RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/03/02

RABU 2 MARET 2011

Selama 2 tahun atap plafon SDN DEMPEL, Kec Kedunggalar ambrol hanya disangga bambu, Dinas Kehewanan antisipasi isu antraks memasuki Ngawi, dan pastimania selamat dari amuk petugas dalmas di senayan.
 


Lia hari ini kami awal dari situasi memprihatinkan di sarana pendidikan sekolah SDN Dempel, Kedunggalar Ngawi selama kurun 2 tahun ini 2 ruang kelas harus ditemani batangan bambu-bambu guna menyangga atap plafon yang hamper ambrol. Dari pemantuan kami siang tadi di sekolah terletak cukup terpencil di daerah Kedunggalar ini cukup memprihatinkan 2 ruang kelas yakni kelas 1 dan 2 para anak didik dan guru harus bersikap waspada pasalnya atap kelasnya ambrol dan hampir runtuh karena sudah di sangga menggunakan pohon bamboo. Seperti diungkapkan oleh dra Luluk selaku guru kelas kepada media menjelaskan ambrolnya atap tersebut sudah lama terjadi dan sudah diajukan kepada pihak pemda sejak kepemimpinan Bupati Harsono namun sampai saat ini belum juga terealisasikan akibatnya para siswa bila musim penghujan tiba harus mencari tempat teduh dari tetesan air hujan belum lagi keadaan lapuk kayu-kayu penyangganya yang memprihatinkan.
SB
Luluk demikian panggilan akrabnya mengharapkan kepada pihak pemda untuk lebih perhatian terlebih lagi sekolah –sekolah yang belum mendapatkan bantuan dari pemerintah dalam menunjang sarana dan prasarana pendidikan bagi anak bangsa ungkapnya.
SB
Sementara itu isu virus antrak jangkiti hewan ternak nampaknya membuat ketajutan tersendiri bagi warga Ngawi yang akan mengkonsumsi daging segar dan dampaknya bagi penjual mendulang kerugian karena sepina pelanggan. Seperti diungkapkan oleh sarni salah satu pedagang daging di pasar besar Ngawi selama sepekan ini isu virus antraks cukup membuatnya kelimpungan dengan hasil penjualan daging terlebih lagi daging sapi alami penurunan yang cukup signifikan kerugian yang dialami bisa capai 20 persen. Sementara dinas kehewanan tidak tinggal diam menanggapi isu tersebut beberapa hari ini tim kesehatan hewan ternak sudah melakukan pengawasan sejak dini dan juga penyuluhan kepada pemilik hewan. Seperti diungkapkan oleh drh Tri Wahyu Yulistyani kepada media menjelaskan tim kesehatan hewan dalam mengantisipasi isu virus antraks telah melakukan pemantauan dengan pemeriksaan ternak siap sembelih di rumah potong hewan, pasar hewan dan perbatasan masuk dan keluar kab Ngawi dengan test cek poit pada setiap hewan menurutnya hal ini untuk mengantisipasi masuknya atau penyebaran virus yang cukup membahayakan bagi hewan dan manusia yang mengkonsumsi daging tersebut.
SB
Ditegaskan oleh drh Wahyu demikian panggilan akrabnya kendati hanya isu dan pihaknya sudah melakukan pengecekan terhadap hewan ternak di Ngawi virus Antraks hanya isu belaka tidak ada penyebaran di wiilayah Ngawi.
SB
Sementara itu dilaporkan oleh rekan kami yang berada di Jakarta mengikuti pastimania dalam menggelar aksi unjukrasa bersama supoter-suporter daerah lain di gedung DPR RI dan Menpora bertujuan gulingkan nurdin halid dari kursi pencalonan PSSI yang smepat bentrok fisik dengan petugas dalmas menjadi berita yang cukup miris di dengar terlebih lagi saudara kita yang ikut dalam garda depan aksi tersebut. Diungkapkan oleh Nurul salah satu pastimania kepda bahana menjelaskan kendati Pastimania terdapat di barisan depan hanya alami luka-luka ringan mereka yang semuanya berjumlah ratusan orang berusaha memasuki senayan namun di larang oleh petugas hingga bentrok fisik tak terelakkan. Ditambhkannya dalam kejadian tersebut hanya supoter jackmania dan boromania yang harus di amankan oleh pihak petugas dan hingga sekarang pastimania masih bertahan di senayan hanya untuk satu tekad revolusi PSSI untuk di jadikan Garuda bukanya emprit tegasnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar