kekanan dan ke kiri sesampai di TKP dari arah berlawanan muncul  truk tronton nopol  R 1842 BB yang dikemudikan Tugiyo 44 th warga asal Desa Pacarejo Kecamatan Semanu Gunung Kidul yang berusaha menghindari kendaraan trailer dengan banting stir kea rah kiri  namun tetap saja tidak bisa menghindar tubrukan antara dua kendaraan berat tersebut truck trailer mengenai bagian samping kanan truck tronton.
SB
Dalam peristiwa laka lantas  di jalur tengkorak  sebutan Ngawi-Mantingan ini mengakibatkan 3 orang luka berat yang saat sekarang dalam perawatan rumah sakit daerah Ngawi, namun kejadian laka ini  tidak berhenti begitu saja pasalnya bangkai kendaraan yang terdapat di bahu jalan tidak dapat di tepikan karena truck penderek  terjebak macet baik dari arah timur dan barat yang capai 15 kilometer. Seperti diungkapkan
SB
Sementara itu siang tadi warga jalan sentot kelurahan sidorejo Karang tengah Ngawi dikejutkan dengan salah satu  warganya ditemukan tewas membusuk selama 4 hari.  Korban dengan identitas Andy Kurniawan 58 th alias cong warga keturunan tionghoa diduga tewas ditempat tidurnya akibat menderita penyakit asam urat dikuatkan  dari  keteragan Hariyanto 62 th warga asal jalan Sultan Agung Ngawi  selaku kakak korban kepada petugas mengaku Andy pada minggu pagi kemarin sempat memeriksakan diri ke dokter jemi dengan penyakit diderita  namun petugas masih menduga lain korban yang memiliki usaha sebagai salahsatu penjual di pasar menurut informasi warga  alami sedikit masalah dengan keuangan dan harus pinjam sana-sini dikuatkan dari keterangan warga korban yang tinggal seorang sendiri di jalan sentot no 10 A  karena tidak ada sanak sudara yang dimilikinya kecuali ibunya yang telah meninggal 3 tahun terakhir yang lalu sering  di cari oleh beberapa orang yang tidak di kenal, di tambah lagi dari hasil olah tkp mulut dan hidung korban keluar darah yang tidak semestinya saat kali pertama  ditemukan. 
SB
Kasat reskrim polres Ngawi AKP Sukono saat dikonfirmasi bahana menjelaskan sampai saat ini petugas masih melakukan pemeriksaan terhadap jenasah korban dan dugaan atas keterangan warga akan kematian korban masih menjadi lidik pasalnya petugas lab for belum  melakukan pemeriksaan secara mendetail atas kematian korban. 
SB
Sementara itu dari dinas pendidikan kab Ngawi dapat kami informasikan bulan april ini  adalah bulan yang cukup menentukan bagi ribuan pelajar  di kab Ngawi ke jenjang pendidikan lebih tinggi  pasalnya mereka wajib mengikuti ujian akhir nasional atau  Unas.  Seperti diungkapkan oleh Gunadi Ash Sidig selaku kabid pendidikan menengah diknas Ngawi kepada media menjelaskan bulan April ini secara bertahap akan berlangsung dari tingkatan SD, SMP, dan SMA.  Di jelaskannnya  jumlah peserta unas yang capai 30 ribu siswa-siswi terdiri dari 10.847 untuk siswa SD, 9764 untuk pelajar SMP,  2215 untuk pelajar SMA dan 4422 untuk pelajar SMK serta di lingkup  departemen keagamaan MA 795 dan MTS 2727 tersebar di 2500 ruangan yang nantinya di pergunakan  untuk pelaksanaan ujian. 
SB
ditegaskan oleh Kabid Penmen Diknas Ngawi guna kelancaran serta tidak di temukan hal –hal yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan Unas mendatang pihaknya telah bekerjasama dengan dinas kepolisian untuk mengawal soal-soal dari Dekdikbud pemprof Jatim yang kemudian ditempatkan di  mapolres Ngawi mendekati hari pelaksaaan ujian setiap kepala sekolah wajib mengambil sendiri tidak berhenti di situ saja  nantinya di setiap lembaga sekolah akan ditempatkan petugas pengawas yang tidak di ambilkan dari lingkup pendidikan melainkan umum hal ini  mencegah agar tidak terjadi kecurangan dalam pelaksanaan ujian.              

2011/03/30

RABU 30 MARET 2011

 "Rumah PNS diobok maling jutaan rupiah harta benda amblas" ---- "Dana bos sekolah swasta molor kepala sekolah resah" 

Lia hari  ini  kami  awali  dari  kejadian kriminal  yang cukup mengejutkan warga dusun ngrongi  desa Grudo Ngawi siang bolong rumah PNS di obok maling jutaan rupiah melayang.  Kejadain yang terjadi siang tadi di kediaman Elvi Eka Rahmawati 35 th PNS dinas Kesbanglinmas Pemkab Ngawi  ini  bermula dari  pembantu  korban dengan identitas Siti Kamsini 42 th  sedang bermain dengan 2 anak  korban tiba-tiba didatangi seorang laki-laki yang mengaku   rekan korban sesama PNS akan menyerahkan hadiah Springbad namun dengan alasan ibu rumah tidak ada,  tamu tersebut urung melanjutkan aksinya selang beberapa waktu  kemudian tamu yang berkepribadian familiar datang kembali bersama 3 rekannya dan bermaksud menunggu  korban hingga pulang.  Namun nahasnya sewaktu  pembantu  korban membuatkan minuman dengan ditemani  salah satu pelaku yang familiar di dapur 3 rekan pelaku  mengobok rumah korban dengan misi masing-masing satu  ruangan yang terdapat di rumah korban alhasil  setelah keempat pelaku  menghilang  dengan sepeda motor bebek warna hijau sebauh laptop, hp,  perhiasan dengan di tafsir kerugian mencapai  15 juta raib tidak ada pada penyimpanannya.  Mengetahui hal tersebut  korban melaporkan kejadian ini  kepada petugas berwajib. 
SB
Kapolsek Ngawi Kota AKP Slamet  Suyanto  saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan  saat ini  anggotanya di sebar guna menindaklanjuti kasus pencurian yang terjadi  di wilayah Ngawi kota ini dan mengharapkan kepada warga Ngawi untuk lebih waspada terhadap tamu yang tidak dikenal dengan modus operandi dengan  kenal keluarga anda. 
SB
Sementara itu dari  dinas pendidikan Kab Ngawi dapat kami  informasikan dana bantuan operasional  sekolah atau BoS yang selama ini  di nanti  oleh mereka para kepala sekolah di kab Ngawi pada akhirnya dapat mereka terima namun bagi  mereka kepala sekolah di tingkat swasta harus bergigit jari pasalnya dana BOS tersebut belum mereka terima karena terkendala administrasi.  Seperti  diungkapkan oleh salah satu  kepala sekolah swasta di kab Ngawi Sutikno  kepada bahana menjelaskan BOS untuk sekolah swasta sampai saat ini belum cair pihak diknas sendiri  menjelaskan setiap  sekolah wajib menyerahkan RAB dan hal itu menjadi  syarat mutlak namun tegasnya mengapa daerah lain tidak perlu  proposal sudah dapat cair sedangkan di Ngawi terkesan di persulit. 
SB
Sementara itu kepala tata usaha dinas pendidikan Kab Ngw Drs Hesti Wahyuni kepada bahana menjelaskan diakuinya untuk sekolah setingkat SD dan SMP swasta di kab Ngawi sampai saat ini  belum menerima dana BOS pasalnya seperti apa yang diminta oleh DPKAA diknas dalam pencairan dana BOS untuk SD sejumlah 16 lembaga dengan total rupiah 764.622 dan SMP untuk 25 lembaga pendidikan 1.423.860  diprediksikan jumat minggu ini bakal cair menyusul lembaga pendidikan negeri apabila proposal sudah siaap.      

