RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/02/26

Sabtu 26 February 2011

RUMAH JURAGAN DI OBOK MALING HARTA BELASAN JUTA RAIB , GARA-GARA WERENG SEDIKITNYA 4 KECAMATAN ALAMI GAGAL PANEN DAN NGAWI DI GELONTOR 300 JUTA GUNA PERBAIKAN JALAN .

LIA hari ini kami awali dari kasus pencurian dengan pemberatan terjadi di wilayah hukum Polsek Sine Ngawi. Kejadian yang gegerkan warga Desa Tulakan Sine Ngawi ini terjadi di siang bolong disaat si empu rumah pergi ke sawah mengecek hasil panennya. Kepergian juragan gabah ini dengan identitas Supomo 55th nampaknya sudah di untit oleh pencuri yang menginginkan hartanya. Setelah mengetahui situasi aman pencuri yang di duga lebih dari 2 orang ini masuk ke rumah korban dengan cara mencongkel daun jendela rumah depan. Usai berhasil masuk pencuri mengobrak–abrik isi kamar korban terlebih lagi di almari penyimpanan uang tunai. Kejadian pencurian yang di ketahui korban sekitar pukul 16.45 wib langsung membuat geger warga sekitar karena teriakan histeris keluarga korban bahwasannya rumahnya usai di obrak maling dan uang tunai hasil penjualan gabah senilai 10 juta dan perhiasan emas 7 gram yang tersimpan di almari raib tidak ada pada tempatnya. Kapolsek Sine Ngawi AKP Suwaji saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut di duga pelaku yang masuk dengan cara mencongkel daun jendela sudah tahu seluk beluk aktifitas kerja korban dan jam –jam dimana rumah dalam keadaan kosong tidak penghuni.
SB
Kepada petugas korban mengaku alami kerugian materi mencapai 12,5 juta rupiah dan tegas Kapolsek Sine Ngawi kasus curat ini masih menjadi atensi anggotanya untuk di tindak lanjuti kecurigaan keluarga korban yang mengarah pada rekan–rekan korban masih menjadi lidik. Pihaknya tidak akan gegabah menangani kasus pencurian ini dengan menuduh tanpa ada bukti. Tegasnya pihaknya berjanji akan menuntaskan kasus ini dan mengharapkan kepada warga Ngawi untuk lebih berhati-hati dalam penyimpanan benda berharga  serta simpan di tempat yang lebih aman.
SB
Sementara itu akibat hama wereng serang beberapa lahan pertanian milik petani Ngawi, sedikitnya 9 kecamatan dari 19 kecamatan di prediksi gagal panen. Banyak petani yang mengeluh tahun ini hasil panen tidak sesuai dengan apa yang mereka prediksikan akibat serangan hama wereng batang coklat di pra panen lalu yang sedikitnya 4 kecamatan di wilayah kabupaten Ngawi terdata fuso atau gagal panen. Seperti diungkapkan oleh Edi Sumarno selaku kasi coordinator pengendalian organisme pengganggu tumbuhan pemprof jatim kepada media menjelaskan 4 kecamatan tersebut diantarannya Mantingan, Widodaren Kedunggalar dan Paron dengan jumlah luas tanaman rakyat mencapai 42,5 hektar angka ini adalah tanaman padi yang sudah tak dapat di selamatkan sedangkan sisanya mencapai ribuan yang sedikit bisa di manfaatkan kendati tidak dapat maksimal.
SB’
Ditambahkan oleh Kasi KPOPT melalui bantuan yang bersumber dari pemprof jatim dan pemda bagi petani yang alami gagal panen akan di berikan batuan pembibitan, pupuk dan obat-obatan penunjang pertumbuhan tanaman padi rakyat.
SB
Sementara itu dari Dinas PU Bina Marga dan Cipta Karya dapat kami informasikan tahun anggaran APBD 2011 ini melalui bantuan DAK serta sumbangan dari pemerintahan dati 1 dan 2 jalan-jalan penghubung antar kecamatan atau kelas C akan mendapatkan prioritas perbaikan. Seperti diungkapkan oleh Darno selaku Kasi pengembangan dan perbaikan jalan PU Bina Marga dan Cipta Karya pemkab Ngawi kepada media menjelaskan sedikitnya Ngawi mendapatkan bantuan mencapai 300 juta. Ini akan di pergunakan untuk perbaikan jalan-jalan desa penghubung antar kecamatan dan dana tersebut hanya terbagi menjadi 10 termin perbaikan jalan di wilayah Ngawi.



2011/02/25

Jumat 25 February 2011

SEHARI LAKA LANTAS 1 TEWAS 1 KRITIS DAN JEMBATAN NGAWI-WADUNGAN RAWAN AMBLES BELUM DI PERHATIKAN OLEH PEMDA.
 

Lia hari kami awali dari 2 kejadian laka lantas yang terjadi di jalan raya Ngawi mengakibatkan 2 korban jiwa manusia 1 tewas dan 1 kritis dalam perawatan itensif petugas kesehatan. Kejadian pertama pagi tadi sekitar pukul 06.30 wib di jalan umum Ngawi –Ngrambe km 34-35 masuk desa Kedunggudel widodaren bermula dari korban dengan identitas Yusuf Purna Diloga 15 th pelajar warga asal Gemarang Kedunggalar melintas dari arah utara ke selatan dengan mengendarai Kawasaki AE 6831 KJ sesampai di TKP korban hendak mendahului sepeda motor yang tidak di ketahui identitasnya yang berada di depannya namun di karenakan terlalu mengambil haluan ke kanan dan melebihi marka jalan nahasnya dari arah berlawanan muncul kendaraan bus andis kencana nopol AE 7074 UJ yang dikemudikan oleh Tadjib 54 th warga asal Desa Walikukun wetan Widodaren Ngawi dan benturan keras antara kedua kendaraan tak dapat terelakkan akibatnya korban yang mengeyam pendidikan SMP ini alami luka berat di tubuhnya dan tak ayal lagi akibat luka tersebut yang diantaranya patah tulang serta pendarahan di kepala menyebabkan korban meninggal dunia saat dalam perjalanan ke sarana kesehatan terdekat.
SB
Sementara itu kejadian kedua terjadi di jalan Ngawi –Karangjati masuk desa Munggut Padas Ngawi. Kejadian laka lantas ini melibatkan 3 kendaraan namun 1 kendaraan yang menjadi sebab kejadian laka lantas mengakibatkan warga padas ini alami kritis melarikan diri usai kejadian. Kasus laka lantas ini bermula dari korban Maaruf warga asal Padas ini melintas dari arah timur ke barat dengan mengendarai sepeda motor susuki bravo nopol AE 2273 JF searah di belakangnya kendaraan kijang nopol L 1696 WI yang dikemudikan oleh Anton warga asal Sidoarjo, sesampai di tkp muncul dari arah kanan kendaraan tanpa identitas yang tiba-tiba menyebrang tanpa mengindahkan arus lalu lintas Anton yang berusaha menghindari laju kendaraan X tersebut berakibat fatal banting stirnya ke arah kiri menabrak Maaruf hingga terjungkal dari kendaraannya dan alami luka yang cukup kritis yang harus mendapatkan perawatan itensif oleh petugas medis.
SB
Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Tony Prasetyo kepada bahana membenarkan 2 kejadian laka lantas tersebut, diakuinya kedua laka tersebut dari human error yang tidak memperhatikan situasi arus lalu lintas saat menyebrang serta mendahului kendaraan di depannya di harapkan kepada warga Ngawi apabila tidak mengalami hal yang serupa dengan kedua korban untuk lebih waspada terhadap situasi arus lalu lintas jangan terburu-buru sebelum merasa aman.
SB’
Sementara itu jembatan penghubung Ngawi –Kwadungan rawan ambles akibat tergerus arus sungai bengawan madiun. Siang tadi 2 anggota komisi 4 DPRD Ngawi melakukan peninjauan di jembatan desa Purwosari Kwadungan. Jembatan sebagai penghubung 3 kecamatan ini yang diantaranya Pangkur, Ngawi dan Kwadungan ini ambles capai 3 meter dan hampir memakan separuh bahu jalan akibatnya kendaraan yang melintas harus bersabar dengan buka tutup satu jalur. Sarjono salah satu anggota komisi 4 DPRD Ngawi usai peninjauan di jembatan penghubung tersebut kepada bahana menjelaskan kerusakan jembatan sendiri diakibatkan tergerusnya aliran sungai bengawan madiun yang acapkali mengalami peningaktan debit air menghantam talud secara periodic dan menjadikan kontruksi banguanan yang baru di perbaiki melemah yang kemudian ambrol. Pihaknya membantah amblesnya talud penahaan jembatan itu karena kondisi bangunan yang tidak sesuai besteknya melainkan factor alam.
SB
Ditambahkan oleh Jono demikian panggilan akrabnya kepada bahana menegaskan dalam tahun anggaran ini sudah menjadi prioritas untuk di perbaiki ulang sehingga di harapkan dengan pembangunan kembali dapat mengurangi was-was para pengguna jalan penghubung Ngwi Pangkur dan Kwadungan.

