RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/07/30

SABTU 30 JULI 2011

TERHIMPIT EKONOMI WARGA PANGKUR  NEKAT GANTUNG DIRI, KORBAN PENIPUAN ALAMI  KERUGIAN 2 KALI, DAN NGAWI SABET 2 EMAS PADA CABANG TINJU,   
SB
Lia hari ini kami  awali dari  kenekatan warga Pangkur Ngawi yang akhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena terhimpit ekonomi. Kenekatan Kasidi 53th warga asal  dusun Ngretep desa Paras Pangkur Ngawi  ini kali pertama diketahui oleh tetangganya sendiri yang hendak berangkat ke sawah kemarin, Lamin 58th terkejut mengetahui korban sudah dalam keadaan meninggal di pohon mangga dengan menggunakan seutas tali plastic warna biru.  Mengetahui kejadian yang tak lazim tersebut tubuh korban yang masih menggantung menjadi tontonan warga setempat, sementara petugas polsek pangkur Ngawi mendengar laporan langsung meluncur ke TKP dan melaksanakan tugasnya.  kerabat korban mengaku kepada petugas, Kasidi sudah pernah melakukan kenekatan lalu mengakhiri hidupnya dengan menegak obat pembasmi serangga namun gagal dan berhasil di selamatkan. Dan untuk kedua kalinya ini  Kasidi berhasil dengan usahanya tanpa diketahui oleh warga, petugas forensic menjelaskan korban meninggal sudah lebih dari 2 jam  dari penemuan mayat korban dan dari hasil pemeriksaan inspeksi  tidak di temukan tanda-tanda penganiyaan pada tubuh Korban.
SB
Seperti ditegaskan oleh Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana membenarkan kejadian tersebut dan kematian Kasidi sendiri  murni  karena bunuh diri serta kuat dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya ini  di sebabkan terhimpit kebutuhan ekonomi,  mengingat hutang yang menumpuk sementara hasil panen padi yang di dambakan gagal tidak sesuai keinginan akibat serangan wereng.
SB
Sementara tidak kalah hebohnya dengan kejadian penipuan yang di alami oleh warga asal karangjati Ngawi uang pinjaman tidak di bayar kendaraan miliknya raib di bawa pelaku.  Kejadian yang terjadi  belum lama ini bermula dari korban dengan identitas Arief Suseno 40th seorang PNS warga asal desa Ploso rejo Karangjati di saat sedang santai di rumah di tlpn oleh pelaku untuk menghampirinya di jalan Jaksa Agung Suprapto tepatnya di lapangan basket lapangan merdeka, sesampai di lokasi dijanjikan korban di minta oleh pelaku Selly 26 th warga Desa Kebonang Balarejo Madiun untuk meminjamkan kendaraannya  guna mengambil uang pinjaman pelaku  terkena rayuan pelaku dengan sekembalinya 2 jam nanti uang pinjaman dan motor kendaraan Yamaha nopol  AE 5825 FI kepada korban dapat di kembalikan  namun sayangnya janji pelaku hanya omdo atau omong duang sejak hari rabu hingga berita ini  kami  turunkan pelaku  belum mengembalikan harta benda korban yang pada akhirnya di laporkan kepada pihak berwajib.
SB
Kasubag Humas Polres Ngwi AKP I Wayan Murtika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat sekarang pelaku  masih dalam pencaharian pihak petugas karena masih melarikan diri.
SB
Sementara itu kabar gembira datang dari kontingen Pekan Olahraga Provinsi Kab. Ngawi. Kegiatan porprof yang dilaksanakan di Kediri pada tanggal 15-22 Juli 2011 kemarin telah memasuki hari terakhir dan Kontingen Surabaya telah dipastikan menjadi juara umum dengan meraih 84 medali emas. Namun kegembiraan juga dirasakan oleh Kontingen Ngawi, pasalnya dari 165 atlet yang dikirim, 2 atlet meraih medali emas, 1 medali perak dan 4 medali perunggu dan menduduki peringkat ke 28 dari 38 daerah yang mengikuti Porprov 2011. 2 medali emas disumbangkan oleh Ustadzilah al kahfi di cabang tinju kelas 60kg dan dari cabang pencak silat. Sedangkan perak disumbangkan Winardi dari cabang wushu kelas 52, dan 4 perunggu disumbangkan oleh Nuraini dari cabang olahraga wushu kelas 48, Septian novel dari Wushu kelas 65, M Nur Fajri dari tinju kelas 64kg dan Samsul dari cabang tinju kelas 56 Kg.
SB
Perolehan  medali ini terasa sangat membahagiakan, karena selain menunjukkan komitmen Pemkab Ngawi untuk memajukan olahraga, juga mengobati rasa rindu akan kemenangan yang sudah lama tidak dirasakan karena selama gelaran Porprov yang telah lalu, kontingen Ngawi hampir tidak pernah meraih medali.Keberhasilan kontingen Ngawi juga diapresiasi positif oleh Pemkab Ngawi. Menurut Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dalam acara pemberangkatan kontingen beberapa waktu lalu, berjanji untuk memberikan bonus 15 Juta bagi peraih medali emas dan motivasi ini terbukti memberikan hasil positif dengan diraihnya 2 medali emas