2011/03/29

SELASA 29 MARET 2011

Jelang adipura Satpol PP gelar  razia PK 5 
Sopir ngantuk masuk parit 
Main dan mancing di sungai,  2 warga Ngawi tewas terseret arus . 

Lia hari ini kami  awali  dari  pemkab Ngawi,  jelang perlombaan kota dengan tata terbesih dan nyaman dipandang mata satpol PP pemkab Ngawi gelar razia kepada mereka para PK 5 yang tidak menaati  peraturan perbub no 11 tahun 2007. Seperti diungkapkan oleh Peggy  Yudo selaku  kasi penertiban dan kedisplinan Satpol PP pemkab Ngawi kepada bahana menjelaskan razia yang di gelar hari ini  adalah hanya pemberitahuan saja tidak sampai  usaha penggusuran namun bila pemberitahuan yang berisi  tentang guna jelang pemilihan dan penilaian adipura para PK 5 yang terdapat di jalan tengah dan serong lapangan merdeka, jalan Sultan Agung, Yos Sudarso dan jalan Ahmad Yani para PK 5 hanya di wajibkan berjualan dimulai pukul  16.00  hingga 01.00 WIB. Bagi  yang melanggar  jam tersebut  pihaknya akan memberikn peringatan hingga 3 kali  dan bila tidak di gubris akan pihaknya berlakukan tindakan tegas. 
SB
Peggy demikian panggilan akrabnya menjelaskan PK 5 untuk kiranya menaati  perbub no 11 tahun 2007 perihal jam mereka membuka dagangannya, hal ini  untuk  kepentingan bersama bukan hanya pemerintah daerah saja yakni  menyukseskan penilaian adipura yang dalam waktu dekat ini bakal  berlangsung. 

SB
Sementara itu  hati hati  dan waspada bagi  anda  yang memiliki putra dan putri  yang masih memerlukan perhatian dari  orang dewasa bila tidak menginginkan 2 nasib warga Ngawi yang tewas tenggelam  dan 1 diantaranya masih belum di temukan sejak kamis minggu lalu.  Kejadian pertama terjadi di jembatan desa Klitik Geneng Ngawi korban yang belum di ketahuui  identitasnya terseret arus bengawan solo,  kejadian yang diketahui oleh  pelajar  setingkat  SD sewaktu pulang dari sekolah mengetahui sesorang yang terseret  arus sungai  dengan mengapai-gapai meminta pertolongan kontan saja teriakan minta tolong para bocah-bocah menarik  perhatian pengguna jalan penghubung jalur Ngawi-Maospati ini  pihak petugas dan warga berusaha mencari  apa yang dimaksud oleh para pelajar SD namun hingga  kejadian kamis lalu  hingga saat petugas dan warga belum juga menemukan mayat  korban hanya meninggalkan barang bukti  diatas jembatan sebuah kaos bertuliskan Oi, celana jins dan seperangkat  alat memancing.   

SB
Sementara itu  kejadian kedua terjadi  belum lama ini  seorang bocah belasan tahun tewas terseret sungai bengawan solo di kecamatan Mantingan.  Peristiwa tragis yang bermula dari  korban dengan identitas Aris Wahyudi  15 warga asal  desa kecamatan Mantingan bersama 4 rekannya sepulang dari sekolah langsung bermain di sungai bengawan solo yang melintasi desa Sengon Mantingan Ngawi entah apa yang terdapat dlam benak  korban 4 rekannya yang berusaha menyudahi  bermainnya di sungai  namun tidak bagi  korban ia menjebur lagi  namun tidak nongol melihat hal tersebut rekan korban langsung berusaha meminta pertolongan kepada warga setempat.  Karena arus yang cukup deras petugas polsek  Mantingan  dengan warga menggunakan alat  seadanya menantang arus sungai  yang cukup  deras sempat  memerlukan waktu  yang cukup  lama hingga petugas memanggil  tim SAR wilayah Sragen jawa tengah berhasil  padaakhirnya berhasil  ditemukan. Orang tua korban Sunarno Supari  mengetahui  kejadian tersebut langsung terbata-bata melihat  putranya sudah menjadi mayat terbujur kaku. 
SB
Kapolsek Mantingan AKP Suroso  kepada media membenarkan kejadian tersebut  dan jenasah korban telah di serahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan serta mengharapkan kepada warga Ngawi untuk lebih waspada dan lebih memberikan perhatian kepada putra-putrinya untuk tidak terjadi hal serupa dengan korban. 
SB
Sementara itu  sebuah truk  box nopol S 9424 UW terjun ke parit jalan sedalam 5 meter di jalan raya ringrood barat desa Jururejo kecamatan Ngawi pagi hari tadi.  Tak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut  di duga truk box tersbeut  terjun ke partit jalan di akibatkan sopir truk mengantuk  sehingga tak dapat mengendalikan kemudinya. Kecelakaan tunggal yang terjadi  pukul  03.00 wib truk  muaat anak ayam pedaging masuk ke parit hingga 5 meter.  Peristiwa yang bermula dari  truk  box yang dikemudikan oleh adi wijaya hendak ke Solo  ini tiba-tiba oleng ke kiri  menghantam rambu peringatan dan langsung masuk  ke parit jalan sementara 190 box berisi anak ayam sebagian ada yang mati  karena terjepit bodi truk yang ringsek.kepada petugas sopir mengaku  mengantuk dan tiba-tiba sudah masuk  ke parit jalan.

2011/03/28

SENIN 28 MARET 2011

Jalan masuk terminal Ngawi (kelas A) mirip kolam bakal mendapat bantuan hingga 200 juta guna perbaikan dan palsu STNK warga Widodaren di polisikan . 


