RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/10/31

SENIN 31 OKTOBER 2011

8 JABATAN ESELON KOSONG JELANG TAHUN BARU SIAP JADI REBUTAN, DEWAN HARAP TIDAK ADA PENGANGKATAN HONDA EFEK JERA BAGI PEMBALAP LIAR, PETUGAS SITA BB HINGGA SEBULAN  

Ngawi, akhir tahun pemkab bakal melaksanakan reorganisasi besar-besar dalam pejabat strukturnya dan isu beredar kursi panas akan menjadi ajang rebutan bagi para pelakunya. Dari informasi yang kami peroleh 8 pejabat eselon 2 setingkat kepala dinas ini, terdapat di Kadin Dispendukcapil, Dinsos,Dinhub BKKBD, Kepala RSUD dr. Soeroto, kepala badan penanggulangan Bencana daerah dan 2 tambahan staf ahli, posisi-posisi ini bakal menjadi ajang perebutan para pejabat yang bakal duduk di kursi panas sesuai dengan kualifikasi golongan mereka, serta terdata terdapat 10 pejabat yang siap antri. Mutasi pejabat eselon 2 ini tidak saja dialami oleh mereka namun terdata kurang lebih 250 PNS, akhir tahun ini banyak yang akan meninggalkan jabatannya di karenakan telah usai masa kerja mereka. Pelaksanaan reorganisasi yang masih berjalan di bulan depan namun gema mutasi ini sudah mulai santer terdengar,hingga banyak kalangan bawah mengasumsikan bakal ada penjualan kursi panas. Bahkan untuk mendapat jabatan yang di inginkan calon harus menyediakan dana tak kurang dari 20 juta dan bisa lebih.

Sementara secara terpisah Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono membantah tegas rumor tersebut, di buktikannya bila PNS yang mengalami tarikan atau pungutan yang nilainya jauh dari nominal batas kewajaran tim baperjakat yang menjadi panitia SO pemkab Ngawi siap dengan pemberian sanksi adminstrasi, karena menurutnya hal itu bakal mencoreng nama baiknya di pemprof Jawa Timur “ Tidak ada kejadian seperti itu dan itu hanya rumor belaka, bila ada dan adanya bukti perihal bawahannya melakukan pungutan, pihaknya siap memberikan sanksi tegas tanpa pandangbulu”

DEWAN HARAP TIDAK ADA PENGANGKATAN HONDA
Ngawi, E-KTP progam pendataan secara nasional ini yang kemarin kami beritakan berjalan setengah hati karena persalahan piranti elektronik yang tidak laik pakai menyusul SK karyawan yang menangani progam tersebut di pertanyakan. Komisi 1 DPRD Ngawi siang tadi panggil kepala dinas Drs. Marbun dan staf di bawahnya guna menindaklanjuti aduan masyarakat perihal SK palsu dari karyawan yang menangani permasalahan E-KTP. Dimas alfinoor salah satu anggota komisi 1 DPRD Ngawi kepada media menjelaskan pemanggilan ini untuk memperjelas dari pengangkatan karyawan dispenducapil pemkab Ngawi tersebut dan membantah adanya SK Palsu. Dijelaskan oleh Marbun usai hearing bersama anggota legeslatif pengangkatan tersebut berdasar dari mandat dari pertemuan kepala dinas sejawatimur lalu untuk mempermudah kinerja progam pemerintah pusat dan SK tersebut hanya berlaku tidak lebih dari kurang 3 bulan saja serta tidak dapat di perpanjang” tidak ada SK palsu mas, karena yang mengangkat pemprof ya SK dari sana dan masa kerja mereka hanya 3 bulan tidak dapat di perpanjang”

Pemanggilan ini juga mendasar dari dinas yang pernah memberhentikan secara massal honorer daerah ( Honda) cukup menjadi polemic permasalahan tersendiri di saat melakukan pengangkatan karyawan baru karena mereka takut hanya kerja yang kemudian tidak mendapatkan gaji melainkan pemberhentian sepihak seperti halnya permasalahan karyawan sebelumnya. Menindaklanjuti hal tersebut komisi 1 menyepakati kepada dispendukcapil untuk tidak melaksanakan pengangkatan sendiri melainkan meminta kepada pihak BKD guna menyediakan honda yang masih ada bukannya merekrut sendiri yang hal ini secara tidak langsung meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan seperti halnya mis komonikasi” mulai saat sekarang pihak akan memberikan perintah kepada semua satker di pemerintahan kabupaten Ngawi untuk tidak melakukan pengangkatan secara personal melainkan hanya 1 pintu yakni BKD”

Namun kenyataan dilapangan saat sekarang berkata beda, masih di temukan adanya pengangkatan pegawai siluman yang tiba-tiba ada melakukan aktifitas kerja di suatu dinas di pemkab Ngawi kendati berulang kali dewan melaksanakan sidak untuk penertibannya namun ketaatan berjalan hanya beberapa waktu saja yang kemudian berjalan seperti biasa.