2011/07/29

JUMAT 29 JULI 2011

JUAL KEBUTUHAN KOSMETIK TANPA SURAT IJIN WARGA 2 WARGA NGAWI DIPOLISIKAN DAN KANANG SLOW PKS TEGAS MENYINGKAPI TEMPAT2 HIBURAN RAZIA PETUGAS SATPOL pp DI DUGA BOCOR HANYA DAPATKAN 1 PSK.
SB
Menjual produk-produk bukan berasal dari  dalam negeri boleh-boleh saja namun harus mengantongi surat ijin yang jelas bila tidak mengalami  nasib serupa dengan apa yang dialami oleh 2 warga Ngawi yang harus menjalani  pemeriksaan oleh pihak petugas karena melanggar  hokum  tentang kesehatan.  Kejadian yang  belum lama ini  bermula dari laporan warga asal desa Kerso Klitik Geneng Ngawi kepada petugas bahwasanya terdapat sales penjual  produk-produk kecantikan yang cukup mencurigakan berdasar laporan tersebut  unit reskrim polres Ngawi meluncur ke tkp  dan mendapati  Mutmainah 27th warga asal dusun Mojosari desa Jambangan Paron Ngawi membawa puluhan pack produk kecantikan dari  negeri  tirai bamboo dan sebagian di keluarkan oleh negeri matahari  terbit,  kepada petugas pelaku mengaku sebagai sales yang pemiliknya sendiri terdapat di desa Gentong lor paron dengan memiliki kios Kepeer  sendiri adalah Djuri 57th atas laporan pelaku  tersebut  petugas bertolak ke TKP dan tidak pulang dengan tangan hampa ratusan pack berhasil di bawa pulang oleh petugas yang diantaranya produk kecantikan whitening,  sabun,  mascara, dan lulur tidak  hanya itu  saja 1 unit Honda supra  yang di duga di pergunakan oleh pelaku  untuk mempermudahkan peredaran alat kencantikan juga ikut di amankan oleh   petugas. 
SB
Seperti diungkapkan oleh Kasubag humas polres Ngawi AKP IWayan Murtika kepada bahana menjelaskan kepada kedua pelaku Karena dengan sengaja memproduksi atau mengedarkan sediaan farmasi dan atau kesehatan atau  kosmetik  dengan tidak mencantumkan cara pemakaian diganjar pidana penjara selama lebih dari 3 tahun. 
SB
Sementara itu  menanggapi penutupan tempat-tempat hiburan dan restoran disaat  pelaksanaan bulan suci ramadhan mendatang nampaknya Bupati Ngawi luwes menanggapinya.  Siang tadi  saat di konfirmasi usai  pembahasan laporan pertanggungjawaban bupati tahun anggaran 2010 kepada bahana menjelaskan pihaknya belum dapat mengeluarkan surat penutupan secara total tempat hiburan karaoke maupun restoran   pasalnya  menurutnya tidaklah manusiawi bila menutup kebutuhan hidup manusia yang mencari nafkah keleusan tersebut di buktikan dengan boleh membuka  asal jangan terlalu mencolok hal  ini dengan tidak mengindahkan para umat islam yang melaksanakan ibadah puasa dengan sedikit kelakarnya kita harus menciptakan kerukunan bermasyarakat dan menghormati yang melaksanakan ibadah puasa.  Sementara menanggapi pernyataan orang num 1 dikabupaten Ngawi tersebut kepada bahana Dedi S wibowo anggota legeslatif aktif dari partai keadilan sejahtera  menjelaskan seharusnya Bupati lebih tegas dalam menyingkapi  tempat hiburan dan karaoke pasalnya Ngawi yang di dominasi oleh umat muslim seyogyanya Bupati lebih bersikap tegas tidak memberikan angin segar  yang di takutkan akan di manfaatkan oleh oknum yang  tidak bertanggung jawab. 
SB
Keinginan  Bupati  menanggapi  keluwesan  beroperasinya tempat hiburan dan karaoke ini, nampaknya bertolak belakang dengan apa yang di harapkan oleh toga dan toma kemarin saat adakan pertemuan dengan pihak petugas tempat hiburan dan restoran agar kiranya dapat di tutup total di siang hari terlebih lagi yang mendekati maksiat pasalnya  akan mengganggu kekusyukukan dalam menjalankan ibadah suci puasa.     
SB
Sementara itu siang hari tadi operasi yang di tujukan dilokalisasi di wilayah Ngawi petugas rantib hanya mendapatkan 1 orang PSK. Operasi pekat yang di gagas oleh satuan polisi pamong praja pemkab Ngawi  ini  di duga bocor,  gagal dapatkan raxia seperti  yang di harapkan. Namun saat dikonfirmasikan kepada Peggy Yudo selaku kasi penegakan kedisiplinan dan penegakan hukum satpol PP pemkab Ngawi membantah bahwasanya  operasi ini  gagal pasalnya jauh hari  sebelumnya pihaknya telah melayangkan surat peringatan terlebih dahulu kepada pemilik warung remang-remang yang terdapat di wilayah Karangjati dan Widodaren Ngawi bahwasanya menjelang  bulan suci ramadhan  untuk tidak melakukan aktifitas maksiat dan  di harapkan lokalisasi  tutup untuk sementara waktu  hingga berakhirnya bulan ramadhan. 
SB
Peggy demikian panggilan akrabnya kepada bahana menegaskan PSK yang  diamankan oleh petugas ini  diakuinya nekat menunggu konsumennya namun terpergok  oleh petugas, usai  di berikan pengarahan PSK tersebut di pulangkan.     

2011/07/28

KAMIS 28 JULI 2011

PUASA TEMPAT-TEMPAT HIBURAN BAKAL DI LARANG BEROPERASI, SELAMA 5 HARI 5 KEJADIAN KECELAKAAN 12 KORBAN LUKA BERAT 2 MENINGGAL DUNIA DAN TERMINAL KERTONEGORO BERBENAH DIRI.
SB
Lia hari ini kami awali dari permintaan pemuka agama dan tokoh masyarakat akan keberadaan tempat hiburan dan kafe malam di bulan ramadhan mendatang, untuk di larang beroperasi. Sudah bukan menjadi rahasia umum kembali tempat hiburan dan kafe malam yang terdapat di kabupaten Ngawi ini, nampaknya  tidak jauh dari peredaran minuman berkadar alkahol tinggi kendati berusaha untuk kucing-kucingan dari incaran  mata hukum namun masyarakat yang dapat menilai akan adanya minuman dengan jenis arak jowo hingga minuman berakohol lainnya kerap sekali di temui di tempat – tempat hiburan.  Menanggapi permintaan tokoh agama dan tokoh masyarakat tersebut AKP Slamet Suyanto selaku Kapolsek Ngawi Kota yang memiliki 2 pantuan tempat hiburan di wilayah hukumnya kepada bahana mengakui permintaan warga tersebut termonitor oleh petugas polres Ngawi disaat adakan pertemuan kemarin bersama jajaran petugas dalam tanggap dini kamtibnas di wilayah hukum polres Ngawi keingianan warga hal ini untuk memberikan kenyamanan dan menghormati bagi warga Ngawi yang melaksanakan ibadah puasa, toma dan toga mensiyalir adanya miras yang berada di tempat hiburan tersebut yang nantinya berdampak pada buruknya pelaksanaan ibadah puasa yang suci dan khusyuk bagi  umat islam Ngawi.
SB
Kapolsek Ngawi kota menegaskan karena keberadaan tempat-tempat hiburan bersinggungan dengan perijinan di bawah pengawasan pemkab dalam waktu dekat ini pihaknya bakal melakukan koordinasi dengan satuan polisi pamong praja agar kiranya tempat-tempat hiburan tersebut dapat di tutup seperti halnya keinginan warga Ngawi.
SB
Sementara itu Peggy Yudo selaku kasi penegakah hukum dan kedisplinan Satpol PP pemkab Ngawi kepada Bahana menjelaskan dalam waktu dekat ini pihaknya bakal melaksnakan penertiban terhadap tempat-tempat hiburan dan tidak hanya itu  saja pihaknya akan bekerjasama dengan petugas polres serta TNI AD akan melaksanakan penertiban hotel-hotel melati yang terdapat di wilayah hukum polres Ngawi yang di targetkan mendapatkan pasangan tidak sah yang nekat melakukan hubungan tidak senonoh jelang ramadhan,  tidak hanya itu saja pelaku  penyakit masyarakat sepertihalnya penjudi, pemabuk dan tidak ketinggalan para pekerja seks komersil atau PSK bakal di jaring oleh petugas.
SB
sementara itu selama 5 hari terakhir ini kejadian kecelakaan terjadi diwilayah hukum polres Ngawi alami  peningkatan yang cukup  signifikan dari data mapolres Ngawi  terhitung dari hari sabtu pekan lalu hingga berita ini kami  turunkan 6 kejadian kecelakaan telah terjadi dan mengakibatkan sedikitnya 12 korban luka dan 2 korban meninggal dunia.  Seperti yang kami lansir dari data laka lantas polres Ngawi kejadian kecelakaan pertama terjadi  di jalur Ngawi – Madiun tepatnya di km 7-8 masuk  desa bulaan tempuran paron Ngawi antara kendaraan supra nopol  AE 4234 PT dikendarai oleh hendro nur 33 th warga asal maospati magetan dengan pejalan kaki  Rusmini 53th  warga Paron,  kedua di jalur Ngawi – Caruban km 18-19 masuk desa Karangjati  Ngawi antara pengendara supra nopol AG 3454 WC yang dikemudikan oleh bambang oleng menabrak kernek truk B 9617 PN yang sedang memperbaiki ban truk  disebelah  kanan jalan di tabrak Bambang.  Ketiga di jalan umum Ngawi-widodaren Ngrambe km 26-27 masuk desa Widodaren ini  melibatkan kendaraan vega nopol AE 5495 RA yang dikemudikan oleh Galang 22 th warga asal desa Gendingan Widodaren menabrak bocah 7 th Jenni Diana  yang hendak menyebrang, keempat  di Ngawi –Mantingan km 12-13 masuk desa Kedunggalar antara kawasaki ninja RR AE 5486 K dengan honda revo nopol AE 4109 KF dan kelima susuki smash nopol AE 4022 KA dengan sepeda pancal yang kejadian kecelakaan diatas tidak mengakibatkan korban jiwa hanya para korban alami  luka berat hingga ringan.
SB
Berbeda dengan kejadian kecelakaan yang terjadi di jalur Ngawi – Maopati masuk desa Kersharjo geneng Ngawi ini  melibatkan 2 kendaraan 2 orang alami luka berat 2 orang meninggal dunia.  Kejadian yang bermula dari kendaraan vega z R nopol  AE 3356 KG Sulandri 24 th warga asal dusun Mardiasri desa Jururejo Ngawi dengan membonceng Sumadi 34th sementara dari arah berlawanan melintas kendaraan  susuki shogun nopol AE 2883 JW dikendarai oleh Tomi 20 th warga asal desa Kersoharjo geneng dengan membonceng khoirul anam 17th sesampai di tkp menurut keterangan saksi  disaat sebelumnya kedua kendaraan terlalu mengambil haluan ke kanan dan karena jarak yang sudah dekat benturan kedua kendaraanpun tak dapat terelakkan. Benturan yang cukup keras terdengar oleh pengguna jalan lainnya ini berdampak kedua kendaraan alami kerusakan yang cukup parah tidak hanya itu saja kedua  nyawa pengendarapun ikut melayang.  Korban diantaranya Sumadi  pengemudi yang yang dibonceng Suandri dan pengemudi shogun Tomi karena alami luka pada bagian kepala.
SB
Kasat lantas polres Ngawi AKP Tony Prasetyo kepda bahana membenarkan kejadian tersebut dan mengharapkan kepada pengguna jalan lebih waspada dengan situasi lalu lintas dan tidak melakukan hal –hal yang tidak bermanfaat di jalan raya sepertihalnya SMS dan telpon diatas kendaraan pasalnya kejadian kecelakaan diatas di picu karena berkendara dengan bermain ponsel.
SB
sementara itu jelang bulan ramadhan yang identik dengan musim mudik nampaknya kepala unit pengelola terminal daerah Kertonegoro berbenah diri untuk memberikan pelayanan optimal kepada calon penumpang.  Subandi  kepada media mengungkapkan untuk mempercantik  terminal kelas A milik kabupaten Ngawi akunya dari APBD pemkab Ngawi mengeluarkan sedikitnya 190 juta yang dipergunakan untuk mengecat ulang terminal, memperbaiki lantai pacu armada bus masuk maupun keluar pihaknya optimis sebelum h-7 mendatang.       