 Lia hari  ini  kami  awali  dari  pantuan terminal tipe A milik Kabupaten Ngawi yang tidak layak dengan keadaan infrastrukturnya rusak di mana-mana bahkan jalan masuk ke terminal  terdapat lubang  yang cukup  lebar dan bila musim penghujan tiba lubang tersebut  sepertihalnya kolam ikan.  Saat dikonfirmasikan kepada Subandi  selaku  kepala Terminal  Kertonegoro  kepada Bahana mengakui  kerusakan jalan masuk terminal  Kertonegoro sudah diatas kerusakan maksimal menurutnya hal ini  dikarenakan bus-bus yang masuk dan keluar menggunakan kecepatan tinggi dan mempengaruhi  lantai  terminal  yang Kabupaten Ngawi terkenal  dengan tanah labilnya.  Dari  informasi yang kami  terima terminal milik Ngawi akan mendapatkan bantuan rehab tahun ini  senilai  200 juta  yang bakal di alokasikan 190  juta untuk  perbaikan fisik dan 10 juta guna penyelesaian administrasi  proyek yang rencananya tidak melalui  tender melainkan penunjukkan langsung kepada pelaksana  proyek. 
SB
Kepala terminal kertonegoro  Ngawi menambahkan saat sekarang yang sudah refisi perencanaan maket gambar  proyek yang bakal di kerjakan dalam waktu dekat ini  diprediksikan bulan mei  proyek  perbaikan terminal  milik kabupaten Ngawi dengan kelas A bakal  menunjukkan wajah baru pasalnya rehab di mana-mana. 
SB
Sementara  itu bawa STNK palsu  warga Widodaren dipolisikan.  Kejadian yang belum lama terjadi  ini bermula dari  pelaku dengan Aris Sutanto  26 th warga asal  Dusun Keling Jepara hendak pulang ke tempat asalnya dengan mengendarai  APV warna abu-abu metalik nopol  B 8695 XW sesampai di jalan raya ngawi  - mantingan tepatnya di desa Kauman Widodaren  pelaku dengan kendaraannya  di berhentikan oleh petugas karena pemeriksaan P21 terhadap  mobil-mobil pribadi karena maraknya aksi  terorisme. Nampaknya pemberhentian tersebut  membawa sial oleh  Aris STNK mobil yang dipinjam dari  rekannya Yoso  Gutomo 42th  warga asal desa Walikukun Widodaren Ngawi  adalah   palsu tidak pernah  di keluarkan oleh SAMSAT atau Sistem Administrasi Manunggal di bawah Satu Atap dengan ciri-ciri  pada tampilan depan gambar transparan simbol polri  tidak seperti  halnya milik PolRi  dan simbol  yang hanya di ketahui  oleh pihak petugas yang tidak bisa di ketahui  oleh  khalayak  umum.   
SB
Seperti  diungkapkan oleh Kasubag Humas polres Ngawi  AKP I Wayan Murtika kepada bahana saat ini  polres Ngawi  bakal bekerjasama dengan tim  penyidik asal  polres Jakarta yang menjadi  sumber STNK ini  berasal seperti  pengakuan Yoso kepada petugas STNK palsu  tersebut  dari  orang dalam samsat  polres  di wilayah Jakarta yang saat ini  masih dalam lidik kepada tersangka di ancam pidana 6 th hukuman kurungan sesuai dengan  pasal 263 ayat 2 KUHP dan pasal  266 ayat 2 KUHP tentang pemalsuan.   

2011/03/26

SABTU 26 MARET 2011

Khoirul  Anam dalam waktu dekat ini  bakal panggil Dinas Pendidikan , Angkut mitan tanpa dokumen warga Blora mendekam di balik jeruji dan antisipasi  PTT siluman  Kanang bakal memformalkan magang.
 

Lia hari  ini kami awali dari  DPRD Kab Ngawi,  menindaklanjuti kasus criminal  di wilayah hukum polres Ngawi yang akhir – akhir ini  melibatkan anak  usia sekolah nampaknya menjadi  keprihatinan tersendiri  oleh  anggota legislatif  melihat itu  dalam waktu  dekat ini  pihaknya bakal  memanggil  dinas pendidikan guna lebih memberikan dan penerapan  pendidikan  beragama untuk  lembaga pendidikan umum.  Anam demikian panggilan akrab dari  ketua komisi  1 DPRD Ngawi mendasar aksi criminal  saat sekarang terjadi  dengan keterlibatan pelajar seperti halnya kasus pembunuhan yang telah di tetapkan oleh petugas  adalah  pelajar kelas 12 di wilayah Ngawi kota, penganiayaan,  dan  bahkan pencabulan cukup  membuatnya menghela nafas panjang. Menurutnya cara pandang pelajar  saat sekarang dalam meniti kehidupannya  sudah jauh dengan pelajar zaman dahulu yang tidak mudah dipengaruhi perkembangan zaman dan bila dibandingkan saat sekarang pelajar terkesan nekat untuk memenuhi apa yang menjadi keinginannya bahkan rela  dengan menghalalkan segala cara.
SB
Anam yang juga ketua aktif  Partai Kebangkitan Bangsa Ngawi ini menegaskan dalam waktu dekat komisi  1 bakal  memanggil  dinas pendidikan dan polres Ngawi  guna menindaklanjuti kasus-kasus criminal  saat sekarang yang melibatkan para pelajar dan mengharapkan kepada dinas pendidikan untuk lebih menerapkan pendidikan beragama agar kiranya pelajar sekarang mengarah berbuat baik  bukannya sebaliknya pasalnya pengawasan dan perhatian tidak hanya di serahkan sepenuhnya kepada pihak keluarga, guru-guru di sekolah juga di wajibkan berperan aktif. 
SB
Sementara itu  informasi criminal dapat  kami laporkan dari polsek  Ngawi kota, nekat  membawa mitan atau minyak tanah tanpa dokumen sah warga Blora Jawa Tengah di gelandang petugas.  Kejadian yang belum lama terjadi ini  bermula dari  petugas polsek  Ngawi melakukan patroli razia pemyakit masyarakat  di perlintasan jalan Ngawi –Cepu  namun di saat memasuki  desa Karangasri petugas mencurigai kendaraan kijang panter dari  arah utara berjalan terseok-seok kelebihan beban. Setelah diberhentikan, kecurigaan petugas nampaknya tidak sia-sia petugas mendapati  30  jirigen berukuran 20 – hingga 30 liter penuh dengan minyak tanah dan saat sopir dengan identitas Kristanto 32 th warga asal  Blora Jawa Tengah tidak dapat menunjukkan dokumen sah angkut minyak tanah keluar dari  wilayah Jawa Tengah ,  melihat hal itu  sopir yang sekaligus ditetapkan sebagai tersangka ini  di gelandang ke mapolsek Ngawi kota guna mempertanggungjawabkan tindakannya. 
SB
Kapolsek Ngawi Kota AKP Slamet Suyanto saat dikonfirmasi kepada bahana membenarkan kejadian tersebut  tersangka yang tidak dapat menunjukkan dokumen sah 30 jirigen dengan berisi kurang lebih 800 liter minyak tanah ini  rencananya akan di kirim ke wilayah maospati untuk di jual secara kepada seseorang yang telah  memesan  dan kepada Kris dapat  diancam pidana penjara selama 4 th sesuai dengan UURI no 22 tahun 2001 tentang migas.
SB
Sementara itu dari  pemkab Ngawi dapat kami informasikan maraknya aksi pejabat  yang mengatasnamakan Bupati  sebagai sarana mereka mencari keuntungan pribadi bakal di tertibkan oleh orang nomer satu  di Kab Ngawi. Seperti  yang pernah kami  beritakan sebelumnya diam-diam anggota legeslatif Ngawi tengah melakukan pengawasan terhadap maraknya / munculnya karyawan –karyawan baru di instansi  milik pemerintah daerah yang tanpa adanya seleksi maupun jalur hukum yang jelas bahkan mereka di wajibkan memberikan jaminan sebagai syarat masuk  sebagai PTT.  Dari hasil temuan anggota legeslatif tersebut mereka rela mengeluarkan gocek dari  5 hingga 10 juta dengan masa depan yang belum jelas pula. Menanggapi hal tersebut Bupati Ngawi bakal melakukan penertiban terhadap para pejabat Ngawi yang masih nekat dengan aksi  pengangkatan karyawan baru tanpa prosedur hukum semestinya dan bagi pejabatnya akan pihaknya tindaklanjuti melalui inspektorat.
SB
 Melihat adanya aksi-aksi tersebut , Bupati Ngawi ini  mempunyai rencana melegalkan bagi para warga Ngawi untuk dapat bekerja di instasi daerah tanpa ada embel-embel pungutan biaya. Kanang demikian panggilan akrab Bupati Ngawi ini  menjelaskan bagi  warga akan diberikan kesempatan magang bekerja di instansi  milik pemerintah  dan diberikan surat resmi selama 1 tahun yang tidak boleh di perpanjang, selain itu  pelamar diberikan prasyarat yakni  tidak boleh menuntut gaji,  tidak boleh mengharap selama pengabdiannya tersebut menjadi PNS serta mereka juga tidak boleh memakai seragam layaknya PNS.  Bupati tegas di harapkan hal ini dapat menekan maraknya PTT siluman di Kab Ngawi.        