EFEK JERA BAGI PEMBALAP LIAR, PETUGAS SITA BB HINGGA SEBULAN
Ngawi, petugas polresta nampaknya memiliki cara tersendiri untuk memberikan efek jera kepada mereka para pembalap liar. Diungkapkan oleh KBO Lantas Polres Ngawi Iptu Edy Supriyadi kepada media secara sengaja pihaknya tidak menyerahkan dengan mudah sedikitnya 54 barang bukti kendaraan bermotor dari hasil razia di depan stadion ketonggo Ngawi yang kerap di lakukan ajang balap liar setiap hari sabtu minggu malam. Menurutnya tindakan petugas ini memang di sengaja yang biasanya pemberian surat tilang di berikan kesempatan melaksanakan sidang di pengadilan 1 minggu usai penindakan petugas dan sudah dapat mengambil sitaan petugas namun berbeda bagi mereka(pembalap liar), petugas memberikan jadwal sidang 1 bulan bahkan ada yang lebih” mayoritas memberikan surat tilang kepada mereka pembalap liar karena tidak lengkap dengan syarat kendaraan bermotor sepertihalnya helm, sim, stnk dan alat kelengkapan kendaraan”.

KBO lantas polres Ngawi menegaskan usai ini petugas yang sudah mengantongi identitas mereka, bila masih melakukan hal yang serupa petugas akan menggunakan pasal tindak pidana yakni pelanggaran pasal kitab undang-undang hukum pidana tentang menggangu ketertiban masyarakat yang mengakibatkan keresahan yang ancaman pidana kurungan lebih dari 5 tahun penjara” sekali tidak menjadi masalah bagi kami tapi lain bila untuk kedua kalinya pembalap liar akan kami kenakan pidana sesuai KUHP yakni mengganggu ketertiban umum”

2011/10/29

SABTU 29 OKTOBER 2011


TERBELIT HUTANG NEKAT CURI SAPI TETANGGA,

SB
Ngawi, kesejahteraan warga Ngawi nampaknya sudah di ambang batas kemiskinan, terdata beberapa minggu ini, kepolisian resorst mendapat puluhan aduan perihal pencurian hingga pencurian dengan pemberatan karena alasan himpitan ekonomi. Seperti halnya yang dialami oleh korban dengan identitas Maulan 52th  warga asal Dusun Mlumpit Desa Kersikan Geneng Ngawi kamis malam kemarin telah kehilangan seekor sapi di kandangnya.   Mendasar  laporan korban dan  warga yang mengetahui  ciri-ciri pelaku unit buru sergap polres Ngawi langsung melakukan penyidikan dan menetapkan tersangka dengan identitas Suratno alias tomblok  45th warga asal Desa Kersikan Geneng yang ironisnya,  masih dengan tetangga desa dengan korban sendiri. Seperti diungkapkan oleh Kasat reskrim polres Ngawi AKP Sukono kepada media menjelaskan  terungkapnya identitas tersangka dari hasil penyidikan dan pengusutan yang di tambah lagi beberapa warga mengetahui tersangka menggiring sapi milik korban menuju kendaraan pick up L 300 di saat malam kejadian. Kedatangan petugas di kediaman sutar demikian panggilan akrab tersangka, tidak di sangka olehnya dengan membawa surat penangkapannya Sutar tak dapat berkutik dan mengakui tindakannya “ atas laporan warga, pelaku di tangkap di kediamannya tanpa perlawanan dan mengakui tindakannya atas pencurian yang dilakukannya”.

Kepada petugas tersangka mengaku nekat mencuri sapi milik korban, yang telah di jual di pasar hewan Padangan Bojonegoro seharga 10 juta ini karena alasan terhimpit hutang yang dimilikinya.  Dengan barang bukti  kendaraan pick up L300 nopol AE 8819 M yang di pergunakan tersangka membawa sapi,  saat sekarang di amankan di mapolres Ngawi guna memperberat ancaman pidana penjara lebih dari 5th sesuai pasal pelanggaran pasal 363 tentang pencurian di malam hari.

Peringati Sumpah pemuda dengan menggelar renungan bersama.
Ngawi, peringatan hari sumpah pemuda di kabupaten Ngawi terkesan jauh dari peringatan – peringatan para pemuda –pemuda didaerah lain yang mengecam kinerja pemerintah, petugas penyidik akan mandulnya mereka akan tetapi mengapreasiasikan dengan menggelar renungan bersama.  Sedikitnya pelajar putra dan putri SMA Karya Pembangunan (KP) Paron Ngawi,  memeringati hari sumpah pemuda yang ke -83 ini dengan renungan serta secara bergantian membacakan puisi bertemakan kebangsaan. Peringatan yang di kemas sedimikian rupa ini, guna mengingatkan tonggak sejarah persatuan dan kesatuan bangsa yang mewarisi semangat Nasionalisme para pemuda dengan mengikrarkan gagasan perekat bangsa yakni satu nusa, satu bangsa dan satu bahasa dalam konggres pemuda tahun 1928. Dengan lunturnya rasa nasionalisme tersebut SMA KP Paron yang pernah menelorkan lulusannya menjadi ketua DPRD sekarang ini di harapkan dapat memupuk rasa nasionalisme tersebut.  Diungkapkan oleh Bagus Suyono salah satu guru kepada media menjelaskan terkikisnya rasa kebanggsaan ini pemuda menjadi peranan penting dalam memajukannya sebagai generasi bangsa” di harapkan pemuda lebih menunjukkan semangat kebanggaannya akan bangsa Indonesia bukannya meniru budaya kebarat-baratan yang secara tidak langsung memperburuk generasi pemuda itu sendiri”

Sementara pernyataan senada juga di ungkapkan oleh Dwi Rianto Jatmiko selaku  ketua DPRD Ngawi,  Antok demikian panggilan akrabnya yang juga alumni SMA KP Paron Ngawi kepada media saat dikonfirmasi secara terpisah menjelaskan  pemuda merupakan obyek dari suatu bangsa yang harus memeliki kepedulian dan kepekaan social yang tinggi dalam kemajuan suatu bangsa serta pemuda  menjadi posisi penting dalam perubahannya” di harapkan pemuda memiliki jiwa nasionalisme guna membangun bangsa, tanah air dan mempererat persatuan Indonesia” ungkapnya.