Kamis 24 Februari 2011

BUKU MENIPIS PARA PENGUNJUNG ENGGAN SINGGAH DI KANTOR ARSIP DAN PERPUSTAKAAN PEMKAB NGAWI, DITINGGAL 15 MENIT BELANJA, MOTOR MIO RAIB DAN DEPRESI WARGA WIDODAREN NEKAT AKHIRI HIDUPNYA DENGAN NYEMPLUNG SUMUR.

Kantor arsip dan perpustakaan Ngawi yang mulai di tinggal oleh para pengunjung setianya. Dari pantuan kami siang tadi kantor perpustakaan yang beralamat di jalan Thamrin tersebut sudah tidak terlihat tumpukan –tumpukan buku dalam rak penyimpanannya dan hiruk pikuk para pengunjungpun yang biasanya berjubel di ruangan membaca juga sudah tidak terlihat kembali aktifitasnya. Seperti diungkapkan oleh Farida salah satu staf kantor arsip dan perpustakaan daerah menjelaskan sepinya para pengunjung ini di sebabkan koleksi buku-buku perpustakaan yang sudah menipis, buku yang dipinjam enggan di kembalikan, dan juga buku –buku yang dimiliki perputakaan daerah sudah tak dapat mengikuti perkembangan zaman saat ini. Di tegaskannya kejadian ini sudah lebih dari 1 tahun tak mendapatkan perhatian dari pemkab Ngawi sehingga kebutuhan untuk buku-buku tak dapat pula bertambah.
SB
Pernyataan senada juga diungkapkan oleh Eka salah satu pelajar asal Ngawi. Biasanya ia membaca buku dengan koleksi –koleksi yang dimiliki oleh kantor daerah ini namun setelah ia kembalikan untuk dibaca kembali esok harinya sudah tidak ada dan pihak pengurus tak dapat menjanjikan buku tersebut di kembalikan kapan dan hal ini menjadi salah satu faktor pihaknya enggan kembali membaca di perpustkaan milik daerah tersebut. Pihaknya mengharapkan pemerintah daerah tanggap akan keadaan ini pasalnya dengan membaca buku, sedikit membuka cakrawala pengetahuan yang tidak kita sadari perkembangannya mengingat kemajuan iptek sendiri juga sudah tak dapat dibendung.
SB
Sementara itu informasi kriminal dapat kami laporkan dari polsek Mantingan Ngawi, ditinggal belanja tidak lebih dari 15 menit kendaraan mio raib di gondol maling. Kejadian yang belum lama terjadi ini bermula dari korban dengan identitas Yayuk Yuliana 47 th warga asal desa Pule Mantingan ini berbelanja di desa setempat dan kendaraan mio nopol B 6900 URC diparkir di pinggir jalan namun korban lupa untuk mengunci kontak, nampaknya kealphaannya membawa petaka. Mio miliknya raib setelah 15 menit di tinggal belanja dan kejadian ini dilaporkan kepada pihak berwajib.
SB
Kapolsek Mantingan Ngawi Akp Sukisman kepada bahana menjelaskan kejadian ranmor ini masih menjadi atensi petugas untuk di tindak lanjuti. Pihaknya mengharapkan kpeada warga Ngawi untuk meningkatkan personal keamanan diri dengan mengunci kontak kendaraan terlebih dahulu agar tidak mengalami nasib serupa dengan korban dan di duga pelaku menggunakan kunci leter T untuk merusak kunci kontak korban untuk mendapatkan hasil jarahannya.

SB
Sementara itu di duga Depresi warga Widodaren nekat akhiri hidupnya dengan cara nyebur di sumur. Kejadian yang terjadi siang tadi ini bermula korban dengan identitas Rohmiati 88 th warga asal desa Walikukun, Widodaren Ngawi ini di duga alami depresi dengan penyakit yang di deritanya tidak kunjung sembuh. Menurut keterangan dari keluarga korban kepada petugas, korban yang pamit ke belakang namun tidak kunjung kembali dan setelah di cari korban sudah ditemukan tewas di dalam sumur dengan kedalaman dari permukaan tanah mencapai 20 meter.
SB
AKP Sukono selaku Kapolsek Widodaren Ngawi saat dikonfirmaasi membenarkan kejadian tersebut dan anggotanya usai melakukan identifikasi tidak menemukan tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, murni korban meninggal akibat tidak dapat bernafas karena terlalu banyak menelan air sumur dan pula benturan dari dinding sumur untuk alasan bunuh diri belum pihaknya tindak lanjuti.

2011/02/24

Rabu 23 Februari 2011

Depresi  tidak punya keturunan, warga pangkur gantung diri dan perkir berlangganan masih di pertanyakan ke-optimalan-nya. 

Lia hari  ini  kami  awali dari aksi  nekat salah satu  warga asal  Dusun Serenan Desa Pangkur kecematan Pangkur Ngawi,  karena tidak memiliki  keturunan hingga umurnya sudah 60an serta memiliki penyakit menahun tidak kunjung sembuh  akhiri  hidupnya dengan cara gantung diri.  Kejadian yang terjadi kemarin sekitar pukul  18.30 wib ini bermula dari  istri korban Surati 60 th bermaksud mencari suaminya Kaitun 65th sejak sepulang dari  sawah tidak nongol batang hidungnya namun setelah memasuki kandang sapi miliknya ia di kejutkan dengan  keberadaan suaminya yang sudah tewas menggantung di salah satu  blandar kandang,  kejadian yang menggegerkan warga sekitar ini  langsung menarik perhatian tak ayal lagi  puluhan orang berdatangan hanya untuk melihat  aksi  nekat  yang dilakukan oleh korban. Pihak  petugas Polsek Pangkur NGawi setelah mendapat laporan usai olah TKP tidak menemukan tanda-tanda penganyiaann pada  tubuh korban, seperti  diungkapkan oleh kapolsek Pangkur Ngwi AKP  Syukur kepada media dari  hasil  tim labfor polres Ngawi pada tubuh korban tidak ditemukan tanda –tanda penganiyaan dan tanda-tanda bunuh diri  sudah ada pada diri korban sepertihalnya lidah menjulur ,   keluar kotoran dari  lubang pengeluaran dan sperma.
SB
Dijelaskan oleh Suwaji kasun setempat dari informasi keluarga korban Kaitun nekat  akhiri hidunnya dikarenakan depresi  tidak memilikiketuranan yang nantginya untuk meneruskan sawahnya dan penyakit dalam yang tidak kunjung sembuh dan membantah bahwa korban minggal karena terlilit hutang.
Sementara itu  dari  DPRD Ngawi dapat kami  informasikan nampaknya diam-diam ketua komisi  3 melakukan hasil  survei  perihal ranperda retribusi parkir berlangganan yang saat ini berjalan lebih dari 7 bulan usai  di sahkan menjadi perda.  Dari  hasil dilapangan yang kami  terima masih ditemukan adanya kesewenang-wenangnya juru parkir yang measih melakukan penarikan jasa parkir kepada orang tidak mengetahui bahwa warga tersebut salah satu  dari  anggota parkir berlangganan dan sebaliknya warga tidak menghormati  pajak parkir.  Hal ini  akan terus pihaknya kaji untuk  evaluasi dalam laporan pertanggungjawaban bupati  atas pelaksanaan APBD 2010  mendatang apakah sudah perda-perda yang telah di sahkan menjadi  efektif atau tidak ungkap Supeno selaku ketua komisi  3 DPRD Ngawi. Menurutnya pengesahan perda tersbut dibuat dan di sahkan mendasar peningkatan PAD yang selama ini  masih stagnan di Kabupaten Ngawi belum ada peningkatan yang signifikan dari segi lain kecuali retribusi dan jasa pelayanan 2011 ini  pihaknya bersama esekutif harus berpikir estra keras kembali guna pemenuhan kebutuhan APBD yang sudah sangat minim untuk peningkatan kesejahteraan warga Ngawi.
SB
Ditambahkan oleh Peno demikian penggilan akrabnya kepada bahana menambahkan segi pariwisata tahun ini  bakal di genjot oleh pemkab Ngawi usai  pembebasan tanah di obyek wisata tawun pihaknya siap pemkab siap melouncing  obyek pemandian tawun kepada pihak ketiga agar kiranya dapat dikelola dan menarik wisatawan domestik yang secara tidak langsung meningkatkan kesejahteraan warga sekitar pada umunnya dan khusunya bagi  APBD Pemkab Ngawi.    