2011/03/25

JUMAT 25 MARET 2011

Perangkat desa gadaikan sertifikat di polisikan dan Dedi (wakil ketua komisi  2 DPRD Ngawi) strasing  PJTKI illegal  agar  kiranya dapat ditertibkan oleh pejabat  terkait. 


Lia hari  ini  kami  awali  aksi  criminal dari  polres Ngawi,   nampaknya kesulitan keuangan untuk memenuhi  kebutuhan ekonomi tidak hanya di alami oleh mereka para  orang miskin,  di Ngawi  seorang Kepala Desa Karangasri  nekat gadaikan sertifikat tanah milik warga untuk kepentingan pribadi.  Kejadian yang belum lama terjadi  ini  bermula dari   korban dengan identitas  Sutomo 51 th seorang PNS Guru  warga asal  dusun Nambung Desa Dampit Bringin Ngawi menemui  tersangka dengan identitas Widodo 42th warga asal  Karangasri  yang  hendak mengurus balik nama sertifikat tanah  dari  hasil jual  belinya.  korban kepada tersangka  telah memberikan  uang jaminan sebesara 3 juta sebagai  DP pengurusan adminstrasi yang habis guna pengurusan  5juta yang sisanya akan di berikan bila sertifikat tanah itu jadi atau  di terima oleh korban.  Namun sialnya sejak 3 oktober 2009 serah terima sertfikat tersebut kepada tersangka     yang notabene seorang  kepala desa Karangasri  Ngawi  ini  tidak kunjung memberikan sertifikat  yang di kehendaki  oleh korban tak ayal  lagi  setelah mengetahui  dari  keterangan tersangka bahwasanya sertifikat tersebut  telah di gadaikan oleh Widodo  korban melaporkan kejadian ini  kepada pihak  berwajib. Setelah menerima laporan dari  korban buser polres Ngawi menangkap tersangka di  kediamannya dan tanpa perlawanan tersangka mengakui tindakannya kepada petugas Wid demikian panggilan akrab Kades  Karangasri ini  mengaku  nekat menggadaikan sertifikat korban dikarenakan uang jaminan yang telah di serahkan korban kepadanya  dipergunakan oleh tersangka untuk  kepentingan pribadi. 
SB
Kasubahg Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika  saat dikonfirmasi di ruang kerjanya siang tadi  membenarkan kejadian tersebut  dan kepada tersangka yang saat ini  tengah meningap  di hotel  prodeo  polres Ngawi guna menunggu  kepastian hokum pelanggaran pasal berlapis yang dikenakan atas dirinya yakni  pasal  378 KUHP tentang penipuan  dan  372 KUHP tentang penggelapan dengan ancaman pidana penjara selama 4 tahun.
SB
Sementara  itu  dari DPRD Ngawi dapat kami  laporkan mendengar kisah tragis para TKW asal  Ngawi yang pulang tidak dengan kebahagiaan cukup  membuat  hati  anggota dewan Ngawi tergerak untul menertibkan PJTKI-PJTKI illegal  yang beroperasi  di Kabupaten Ngawi.  Seperti  diungkapkan oleh Dedi S Wibowo selaku  wakil ketua komisi  2 DPRD Ngawi kepada Bahana menindak lanjuti dengan berkoordinasi  dengan dinas terkait  menertibkan PJTKI illegal yang tanpa surat  ijin sah dari  hokum  mengingat  tidak mengharapkan  kisah nasib tragis yang di alami  TKW asal dusun Dawuhan Desa Gentong Paron Ngwi yang alami  penyakit lumpuh karena akibat HIV AIDS yang menjangkitinya dengan stadium akut terulang kembali. Korban di negeri Jiran malasyia,   disana ia di perkerjakan tidak sebagai  PRT seperti  yang di janjikan oleh PJTKI asal  Madiun  melainkan  budak  nafsu melayani para hidung belang.  Dedi menegaskan kepada dinas social dan kesehatan untuk dapat kiranya memberikan perhatian ekstra kepada mereka para calon tenaga kerja untuk lebih berhati-hati  memilih lembaga penyalur tenaga kerja luar negeri  dan untuk dinas kesehatan untuk dapat kiranya memberikan pengawasan perkembangan kesehatan korban HIV AIDS.
SB
Tambah Dedi demikian panggilan akrab dari  salah satu anggota partai PKS aktif ini  akan terjun ke lapangan secara langsung dengan dinas terkait untuk  menertibkan PJTKI illegal. 

2011/03/24

KAMIS 24 MARET 2011

Kasun Sekarputih diancam pecat dari  jabatannya,  pelaku  pembunuh bidan desa hari ini  masih aktif mengerjakan soal-soal  ujian,     dan Tim Dinsos siang tadi  singgah ke rumah TKW lumpuh. 