2011/07/27

RABU 27 JULI 2011

JELANG BULAN RAMADHAN TIDAK HANYA SEMBAKO  HARGA DAGING MULAI MERANGKAK NAIK DAN PEMPROF KEBUT PERBAIKAN JALAN H-7 OPTIMIS SELESAI.

SB

Lia hari  ini kami  awali dari pantuan repoter bahana di transaksi jual dan beli di pasar besar Ngawi jelang pelaksanaan ibadah suci ramadhan bagi  umat islam harga sembilan bahan pokok mulai merangkak naik.  Seperti sebelumnya yang pernah kami  beritakan sebelumnya harga sembako yang alami kenaikan harga diantaranya, telur ayam dari Rp 12.000 perkilo naik hingga Rp 15.000 di tingkat pengecer, beras dari Rp 6.000 naik menjadi Rp 7.500 ribu/kg, minyak goreng dari Rp 8.000 naik menjadi Rp 9.000 /kg, sedangkan untuk rempah-rempah seperti halnya bawang merah dari Rp 8.000 menjadi 10.000/kg, bawang putih Rp 6.000 -9.000/kg ditambahkanya rempah lainnya yang tidak tentu harganya adalah cabe dari cabe merah besar hingga tampar yang setiap hari berubah-ubah. Nampaknya tidak hanya harga-harga di atas saja yang alami  peningkatan harga dagingpun tidak ingin ikut ketinggalan dalam peningkatan harganya dari pantuan kami  harga daging ayam potong dari harga Rp 22.000 meningkat  menjadi  27.000 /kg  tidak hanya itu saja harga daging sapi dari 55.000 naik menjadi 60.000 /kgnya menurut Sri salah satu  penjual daging kepada bahana menjelaskan peningkatan harga menurutnya hal ini  wajar dan sudah menjadi hal yang biasa terjadi  tidak karena kekurangan stok namun dikarenakan peningkatan permintaan di saat musim ramadhan tiba pasalnya kabupaten Ngawi yang di dominasi  oleh umat islam seringkali  belanja dengan hal yang tidak biasa dengan hari-hari sebelumnya tegas Sri peningkatan harga ini akan terus meningkat hingga akhir bulan ramadhan atau menjelang hari  raya idul fitri.
SB
Dari pantuan kami tidak hanya terjadi di pasar besar Ngawi saja keadaan ini  terjadi pula di pasar –pasar yang terdapat  dikabupaten Ngawi namun harga hanya berbeda terpaut 1000 hingga 2000 rupiah akunya para penjual hal ini di karenakan guna mengganti uang bensin dari tempat  pengepul daging hingga tingkat pengecer.  Sementara itu Agus Sulistyawan salah satu  anggota komisi  2 DPRD Ngawi menanggapi merangkaknya harga sembako di tingkat bawah ini  cukup  membuat anggota aktif dari  partai pohon beringin menghela nafas pihaknya merasa memikirkan nasib warga Ngawi dengan kalangan ekonomi menengah ke bawah yang dapat dipastikan peningkatan harga sembako sekarang ini  akan berdampak bertambah menjerit pula penderitaan mereka. Masalah belum selesai dengan masuknya putra-putri mereka ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dengan membutuhkan biaya pendidikan yang tidak sedikit belum di selesaikan secara tuntas di hadapkan dengan situasi perekonomian jelang musim lebaran. Pihaknya mengharapkan kepada pihak terkait untuk tanggap akan hal ini dan segera melakukan antisipasi  secara dini  agar kiranya harga-harga sembako tidak melambung tinggi. 
SB
Sementara itu  masih dengan serba-serbi  menjelang bulan ramadhan 1432 H, Bulan ramadhan yang identik dengan liburan nasioanal yang cukup  panjang pastilah tidak lepas di manfaatkan oleh umat islam di Indonesia ini dengan tidak meninggalkan atua menjauhkan dari hubungan kekerabatan hal ini  terbukti acapkali  hari raya idul fitri  musim mudikpun membanjiri  di setiap sarana tranportasi.  Guna mengantisipasi hal –hal yang tidak diinginkan di jalur darat dinas PU Cipta Karya dan Bina marga Pemerintah profinsi Jawa timur beberapa minggu ini nampak sibuk memperbaiki  sarana jalur darat lintas Jawa Timur usai  dengan jalur Caruban Mantingan Ngawi proyek perbaikan jalan beralih ke jalur Ngawi -  Maospati seperti pernah diungkapkan oleh Gubernur Jawa Timur dalam lawatannya di kabupaten Ngawi lalu mengungkapkan jalur mudik  sebelum lebaran bawahannya dalam hal ini dinas PU Cipta Karya dan Bina Marga akan selesaikan  sebelum lebaran namun tegasnya tidak ada pembangunan atau perbaikan total namun hanya tambal sulam saja memperbaiki jalan dengan karakteristik  berlubang serta bergelombang menurutnya hal ini  dikarenakan mepetnya anggaran diperuntukkan guna relokasi korban lumpur lapindo.
SB
setali tiga uang pernyataan senada juga di ungkapkan oleh joko pengawas perbaikan proyek perbaikan jalan Ngawi Maospati kepada media mengungkapkan, perbaikan jalan dengan metode tambal sulam ini  di perkirakan selesai sebelum h-7 lebaran mendatang hal ini dikandung maksud agar  para pengguna jalan merasa nyaman dalam berkendara tanpa ada keluhan yang berarti. 