2011/02/23

Selasa 22 Februari 2011

Satpol PP gelar razia 10 pengamen dan pengemis di amankan,  Kadiknas harap siswa yang terkena masalah tidak ditelantarkan serta jaksa belum siap, sidang kepsek SMUN 1 Ngawi di tunda. 

 Lia hari ini kami awali dari razia satuan polisi pamong praja pemkab Ngawi pagi tadi amankan 10 orang anak jalanan atau anjal. Dinilai mengganggu ketertiban dan maraknya para pengemis serta pengamen tidak hanya berasal dari Ngawi saja bahkan dari luar kota padati kota Ngawi. Satpol PP pemkab Ngawi gelar razia mendadak tanpa berkoordinasi dengan pihak manapun takut bocor sehingga tidak mendapatkan hasil yang memuaskan. Seperti diungkapkan oleh Peggy Yudo selaku kasi penegakan dan kedisiplinan Satpol PP Pemkab Ngawi kepada Bahana menjelaskan, pagi tadi dengan kekuatan 1 regu, petugas berhasil amankan sedikitnya 10 anak jalanan yang biasanya mangkal di simpang empat dan di tempat –tempat strategis di wilayah kota Ngawi. Kami sudah sering mendapat laporan dari warga Ngawi akan maraknya para pengemis dan pengamen yang terdapat di Ngawi sehingga langkah penertiban di laksanakan guna responsif atas laporan warga yang mengeluh adanya aktifitas anjal tersebut karena membuat keresahan dan juga melaksanakan perda tentang tata kota Ngwi.
SB
10 anjal yang di dominasi dari luar kota seperti halnya Madiun dan Sragen Jawa Tengah ini, usai diidentifikasi mereka di serahkan kepada Dinas Sosial untuk diberikan penyuluhan pengembangan diri dan untuk tidak mempunyai profesi sebagai pengemis dan pengamen.
SB
Sementara itu dari kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan pemkab Ngawi dapat kami informasikan jelang UNAS untuk kelas 12 melangkah ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi dan menentukan masa depan, pelajar harus berurusan dengan petugas karena tersandung permasalahan criminal. Pelajar dengan inisial Don tercatat sebagai salah satu siswa SMK negeri 2 Ngawi yang saat sekarang harus mendekam di balik jeruji mapolres Magetan atas kasus pemerkosaan dengan melibatkan siswi SMA PGRI 1 Ngawi ini, menjalani pemeriksaan atas dirinya di saat jelang pelaksanaan Ujian Akhir Semester bahkan Don tak dapat merasakan hiruk pikuknya try out yang saat sekarang berlangsung karena harus mempertanggungjawabkan tindakannya di duga melakukan pencabulan atas NN dengan modus ancaman, karena telah memiliki video mesum dengan korban yang akan di sebarkan ke rekan-rekannya, pemerasan atas pelaku kepada korban tidak hanya uang bahkan mengajak hubungan intim korban.
SB
Kadiknas Ngawi Drs Abimanyu kepada bahana mengaku baru mendengar pemberitaan ini dengan melibatkan salahsatu siswa , dan pihaknya mengharapkan kepada pihak sekolah untuk tidak menelantarkan siswa tersebut pasalnya siswa ini sudah tercantum sebagai peserta UAN meskipun nantinya harus dibalik jeruji Mapolres Magetan.

SB
Sementara itu dari Pengadilan Negeri Ngawi dapat kami informasikan, sidang dengan tahapan pembacaan tuntutan atas kasus pungutan terhadap wali murid sekolah menengah atas negeri 1 Ngawi di tunda hingga minggu depan. Seperti diungkapkan oleh terdakwa Heru Yudi P pihaknya baru mengetahui alasan tertunda dari penasehatnya sehingga bila ia pulang dari pengadilan bukan karena kehendak sendiri melainkan dari pihak lain.
SB
Sementara penasehat hukum terdakwa Gembong Pramana Satya kepada bahana saat dikonfirmasi secara terpisah mengatakan tertundanya pembacaan tuntutan oleh JPU Desi Rahman kepada kliennya ini awalnya JPU tidak mau di salahkan dg alasan lupa akan jadwal sidang yang hari ini memasuki tahapan pembacaan tuntutan melainkan dikarenakan JPU belum siap atas tuntutannya.

2011/02/22

Senin 21 Februari 2011

Cegah saling contek, Diknas siapkan 5 paket soal tiap kelas dan kader simpatisan PDI Perjuangan siap turun ke jalan dukung Mega.  

Lia hari ini kami awali dari dinas pendidikan dan kebudayaan pemkab Ngawi, mendasar dari kebijakan kepmendiknas banyak perubahan –perubahan dalam pelaksanaan ujian akhir nasional mendatang. Saat sekarang sedikitnya 2219 pelajar untuk jenjang pendidikan SMA dan 4422 pelajar jenjang pendidikan SMK mengikuti ujian tryout persiapan UNAS yang bakal di gelar 18 hingga 21 april mendatang. Seperti yang diungkapkan oleh drs Abimanyu selaku kepala dinas pendidikan dan kebudayaan pemkab Ngawi menjelaskan terdapat 5 item perubahan mendasar dalam kebijakan pelaksanaan ujian akhir nasional mendatang khususnya bagi siswa kelas 12. Selain tidak ada ujian ulang dan bagi yang tidak lulus dengan nilai 5,5 para siswa diwajibkan mengikuti kejar paket C. Menurut kadiknas yang paling krusial perubahannya adalah UNAS mendatang dalam setiap ruangan tidak lagi menggunakan 2 paket soal melainkan 5 paket hal ini untuk mengantisipasi para siswa saling contek.
SB
Ditambahkan oleh kadiknas diakuinya kendala dengan menggunakan 5 paket soal pelajar akan merasa kesulitan dengan mengerjakan soal terlebih lagi tuntutan nilai kelulusan 5,5 namun bila pelajar itu sendiri mempunyai kesiapan mental dan semangat belajar untuk membuktikan kemampuannya, dipastikan soal-soal UNAS yang sesulit apapun akan dapat dikerjakan.
SB
Sementara itu dari markas besar PDI Perjuangan Ngawi dapat kami informasikan mendengar ketua umum partai bersimbol banteng moncong putih di panggil oleh komisi pemberantasan korupsi atau KPK untuk memberikan keterangan saksi perihal suap travel cek melibatkan anggota fraksi PDIP untuk tidak memenuhi panggilan tersebut. Seperti diungkapkan oleh Slamet Riyadi S.Sos selaku sekretaris PDI Perjuangan Ngawi kepada bahana menjelaskan pihaknya cukup menyayangkan ketua umumnya di seret-seret ke lembaga hukum atas kesalahan yang tidak diperbuat. Seharusnya lembaga peradilan sendiri memeriksa saksi -saksi yang berhubungan dengan kasus anggota DPR RI tersebut bukannya ibu Mega. Di tambahkannya saat sekarang pihaknya bersama kader dan simpatisan PDI Perjuangan Ngawi merapatkan barisan guna mendukung atau menolak panggilan KPK apabila mereka tetap berusaha dengan kekerasan, PDIP Ngawi yang setia Mega siap turun kejalan gelar aksi unjukrasa dan siap mengkoordinasikan dengan para Mega- mega lainnya untuk melaksanakan aksi yang lebih besar di Jakaarta.