2011/10/28

JUMAT 28 OKTOBER 2011


Ribuan liter miras paket sabu di musnahkan oleh kejaksaan dan pembebasan tanah jalan tol a lot warga mokong .
 SB
 Ngawi, siang tadi barang bukti hasil kejahatan yang saat sekarang di tangani oleh kejaksaan dan mayoritas kasus tersebut telah selesai di musnahkan di depan muspida. Bertempat di tempat pembuangan akhir di desa Pitu kecamatan Pitu Ngawi sedikitnya 2500 liter minuman keras dengan jenis arak jowo atau arjo, 1 paket ganja, 1 paket sabu, ratusan pil ekstasi, alat kecantikan tidak memiliki ijin edar serta hp berbagai merk yang di pergunakan pengecer togel untuk memudahkan mengakses pembelinya ini di musnahkan oleh kejaksaan negeri Ngawi dengan di saksikan oleh perwakilan muspida. Seperti diungkapkan oleh Kajari Ngawi Kasmin SH kepada media menjelaskan barang bukti yang saat sekarang telah di musnahkan dengan cara di bakar ini di harapkan menjadi bukti keseriusan petugas dalam menuntaskan kasus-kasus penyakit masyarakat dan psikotroika.

 Ditegaskan oleh Kajari beberapa barang bukti yang dimusnahkan ini sudah usai dalam pengusutannya hingga proses pemberian vonis oleh majelis hakim kepada pesakitan yang duduk di meja pesakitan pengadilan negeri sesuai dengan pasal pelanggaran yang dilakukan, kegiatan ini juga sebagai bentuk ketegasan petugas dan sekaligus membantah rumor bila barang bukti yang telah di pegang oleh petugas di pergunakan secara sewenang-wenang oleh petugas sendiri”barang bukti yang telah di musnahkan ini sebagai hasil pengungkapan petugas penyidik yang kasusnya telah usai dan tersangka sudah di nyatakan selesai dalam proses persidangannya” imbuh Kajari.

 SB
 Ngawi, pembebasan tanah guna pembangunan tol di wilayah Jenggrik Kedunggalar Ngawi menuai protes dari warga. Belasan warga Desa Jenggrik Kedunggalar Ngawi, beberapa waktu lalu luruk kantor legeslatif Ngawi guna mengeluh kepada wakil rakyat perihal pembebasan tanah yang dinilai mereka tidak adil. Seperti diungkapkan Siswanto selaku anggota komisi 1 DPRD Ngawi kepada media menjelaskan pihaknya dalam hal ini akan menjadi  penengah antara warga dan pemerintah pusat yang sampai saat sekarang belum ada titik terangnya. Pembangunan jalan tol  guna mengurai kemacetan di saat arus mudik dan juga guna mengembangkan infrastruktur ini membutuhkan pembebasan tanah sekitar 200 kepala keluarga pemerintah memberikan harga kepada warga 5.600 permeterpersegi nampaknya tidak mendapatkan respon baik oleh warga pasalnya mereka menginginkan adanya penyesuaian harga berimbang dengan melihat klasifikasi tanah perkarangan,  tanah tegal dan tanah pemukiman bukannya di samaratakan. 

Sis demikian panggilan akrab dari  anggota partai keadilan sejahtera Ngawi menegaskan guna memperjelas duduk permasalahan dan juga membantu progam pemerintah pusat tersebut,  minggu depan pihaknya bakal menggelar hearing dengan lembaga terkait dalam hal ini Tim pendataan dan pembesan tanah pusat dengan pemerintah daerah dan warga “ kita akan merapatkan lagi dengan TP2T pusat dengan warga agar mengetahui permasalahan yang ada di harapkan minggu depan dapat lancer dalam kesepakatan pembebasan tanah” tambahnya.  

2011/10/27

KAMIS 27 OKTOBER 2011


E-KTP DI NGAWI BERJALAN SETENGAH HATI, MALAK GUNA MIRAS WARGA DI POLISIKAN DAN UNGKAP INDENTITAS PENEROR BOM RUMAH SAKIT PETUGAS KERJASAMA DENGAN TELKOM INDONESIA. 
SB
E-KTP DI NGAWI BERJALAN SETENGAH HATI
Ngawi, progam pendataan penduduk sebagai progam nasional ini mulai adanya permasalahan dilapangan, Iris scanner rusak unit computer untuk pengerjaannya tidak memenuhi persyaratan laik pakai. Dari pemantuan kami dilapangan siang tadi di kantor kecamatan proses pelayanan tidak dapat berjalan optimal dan memuaskan, masih ada dan bahkan banyak warga yang mengantri berjam-jam hanya untuk senyum di depan kamera. Lambatnya proses pelayanan ini dikarenakan computer yang di pergunakan tidak laik sehingga proses update tidak berjalan cepat atau lola loading lama,  tidak hanya itu saja karena terbatasan computer yang beroperasi mengakibatkan pelayanan tidak berjalan cepat.  Pernyataan ini di benarkan oleh Harsojo selaku kabid pendataan penduduk dinas kependudukan dan catatan sipil pemkab Ngawi kepada media menjelaskan  dari target 75 hari sampai hari ke 25 saat sekarang E-KTP baru berjalan 15% di kabupaten Ngawi keterlambatan ini dikarenakan minimnya unit computer yang di sediakan untuk progam nasional tersebut,  dari rencana progam 1 kecamatan 2 unit computer belum juga terealisasi sehingga dari 19 kecamatan masih menyisakan 23 unit yang belum terakomodir,  Iris Scaner yang di pergunakan untuk membedakan setiap orang dalam ktp baru ini banyak yang alami kerusakan tidak dapat mendeteksi dengan baik” bagaimana bisa berjalan cepat bila piranti elektronik tidak memadai untuk kerja cepat, ya seharusnya progam nasional ini perlu adanya pengkajian ulang perigal piranti elektoniknya agar disesuaikan dengan perkembangan jaman” .