Lia hari ini  kami  awali dari polres Ngawi, nampaknya kesungguhan pihak sekolah dimana pelaku  pembunuh bidan desa Klampisan untuk dapat mengikuti  ujian –ujian yang di selanggarakan oleh lembaga pendidikan.  Siang tadi dengan pengawasan dari  pihak  sekolah  Desca nampak teliti mengerjakan soal Ujian Tengah Semester dengan mata ajar  pendidikan kesehatan dan jasmani serta Biologi, disalah satu  ruangan di jeruji mapolres Ngawi dan juga mendapatkan pengawalan dari  pihak petugas polres sendiri. Seperti diungkapkan oleh Kasubag humas polres Ngawi AKP Iwayan Murtika kepada Bahana menjelaskan Desca memang diakuinya mengerjakan soal-soal ujian yang saat ini  tengah berlangsung di  jenjang pendidikannya di kelas 12 dan dikarenakan pelaku  sudah mendapatkan nomer peserta ujian yakni  no 18.004.014-3 kendati masih dalam proses penyidikan oleh pihak petugas atas kasus yang menimpa dirinya yakni  pelaku  pembunuhan bidan desa Klampisan Geneng Ngawi Supari  40th  pada hari  selasa 15  maret lalu  ia sebagai  pelajar  masih di berikan haknya. 
SB
Ditegaskan oleh Kasubag Humas polres Ngawi hal ini  tidak menjadi permasalahan yang urgen pasalnya proses hukum masih lanjut dan entah nantinya pihak peradilan yang memutuskan terhadap  pidana Desca yang diancam hukuman mati  atau  seumur hidup. 
SB
Sementara itu  dari  siang tadi  tim resos atau  rehabilitasi  sosial  dinas sosial tenaga kerja dan trasmigrasi  datangi rumah korban TKW lumpuh di dusun Dawuhan Desa Gentong Paron Ngawi.  Yul 23 th  seperti  yang kami  beritakan sebelumnya alami kelumpuhan setelah pulang dari  negeri Jiran kemarin korban yang sudah mengenal luar  negeri  sebagai  TKW sejak umur 16 th ini  harus menghentikan langkahnya karena alami  kelumpuhan yang di deritanya.  Nampaknya kisah TKW asal desa Gentong ini  harus di hadapkan dengan kenyataan yang cukup  pelik  atas nasib yang di deritanya pasalnya kelumpuhan yang menjadi  penyakitnya saat sekarang  diakibatkan korban mengidap penyakit HIV AIDS dengan stadium 4 akut pernyataan ini  diketahui  dari  Edi Waluyo  selaku  kabid resos dinsosnakertrans kepada media menjelaskan dalam data yang pihaknya pegang saat ini  sudah 4 orang TKI dan TKW mengidap  penyakit HIVaids dalam pengawasannya dan dari  4 orang tersebut  1 orang telah meninggal dunia.
SB
Ditegaskan oleh Edi demikian panggilan akrab Kabid resos kepada media mengungkapkan dalam waktu dekat ini  pihaknya bakal berkoordinasi dengan dinas terkait  yakni  dinas kesehatan pemkab Ngawi untuk memberikan pengawasan kesehatan kepada Yul pasalnya TKW ini  sudah terindikasi positif penyakit yang cukup  membahayakan. 
SB’
Sementara itu nampaknya ancaman mereka para warga Dusun Dadapan tidak hanya isapan jempol saja,  siang tadi  warga asal  dusun dadapan desa Sekar Putih Widodaren Ngawi kembali menggelar unjuk rasa di kantor desa setempat  pasalnya kasun yang mereka tuding telah mencemarkan nama baik  desa belum juga turun dari  jabatannya.  Seperti diungkapkan oleh salah satu warga Darno  kepada Bahana menjelaskan dari unjukrasa yang sebelumnya mereka gelar  hingga saat ini pihak perangkat desa masih belum menunjukkan kesungguhannya dalam menindak lanjuti tuntutan mereka perihal  pemecatan terhadap kasun mereka dengan identitas wardi  43 th yang telah melakukan persilingkuhan dengan tetangga desanya yakni Suminah 37th yang sang kasun sendiri sudah memiliki anak  dan istri. 
SB
Setelah melakukan koordinasi  kepala desa Sekarputih pada akhirnya menyerahkan hasil rapat dengan pejabat desa perihal pemecatan Kasun Dadapan.  Seperti diungkapkn oleh  kepala desa Sekar Putih SUS PRASETYANINGSIH kepada media dari hasil  rapat pihak BPD kepala desa dan camat widodaren hari ini  Kasun dadapan Wardi di nonaktifkan secara tidak terhormat dengan mengantongi surat penandatangan ketiga pejabat  terkait  tersebut dan mendengar  hal itu  puluhan massa warga asal  Dusun Dadapan berangsur pulang ke rumah mereka masing-masing karena tuntutan yang selama ini mereka minta telah di penuhi. 

2011/03/23

RABU 23 MARET 2011

Pihak sekolah menyerahkan sepenuhnya kepada pihak penyidik (dalam kasus pembunuhan bidan Supari) dan berupaya  menyelematkan masa depannya,  TKW Ngawi berangkat sehat pulang  lumpuh dan benahi  antena warga Jogorogo  tewas  tersengat  listrik. 


Lia hari ini kami  awali dari  pihak sekolah yang menjadi tempat pelaku  pembunuhan bidan desa Klampisan Geneng Ngawi mengeyam pendidikan sekolah mengaku menyerahkan kepada pihak  penyidik dalam proses hukumnya.  Seperti  diungkapkan oleh Edi Sugiharto  selaku  kepala sekolah SMA swasta di  Kabupaten Ngawi  kepada bahana menjelaskan Desca diakui sosok yang butuh perhatian yang ekstra pasalnya ia berangkat dari keluarga yang tidak harmonis dari  Jakarta dan di Ngawi  ini  pelaku tinggal  bersama neneknya.  Edi demikian panggilan akrab dari  kepala sekolah yang beralamat di  Ngawi kota  ini  mengaku sempat  berbincang-bincang dengan pelaku  dan bahkan hari ini  ia masih menemani  pelaku di sel jeruji mapolres Ngawi untuk mengerjakan soal-soal  ujian UTS.  Desca masih sehat  -sehat  saja di ruang tahanan  mapolres Ngawi dan  pihaknya berjanji akan berkoordinasi  dengan pihak diknas dan polres Ngawi agar  kiranya pelaku  tidak di tinggalkan dalam mengikuti ujian dalam waktu dekat ini yang bakal  dilaksanakan UAN.  Pelaku yang mengaku  akrab dengan kepala sekolahnya ini  saat melakukan aksi  pembunuhan terhadap Supari  terasa  kalap dan bahkn bukan dirinya sendiri hingga nekat  menggorok leher korban hingga tewas karena alasan  memendam sakit hati  kepada mantan pacarnya  yang memutus hubungannya secara sepihak  dan juga  kepada korban yang sering memarahi  kedekatannya dengan Ida Rukmanawati.
SB
Edi menambahkan kendati  pelaku sudah ditetapkan sebagai  pembunuh namun pihaknya tidak akan  menelantarkan masa depan pelaku yang selama ini mengeyam  dan pihaknya akan mendampingi Desca hingga dapat mengerjakan soal-soal ujian UNAS mendatang,   kerjasama dengan berbagai pihak untuk  pelaku tidak kelabu dalam masa depannya.

SB
Sementara itu masih menjadi  kisah kelam dan menyedihkan bagi  mereka para Tenaga Kerja Indonesia kalau tidak pulang tinggal nama,  pulang dengan alami  siksaan hingga membekas dalam di kehidupan mendatang  masih saja di alami oleh mereka.  Seperti halnya nasib tragis   TKW  asal  Dusun Dawungan Desa Gentong, Kecamatan Paron, Ngawi pernah terbang dengan tujuan ke Malaysia sejak berusia 16 dan pernah dibawa seseorang yang tidak kenal pergi ke negara Thailand dari PJTKI belum terdaftar. Dan tahun ini  Supriati alias Yuliana (23) berangkat melalui PJTKI PT. Amira Prima Madiun ke Malasyia dan di negara inilah Yuliana mengalami sakit. Orang tua korban Sudarno (50) dan Sukanah (48) mengatakan bahwa, anaknya berangkat sehat-sehat saja dan sekarang begitu pulang mengalami sakit hingga lumpuh. Pihak orang tua berharap agar ada perhatian dari pihak yang terkait dan berharap Semoga pemerintah mau memperhatikan nasib anak saya dan mudah-mudahan bisa pulih seperti awal ketika mau berangkat bekerja seperti dahulu, tidak lumpuh seperti sekarang ini. 
SB
Sementara itu korban saat ditemui  mengaku tertekan tidak  betah bekerja dengan tuan rumah majikan saat sekarang, karena sering berniat jahat dan melakukan pemaksaan untuk berbuat yang tidak patut korban di siksa karena tidak memenuhi  keinginan majikannya. Pihak PJTKI yang memberangkatkan dari Jakarta terkesan lepas tangan tidak pernah mengontak saya selama bekerja. Karena tidak betah dengan siksaan yang dialaminya hingga saat sekarang membuatnya tidak dapat  melakukan aktifitas normal  karena lumpuh mengharapkan PJTKI yang memberangkatkan dirinya memberikan perhatian atas derita yang dialaminya.
SB
Sementara itu hati-hati bila anda sedang memperbaiki peralatan yang berhubungan dengan aliran listrik bila tidak menginginkan nasib tragis warga  asal  Jogorogo Ngawi karena memegang  kabel  beraliran listik  yang melintasi  rumahnya korban ditemukan mati lemas.  Korban dengan identitas  Sunardi 45 th warga asal  dusun pondok desa Macanan Jogorogo Ngawi pada hari  kejadian sedang  memperbaiki  kabel antena di atap rumah korban dengan tanpa menyadari terdapat  kabel bertegangan tinggi terkelupas,  di duga telapak tangan yang terdapat bekas luka  terbakar tersbeut yang menjadi aliran listrik  bertegangan tinggi  mengalir di tubuhnya hingga mengakibatkan jiwanya melayang. 
SB
AKP Pujianto selaku  kapolsek Jogorogo Ngawi kepada bahana saat dikonfirmasi  membenarkan kejadian tersebut, korban tewas murni karena tersengat aliran listrik  bertengangan  tinggi  saat memperbaiki kabel antena dan mengharapkan kepada warga Ngawi untuk  lebih berhati-hati dan waspada apabila berhubungan dengan hal-hal yang membahayakan keselamatan jiwa anda.    

2011/03/22

SELASA 22 MARET 2011

Diterjang  angin puting beliung tower KTP online kecamatan Geneng  ambruk, antisipasi ancaman bom buku polres Ngawi giat cipkon P21 di perbatasan dan Bupati  Ngawi siap beri sanksi  terhadap pejabat yang melegalkan rekrutmen PTT.


Lia hari ini kami  awali  dari kantor kecamatan Geneng Ngawi,  akibat diterjang angin putting beliung senin  sore tower KTP online kantor kecamatan Geneng ambruk akibatnya proses penyelesaian surat – surat  penting seperti  halnya  KTP dan KK harus molor. Seperti  diungkapkan oleh Masifah warga asal Desa Tambakromo  Geneng   Ngawi mengaku harus bersabar hati,  di karenankan  biasanya penyelesaian KTP tidak lebih dari  1 hari  harus menunggu 2 hingga 3 hari  baru mendapatkan KTP baru  diakuinya hal ini  cukup  membuatnya resah pasalnya  pengurusan kepentingan lain dan membutuhkan syarat KTP menjadi keleleran tidak dapat di selesaikan dalam waktu dekat ini. Di jelaskan oleh Suryadiyanto  selaku  sekertaris kecamatan Geneng kepada media menjelaskan akibat ambruknya tower tersebut pengurusan KTP dan KK yang perhari bisa mencapai  15 orang pemohon KTP dan 30  orang untuk pemohon KK harus menunggu 3 hingga 5 hari hal ini  dikarenakan tower online bermanfaaat memberikan pelaporan ke dinas kependudukan dan catatan sipil dan mengetahui  nomer ID KTP maupun KK tidak dapat di lakukan karena tidak dapat tersambung  dan sebaliknya pengurusan surat-surat penting keluarga masih dapat dilayani namun harus di selesaikan secara langsung yakni pihak perangkat  desa datang langsung ke kantor bersangkutan yakni menunggu para pemohon bila sudah terkumpul banyak hal ini  untuk mengurangi biaya operasional yang berlebih.    
SB
Ditambahkan oleh sekcam keadaaan ini hanya sementara saja dan  bisa kembali ke semula apabila tower online ini bisa berdiri lagi  sehingga tidak harus menunggu lama dalam pengurusan KTP maupun KK.
SB
Sementara itu dari  polres Ngawi dapat kami  informasikan dengan giat cipta kondisi guna memberikan pelayanan keamanan dan kenyaman bagi  warga Ngawi.  Kemarin malam dengan kekuatan 1 satuan setingkat kompi atau SSK dalmas polres Ngawi diterjunkan di perbatasan pintu masuk dan keluar jawa tengah jawa timur tepatnya di depan mapolsek Mantingan Ngawi guna memeriksa para pengguna jalan khusunya mereka kendaraan roda empat.  Seperti diungkapkan oleh Kabagops polres Ngawi kompol Suseno  kepada media menjelaskan operasi P21 yang di mulai sekitar pukul  9.30 hingga 11 wib petugas merazia kendaraan roda empat pribadi serta konsertasi penuh pada mobil box yang di sinyalir membawa bahan-bahan peledak  baik dari jawa timur maupun dari jawa tengah. 

SB
Kendati dalam operasi  tersebut petugas tidak mendapatkan apa yang di harapkan, Ditegaskan oleh kabagops polres Ngawi giat ini sebagai upaya pencegahan saja terhadap maraknya aksi criminal yang saat sekarang meresahkan warga  dengan pemeriksaan kepada pengguna jalan khususnya  kendaraan roda empat dan mobil box dengan sasaran bahan peledak dan senjata api.     
SB
Sementara itu dari pemkab Ngawi dapat kami  informasikan  PTT siluman yang saat ini diam-diam dilakukan penelurusannya oleh anggota komisi 1 DPRD Ngawi nampaknya mendapatkan respon positif oleh orang nomer satu di kabupaten Ngawi.  Diungkapkan oleh Bupati  Ngawi Ir Budi Sulistyono saat dikonfirmasi siang tadi di ruang kerjanya menjelaskan pihaknya menyayangkan kepada mereka  para pejabat masih melakukan kegiatan ini,  yang jelas-jelas melakukan pelanggaran hokum pasalnya sejak tahun 2005 sesuai dengan ketupusan pemerintah kabupaten daerah di larang melakukan pengangkatan pegawai dalam bentuk apapun kecuali rekrutmen CPNS.
SB
Ditegaskan oleh Bupati Ngawi pihaknya yang menilai perekrutan yang tidak melalui  jalur hokum jelas hal itu memperburuk  citra pemerintah kabupaten Ngawi dan pihaknya akan menertibkan siapa-siapa yang nekat membuat SK pengangkatan PTT dan SK pegawai kontrak bahkan pejabat di bawahnya akan tetap menerima sanksi.   

2011/03/21

SENIN 21 MARET 2011

Anak SMA bunuh ibu mantan pacar dan tim pengawas UAN dibentukdewan harapkan kinerja yang profesional. 