2011/02/19

Sabtu 19 Februari 2011

KERACUNAN CO WARGA MANTINGAN TEWAS DI DALAM SUMUR, KAPOLRES MASIH BELUM MELAKUKAN PENANGKAPAN TERHADAP KASUS PENGRUSAKAN KANTOR DPD GOLKAR DAN KETUA KOMISI 1 HARAPKAN KEDISPLINAN PNS.

 Lia hari ini kami awali dari kejadian nahas akibat terlalu lama menghirup gas Carbon Monoksida dari mesin diesel warga mantingan mati lemas. Kejadian yang sempat gegerkan warga Dusun Ngrancang Desa Mantingan kecamatan Mantingan ini bermula dari korban dengan identitas Gunawan 50 th bersama 3 rekannya bermaksud membersihkan sumur miliknya dikarenakan musim penghujan ini mengakibatkan air yang menjadi sumber penghidupan keluarganya kotor tidak layak di konsumsi. Bermaksud untuk membersihkan namun berakibat fatal baginya. Korban mati lemas di bawah sumur dengan kedalaman lebih dari 10 meter ini karena terlalu lama menghirup gas CO2 keluar dari mesin diesel yang di pergunakan korban untuk menyedot air sumur. Diungkapkan oleh Sarno salah satu rekan korban Gun demikian penggilan akrabnya di panggil –panggil tidak menyahut setelah lebih dari 1 jam di dalam sumur. Rekan korbanpun tidak berusaha menolong korban disebabkan keterbatasan alat mereka sehingga harus menunggu lebih dari 3 jam dari pukul 11 waktu kejadian untuk mengevakuasi jenasah korban yang mati lemas di dalam sumur.
SB
Kapolsek Mantingan Ngawi AKP Sukisman kepada bahana membenarkan kejadian tersebut dan sebab kematian korban di sebabkan kekurang hati-hatiannya korban yang tidak mengindahkan keselamatan diri saat membersihkan sumur tanpa memperhatikan gas CO2 yang cukup berbahaya bila di hirup terlalu lama.

SB
Masih dari polres Ngawi dapat kami informasikan sampai saat ini petugas masih belum melakukan ketegasan dalam kasus pengrusakan kantor DPD Golkar yang minggu lalu dilaporkan oleh pihak strukutural. Seperti yang di tegaskan oleh Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto kepada media menjelaskan pihaknya sampai sekarang masih melakukan penyidikan dan pemeriksaan terhadap saksi-saksi kejadian petugas tidak mau gegabah dalam menanggapi permasalahan politik yang memanas di dalam tubuh partai yang bersimbol pohon beringin ini “ kami masih melakukan lidik dan pemeriksaan saksi serta belum bertindak dalam penangkapan terdapat terlapor seperti yang pernah kami beritakan sebelumnya DPD Golkar Ngawi di segel oleh puluhan kader dan simpatisan sakit hati atas kepemimpinan Jefry Arif Kusbudiman yang dinilai arogan dalam melaksanakan kebijakan partai serta semena-mena melakukan pemecatan terhadap pimpinan di tingkat kecamatan yang tidak sesuai dengan ADART partai Golkar. Pihak structural DPD Golkar telah melaporkan 2 kader yang sudah tidak menjadi anggota partai melakukan pengrusakan kantor yang bertempat di jalan A yani tersebut.
SB
Ditegaskan oleh Kapolres Ngawi kasus ini akan berlanjut tidak diam di tempat diakuinya permasalahan politik ini cukup riskan apabila petugas gegabah sehingga pihaknya bersikap hati-hati dalam mengambil keputusan.
SB
Sementara itu dari DPRD Ngawi dapat kami informasikan dapat kami informasikan nampaknya kinerja para pejabat pemkab Ngawi di kritisi oleh anggota legeslatif perihal kedisiplinannya. Seperti diungkapkan oleh H. Khoirul Anam Mukmin kepada bahana menegaskan pihaknya cukup menyanyangkan kedisiplinan para PNS Ngawi terlebih lagi bagi mereka perangkat desa. Dari hasil laporan warga saat jejaring social di wilayah daerah pemilihannya yang pihaknya terima masih banyak para perangkat desa yang tidak ngantor sesuai dengan jam kerja pasalnya mereka warga Ngawi di buat terbengong hingga pukul 10 pejabat sekelas camat belum terlihat batang hidungnya sehingga mereka tidak dapat mengurus permasalahannya untuk hanya meminta tanda tangan camat. Mengingat hal itu pihaknya mengharapkan kepada bagian pemerintahan desa untuk sedikit memikirkan bagaimana kepala desa untuk lebih berdomisili dekat dengan tempat kerjanya sehingga sudah tidak ada alasan perangkat desa terlambat Ngantor.
SB
Ditegaskan oleh Anam demikian panggilan akrabnya kepada bahana menegaskan kepada tim Inspektorat usai hearing kemarin menyepakati dalam waktu dekat ini untuk segera melaksanakan sidak di berbagai kecamatan se-Ngawi untuk menindak tegas para perangkat desa yang keluyuran tidak ngantor dan juga sedikit memikirkan mencari pejabat sekelas camat untuk lebih dekat dengan tempat kerjanya agar permasalahan di tingkat pemerintahan desa bisa berjalan lancer dalam pengurusan surat-surat yang dibutuhkan warga agar tidak kecele

2011/02/18

Jumat 18 Februari 2011

Sehari 3 bocah tewas karena tenggelam dan pelaku penganiayaan mengaku tidak pernah melakukan pemukulan.