Sementara itu Ir Budi Sulistyono Bupati Ngawi saat dikonfirmasi secara terpisah mengakui keterlambatan proses pelayanan E-KTP dikarenakan minimnya ketersediaan piranti elektronik yang belum berjalan maksimal, keadaan ini masih pihaknya rundingkan dengan dinas terkait guna mempercepat serta membantu pelayanan KTP nasional ini berjalan lancar.  

MALAK GUNA MIRAS WARGA DI POLISIKAN

Ngawi, bersikap arogan dan penganiyaan sekarang bukan menjadi jaminan anda terlihat di takuti oleh seseorang sikap tersebut bahkan akan menjerumuskan kepada pihak berwajib dan sel ancamannya.  Seperti halnya yang dialamim salah satu warga Ngawi asal Desa Wonorejo  Kedunggalar malak tidak di beri uang  oleh sang korban, korban dipukul dilaporkan kepada pihak berwajib.  Kejadian yang belum lama terjadi ini bermula dari tersangka dengan identitas Edi Pramono 23th tengah asik pesta miras di jalan Dusun Sumberagung Jatigembol Kedunggalar, melintas korban dengan identitas Gurit Tri Anggoro 16th warga desa setempat di berhentikan oleh tersangka dengan sedikit ancaman korban di paksa mengeluarkan uang untuk membeli arjo yang  sudah tipis persediaannya. Namun  oleh korban ditolak, tidak terima dengan penolakan Gurit tersangka yang sudah terpengaruh minuman keras langsung melayangkan bogem mentah kearah muka korban sebanyak 2 kali yang kemudian di tinggal begitu saja. 

Keluarga korban yang mengetahui perlakuan penganiyaan yang menimpa Gurit, merasa tidak terima dan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Mendasar laporan korban petugas buru sergap polsek Kedunggalar langsung menciduk tersangka di kediamannya dengan tanpa perlawanan serta mengakui tindakannya. Kapolsek Kedunggalar Ngawi AKP Suparman kepada media membenarkan kejadian tersebut dan saat sekarang tersangka mendekam di balik jeruji mapolsek Kedunggalar guna mempertanggungjawabkan tindakannya pelanggaran pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman kurungan 9 th.

UNGKAP INDENTITAS PENEROR BOM RUMAH SAKIT PETUGAS KERJASAMA DENGAN TELKOM INDONESIA 

Ngawi, kepolisian resort Ngawi nampaknya tidak ingin di katakan kasus terror Bom di rumah sakit dr. Soeroto kemarin berjalan di tempat tidak ada respon sama sekali. Seperti diungkapkan oleh wakapolres Ngawi kompol Noor Ghosali kepada media menjelaskan pihanknya masih melakukan penyidikan dan pengusutan perihal peneror gelap yang di terima oleh celler bank cabang pembantu bank BPD di rumah sakit dr. Soeroto kemarin diteruskan bekerjasama dengan pihak Telkom Jakarta pasalnya pelacakan number telepon untuk wilayah Ngawi tidak dapat terpenuhi sehingga perlu penanganan dari Telkom pusat pasalnya alat pelacak hanya terdapat disana” tidak berhenti, hanya menunggu hasil laporan yang telah pihaknya sampaikan kepada Telkom pusat dan saat sekarang masih menunggu”

Seperti yang pernah kami beritakan sebelumnya rabu siang unit pelayanan bank di kejutkan dengan suara seorang laki-laki dengan nada ancaman menginformasikan bahwa “Ada BOM” hanya 2 kata tersebut yang cukup membuat panic beberapa warga yang menunggu pelayanan perobatan di rumah sakit umum tersebut.  Sehingga petugas gegana melakukan penyisiran area rumah sakit mendeteksi tempat-tempat yang mencurigakan namun setelah lebih dari 2 jam melakukan sterilisasi rumah sakit milik daerah di nyatakan bersih dari ancaman BOM. Kendati demikian wakapolres Ngawi menegaskan situasi waspada untuk keamanan untuk sementara waktu” waspada saja tidak sampai siaga, namun demikian gertakan yang dianggapnya sebagai ungkapan kekecewaan dari nasabah bank jatim tersebut akan tetap menjadi periksa oleh petugas” imbuh salah satu perwira tinggi mapolres Ngawi.      

2011/10/26

RABU 26 OKTOBER 2011


HINDARI BUS TRUCK TABRAK PELAJAR HINGGA TEWAS, HARI INI CJH BERTOLAK KE TANAH SUCI DAN RSUD DI GEMPARKAN DENGAN ANCAMAN BOM. 
SB
HINDARI BUS TRUCK TABRAK PELAJAR HINGGA TEWAS
Ngawi,  hindari bus parkir truck nyasak kendaraan roda dua 2 pelajar alami luka berat 1 diantaranya tewas di tempat kejadian perkara.  Kejadian yang terjadi kemarin sore (25/10) bermula dari kendaraan truck nopol P 9306 MM di kemudikan  Daryono 42th warga asal Desa Jagir, Sine, Ngawi melintas dari arah Selatan ke Utara sesampai di tempat kejadian perkara yakni di jalan umum Ngawi-Gendingan-Ngrambe km 29-30 masuk desa Walikukun Widodaren Ngawi, Daryono berusaha menghindari bus yang tidak di ketahui identitasnya sedang parkir di sisi kiri jalan.  Karena terlalu mengambil haluan ke kanan tiba-tiba muncul kendaraan Yamaha vega nopol AE 3488 KK dari arah berlawanan  yang di kendarai oleh Ilyas 12 th dengan membonceng Eka Sawiji 14 th yang keduanya warga asal Desa Gendingan Widodaren Ngawi, dikarenakan  jarak yang sudah dekat benturan keras anatar kedua kendaraan tepatnya  di depan pasar widodaren kejutkan warga sekitar yang saat itu situasi lalu lintas cukup padat.  Tabrak depan antara kedua kendaraan ini pengendara sepeda motor alami tingkat keparahan yang cukup berat. Eka pengendara yang di bonceng meninggal di tempat kejadian perkara sedangkan ilyas harus dilarikan ke sarana kesehatan di wilayah Jawa Tengah karena korban alami  patah tulang tangan sebelah kanan dan patah tulang kaki sebelah kanan pula.

Kasat lantas polres Ngawi AKP Tony Prasetyo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan menetapkan pengemudi truck menjadi tersangka dalam kasus kecelakaan di jalan raya tersebut, karena ketidak hati-hatiannya serta kelalaian mengakibatkan pengguna jalan lain alami luka hingga meninggal dunia.  Sopir sempat melarikan diri karena takut dengan aksi massaa yang pada akhirnya menyerahkan diri kepada petugas usai kejadian kecelakaan” saat sekarang sopir truck mendekam di balik jeruji mapolres Ngawi guna kelengkapan BAP untuk di kirim ke kejaksaan Ngawi” .     
SB

HARI INI CJH BERTOLAK KE TANAH SUCI
Ngawi, sidikitnya 237 Calon Jemaah Haji atau CJH asal Ngawi berangkat pagi dini hari tadi untuk bertolak ke tanah suci Makkah.  Ratusan calon jemaah haji yang di hantarkan oleh sanak keluarganya ini,  nampaknya tidak menjadi masalah bagi mereka tetap optimis menunggu keberangkatan bus –bus pengantar ke embarkasi haji sukolilo Surabaya kendati hanya di luar pagar gedung pemkab  dengan penjagaan ketat pihak petugas,  di rawankan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Kanang demikian panggilan akrab Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono secara langsung menghantarkan  CJH yang masuk kloter 74 dari pendopo widya graham pemkba Ngawi ini  menjelaskan melaksanakan rukun islam ke lima ini adalah suatu penggemblengan fisik yang luar biasa sehingga di butuhkan extra kesehatan yang prima pihaknya mengharapkan bagi  CJH asal Ngawi yang di dominasi oleh calon jemaah dengan usia diatas 60 th ini benar-benar memperhatikan kesehatannya agar kiranya nantinya dalam menjalankan ibadah di Makkah tidak  terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. 
CJH Ngawi yang berangkat sekitar  pukul  02.50 wib dini hari tadi di perkirakan tiba di Surabaya pukul 09.00 wib untuk  bergabung dengan para jemaah asal Pasuruan,  Surabaya, Pamekasan.  Dari  sekian calon jemaah haji  Berliana sebagai calon jemaah termuda dengan usia 21th dan Sumo Prawiro dengan usianya  85 th sebagai calon jemaah tertua dengan usia 85th.
SB
RSUD DI GEMPARKAN DENGAN ANCAMAN BOM
Ngawi.  siang tadi aktifitas pelayanan kesehatan di RSUD Dr. Soeroto Ngawi terhenti sejenak  karena di kejutkan dengan ancaman bom, gemparkan seisi rumah sakit milik daerah tersebut.  Telpon gelap dengan nada seorang laki-laki di terima oleh Adam salah satu celler bank pembantu cabang milik BPD yang di tempatkan di rumah sakit daerah, menginformasikan ada bom.  Konstan saja keadaan ini membuat geger sejumlah warga Ngawi yang tengah mengantri untuk berobat berhamburan keluar.  Tidak hanya itu saja warga sekitar yang mendengar berita tersebut menjadi resah tidak karuan, hal ini mengingat bom yang seringkali mengguncang di Indonesia akhir-akhir ini tidak jauh dari Ngawi yakni  Solo Jawa Tengah Hardi salah satu warga kepada media menjelaskan mendengar ada Bom yang di informasikan lewat pengeras suara langsung membuat panic tenaga kesehatan dan para warga yang berobat di rumah sakit milik daerah ini berlarian keluar gedung” usai mendengar ada bom dari pengeras suara langsung saya bersama istri, saya tarik keluar gedung tanpa menghiraukan siapa pun”