2011/07/26

SENIN 26 JULI 2011

PENENTUAN HARI MENJALANKAN IBADAH PUASA  NU DAN MUHADIYAH SAMA TAPI  BEDA HARI RAYA ,  KUAT ANGGARAN PEMKAB NGAWI TINGGAL 100 M DAN KEPEPET TETANGGA DESA NEKAT  BAWA SEPEDA PANCAL .
SB
Lia hari ini  kami  awali  dari hasil perhitungan kementirian agama dengan melihat bulan secara kasar mata  atau rukiyah penanggalan permulaan bulan puasa yang akan di laksanakan oleh umat islam di dunia akan jatuh pada tanggal 1 Agustus 2011 besok dan kali ini  permulaan puasa antara perhitungan NU dan Muhammdiyah sama namun masih ada tetapinya pelaksanaan  jatuh hari raya idul fitri berbeda Muhammadiyah maju 1 hari  daripada perhitungan NU.  Seperti diungkapkan oleh Suwarno  selaku kasi  Penamas atau pendidikan masyarakat dan pemberdayaan masjid kemenag Ngawi  kepada media menjelaskan  sudah  sejak  dari  dulu antara rukyah NU dengan  hisab Muhamdiyah sudah berbeda dalam menentukan hari  mulai puasa serta  perayaan hari raya, dan munurtnya  hal itu  wajar saja terjadi  karena menganut  tata cara dengan perhitungan yang berbeda satu sama lainnya.    Karena sama-sama menjalankan ibadah wajib suci di bulan ramadhan namun berbeda pelaksanaannya saja hal itu bukan hal yang menyimpang. 
SB
Ditambahkan oleh Suwarno   kepada  media  menegaskan  walaupun berbeda pelaksanaan saja sejak dulu hal itu  sampai sekarang  tidak menjadi hal yang berarti terbukti tidak ada konflik horizontal antar penganut NU maupun Muhammadiyah secara tidak langsung membuktikkan di wilayah kabupaten Ngawi ini  mencintai akan kerukunan umat beragama, sementara itu  dilain tempat di mapolres Ngawi usai dengan pertemuan dengan toma serta toga  jelang  pelaksanaan  bulan suci Ramadan seperti diungkapkan oleh Kapolres AKBP Eko Trisnanto kepada media pertemuan tersebut di kandung maksud guna menjaga kenyamanan dan kerukunan  umat beragama di tingkat gresrood yakni  dengan mengendepankan siskamling  serta  keamanan pribadi pasalnya  dibulan suci bukannya pelaku  kejahatan sadar akan tindakannya melainkan memanfaatkan rumah yang kosong di tinggal penghuninya untuk menjalankan ibadah dan pula di tinggal penghuninya untuk melakukan mudik.  Kapolres Ngawi tidak henti-hentinya mensosialisasikan kepada warga Ngawi untuk meningkatkan personal security yang di harapkan dapat menekan angka kriminalitas curat maupun curas di wilayah hukumnya. 
SB
Sementara itu  jelang pembahasan laporan perubahan anggaran pengeluaran dan belanja  daerah Ngawi dewan sudah mewanti-wanti penggunaan anggaran di harapkan sesuai dengan tupoksinya.  Seperti diungkapkan oleh Supeno selaku  ketua komisi 3 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan kuat APBD NGawi dari perhitungan Silpa atau sisa lebih penggunaan anggaran  kurang lebih 27 M yang  di tambah dengan pendapatan serta bantuan dari  pemerintah pusat capai 109 M di tegaskan dengan dana yang cukup banyak ini  di harapkan dapat di pergunakan dalam pengembangan serta peningkatan kesejahteraan yang tertunda dalam perhitungan APBD awal 2011 lalu. 
SB
Ditegaskan oleh Peno demikian panggilan akrab ketua komisi  3 yang juga menjabat  aktif ketua DPD PAN Ngawi ini  mengungkapkan  pihaknya akan terus mengawasi kepada esekutif bila tidak melaksanakan anggaran sesuai dengan tupoksinya.
SB
Sementara it u kejadian criminal yang terjadi di wilayah hokum padas Ngawi cukup dibilang nekat disiang bolong tetangga sendiri berani  embat HP dan sepeda pancal milik korban karena kepepet terpegok. Kejadian yang belum terjadi  ini  menimpa Warti 36 th warga asal desa Jatirejo  Kasreman padas Ngawi di saat kejadian berlangusng korban masih di sibukkkan dengan bersih-bersih rumah dikeujtkan dengan suara mencurigakan berasal dari kamar korban sesorang yang  mencari-cari sesuatu setelah di cek benar adanya pelaku yang masih tetangganya sendiri dengan identitas Nurwahid 40 th mengobok-obok isi kamar setelah diteriaki maling pelaku berusaha melarikan diri lewat pintu belakang yang sudah di buka oleh pelaku, pelaku  yang melarikan diri tersebut  sempat membawa HP nokia yang terdapat di meja  kamar korban tidak hanya itu  saja  sepeda pancal yang di tempatkan  ruang dapurpun di embat oleh pelaku untuk di pergunakan melarikan diri. 
SB
Kasubag Humas polres  Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana membenarkan  kejadian  tersebut  dan saat ini  dikarenakan pelaku  masih melarikan diri tengah dalam pengejaran petugas guna mempertanggungjawabkan tindakannya.    