Lia hari ini kami awali dari kasus penganiyaan dengan melibatkan 2 karyawan dinas kesehatan Ngawi seperti yang pernah kami beritakan sebelumnya. Siang tadi Lugiman mantan suami korban Tatik yang mengaku di pukul di bagian kepala belakang kemarin hingga harus di rawat secara intensif di rumah sakit swasta Ngawi mengaku tidak pernah melakukan hal tersebut. Menurutnya kedatangan Lug demikian panggilan akrabnya ke rumah korban hanya untuk memastikan dan mengambil hak asuh anak yang di tentang oleh korban adu mulut tidak terelakkan namun tegasnya tidak sampai melakukan pemukulan terhadap mantan istrinya yang sudah ia nikahi sejak tahun 82 silam. dan atas keterangan yang dilakukan korban kepada petugas dianggapnya palsu . Bila pihak petugas tidak mempercayai dengan apa yang pihaknya ucapkan ,saksi kejadian yang melihat pertengkarannya cukup banyak tidak hanya korban dan dia. Upaya menggugat korban masih pihaknya urungkan pasalnya keinginannya kasus pencemaran nama baik dan bukan penganiyaan ini tidak di perpanjang dan dapat diselesaikan secara baik-baik.
SB
Sementara itu Drg Kusmawan selaku kepala dinas Kesehatan pemkab Ngawi mengaku enggan mengurusi permasalahan ini. Awalnya pertengkaran rumah tangga ini sudah pihaknya dengar dan memahami latar belakang masing-masing namun endingnya yang tidak harus berurusan dengan pihak petugas dalam kasus ini pihaknya serahkan sepenuhnya kepada pihak petugas agar dapat menuntaskan permasalahan ini dan mengharapkan permasalahan keluarga ini yang cukup pihaknya sayangkan untuk dapat diselesaikan dengan baik tanpa ada yang harus di rugikan.
SB
Sementara itu Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika saat dikonfirmasi menanggapi laporan palsu yang diungkapkan oleh pelaku penganiyaan pihaknya belum dapat mengatakan keterangan korban kepada petugas PPA adalah palsu pasalnya pihak petugas sendiri masih belum melakukan pemeriksaan kepada pelaku, saksi maupun korban lebih mendalam.
SB
Sementara itu dalam sehari dilaporkan 3 bocah tewas tenggelam di karenakan kurangnya pengawasan dari pihak keluarga. Kejadian pertama terjadi di bekas kedung galian C masuk dusun Jetis desa Ngawipurba , Ngawi kota dikarenakan berkeinginan menyeberangi kubangan air ternyata di bagian tengah genangan air tersebut mempunyai kedalaman capai 5 meter hingga 2 bocah kembar di temukan mengapung sudah tidak bernyawa. Kejadian yang bermula dari korban dengan identitas Risqi Fian 9 th dan Risqi Angga 9th yang keduanya warga asal desa Cabean Karangtengah Prandon ini bermain dengan 2 rekannya memancing di TKP dan namanya juga anak-anak pasti girang melihat air dan Fian ingin mandi dengan kearah tengah kubangan air tersebut namun nahasnya Fian tidak menyadari kedalamannya capai 5 meter ini hingga terpeleset tak bisa berenang Angga kakak Fian berusaha menolong dengan bambu pancingan untuk meraih adiknya namun sayang Anggapun ikut tercebur dan tidak bisa berenang.  Warga yang datang dari teriakan rekan korban tak sempat menolong karena jiwa keduanya sudah tidak ada. Samiaji dan Laminem, orang tua korban harus merelakan kepergian dua anak kesayangannya. Ironisnya dari 5 bersaudara 2 yang terakhir ini adalah anak korban tersisa setelah saudara-saudaranya meninggal di karenakan sakit. Setelah menjalani pemeriksaan medis visum et ravertum jenasah korban di kembalikan kepada pihak keluarga untuk di semanyamkan.
Sementara, Supeno salah seorang warga menuturkan, lokasi kolam yang luasnya mencapai 34 X 20 meter itu memang sering dijadikan ajang mancing anak-anak dan orang dewasa. Hampir setiap hari banyak warga yang datang untuk sekadar menyalurkan hobi mengail ikan. ‘’Mungkin karena sudah sore, jadi pemancing sudah pulang. Kami sendiri juga kaget mengetahui peristiwa ini,’’ ucapnya. Dengan musibah itu, lanjut dia, kolam bekas galian proyek itu agar segera diuruk. Sehingga tidak memakan korban selanjutnya. Diakui, keberadaan kolam itu sangat berbahaya bagi anak-anak. ‘’Wah kedalamannya mencapai 1-2 meter. Jadi sangat berbahaya bagi anak-anak yang tidak bisa berenang.
SB
Sementara itu kejadian kedua terjadi di Pitu Ngawi karena keteledoran orang tua, Fajar 5th bocah ditemukan mengambang di kolam milik tetangganya. Kejadian nahas itu bermula dari korban dan orangtuanya bermain-main di pinggir kolam namun entah apa yang membuat ibu korban ini meninggalkan sendiri Fajar hingga tak sadar balita ini terpeleset masuk kolam ikan dan tidak bisa berenang hingga jiwanya melayang. Dian, saksi kejadian mengaku mendapati korban hanya terlihat rambutnya saja dari atas kolam kemudian mengangkat korban dan dilarikan ke sarana kesehatan terdekat namun jiwanya tak dapat tertolong.
SB
AKP Misri selaku kapolsek Pitu Ngawi saat dikonfirmasi Bahana membenarkan kejadian tersebut, kepada mereka para orang tua di harapkan lebih waspada dalam menjaga keselamatan buah hati , apabila tidak menginginkan nasib yang serupa.

2011/02/17

Kamis 17 Februari 2011

Rebutan anak, istri lapor ke polisi karena di pukul suami dan kasus pembunuhan Sine berhasil terungkap.
 


Lia hari ini kami awali dari kasus Kekerasan dalam Rumah Tangga dengan melibatkan PNS dinas kesehatan Ngawi. Siang tadi korban KDRT dengan insial TT 40th warga asal dusun Wareng desa Beran Ngawi masih terbujur lemas di ruang 2A2 perawatan rumah sakit swasta Ngawi, korban mengaku masih pusing bila beranjak dari tidur setelah kemarin dipukul dengan suaminya dengan identitas Lugiman di kediamannya. Keduanya yang sama-sama PNS di lingkup dinas kesehatan Ngawi ini bertengkar karena hak asuh anak yang selama ini menjadi permasalahan di rumah tangganya. Korban mengaku selama 9 tahun terakhir ini sudah tidak di nafkahi oleh suaminya untuk mengurusi kelima anaknya kata perceraian diakunya belum di dapatnya dan terkesan menggantung pada akhirnya ia menikah lagi dengan seorang PNS pula yang bekerja di dinas perhubungan pada 26 januari lalu, nampaknya sebagai alasan itu suami yang berencana membawa anak terakhir untuk di asuh menjadi rebutan dan ujung-ujung dari pertengkaran perkawinan yang sudah lebih dari seabad ini korban melaporkan kekerasan yang di terimanya atas pukulan tangan kosong pelaku yang mengenai kepalanya.
SB
Kanit PPA polres Ngawi saat di saat dikonfirmasi membernarkan kejadian tersbeut dan saaat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan atas beberapa saksi guna kelengkapan berita pemeriksaan kepolisian pelaku dapat diancam pidana penjara atas pelanggaran pasal
SB
Sementara itu masih dari polres Ngawi dapat kami informasikan buru sergap tim reskrim berhasil ungkap kasus pembunuhan di wilayah perkebunan tretes Sine Ngawi setelah 2 bulan terakhir ini menjadi perhatian pihak petugas untuk mencari kebenaran kasus pembunuhan dengan korban Waluyo penduduk setempat yang di temukan tewas dengan luka memar di sekujur tubuhnya. Seperti diungkapkan oleh Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto kematian korban berhasil diungkap dengan dibantu saksi-saksi kejadian dan apa yang menjadi bidikan petugas tidak salah adanya kecerugiaan atas 2 saksi yakni SG dan NY selaku petugas patroli hutan ditetapkan menjadi pelaku. Terungkapnya kasus ini setelah dari keterangan pelaku SG menggunakan tongkat bambu untuk melumpuhkan korban karena melakukan perlawanan saat terbukti membawa kayu hasil hutan, niatnya untuk menekan korban yang berontak disaat di borgol yakni di pukul di bagian belakang mengenai organ dalamnya hingga mengakibatkan tewas.
SB
Kapolres Ngawi menegaskan kepada pelaku yakni NG 42 th warga asal Dusun Plosorejo desa Jagir dan SG 55 th warga asal desa MOjorejo Sine yang keduanya tercatat sebagai pekerja PTPN 12 Tretes dikenakan pasal 170 KUHP ayat 1 dan 2 junto pasal 351 KUHP ayat 1 dan 3 yang dalam intinya karena melakukan penganiyaan hingga mengakibatkan korban luka hingga meninggal diancam pidana penjara selama 9 th.


2011/02/16

Rabu 16 Februari 2011

Data base siluman mulai di kritisi dewan dan cabuli gadis hingga hamil 5 bulan pemuda Mantingan di polisikan.
 