Tim gegana polres Ngawi dengan di back up  lebih dari 2 SSK diterjunkan guna strilisasi dan pengamanan area rumah sakit dr Soeroto Ngawi dan pada akhirnya petugas tidak menemukan hal-hal yang mencurigakan informasi bom hanyalah gertakan dari oknum yang tidak bertanggungjawab. Abdul Basit selaku Securty bank kepada media menjelaskan penelpon  gelap menginformasikan ada bom hanya itu saja tidak ada pernyataan lain karena telpon yang di tuju hanya di inbox saja tidak dapat mengetahui siapa yang meneror tersebut sehingga  tak dapat terdeteksi. Setelah di lakukan pemeriksaan terror tersebut hanya terror saja berangkas dan meja kerja tidak ada hal-hal yang mencurigakan dan aktifitas berjalan normal kembali” hanya Ada Bom itu saja mas, yang di terima oleh mas Adam celler bank, setelah menginformasikan ke pengeras suara beberapa petugas lain menginformasikan kepada pihak kepolisian dan hasilnya tidak ada bom”

Sementara Wakapolres Kompol Nurgosali kepada media menjelaskan setelah di lakukan penyisiran oleh tim gegana petugas tidak menemukan benda atau paket yang mencurigakan di area celler bank  dan rumah sakit dr Soeroto dan di duga hal ini dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab yang berusaha mengacaukan situasi kamtibnas di wilayah hukum Ngawi dan pihaknya akan bekerja sama dengan tim cybernet Polda Jatim untuk menindaklanjuti kasus ini” kami sudah melakukan penyisiran dan hasilnya nihil itu hanya gertakan yang dilakukan oleh oknum tidak bertanggungjawab guna mengacaukan situasi keamanan Ngawi”     

2011/10/25

SELASA 25 OKTOBER 2011


KETUA DEWAN HARAP KEBUT PEMBENTUKAN SOTK BARU, JELANG HARI RAYA IDUL ADHA HARGA HEWAN TERNAK MENINGKAT DAN KESURUPAN 4 SISWA SMK PSM KEDUNGGALAR  .
SB
KETUA DEWAN HARAP KEBUT PEMBENTUKAN SOTK BARU
Ngawi, usai di sahkannya perda SOTK pemerintah daerah Ngawi beberapa hari yang lalu dalam rapat paripurna istimewa DPRD,  ketua harapkan segera di bentuknya dinas dan kantor yang telah di sahkan dalam perda tersebut.  Dijelaskan oleh Dwi Rianto Jatmiko selaku  ketua DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan dengan disahkannya 5 kebijakan baru perihal struktur organisasi pemerintahan Kabupaten Ngawi yakni penambahan lembaga pemda dari kantor dan badan serta peralihan nama yang mengacu pada fungsi dan peran, Ngawi alami perubahan jumlah lembaganya.  Diantaranya dinas dari 14 menjadi 13 dinas, kantor 3 menjadi 4,  staf ahli dari 2 menjadi 4 dan yang masih tetap jumlah badan  di kabupaten Ngawi yakni 10 badan.  Antok demikian panggilan akrabnya menjelaskan penambahan krusial diantaranya terjadi  di Dinas DPKAA yakni  terdapat 3 badan di bawahnya antara lain Bidang Pendapatan Daerah, Bidang Pajak Bumi dan Bangunan pedesaan/perkotaan, dan Bidang Pajak Daerah, penambahan badan baru yakni  badan penanggulangan bencana daerah serta serta 5 kabid di Badan Ketahanan Pangan dan pelaksanaan penyuluhan di harapkan dapat meningkatkan pendapatan asli daerah” dengan penambahan kantor dan dinas di harapkan pemkab Ngawi lebih konsen kembali terhadap penambahan PAD yang berbasih pada masyarakat sehingga  secara tidak langsung kesejahteraan akan mengikuti dibelakangnya”ungkap Antok optimies.
Pemisahan ini nampaknya  sudah di gagas oleh legeslatif sejak lama, mendasar dari seringnya Ngawi belum mengalami peningkatan PAD yang signifikan dan bahkan cenderung stagnan di harapkan dengan penambahan badan secara jelas dapat mengakomodir efektifitas, optimalisasi, peringanan beban tugas di emban DPKAA terpenuhinya target pendapatan dari  hasil pajak.    
SB
JELANG HARI RAYA IDUL ADHA HARGA HEWAN TERNAK MENINGKAT
Ngawi, kurang 2 minggu lagi jelang musim haji  yang identik pula dengan pelaksanaan hari raya idul adha atau Qurban nampaknya membawa berkah tersendiri bagi  mereka pemilik ternak pasalnya harga rajo koyo (red: hewan ternak) melambung tinggi.   Seperti  diungkapkan oleh Nardi salah satu pemilik hewan ternak saat kami temui di pasar hewan Desa Kandangan Ngawi mengungkapkan harga hewan ternak saat sekarang alami  peningkatan yang cukup di rasakan olehnya diantaranya harga sapi dari 4 juta menjadi  6 juta sedangkan untuk  kambing dari  1 juta menjadi 1.5 juta. Namun keadaan ini tidak berlangsung lama hanya dalam beberapa bulan ini  alami  kenaikan harga, dikarenakan mendekati hari raya idul adha yang acapkali warga melakukan aksi borong untuk salah satu persyaratan melaksanakan Qurban”  harga hewan ternak hanya sementara saja mas, gak lebih dari 1 bulan soalnya hanya di bulan mendekati hari raya Idul Adha saja”.
Sementara dinas kehewanan pemkab Ngawi, dalam pantuan kami kerap melakukan pemeriksaan kesehatan hewan ternak hal ini  guna antisipasi penyebaran virus antrak yang sampai sekarang sulit sekali terdeksi dan juga mengantispasi peredaraan hewan sakit yang nekat di jual oleh para penjual yang tidak diketahui oleh calon pembeli.     
SB
Ngawi, 4 warga alami  kesurupan dan kembali terjadi  di SMK PSM  wilayah Kedunggalar Ngawi.   Kedatangan kami  siang tadi  dilokasi kejadian kesurupan di salah satu sekolah kejuruan mendapat hambatan,  pihak sekolah enggan memberikan informasi maupun komentar dari kesurupan yang sering di alami  oleh siswanya ini.  Dari informasi yang kami himpun Harjo salah satu warga Desa kedunggalar Ngawi kepada media menjelaskan siang tadi telah di benarkan terdapat 4 siswa yang alami kesurupan disaat mengikuti proses studi belajar mengajar. Menurutnya kejadian ini sudah kesekian kalinya terjadi di SMK PSM Kedunggalar Ngawi. 
Ditegaskan oleh Harjo sampai saat ini pula sebab dan kejadian juga belum diketahui karena pihak sekolah sendiri tidak pernah terbuka dengan warga sekitar. 
Sebelumnya pernah kami beritakan sebelumnya kesurupan massal pernah terjadi di salah satu kelas di sekolah tersebut. dikarenakan banyaknya jumlah siswa dan siswi kesurupan layaknya dan berperilaku tidak waras sepertihalnya menangis meraung-raung, tertawa sendiri cukup membuat kalut pihak sekolah hingga mengerahkan para tokoh agama dan supranatural untuk mencegah aksi para siswa dan siswi yang kesurupan dan hari ini 4 siswa di sekolah yang sama alami kesurupan dengan berperilaku tidak jauh beda