2011/07/25

SENIN 25 JULI 2011

JALAN PENGHUBUNG 2 DESA TERPUTUS  PEMERINTAH KURANG PEDULI  WARGA BUAT JEMBATAN DARURAT DAN .
SB
Lia hari ini  kami  awali dari  kisah tragis ratusan warga di Paron Ngawi beberapa hari  yang lalu  terisolir karena jembatan penghubung antar dusun ambrol karena diterjang banjir bandang.  Jembatan penghubung yang terdapat di antara dusun Jegolan dan dusun bendo ini mengakibatkan kedua dusun ini terisolir tak dapat keluar dari  dusunnya karena jembatan yang menjadi satu-satunya akses keluar warga setempat ambrol di terjang banjir bandang yang acapkali  wilayah Ngawi dan sekitarnya  alami  peningkatan debit air, gerusan air yang seringkali menerjang jembatan mengakibatkan pondasi  yang sudah termakan usia menjadi roboh. Kepala dusun setempat telah berusaha membicarakan kerusakan jembatan ini  kepada pemerintah daerah namun sampai saat ini  belum mendapatkan respon akan keseriusan pembenahan jembatan pada akhirnya kemarin bersama puluhan warga membuat jembatan darurat dengan menggunakan  bamboo dan kayu seadanya hal ini  di kandung maksud agar puluhan KK yang terdapat di kedua dusun tidak terisolir bila  hanya menunggu bantuan dari  pemerintah daerah. 
SB
Seperti diungkapkan oleh Jumain warga setempat kepada media menjelaskan sudah dari  sepekan lalu  jembatan  alami rusak parah yang sebelumnya hanya berlubang saja dan masih di lewati namun kemarin jembatan tersebut  ambrol  tergerus banjir sehingga 2 dusun terisolir bila ingin keluar dari dusunnya wajib menyewa perahu cadik bila tidak wajib berbasah-basah menyebrang sungai anakan dari  bengawan solo tersebut.  Dengan bermodal tenaga daripara warga dan menggunakan bahan kayu serta bamboo jembatan darurat berhasil di bangun.  Tegas lebih baik ada jembatan meskipun hanya terbuat dari  bamboo  daripada menunggu bantuan dari  pemerintah daerah yang hanya di suruh menunggu dan menunggu.   
SB
Sementara itu  saat kami konfirmasikan kepaada karyawan dinas PU Bina marga dan cipta karya kepada bahana menjelaskan  jembatan di desa paron bukan menjadi skala prioritas karena bukan masuk dalam daftar tunggu pembangunan karena  mendesak akan di anggarkan dalam tahun anggaran 2011 ini  dengan menggunkan anggaran perubahan APBD 2011.
SB
sementara itu  jelang pelaksanaan ibadah puasa bagi  umat islam di wilayah Kabupaten Ngawi, petugas pengaman dan pengayom masyarakat siap pula dalam memberikan kenyamanan dalam  pelaksnaan ibadahnya.  Seperti diungkapkan oleh  Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana saat dikonfirmasi menjelaskan razia dan operasi terus di giatkan oleh anggota polres Ngawi kegiatan ini  sekaligus memberikan shock terapi bagi  para penyakit masyarakat yang nekat menggelar aksinya di jelang pelaksanaan ibadah suci ramadhan seperti halnya kemarin petugas usai menangkap salah satu  wrga Ngawi yang kedapatan membawa miras kendati hanya 1 liter pelaku  di tindak dengan hokum pidana ringan hal ini di harapkan daapat menekan hal-hal yang tidak diinginkan. 
SB
Di tegaskan oleh Kasubag Humas polres Ngawi penekanan terhadap  peredaran miras di kabupaten Ngawi ini  ini  di harapkan secara tidak langsung menekan pula kejadian kriminalitas pasalnya acapkali  sering terjadi kejadian criminal yang di picu atas pelaku  yang sudah terpengaruh minuman keras.   Yang hal itu  pihakny cegah secara dini.     

2011/07/23

SABTU 23 JULI 2011

MARAK SPANDUK TERPASANG TIDAK TERTATA SATPOL PP DIAM SAJA DAN INGIN BERSENANG-SENANG  2 PELAJAR NEKAT NYURI PERALATAN BENKEL.
SB
Lia hari ini  kami awali dari  maraknya pemasangan spanduk, umbul-umbul yang tidak mengindahkan keindahan kota bertebaran di jalur-jalur hijau dan tempat strategis   di wilayah kota Ngawi dan  satpol pp sebagai  petugas penindak kedisiplinan tersebut terkesan diam saja.  Sejak memasuki bulan Juli,  Ngawi memang  di semarakkan dengan kegiatan – kegiatan yang berhubungan dengan public   dari kegiatan   jalan-jalan sehat hingga pesta hiburan  masyarakat  pasalnya bulan Juli ini Ngawi menginjak umurnya yang ke 653, tak ayal lagi  para pengusahapun  beramai-ramai  unjuk  pasang iklan di tempat-tempat strategis yang lepas dari pantuan petugas rantib dengan alas an  ikut menyemarakkan hari jadi Ngawi.  Namun Karena memasang atribut-atribut iklan yang tidak mengindahkan  tata keindahan kota serta terkesan asal-asalan dan tata keindagan kota Ngawi menjadi tidak   terjaga.  Menanggapi hal tersebut  Peggy Yudo selaku kasi penindakan kedisplinan dan hokum sat pol PP Pemkab Ngawi membantah bila pihaknya  tidak melakukan tindakan atas  penindakan penempatan atribut-atribut iklan tersebut  diakuinya  satpol PP saat sekarang memberikan kelonggaran kepada pengusaha Ngawi yang memanfaatkan moment HUT saat ini yang masih berlangsung hingga minggu depan. 
SB
Tegas Peggy demikian panggilan akrabnya mengungkapkan dalam waktu dekat ini pihaknya bakal berkerja sama  dengan kantor pelayanan masyrakat guna mengetahui atribut-atribut yang terpasang liar tanpa  mengantongi surat ijin akan siap-siap saja di cabut oleh petugas rantib tambahnya razia sendiri akan di laksanakan  pada minggu depan .   
SB
Sementara itu  nekat memang atas apa yang dilakukan oleh 2 pelajar asal  Magetan dengan alas an tidak meliliki uang untuk senang-senang mereka mencuri peralatan bengkjel yang terbuat dari  besi untuk di loakkan dan hasil  uang  penjualan hasil curiannya akan di pergunakan untuk berfoya-foya.  Kejadian yang terjadi belum lama ini  bermula dari  korban dengan identitas Joko Munawar 34th  hendak mengecek bengkel yang terdapat di jalan desa masuk  dusun Jetak desa Simo Kendal Ngawi sekira pukul 22.00 wib.  Alangkah terkejutnya mengetahui daun pintu benkel yang awalnya sudah di kunci dari  luar terkesan di buka secara paksa  dan terkejutnya bertambah kembali setelah korban mendapat 2 orang yang tengah bersembunyi di  dalam bengkel.  Sempat mereka ingin melarikan diri namun telah terjepit pasalnya bengkel sudah  terkepung oleh warga, dan  2 pelakupun  pada akhirnya menyerahkan diri. 
SB
Sempat dua bocah asal Magetan yang masih pelajar ini  diantaranya  Syaiful 16 th warga asal Dusun Gondang Jambung desa Panekan dan Rio 15th warga asal  Desa jokerto parang di hadiahi bogem mentah oleh warga karena kedapatan membawa 5 meter kawat las, serta 6 kunci ring dan L berbagai ukuran sebelum di serahkan kepada pihak berwajib.  Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana saat dikonfirmasi bahana membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kedua pelajar medapat penanganan intensif petugas penyidik kendari  masih di bawah umur tetap di kenakan tindak pidana pelanggaran pasal 362 KUHP yakni pencurian di malam hari dengan ancaman pidana penjara selama 5 th.      