Lia hari ini kami awali dari DPRD Kab Ngawi, beredar rumor perihal penyimpangan yang terjadi di tubuh pemkab tentang perekrutan dan mutasi para pejabat komisi 1 panggil pihak BKD. Seperti diungkapkan oleh H. Khoirul Anam Mukmin selaku ketua komisi 1 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan pemanggilan pihak BKD ini mendasar rumor beredar penempatan para pejabat pemkab tidak sesuai dengan jenjang kependidikannya ironisnya penyimpangan tersebut adalah seorang sopir pribadi diangkat menjadi Kasi dan maraknya penipuan masa kerja agar bisa masuk ke data base.
SB
Anam demikian panggilan akrabnya menegaskan pemkab Ngawi dalam hal ini baperjakat yang memiliki peran penting dalam penempatan para pejabat di harapkan lebih selektif dan mengedepankan person-person yang memadai serta memiliki keahlian di bidangnya jangan mutasi yang hanya mutasi saja tapi tidak bermutu dan banyak ditemukan penyimpangan di dalamnya.
SB
Sementara itu informasi criminal hari ini dapat kami laporkan dari polsek Mantingan Ngawi. Cabuli gadis pemuda warga Mantingan Ngawi dipolisikan kejadian yang belum lama terjadi ini bermula dari korban sebut saja bunga 15 th warga asal Dusun PUnukan Desa Kedungharjo Mantingan di ajak jalan-jalan oleh rekan lelakinya sekaligus tersangka ini dengan identitas Dodik 20th. Tersangka yang masih tercatat sebagai salah satu warga asal desa Pakah Mantingan Ngawi ini mengajak korban di rumahnya. Nahasnya sesampai di rumah korban di cabuli hingga adegan suami istri dari pengakuan korban sendiri kepada pihak petugas tindakan ini sudah berkali-kali namun saat di minta pertanggungjawabannya tersangka terkesan berdalih dan kabur. Tidak terima dengan perlakuan tersangka pihak korban melaporkan kejadian ini kepada pihak petugas.
SB
Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika saat dikonfirmasi bahana membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kasus pencabulan di bawah umur ini masih di tangani oleh pihak PPA polres Ngawi kepda tersangka dapat diancam pidana penjara selama 15 th sesuai dengan pasal UU no 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak.

Selasa 15 Februari 2011

Warga Geneng geger, ada ajaran menyimpang, TKW Ngawi kembali dilaporkan tewas di negara perantauannya dan kejadian laka lantas di dominasi rusaknya sarana jalan raya.  
 
Lia hari ini kami awali dari munculnya ajaran menyimpang yang gegerkan warga desa Kersikan Geneng Ngawi. Belum lama ini anggota polres Ngawi bersama tokoh agama dan perangkat desa membahas dan mencari kebenaran dugaan munculnya ajaran menyimpang yang selama ini di terdengar oleh warga desa Kersikan Geneng. Kepercayaan yang mengatasnamakan Ngaji Laku ini mengajarkan bahwa surga dapat di beli dan para pengikutnya di perbolehkan tidak melakukan sholat lima waktu seperti halnya ibadah wajib yang di turunkan oleh Nabi terakhir Islam yakni Muhammad saw.
Bertempat di balai desa mereka para pengikut Ngaji laku berserta petugas toma dan perangkat desa memperjelas 8 orang sejak sepekan terakhir ini menggegerkan desa tersebut. Keresahan itu diungkapkan oleh Winardi salah satu warga kepada media menjelaskan bahwa Surga dapat di beli dengan uang bahkan apa yang di haramkan dalam agama Islam di perbolehkan atau di halalkan
SB
Sementara itu Maryono salah satu penganut ajaran tersebut mengatakan apa yang dilakoninya bukan ajaran yang menyimpang dengan agama Islam masih mengacu dengan syariat hukum Islam hanya saja bagi yang ikut dalam ajaran tersebut di wajibkan membawa buah sebagai persyaratannya. Ditegaskannya hal itu di pergunakan untuk mengetahui apa yang menjadi atau yang terjadi pada para calon penganutnya untuk di jadikan sebagai bahan referensi dengan melihat buah yang di bawa penganutnya.
Sementara itu ketua MUI Ngawi Sodrudin secara terpisah menjelaskan diakuinya ajaran tersebut memang sedikit berbeda dengan ajaran syariat Islam namun pihaknya masih belum mendalami secara penuh ajaran yang di anut oleh delapan warga kersikan Geneng ditambahkannya pihaknya sampai saat ini belum dapat memastikan termasuk ajaran sesat mendasar Surga yang dapat di beli dengan uang.
Sb
Sementara itu nahas inginnya bekerja mendapatkan uang untuk menghidupi keluarganya di desa TKW Paron asal desa Jambangan dilaporkan tewas akibat menderita penyakit kandung kemih. Jenasah TKW dengan identitas Sukini 45 th kemarin tiba di rumah duka di warnai dengan isak tangis para keluarga korban, sukini yang bekerja sebagai PRT di negara Brunei Darusalam melalui PT penyalur tenaga kerja di Jakarta sudah 2 tahunterakhir ini, diketahui kabar berita meninggalnya dari salah satu rekan kerja korban sendiri bahwa korban menderita penyakit kandung kemih yang tak kunjung sembuh.

SB
Korban yang meninggalkan suami dan 2 orang anaknya saat ini masih berupaya meminta kejelasan upah dari pihak PJTKI yang memberangkatkan korban , Khoirudin salah satu perangkat desa mengatakan pihak keluarga mengharapkan dinsosnakertran dapat membatu akan hak-hak keluarga yang ditinggalkan pasalnya sampai saat ini kejelasan akan upah belum mereka terima.
SB
Sementara itu dari polres Ngawi dapat kami informasikan dapat kami informasikan dari hasil catatan pihak kepolisian kejadian laka lantas yang sering kali terjadi di jalan umum wilyah hukum polres Ngawi di dominasi adanya kerusakan dan karakteristik jalan. Seperti diungkapkan oleh Kanit Lakapolres Ngawi Ipda Creato Soni Gulo kepada media angka kejadian kecelakaan baik yang mengakibatkan korban jiwa manusia hingga meninggal dan alami luka berat serta ringan masih di dominasi akibat karakteristik jalan yang lubang dan bergeleombang.
Sb
Tegas kanit laka lantas polres Ngawi pihaknya mengharapkan kepada pihak berwenang melakukan perbaikan dengan sesegara mungkin agar kiranya tidak mengakibatkan korban jiwa kembali.

Senin 14 Februari 2011

Di duga lakukan korupsi biaya pernikahan Kementrian Agama Ngawi di demo, alasan penuhi kebutuhan keluarga ibu rumah tangga nekat jualan miras dan kawanan ranmor di bekuk petugas .  