2011/10/24

SENIN 24 OKTOBER 2011


TIGA TAHUN MENJADI BUDAK SEKS KAKEK SENDIRI,  BALAP LIAR DI OBRAK PETUGAS SITA PULUHAN KENDARAAN BERMOTOR DAN SARIDIN JAGAL NGAWI SIANG TADI JALANI  REKRONTRUKSI PETUGAS
Tiga tahun cucu jadi budak seks kakek.
 Ngawi, kakek asal Desa Widodaren kecamatan Widodaren Ngawi siang tadi di ringkus oleh petugas karena gauli cucunya sendiri sejak korban duduk di kelas SMP. Tua tua makin menjadi tindakan kakek dengan 5 orang anak ini nampaknya tak patut menjadi kakek yang baik di usianya, umur sudah 61th, Kandar demikian panggilan kakek di desa dimana ia tinggal dan harus meringkuk di tahanan guna mempetanggungjawabkan tindakannya karena memperkosa cucu sendiri dengan inisial IP 16th.
 Kejadian yang tak senonoh ini, sering dilakukan oleh tersangka di kamar rumah tersangka tidak main-main cucunya ini di paksa melayaninya sejak korban duduk di bangku SMP atau saat itu korban mengemyam pendidikan di kelas 7. Kisah tragis bagi korban ini bermula dari korban di tinggal di rumah tersangka untuk bersekolah di salah satu SMP di kabupaten Ngawi hal ini dikarenakan tersangka adalah kakeknya sendiri sedangkan orang tua korban sendiri keduanya harus bekerja di Jakarta.
 Dari pengakuan korban kepada petugas, tersangka memaksanya untuk melayani nafsu kelaki-lakiannya karena korban awalnya menolak sang kakekpun menggunakan dalih ancamannya yakni tidak akan member uang jajan dan tidak akan membiayai sekolah korban yang pada akhirnya kegadisan korban terenggut oleh kakeknya sendiri yang dilakukan berulang kali didalam kamar rumah korban yang dilakukan tidak diketahui siapapun karena istri tersangka sudah meninggal dunia beberapa tahun yang lalu” kakek mengancam saya kamu tidak mau uang jajan dan biaya sekolah tidak akan di berinya, karena saya takut sementara orangtuanya tidak pernah memberikan ia pegangan uang akhirnya saya mau”

 Kepada petugas tersangka berdalih melakukan perbuatan itu karena alasan suka sama suka, dan korban sendiri yang meminta kepadanya dan setiap usai di setubuhi korban di imbalan oleh tersangka uang jajan dari Rp 5000 hingga 10,000. Aksi tersebut dilakukan oleh tersangka sejak korban SMP hingga terakhir dilakukan pada bulan Agustus sebelum lebaran lalu.