2011/07/22

JUMAT 22 JULI 2011

JELANG HARI  RAYA IDUL FITRI HARGA SEMBAKO MULAI NAIK DAN PENADAH LARI DI HADIAHI TIMAH PANAS.
SB
Lia hari ini  kami awali  dari hasil pemantuan reporter Bahana di pusat transaksi jual beli di pasar besar Ngawi beberapa item sembako alami peningkatan harga yang cukup signifikan.  Seperti diungkapkan oleh Eka salah satu penjual  kebutuhan rumah tangga di pasar Besar Ngawi kepada bahana diakuinya harga Sembilan bahan pokok selama beberapa  minggu ini alami  peningkatan harga menurutnya hal ini  dikarenakan musim bulan puasa yang identik  harga sembako naik dan bukan karena kekurangan stok bahan.  Di jelaskannya  harga sembako yang  alami  kenaikan harga diantaranya,  telur  ayam  dari Rp 12.000 perkilo  naik hingga Rp 15.000 di tingkat pengecer,  beras dari Rp 6.000 naik menjadi  Rp 7.500 ribu/kg, minyak goreng dari Rp  8.000 naik menjadi  Rp 9.000 /kg,  sedangkan untuk rempah-rempah seperti halnya bawang merah dari Rp 8.000 menjadi 10.000/kg,  bawang putih Rp 6.000 -9.000/kg ditambahkanya rempah lainnya yang tidak tentu harganya  adalah cabe   dari  cabe  merah  besar hingga tampar yang setiap hari berubah-ubah.
SB
Sementara itu drs Bambang Lestari selaku kepala  dinas perdagangan dan pengelolaan pasar pemkab Ngawi kepada bahana saat dikonfirmasi secara terpisah menanggapi keadaan tersebut  kepada bahana menjelaskan kenaikan harga sembako  jelang hari raya umat beragama menurutnya hal itu masih dalam tingkat kewajaran namun apabila sudah membebani warga hingga  sampai menimbulkan kewalahan warga Ngawi, pihaknya bekerjasama dengan dinas terkait akan melaksanakan operasi pasar untuk menekan harga sembako untuk tidak melambung tinggi.
SB
Sementara  itu  keseriusan petugas polres Ngawi,  dalam menggulung sindikat curanmor  nampaknya patut di acungi jempol dalam penindakannya, karena berusaha kabur timu buser hadiahi timah panas.  Nampaknya residivis ranmor ini  sudah menjadi icaran buser polres Ngawi yang cukup  lama. Pelaku dengan identitas Salam 35 th warga asal desa Munggut kecamatan Padas Ngawi di gelandang  petugas ke instalasi gawat darurat atau IGD  rumah sakit umum dr Soeroto Ngawi  untuk mendapatkan perawatan akibat timah panas yang bersarang di kaki sebelah kanan tersangka.  Petugas terpaksa melumpuhkan  tersangka dengan timah panas karena  berusaha melarikan diri sat di tangkap . Kasat reskrim polres Ngawi AKP  Sukono saat dikonfirmasi menjelaskan tersangka merupakan target polisi sejak 3 bulan yang  lalu dari beberapa lokasi  ranmor di kabupaten Ngawi ,modus yang dilakukan tersangka dengan mencongkel pintu atau candela rumah  targetnya di saat malam hari.  Kepada petugas tersangka mengaku  sudah kali ketiga ini  nekat melakukan aksi  pencurian di wilayah hokum polres Ngwi yakni  di desa Bendo, jatirejo kecamatan Padas dan desa tawun di kecamatan Kasreman,  akunya uang dari penjualan kendaraan berkisar 2 hingga 3 juta perunit tersebut ia pergunakan untuk berfoya-foya serta menghidupi 2 istrinya   
SB
Kasat rekrim Polres Ngawi menegaskan tersangka merupakan sindikat yang sudah lama buron dan dari tangan  tersangka petugas berhasil  mengamankan barang bukti 4 unit kendaraa diantaranya 3 unit suprafit dan 1 unit yupiter Z yang sudah tidak ada plat nopolnya dan guna pengembangan penyidikan lebih lanjut saat sekarang tersangka mendekam di balik jeruji maspolres Ngawi.