 Lia hari  ini  kami  awali  dari  terungkapnya tersangka pembunuh bidan desa Klampisan Geneng Ngawi  yang ternyata di lakukan oleh mantan pacar anak  angkat  korban atas dasar motif dendam karena tidak di  restui  kedekatan mereka oleh korban.  Terungkapnya kasus pembunuhan dengan korban bidan desa Supari  40 th ini dari  penyidikan yang dilakukan oleh petugas atas dasar  mengembangkan bukti saksi  dan barang curian yang dilakukan oleh pelaku  dengan identitas  Desca Sagitari  Hantoro  18 th pelajar  SMA Santo  Yosef Ngawi seperti diungkapkan oleh Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto siang tadi usai  gelar jumpa pers dengan rekan –rekan wartawan, menunjukkan Barang bukti yang berhasil  diamankan oleh petugas yang diantaranya pisau  milik nenek pelaku  yang setiap  hari  dibawa oleh pelaku yang akunya untuk berjaga-jaga dari  segala ancaman atas dirinya,  1 laptop yang belum sempat terjual, 2 hp  milik korban serta baju dan kain alas tempat tidur syarat dengan lumuran darah  korban.  Desca kepada petugas mengaku kenekatan ia melakukan aksi ini  dikarenakan dendam kepada korban disebabkan Supari tidak senang  kedekatan pelaku dengan anak angkat korban yakni  Ida Rukmanawati sehingga menyimpan dendam  teramat  dalam hingga tega menggorok leher korban dengan 2 sayatan  melingkar dari  kiri dan kanan hingga urat nadi  terputus.  Terungkap  juga pelaku  melakukan tindakan ini  tanpa ada yang mengetahui  bahkan anak angkat korban sendiri  dikarenakan Ida tidak ada di tempat tidurnya melainkan bermain dengan teman-temannya dengan menyelinap lewat jendela yang menjadi  sarana masuk pelaku akunya sudah hafal dengan tindakan mantan pacarnya tiap  kali  menjelang larut malam yakni rumah hanya di tinggali  oleh korban. Tersangka yang sempat melarikan diri  ke jakarta untuk menjual laptop dengan harga 1 juta sudah habis untuk berfoya-foya. Ibarat  menyimpan bangkai pasti terendus juga, hp  milik korban N73 yang menjadi  saksi  kuat, bahwa   Desca melakukan pembunuhan atas bidan desa hal ini terungkap HP yang diakuinya di beli di jakarta pada 15 maret  lalu  namun konyolnya masih menyimpan foto-foto milik korban dan karena hal itu  salah satu pelajar  di sekolah setingkat SMA di kabupaten Ngawi ini  di gelandang dari  kediamannya tanpa perlawanan pada sabtu  minggu lalu. 
SB’
Tersangka sudah dapat dikatakan dewasa dari  kacamata hukum karena umurnya 18 tahun lebih 3 bulan dan dapat dikenakan pasal  berlapis 3 yang diantaranya pasal  340 KUHP sub pasal 338  KUHP sub 365 KUHP yakni  melakukan perencanaan pembunuhan,  melakukan kekerasan hingga korban meninggal dengan ancaman pidana penjara selama-selamnya seumur hidup, hukuman mati
SB
Sementara itu  dari  DPRD Ngawi dapat kami  informasikan hari  ini  di pendopo Widya Graha pemkab Ngawi telah di langsungkan pelantikan  tim panitia pengawas  pelaksanaan ujian akhir nasional  untuk semua jenjang pendidikan di Kab Ngawi.  Dari data yang kami peroleh tahun ini  untuk tingkat  SD jumlah peserta UAN  tahun ini mencapai 10.877 siswa,  SMP 9.742 siswa,  SMK 4422 dan SMA 2219 siswa dengan angka kelulusan 5,5. Seperti  diungkapkan oleh Slamet Riyanto, S.sos selaku  ketua komisi 1 DPRD Ngawi kepada bahana mengharapkan dengan terbentuknya tim panitia pengawas UAN ini  di harapkan dapat  memberikan peningkatan atas pelaksanaan UAN tahun lalu  yakni kejadian lembar jawaban sama. Ditambahkan oleh Slamet demikian panggilan akrabnya menegaskan kejadian–kejadian yang tidak diinginkan dalam pelaksanaan UAN untuk dapat di minimalisir dengan di lantiknya tim pengawas tersebut. 

2011/03/19

SABTU 19 MARET 2011

Kuat dugaaan pembunuh bidan desa mengarah pada keponakan korban, nekat gelar judi dadu warga Beran di polisikan dan jalan penghubung 2 kecamatan rusak parah, pemkab terkesan tutup mata.

Lia hari ini kami awali dari informasi criminal pengusutan dan pengembangan kasus pembunuhan bidan desa yang mengarah pada keponakan korban. Petugas masih terus berpikir keras dalam mengungkap tabir kasus pembunuhan bidan desa Supari 40 th warga asal Desa Klampisan Geneng Ngawi, kemarin pihak penyidik gelar rekrontruksi –rekrontruksi dari penguatan keterangan saksi-saksi kejadian di tambah lagi mencocokkan alibi para saksi yang dicurigai oleh petugas. Awalnya kasus perampokan bidan desa dengan kerugian materi 2 hp, 2 laptop dan uang tunai yang di tafsir 12 juta rupiah dilakukan tidak oleh perampok yang seringkali meresahkan warga namun berdasarkan olah TKP, petugas tidak menemukan bukti-bukti yang mengarah pada kasus perampokan melainkan kejanggalan-kejanggalan yang tertinggal di TKP seperti halnya pintu masuk pelaku tidak ada yang di congkel secara paksa hanya bingkai jendela yang terbuka dari dalam, pelaku mengetahui detail rumah dan kecurigaan pada orang terdekat korban sangat kental. Modus perampokan dengan latar belakang asmara dan dendam sampai saat ini belum terpatahkan oleh bukti-bukti dan petugas sudah menduga kembali kasus pembunuhan ini di latarbelakangi oleh dendam pelaku yang dilakukan oleh keponakan korban. Seperti diungkapkan oleh Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto kepada Bahana menjelaskan dugaan –dugaan modus operandi yang dilakukan pelaku sampai saat ini masih menjadi lidik terus pihaknya ungkap pasalnya dari dugaan-dugaan tersebut akan mengarah pada pelaku kejadian sadis di wilayah hukum geneng Ngawi ditambahakan oleh Kapolres Ngawi 5 orang saksi yang menjadi orang terdekat korban masih pihaknya periksa secara itensif kami belum bias menuduh seseorang yang diakui oleh petugas sebagai tersangka namun bila kuat bukti pihaknya tidak dapat menuduh sembarangan dan tidak berlaku gegabah.
SB
Kapolres Ngawi membantah bila anggotanya tidak bekerja extra keras pasalnya saat sekarangpun anggotanya telah disebar di sekitar lokasi kejadian karena hal ini untuk mengumpulkan para saksi pihaknya berjanji akan mengusut kasus ini hingga tuntas dan dapat mengungkap pelaku kejadian yang cukup meresahkan warga terlebih lagi keluarga korban yang was-was akan dendam pelaku yang sudah menghabisi nyawa bidan desa klampisan tersebut.
SB
Masih dengan informasi criminal dapat kami laporkan. Kendati sudah dilakukan upaya pencegahan dan penuntasan terhadap penyakit masyarakat yang satu ini ternyata masih menjadi kenekatan tersendiri bagi para pelakunya. Seperti penangkapan pelaku judi dadu oleh petugas polsek Ngawi kota belum lama ini, warga dusun balong desa beran Ngawi kecokok petugas saat menggelar judi dadu di rumah tetangganya. Tersangka dengan identitas Agus Sukamto 29th tak dapat berkutik setelah petugas buru sergap polsek Ngawi kota menghampirinya saat menggelar judi dadu bersama rekan-rekannya penangkapan tersangka sendiri dari hasil informasi warga yang merasa resah dengan ulah tersangka pasalnya Agus menggelar judi di samping tempat ibadah umat islam. Dari tangan pelaku petugas mengamankan barang bukti yang diantaranya 2 lembar tikar, 1 beberan dadu, 1 tatakan dadu serta uang tunai Rp 290.000,oo.
SB
Di tegaskan oleh Kapolsek Ngawi kota AKP Slamet Suyanto kepada tersangka dapat diancam pidana penjara selama 5 tahun sesuai dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian. Dan guna pengembangan pemeriksaan lebih lanjut tersangka mendekam di balik jeruji lapas Ngawi.
SB
Sementara itu gelontoran ratusan juta bantuan rehab jalan dari DAK pusat nampaknya masih belum jalan penghubung antar kecamatan di wilayah Ngawi. Dari pantuan kami di lapangan siang tadi di wilayah jalan kelas C antara Kecamatan dari bergelombang hingga berlubang disana-sini. Seperti diungkapkan oleh Wardi kepada bahana menjelaskan dikarenakan seringnya di lintasi truk-truk dengan tonase berat mengakibatkan kerusakan jalan dimana-mana, dijelaskannya truk-truk tersebut adalah truk dengan muatan galian C dari wilayah Ngawi selatan sepertihalnya Kendal,Ngrambe dan Jogorogo acapkali melintas di ruas jalan Paron ini karena sebagai jalur penghubung terdekat dengan kecamatan Ngawi tidak hanya itu saja truk air isi ulang menjadi dominan melintasi jalur ini.
SB
Wardi menambahkan kepada pemerintah daerah agar tanggap akan kejadian tersebut dan segera memperbaiki jalan penghubung antar kecamatan ini, pasalnya karena keadaannya yang berlubang di sana-sini seringkali mengakibatkan kecelakaan bagi pengguna jalan. Selain memperbaiki keadaan jalan, pemda juga diharapkan segera menertibkan para pengusaha galian C untuk menaati peruturan tonase muatan mereka.