 Kasubag humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada media saat dikonfirmasi mengungkapkan tersangka di tangkap oleh petugas atas laporan orang tua korban saat menjenguk di kampong halaman terkejut dengan kondisi anaknya yang sakit-sakitan saat ditanya kepada korban karena seringnya mendapatkan perlakukan tidak senonoh dari kakeknya. Tidak terima dengan perlakukan tua-tua keladi orang tuanya, ibu korban melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib yang saat sekarang dalam penanganan petugas PPA polres Ngawi “ kepada tersangka dapat diancam pindana penjara selama-lamnya 15 th sesuai dengan pasal 81 ayat 1 UURI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

 Balap liar di gerebek, petugas dapatkan puluhan BB motor
 Ngawi, balap liar nampaknya tidak hanya terjadi di Madiun dan Ponorogo yang tengah di tertibkan oleh petugas ganti Ngawi dilakukan penertiban puluhan motor di amankan oleh petugas. Aksi balap liar yang sering dilakukan oleh kawanan pemuda di jalan A. Yani Ngawi kota ini seringkali di keluhkan oleh warga dan pengguna jalan karena aksi ketangkasan mereka membawa keresahan dan bising. Atas dasar laporan tersebut kedatangan petugas yang datang dari 2 penjuru yang dapat dikatakan penggerebekan besar-besaran ini, cukup membuat takut para kawanan pemuda tersebut hingga puluhan kendaraan yang di pergunakan untuk balap liar serta merta di tinggal kabur.

 Sedikitnya 54 unit kendaraan hasil penggerebekan petugas dari gabungan satlantas dan sat rekrim polres Ngawi di arena balap liar jalan A. Yani yang sekarang menghiasi halaman mapolres Ngawi. penggerebekan ini dapat dikatakan berhasil pasalnya mendapatkan tangkapan yang cukup banyak keberhasilan ini tidak jauh dari rencana petugas yang jitu yakni balap liar yang seringkali dilakukan pada minggu dini hari ini, tepatnya di depan stadion ketonggo petugas di bagi menjadi 2 tim. Tim I dari arah selatan dan tim II dari arah utara dengan mengepung lokasi ajang balap motor tersebut membuat mereka tunggang langgang dan kendaraan banyak yang di tinggalkan oleh mereka.

 Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto kepada media membenarkan puluhan kendaraan yang terdapat di halaman mapolres Ngawi sebagai hasil penggerebekan petugas dari aksi balap liar di wilayah Ngawi tidak hanya kendaraan saja pelaku yang tertangkap oleh petugas di berikan pembinaan dan di serahkan kepada orangtua mereka masing-masing” dikarenakan pelaku mayoritas masih pelajar usai di berikan pembiaan orang tua mereka di panggil karena aksi balap liar cukup mengganggu dan meresahkan warga”


Ngawi,tersangka pembunuhan 2 adik ipar warga Desa gempol Karangjati Ngawi siang tadi(24/10) menjalani  proses rekrontruksi.  Dalam rekrontruksi yang di kawal ketat oleh petugas tersangka Saridin memperagakan sedikitnya 31 adegan terjadinya pembunuhan tersebut, awalnya prediksi petugas rekrontruksi berjalan ricuh namun hingga berakhirnya proses  sendiri berjalan dengan lancar tidak ada hal yang perlu di kwatirkan.
Tersangka Saridin 71th telah di tetapkan oleh petugas sebagai sebagai tersangka tunggal dalam kasus pembunuhan 2 adik iparnya yakni Kardi, dan Sriyatun, yang tewas akibat sabetan sebilah kapak oleh tersangka.  Siang tadi terangka menjalani  rekrontruksi di rumah tersangka dan korban dengan pengawalan petugas melakukan peragaan dari awal niat berencana membunuh  hingga akhir menghilangkan kedua nyawa adiknya.
Tersangka dengan mengenakan seragam tahanan dan pengawalan ketat dari petugas  kepolisian hal ini  di rawankan peragaan yang dilakukan oleh tersangka memicu kemarahan dari keluarga korban.  Tersangka Saridin memeragakan sedikitnya 31 adegan yang diawali, tersangka duduk di teras rumah tersangka di saat  itu kedua korban melintas di depan teras tersangka namun kedua tersangka  tidak menyapa,  awal dari itu tersangka memulai dendam kepada mereka .
Karena merasa sakit hati di tambah pula sejak 2 tahun yang lalu memendam rasa kecewa terhadap kedua adiknya iparnya yakni permasalahan warisan, tersangka merencanakan aksi pembunuhan.  Dalam beberapa adegan kemudian di saat malam hari itu juga tersangka mengambil kapak yang ada di dapur rumahnya dan menuju rumah korban pertama yakni  Sriyatun yang tidur di rumah samping kiri dari rumah tersangka.  Tersangka yang sudah berhasil rumah melalui pintu belakang melihat korban Sriyatun tertidur pulas di ruang depan yang oleh tersangka di sabetkan kapak yang dibawanya tepat pada bagian kepala sebelah kanan sebanyak 3 kali.

Setelah berhasil melukai Sriyatun tersangka bergegas menuju rumah korban Kardi yang berada di samping kanan rumah tersangka.  Dengan cara yang sama yakni melewati pintu belakang dan menghampiri korban kardi yang tertidur pulas maklum saja saat kejadian sekira pukul 02.00 wib, tanpa berpikir panjang tersangka menyabetkan kapaknya kea rah muka korban.  Berhasil melukai keduanya tersangka langsung berganti pakaian dan membawa kapak yang di selipkan di pinggangnya dan menuju ke rumah Lamidi untuk beralasan mengantarkan ke Puskesmas karangjati setelah sampai lamidi di beri ongkos 45 ribu yang selanjutnya tersangka menuju ke polsek karangjati  untuk menyerahkan diri kepada petugas.

Kasat reskrim polres Ngawi AKP Sukono saat dikonfirmaasi di TKP menjelaskan  tersangka murni melakukan pembunuhan di rencana dan dari hasil melakukan peragaan rekrontruksi tersebut karena permasalahan keluarga yang menjadi dasar Saridin menghilangkan nyawa kedua adik iparnya.