2011/07/21

KAMIS 21 JULI 2011

MEMANFAATKAN KERUMUNAN IBU RUMAH TANGGA NYARIS DI HAJAR MASSA,   dan KASUS PERCERAIAN NGAWI DI DOMINASI PARA PENDIDIDIK  .
SB
Lia hari ini  kami  awali dari bahwasanya hari ini masih  menyisakan pesta rakyat bagi  warga Ngawi dalam memperingati  hari  kemeridekaan RI yang ke 56 dan HUT kabupaten Ngawi yang ke 653 yakni pawai pembangunan yang diikuti  oleh puluhan lembaga pendidikan, dinas dan para pengusaha Ngawi.  Ratusan kendaaraan roda dua baik pancal, bermotor dan roda empat siang tadi Nampak penuhi lapangan merdeka kota Ngawi.  Mereka adalah para peserta pawai pembangunan yang di gelar oleh pemkab Ngawi dalam meramaikan hari jadi RI dan Ngawi serta masih dengan tema yang sama dengan pawai sebelumnya yakni  dengan tema Wayangan di uri-uri guna menyelamatkan budaya bangsa dan peninggalan leluhur yang hampir di lupakan oleh para anak didik sekarang ini. Pernyataan di ungkapkan oleh Bupati Ngawi sebelum memberangkatkan pawai yang dilombakan kemarin.  Dalam pantuan kami  siang tadi tampak puluhan lembaga pendidikan masih antusias dengan mengangkat tema wayang yakni  mayoritas dengan cerita Ramayana yang legendaries dan cerita-cerita pangeran yang romantis. 
SB
Kegiatan pawai hari  ini cukup  berjalan lancar, beda dengan hari sebelumnya para peserta harus berbasah-basah ria karena kehujanan namun untuk hari ini  tidak ada keluhan dari para peserta.  Untuk situasi keamanan pula hari  ini  kondusif sementara pawai kemarin seorang ibu rumah tangga  warga  asal  Plaosan Magetan hampir di hakimi massa pasalnya pelaku  memanfaatkan keramaian dan berdesak-desakkan terpergok hendak mengambil dompet salah satu penonton pawai.  Pelaku dengan identitas Sumiati  45 th warga Magetan ini memanfaatkan keramaian penonton di jalan Kartini  Ngawi di saat korban dengan identitas ike 25 th  lengah mengambil dompet yang berada di saku belakang korban namun aksi tersebut di ketahui  oleh rekannya dan berteriak maling petugas polresta Ngawi yang berada di tikungan menjaga keramaian lalulintas  yang segera diamankan mengingat warga Ngawi hendak menghakimi pelaku.  Seperti di ungkapkan oleh Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika pelaku  saat sekarang diamankan di polres Ngawi guna menunggu proses hokum lebih lanjut, kepada petugas pelaku  mengaku melakukan aksi nekat ini  karena ada kesempatan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. 
SB
sementara itu  dilaporkan jumlah kasus perceraian kalangan PNS di kab. Ngawi dari tahun ketahun makin membludag. Tak urung hal ini mengundang keprihatinan berbagai pihak lantaran para insan PNS, apapun masih menjadi panutan didalam berkehidupan masyarakat luas, apalagi para Guru, yang parahnya menduduki urutan terbanyak.
Kepala Inspektorat Pemkab. Ngawi, Drs Soeradji, mengaku sebenarnya pihaknya malah tak segan-segan memberi ruang mediasi sebelum memberikan ijin bagi para pengemban praja yang akan melayangkan gugat cerai ini. “Kami tidak mempersulit. Tapi setidaknya kami memberikan pengarahan dulu, serta sampai dimana, apakah hal ini layak atau tidak untuk kemudian mengijinkan yang bersangkutan meneruskan Ke Pengadilan Agama atau catatan sipil.
SB
Data dari awal tahun 2011 hingga sekarang, yang sudah masuk daftar antri minta ijin cerai kepihak Inspektorat sekitar 22 Pns. Dan 15 diantaranya didominasi oleh para Pendidik. “Dengan jumlah yang sekian dari para guru, sebenarnya hal yang wajar, mengingat kuota para pendidik adalah besar sekali. Ditambahkannya bahwa, terakhir kali sebelum benar-benar mengijinkan cerai, para PNS ini akan dihadapkan ke bupati. “Beliau bapak Bupati akan memberikan pengarahan langsung, karena ini menyangkut pencitraan seorang pns dimata masyarakat. “ kata Soeradji.
Sementara dari data yang didapat, bahwa yang mengajukan ijin cerai di awal tahun 2011-redada sebanyak 4 orang PNS. Menginjak di bulan kedua, ada 2 orang. Sedangkan dipertengahan tahun melonjak menjadi 16 orang. Semuanya telah selesai pemeriksaan di meja BKD serta Inspektorat Pemkab. Ngawi. “Sedangkan yang 8 PNS, telah selesai pemeriksaan dari Inspektorat, tinggal menunggu untuk menghadap Bapak Bupati.” Terang Soeradji. Dan sebagai gambaran, data dari Pengadilan Agama (PA) Ngawi, dari tahun ke tahun kasus perceraian PNS selalu mengalami peningkatan. Sebut saja, di tahun 2008 ada sejumlah 23 kasus, menginjak di tahun 2009 meningkat menjadi 35 kasus juga ditahun 2010 ada sekitar 24 perkara dan disusul tahun 2011 di pertengahan tahun ini sudah ditangani 13 PNS cerai

2011/07/20

RABU 20 JULI 2011

 JELANG ARUS MUDIK SARANA TRANSPORTASI DARAT MULAI DI BENAHI JALUR LINTASNYA DAN PAWAI HARI JADI NGAWI SEKALIGUS PERINGATI  HARI KEMERDEKAAN DI WARNAI HUJAN DERAS.
SB
Keseriusan pemprof jawa timur dalam memperhati  pengguna jalan nampaknya tidak hanya isapan jempol belaka.  Setelah beberapa minggu terakhir ini PT KAI DAOP 7 Madiun tengah genjar dengan perbaikan jalur keretanya hanya untuk memberikan kenyamanan para pengguna jasa transportasi  darat menggunakan kereta api yakni  dengan memperbaiki jalur kereta api dari sepanjang wilayah DAOP 7 Madiun,  seperti yang pernah diungkapkan oleh Indariyanto  selaku  kepala seksi perbaikan jalur kereta DAOP 7 Madiun kepada media menjelaskan  perbaikan jalur di pusatkan di persimpangan lintasan kereta yang berhubungan dengan jalan raya yakni pos pantau  petugas palang pintu selain itu  memperbaiki palang pembatas yang acapkali terjadi kecelakaan lalu lintas kereta dengan pengguna jalan raya,  petugas juga memeperbaiki rel – rel yang amblas dan besi yang memuai, hal ini  dilakukan oleh PT KAI DAOP 7 Madiun memberikan kenyamanan bagi  para pemudik nantinya yang akan menggunakan jasa kereta api agar tidak merasa was-was akan kecelakaan kereta api guna menuju ke tempat mereka masing-masing . Dalam pantuan  di lapangan,  petugas perbaikan jalur kereta  telah memasuki wilayah Kedunggalar Ngawi dan dalam perbaikan ini  cukup membuat sabar para pengguna jalan di perlintasan kereta api masuk desa Wonokerto  kedunggalar Ngawi pasalnya kereta tidak di perkenankan melintas dengan kecepatan tinggi sehingga acapkali palang kereta api tidur antrian kendaraan dari  dua arah  alami  capai  1 kilometer. 
SB
nampaknya tidak hanya jalur kereta api yang mendapatkan perhatian dalam perbaikan –perbaikan jalur keretanya.  Jalur mudik lewat darat pantura jawa timur, tengah pula dalam perbaikan dinas PU Provinsi Jawa Timur dalam pantauan kami  dilapangan dari  wilayah Karangjati hingga Mantingan Ngawi aspal yang alami  lubang jalan tengah di tambal sulam oleh para pekerja dan janji  Gubernur Jawa TImur Soekarwo lalu saat singgah di KabupatenNgawi meriahkan HUT Ngawi ke 653 dalam wawancara  bersama reporter bahana menjelaskan jalur pantura melintas kota-kota di Jawatimur dipastikan tidak akan ada kerusakan jalan yakni  berlubang, kendati tidak ada anggaran guna pembaikan total Dinas PU BIna Marga dan cipta Karya Pemprov Jawatimur melakukan tambal sulam saja pasalnya anggaran saat sekarang di konsentrasikan guna pengembalian kesejahteraan para korban lumpur lapindo.
SB
sementara itu  hari ini  Ngawi bagai lautan manusia penuhi jalan-jalandi wilayah kota, bukannya mereka akan melaksanakan aksi unjuk rasa tuntut kesejahteraan namun menjadi saksi kemeriahan pesta pawai para pelajar  peringati hari jadi Ngawi dan HUT RI.  Dalam giat tersebut di ikuti oleh puluhan lembaga pendidikan di wilayah  Ngawi kota, dan guna melestasikan budaya,  Bupati  Ngawi memilih tema dalam pesta pawai tersebut adalah wayang. Ir Budi Sulistyono Bupati Ngawi menjelaskan budaya nenek moyang kita, pihaknya rasakan di dunia pendidikan anak-anak mulai luntur di harapkan dengan dengan tema ini budaya wayang dapat di tularkan kepada para anak didik secara tidak langsung.  Dalam pantuan kami  pawai yang dilombakan ini  sebagai ajang kebolehan setiap lembaga pendidikan di Ngawi unjuk kreatifitas dalam penampilan menghias kendaraan hias hingga mengambil tema yang diinginkan orang nomr satu  di kabupaten Ngawi.  Seperti agus salah satu  guru sekolah menengah pertama di Kabupaten Ngawi ia bersama anak didiknnya rela melembur siang dan malam selama 2 pekan ini  untuk membuat replica burung garuda dengan ukuran yang cukup besar yakni menggunakan kendraan truck.  Tidak hanya itu saja 2 replica candi yang terdpat di jawa sebagai peninggalan nenek moyang juga di apreasiasikan akunya dalam menyulap kendaraan hias tersebut memakan anggaran capai jutaan rupiah. 
SB
Namun kemeriahan pesta pawai tersebut cukup  di keluhkan oleh para peserta yang menyayangkan kurang profesionalnya panita penyelenggara pasalnya kegiatan pawai dengan rute yang cukup panjang tidak memperhitungkan waktu apabila Ngawi menjelang sore hari di guyur  hujan alhasil pawai belum selesai menuju titik finis para peserta di guyur hujan yang cukup deras.  Seperti  diungkapkan oleh Guru dan pelajar  Ngawi yang harus berlari-lari menghindari hujan deras kendati pawai belum usai kepada bahana menjelaskan kegiatan pawai tahun ini cukup buruk dinilai oleh para peseerta,  panitia penyelenggara seharusnya tanggap akan situasi cuaca dan rute yang panjang yang mengakibatkan para peserta jalan kaki  alami  kelelahan pihaknya mengharapkan kepada panitia penyelenggara  kejadian pawai tahun ini  menjadi koreksi agar kiranya tahun depan tidak terjadi kembali hal demikian.     