Lia hari ini kami awali dari siang tadi kantor kementrian agama Ngawi di luruk puluhan warga yang mengatasnamakan dirinya prasasti nusantara cakra bumi, kedatangan mereka dengan membawa pamlet hujatan terhadap para pegawai kemenag Ngawi ini serta sound dengan kekuatan tinggi menyuarakan aspirasi mereka, yang dinilai para pejabat lembaga keagamaan ini tidak becus melaksanakan kinerjanya dengan baik. Di buktikan dengan masih adanya kasus marp up dana biaya nikah, sertifikasi guru di perjualbelikan, korupsi dana pelaksanaan haji dan pembinaannya, bahkan PNCB Ngawi menghujat majelis ulama Indonesia atau MUI hanya kedok organisasi pengikut pemerintah tidak memiliki pendirian agama serta terkesan tidak tahu menahu adanya permasalahan toleransi agama yang saat ini menurun dan bahkan seringterjadi aksi anarkis yang menimbulkan korban jiwa materi dan manusia. Seperti yang diungkapkan oleh Abdul Govar koordinasi aksi kepada bahana menjelaskan pihaknya tidak menginginkan kantor kementerian agama yang berdiri hanya berdiri saja tidak melakukan upaya preventif perihal permasalahan yang terjadi di tubuhnya yang saat ini rusak adanya korupsi, kolusi dan nepotisme yang syarat dengan maksiat. Pihaknya mengharapkan kakemenag bisa mengambil ketuputusan tegas melakukan perubahan dan menindak tegas para koruptur yang berdalih keagamaan.
SB
Aksi PNCB Ngawi tidak hanya berorasi saja mereka membakar 3 buah boneka yang diibaratkan pelaku KKN yang harus mati dan tak patut hidup. Sebelum aksi unjuk rasa selesai Govar menegaskan MUI wajib di bubarkan pasalnya keberadaannya tidak menunjang kehidupan beragama hanya menghabiskan anggaran pemerintah yang meminta falisitas sarana dan prasarana namun kinerjanya tidak ada.
SB
Sementara itu sungguh ironis taraf kesejahteraan di wilayah kabupaten Ngawi, kemarin petugas dalam operasi rutinnya berhasil menangkap pelaku pengedar minuman keras di jalan desa Nglarangan Karangasri Ngawi seorang ibu rumah tangga tertangkap basah membawa 30 liter arjo siap edar karena alasan terdesak kebutuhan ekonomi. Pur 30 th warga asal Dusun Pengkol Desa Kerek Ngawi tertangkap tangan oleh petugas karena mencium bau khas arak dari jirigen yang di bawanya diungkapkan oleh Kapolsek Ngawi kota AKP Slamet Suyanto saat dikonfirmasi bahana membenarkan kejadian tersebut petugas tidak pandang bula terhadap siapa yang melakukan pelanggaran hukum terhadap pelaku yang masih tercatat sebagai seorang ibu rumah tangga ini di kenakan tindak pidana ringan.
SB
Masih dari polres Ngawi dapat kami informasikan dari hasil pengembangan kasus curanmor yang terjadi di wilayah hokum Padas Ngawi petugas buru sergap berhasil menangkap 3 kawanan pencurian kendaraan bermotor. Diungkapkan oleh Kasat Reskrim polres Ngawi AKP Suhono kepada bahana menjelaskan keberhasilan petugas ini dalam membekuk kawanan pencuri yang diantaranya Munif 50 th, Sujarwo 46th dan Endro 47 th ketiganya adalah warga asal desa Tanggung kecamatan Sine Ngawi ini dari hasil pengembangan dan lidik petugas ketiga tersangka sendiri di tangkap petugas di jalan raya Ngawi solo tepatnya di desa Jengrik Kedunggalar Ngwi. Penangkapan ketiga tersangka sempat menjadi perhatian warga pasalnya ketiga pelaku salah satunya sempat melakukan perlawanan kepada petugas kendati tidak mengeluarkan timah panas salah satu pelaku saat ini tidak sadarkan diri dalam pengawasan petugas.
SB
Ditambahkan oleh Kasat reskrim polres Ngawi dari tangan tersangka petugas berhasil mengamankan kendaraan curiannya yakni Satria Fu warna biru desa banjarsari paddas yang sudah di ganti plat nopolnya. Dalam penangkapan ketiga tersangka Munif yang paling agresif dan nampaknya diya adalah otak dari berbagai kasus pencurian kendaraan bermotor yang terdapat di woilayah hokum polres Ngawi yang saat ini mulai dilakukan pengembangan dan penyidikan lebih mendalam terhadap kasus ranmor di Ngawi kepada ketiga pelaku di kenakan pasal 363 KUHP tentang pencurian dengan pemberatan dengan ancaman pidana penjara selama 7 tahun.

2011/02/14

Sabtu 12 Februari 2011

GEDUNG WAKIL RAKYAT  NGAWI DI NILAI  TIDAK LAYAK ,  JARINGAN UPAL DI GEREBEK PETUGAS DAN PENGGELAPAN KAYU JATI BERHASIL DI GAGALKAN.


Lia hari ini kami awali dari DPRD Ngawi, nampaknya sarana dan  prasarana gedung wakil rakyat yang terdapat di jalan ini dinilai tidak layak untuk  sebagai tempat kerja 45 anggota legeslatif beserta stafnya.  Seperti diungkapkan oleh Dwi Riyanto  Jatmiko selaku  ketua DPRD mendasar dari hasil pemilihan legeslatif Ngawi DPRD memiliki 7 fraksi  yang sebelumnya hanya 5 fraksi kemudian adanya penambahan alat kelengkapan nya yakni badan legeslasi  yang juga periode sebelumnya tidak ada  mengingat hal itu DPRD Ngawi cukup membutuhkan kapasitas sarana dan prasarana baru guna menunjang kinerja mereka para anggota legeslatif sehingga sampai saat ini  juga pihaknya belum mendapatkan titik temu pasalnya anggaran Pemkab Ngawi yang tipis tentunya untuk mengeluarkan anggaran harus menillik  segi kegunaan dan  urgen.  Pihaknya telah berencana penambahan fasilitas sarana dan prasana di kembangkan ke belakang yakni  memanfaatkan gedung dari kantor dinas pasar namun belum adanya pengganti dinas pasar sehingga saat sekarang 7 anggota fraksi dipaksakan menggunakan sarana dan prasarana seadanya. dengan para anggotanya. 
SB
Ditegaskan oleh ketua DPRD Ngawi yang juga diamini oleh sekwan drs Sugeng dan ketua komisi 3 drs Supeno  dalam penambahan fasilitas gedung DPRD nantinya tidak membutuhkan dana yang cukup besar hanya kurang lebih 100 juta , hal itu di pergunakan untuk perbaikan dan pembelian alat-alat perkantoran saja. 
SB
sementara itu dari polres Ngawi dengan laporan kriminalnya dapat kami sampaikan dari polsek Walikukun Ngawi.  Diam –diam anggota buru sergap  polres Ngawi serta polsek Walikukun tengah mengejar sindikat uang palsu yang saat ini petugas tangani dari hasil penangkapan salah satu  pelaku dengan identitas Sarno Atar Gunawan 56 th warga asal Dusun Gedangan Desa Banyumanik Semarang, tertangkapnya pelaku sendiri setelah berusaha mengedarkannya dengan cara membeli sebuah hp di counter gajah cell yang terdapat di terminal bus desa Widodaren Ngawi kecurigaan korban dengan identitas  Leni Handayani saat menerima uang pecahan seratus ribu rupiah berjumlah 4 lembar beerbeda dengan uang seratus pada umumnya setelah di cek menggunakan sinar UV ternyata benar uang yang dibawa pelaaku guna membayar hp dengan harga 398 ribu ini tidak ada benang pengaman , melihat kejadian tersebut korban langsung melaporkan kejadian ini kepada polsek terdekat.    
SB
Kapolsek Walikukun Ngawi AKP Sukono menegaskan guna pemeriksaan lebih lanjut saat ini tersangka masih mendekam di balik jeruji mapolsek  Walikukun dan petugas berjanji bakal  mengembangkan kasus ini  hingga menutup sindikat upal yang beredar masuk ke wilayah hukum  Polres Ngawi.
SB
Masih dari polres NGawi dengan laporan kriminalnya dapat kami  informasikan< Polres Ngawi baru-baru ini  berhasil menggagalkan penggelapan kayu jati  yang di duga dijarah dari  hutan milik pemerintah. Kejadian pertama terjadi di jalan desa Pucangan Ngrambe petugas mencurigai mobil pick up L-300  yang melintas syarat dengan muatan berat setelah di berhentikan dan di periksa benar adanya petugas mendapati 7 batang kayu jati  dengan berbagai ukuran tanpa surat keterangan sahnya hasil hutan sehingga pemilik kendaraan dengan identitas Sugito 34th saat ini harus mendekam di balik jeruji mapolsek Ngrambe guna mempertanggungjawabkan tindakannya. Dari hasil  keterangannya kayu-kayu  tersebut bakal di jual guna memenuhi  kebutuhan rumah tangganya. 
SB
Kejadian kedua petugas  polsek  Jogorogo Ngawi  berhasil  mengamankan pelaku dengan identitas Eko Sudarmaji  43th yang  di berhentikan petugas saat melintas di umum desa Dawung Jogorogo dari tangan pelaku, petugas mengamankan satu unit sepeda motor jenis  Suzuki Shogun yang di pergunakan untuk membawa 1 batang kayu jati, pelaku yang tercatat salah satu warga desa Macanan Jogorogo ini  mengaku nekat mencuri kayu jati  yang bakal di pergunakan membuat perabotan rumah tangga mengingat saat sekarang  harga kayu  cukup mahal  dan tak dapat membeli.  Kedua tersangka pelanggar UU tentang kehutanan ini  siap menerima ganjaran hukuman dengan ancaman pidana penjara selama lebih dari 10 th atas tindakannya.     