JUMAT 18 MARET 2011

PTT siluman marak di kantor kecamatan,  razia narkoba petugas pulang dengan hampa dan Bandar togel di garuk petugas. 

Lia hari ini  kami  awali dari DPRD Ngawi,  diam-diam anggota komisi  1 DPRD Ngawi gelar sidak mengawasi  maraknya PTT siluman yang menghantui di beberapa lembaga pemerintahan daerah terlebih lagi  di wilayah pedesaaan.  Seperti diungkapkan oleh  Siswanto  salah satu anggota komisi  1 DPRD  Ngawi kepada bahana menjelaskan pihaknya mensinyalir adanya permainan pejabat yang memanfaatkan situasi  sulitnya mendapatkan pekerjaan dan menerima uang sogokan menghalalkan segala cara agar  kiranya mendapatkan keuntungan pribadi  penerimaan karyawan baru atau  PTT di wilayah kerjanya.  Dari  hasil  sidak anggota komisi 1 kemarin di  wilayah Ngawi timur dewan menemukan belasan PTT fiktif yang diantaranya di kantor kecamatan kwadungan 12  orang dan kecamatan karangjati 2 orang,  ia melihat  adanya prosuder yang tidak jelas dalam pengangkatan mereka 1 tidak  melalui seleksi  dan kedua masuk mereka dengan embel-embel   
Membayar sebagai  uang pelicin tidak sedikit 5 hingga 10 juta mereka keluarkan untuk mendapat jabatan PTT.  Ditambahkan oleh Sis demikian panggilan akrab dari anggota aktif partai keadilan sejahtera ini  kepada bahana kendati  Bupati  sudah mengintruksikan untuk tidak melakukan pengangkatan  pegawai  sejak tahun 2005 hal itu  masih saja di manfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab  guna mendapatkan keuntungan pribadi. 
SB
Tegas Sis kasus ini akan terus pihaknya tindak lanjuti  paslanya marak penyelewengan-penyelewengan yang terjadi dan hal ini tidak  akan di biarkan begitu saja.  Ironisnya dalam temuannya ada PTT yang baru  3 bulan terakhir ini ngantor dan sudah  memakai  seragam PNS pihaknya juga mensinyalir keadaan ini  tidak hanya terjadi di kantor kecamatan saja bahkan dinas-dinas yang notabene basah pasti tidak lepas dari  aksi  ini,  melihat hal itu  dalam waktu  dekat ini  pihakanya bakal  berkoordinasi  dengan pejabat  terkait dalam hal ini  tim BKD dan Inspektorat guna menindaklanjuti kejadian ini. 
SB
Sementara itu siang tadi petugas polres Ngawi menduga adanya peredaran barang haram jenis psikotropika di lapas Ngawi  2 kelas di geledah oleh unit buru sergap.  Dengan mengerahkan sedikitnya 1 SSK siang tadi  2 kelas lapas Ngawi yakni  klas 5 dan 6 blok A yang di huni  7 orang di periksa secara intensif oleh anggota sat  Narkoba polres Ngawi.  Seperti diungkapkan oleh KabagOps Polres Ngawi  Kompol  Waseno kepada media menjelaskan pihaknya mendengar  informasi lapas Ngawi beredar barang tak layak di konsumsi  dan di larang peredarannay oleh Negara sehinggga mendasar itu  pihaknya melaksannakan razia pengeledahan terhadap  penghuni lapas Ngawi.  Kejadian yang tak lazim tersebut langsung menyedot perhatian penghuni lapas lainnya sehingga proses penggeledahan cukup  di buat repot oleh keingin tahuan penghuni  lainnya. 
SB
Di tegaskan oleh Kabagops  polres Ngawi kendati  petugas tidak mendapatkan barang yang di harapkan namun pemeeriksaan ini  akan menjadi  shock terapi  bagi  penghuni  lapas Ngawi. 
SB
Masih dari  polres Ngawi dengan informasi kriminalnya dapat kami  laporkan nekat menjadi  Bandar judi  togel  warga Kandangan Ngawi di polisikan.  Kejadian yang belum lama terjadi ini  bermula dari  tersangka yang sering  menerima orderan nomer totohan gelap cukup membuat risih beberapa warga dan kejadian ini  dilaporkan kepada pihak berwenang.  Seperti diungkapkan oleh Kasubag Humas polres Ngawi  AKP I Wayan Murtika kepada bahana menjelaskan dari  hasil  informasi warga tersebut  petugas berhasil  menangkap tangan Bandar judi  togel  dengan identitas Kardi  63 th warga asal  Dusun Krajan Desa Kandangan Ngawi yang sudah lama menjadi  incaran  petugas slema ini. 
SB’
Di tegaskan oleh Kasubag Humas POlres Ngawi  kepada tersangka dapat diancam pidana penjara selama 5 tahun sesuai dengan pasal 303 KUHP tentang perjudian.