2011/07/19

SELASA 19 JULI 2011

CALO PNS TELAH DI NYATAKAN BERHENTI DENGAN TURUNNYA SK BUPATI,  JELANG IBADAH PUASA PETUGAS KERAP OPERASI PENYAKIT MASYRAKAT DAN ATLIT NGAWI BARU MENYUMBANGKAN PERUNGGU DI CABANG TINJU.
SB
Lia hari ini  kami  awali dari dinas baju warna telur bebek yang akhir – akhir ini menjadi soroton dari perbagai kalangan pasalnya adanya permainan  penerimaan Honorer daerah atau honda kendati sudah ada larangan penerimaan baru sejak tahun 2005 lalu sesuai dengan PP no 48.  Terkuaknya kasus ini  di awali dari  pelaporan warga asal desa Kiniten Geneng Ngawi Sumadi 36 th yang telah tertipu oleh oknum dinas perhubungan komunikasi dan informatika pemkab Ngawi dengan identitas Sunardi 49th warga asal Desa Ingasrejo  Beran Ngawi menggelapkan uang pelicin senilai 20 juta yang telah di setorkan korban kepada pelaku pada bulan januari  lalu namun dikarenakan sampai saat ini korban tidak mendapat jawaban atas janji pelaku pada akhirnya tindakan penggelapan dan penipuan pelaku  dilaporkan kepada pihak berwajib.  Seperti diungkapkan oleh Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana menjelaskan sampai saat ini petugas masih melakukan pencaharian kepada pelaku pasalnya Sunardi mengetahui  kejadian ini  langsung mengambil langkah seribu kuat dugaan tidak hanya korban asal  Geneng saja yang menjadi asetnya selama ini  di laporkan jumlah bakal calan honda capai puluhan orang dengan per orang menyetorkan dana yang cukup  berbeda kepada pelaku  untuk dijanjikan bekerja  di lingkungan dinas perhubungan masuk di UPTD terminal kertonegoro. 
SB
Bupati Ngawi Ir Budi Sulityono kepada bahana menanggapi hal tersebut tunjukkan ketegasannya   pihaknya tertanggal  11 juli  kemarin,  melayangkan surat keputusan no 887/18.14/404.205/2011 tentang pemberhentian sementara dari jabatan pegawai negeri staf administrasi di bidang angkutan diskominfo  pemkab Ngawi atas nama Sunardi dan pemberhentian ini tertanggal 1 juli 2011 yang di terimakan kepada kepala dinas setempat.
SB
sementara  bulan suci penuh berkah dan hidayah bagi  umat islam di dunia tinggal menunggu hari  saja dan nampaknya guna menjaga kesucian dalam pelaksanaan ibadah di wilayah hukum polres Ngawi, petugas pelindung dan pengayom tersebut laksanakan operasi –operasi untuk menekan pelaku-pelaku penyakit masyarakat. Seperti halnya  Kemarin petugas jajaran laksanakan patroli wilayah amankan 2 pelaku  I pelaku miras dan 1 pelaku  togel serta akibat ketakutan pelaku sendiri meninggalkan 2 jirigen miras di pinggir jalan.  Kasus pelaku miras yang nekat menjajakan minuman keras jenis arjo di kiosnya ini dilakukan oleh seorang ibu rumah tangga dengan inisial PYM 62 th dari tangan pelaku petugas mengamankan 1 jirigen berisi 15 liter arjo yang siap edar kepada petugas pelaku  ini  menyediakan dalam bentuk eceran memnuhi kebutuhan warga Desa Kedungputri Paron Ngawi sementara itu  dalam patroli petugas di wilayah jalan desa masuk dusun Sumber agung desa Jatigembol Kedunggalar Ngawi petugas temukan 2 jirigen berisi arjo yang ditinggal pemiliknya di duga pelaku mengetahui telah di hadang oleh petugas usai membeli miras karena ketakutan miras ia tinggal di pinggir jalan. 
SB
Sementara itu  pengecer totohan gelap warga Desa Pule Mantingan Ngawi tertangkap tangan oleh petugas saat hendak melayani  konsumennya.  Penangkapan pelaku sendiri berawal dari keterangan warga yang tidak di sebutkan namanya melaporkan  bahwasanya Edy Mulyono 52 th seringkali menerima togel dari konsumennya dank arena warga risih akan tindakan pelaku pada akhirnya di laporkan. Mendasar laporan tersebut  petugas buru sergap  langsung melaksanakan pengecekan  di rumah pelaku  dan benar adanya,  dari tangan pelaku  petugas mengamankan peralatan togel yang diantaranya buku rekapan, bolpoint, dan uang sejumlah 67 ribu. Dan untuk mempertanggungjawabkan tindakan pelanggaran  pasal 303 KUHP tentang perjudian pelaku meringkuk di balik jeruji mapolres Ngawi. 
SB
Sementara itu  perhelatan porseni tingkat provinsi  yang di gelar  di kabupaten Kediri  beberapa hari ini  Ngawi belum menorehkan prestasi yang membanggakan dari 16 cabang yang diikutsertakan oleh kontingen Ngawi mendapat persaingan ketat di berbagai  daerah.  Seperti diungkapkan  oleh Suraji selaku  ketua KONI Ngawi kepada bahana saat di hubungi melalui ponsel menjelaskan cabang tinju yang di gadang-gadangkan oleh Kabupaten Ngawi nampaknya hanya menorehkan prestasi 2 medali  perunggu yang berhasil di bawa pulang yang di raih oleh samsul dan nur cholis di kelas masing-masing regu namun pihaknya opitimis cabang lain di harapkan dapat membawa nama baik di prestasi porprov Kediri.