2011/02/11

Jumat 11 Februari 2011

Bejat anak kandung sendiri di perkosa, antisipasi kejadian Pandeglang serta Temanggung, polres kumpulkan tokoh agama dan jelang valentine day pernak pernik memikat para pasangan muda-mudi Ngawi.
SB

Lia hari ini kami awali dari laporan kriminalnya dapat kami informasikan, sungguh becat seorang bapak nekat perkosa anak kandungnya sendiri. Kejadian yang belum lama terjadi ini masih di tangani oleh pihak petugas polsek Geneng Ngawi pasalnya tersangka dengan identitas Samidi 36 th warga Dusun Bolu Desa Randusongo Gerih Ngawi masih dalam pencarihan pihak petugas pasalnya sejak kejadian 4 Februari yang lalu ini di terima laporan dari keluarga korban sendiri, tersangka masih melarikan diri. Seperti diungkapkan oleh AKP Partono selaku Kapolsek Geneng Ngawi kepada media menjelaskan dari pengakuan pihak keluarga kasus ini di picu dikarenakan kesepian setalah selama 3 tahun terakhir ini di tinggal istrinya keluar negeri menjadi TKW sehingga kejadian yang tak patut untuk di tiru ini dilakoni oleh tersangka. Korban dengan inisial Melati 15th mengaku kejadian ini bermula malam itu sekitar pukul 23.00 wib ayah kandungnya tiba-tiba masuk ke dalam kamarnya dan langsung menindih tubuh mungilnya dengan di sertai ancaman apabila tidak memenuhi hasrat kelaki-lakiannya korban bakal di bunuh. Takut dengan acaman ayah kandungnya sendiri ini iapun rela menanggalkan dan menyerahkan apa yang menjadi mahkota perempuan. Pihak petugas sendiri mencium kasus ini atas dasar keluarga korban yang tidak menginginkan kasus bejat Samidi berlarut-larut mengusai putrinya sendiri.
SB
Ditegaskan oleh Kapolsek Geneng Ngawi saat ini pihaknya masih menangani kasus pemerkosaan dengan korban anak kandung tersangka dan pihaknya juga masih melakukan pencaharian terhadapnya yang bakal di jerat pasal pelanggaran KUHP tentang pencabulan di bawah umur dengan ancaman pidana penjara 5 hingga 15 tahun pidana penjara.
SB
Sementara itu masih dari polres Ngawi dapat kami informasikan tidak menginginkan adanya kejadian anarkis di wilayah di kampoeng Pasir Peutey Desa Umbalan Kecamatan Cikeusik Pandeglang Banten yakni pengrusakan rumah dan jemaaat ahmadiyah hingga menewaskan 3 orang dan puluhan luka –luka serta kejadian anarkis di wilayah Cikeusik Temanggung sebagai bukti buruknya toleransi kehidupan beragama di Indonesia menilik hal itu Polres Ngawi tidak menginginkan kejadian serupa terjadi diwilayah hukumnya. Seperti diungkapkan oleh Kapolres NGawi AKBP Eko Trisnanto kepada media menjelaskan pihaknya dengan mempertemukan para tokoh agama di Ngawi ini dikandung maksud guna menciptakan hubungan erat dan tidak saling bentrok satu sama lain serta bila adanya masalah hendaknya di selesaikan secara kekeluargaan bukannya saling ancam.
SB
Ditegaskan oleh Kapolres Ngawi giat ini juga di dasari dari SKB atau Surat Keputusan Bersama yang dikeluarkan oleh Menag, Jakgung dan Mendagri agar kiranya para tokoh agama dan aliran kepercayaan dapat saling menghormati antar perbedaan yang ada tanpa mengurangi ibadah masing-masing.
SB’
Sementara itu jelang hari kasih sayang atau istilah awamnya valentine day nampaknya di manfaatkan oleh pengusaha Ngawi untuk meraup keuntungan. Seperti diungkapkan oleh Juni salah satu pemilik took acesoris di Ngawi kepada bahana menjelaskan pihaknya telah mempersipakan pernik-pernik valentine dari hadiah coklat hingga boneka –boneka cantik dan menarik hati. Menurutnya dari kesekian para pelanggannya adalah mayoritas mereka para pasangan muda-mudi yang di mabuk cinta dengan membelli asesoris coklat dengan boneka dan guna memenuhi kesediaan gocek para warga Ngawi acesoris pihaknya buka dari harga 5000 hingga 350 ribu rupiah.
 

Kamis 10 Februari 2011

DPD Golkar di buka segel tanpa ada perlawanan dan pasangan selingkuh di gerebek warga.
 
Lia hari ini kami awali dari kantor DPD Golkar Ngawi yang siang tadi dibuka oleh structural partai tanpa ada perlawanan dari para demonstran dan berjalan dengan lancar. Seperti diungkapkan Tomo Budiarso selaku wakil ketua DPD Golkar propinsi JawaTimur pihaknya memback up sepenuhnya kepemimpinan jefry sehingga pihak Golkar tidak akan melakukan musdalub seperti halnya keinginan para demonstran dan kesemapatan hari ini pihaknya yang telah melaporkan 2 orang yang melakukan penyegelan kantor DPD Golkar Ngawi ini dengan inisial AB dan WD kepada pihak petugas ini di sinyalir mereka adalah penggerak massa yang dituding bukan orang-orang atau kader dan simpatisan Golkar melainkan orang lain pasalnya kedua orang tersebut sudah di pecat dari keaanggotaan partai Golkar. Diungkapkan oleh Tomo demikian panggilan akrabnya kepada bahana menegaskan pihaknya tidak akan melaksanakan musda lub dikarenakan ketua DPD saat sekarang tidak melakukan pelanggaran konstitusi yakni terkait kasus pelanggaran hukum, mengundurkan dirim dan tidak di berhentikan atau meninggal.
SB
Ditambahkan oleh wakil ketua DPD Golkar Jawa Timur ini untuk kasus pidana sepertihalnya melakukan pengrusakan kantor DPD Golkar pihaknya serahkan kepada pihak berwajib, sedangkan para demontrans yang notabene masih tercatat sebagai anggota golkar bakal pihaknya berikan sanksi administratif kepartaian.
SB
Sementara itu dari polres Ngawi dapat kami informasikan dengan laporan kriminalnya pagi tadi wartga dusun pablengan desa keyonten Kasreman Ngawi merasa geram dan jengkel ulang pasangan yang lagi di mabuk cinta namun bukan pasangan sah di luruk oleh warga. Sebut saja bunga 25 th dan Sukir yang masih tetangga desa ini seringkali terlihat oleh warga berdua-dua di dalam rumah bunga dikala suaminya dengan nama Syt tidak ada di rumah karena bekerja sebagai salahsatu sopir bus engkel di Ngawi. Seperti diungkapkan oleh slamet salah satu warga kepada media menjelaskan kedekatan mereka cukup membuat warga jengkel terlebih lagi kalau sudah janjian kendaraan selingkuhannya ini di masukkan ke dalam rumah agar tidak di ketahui oleh warga sekitar namun karena sudah geram hari ini bersama pihak kepolisian kedua sejoli ini di gerebek.
SB
Aksi warga tidak gagal kedua sejoli ini di temukan masih berduaan asyik melihat televisi bak pasangan muda-mudi , kendati tidak seperti warga banyangkan namun warga cukup puas dapat menyudahi hubungan mereka sehingga tidak membuat cemar nama baik warga dusun pablengan.

2011/02/10

Rabu 9 Februari 2011

Jefry selaku ketua DPD Golkar NGawi tegaskan, partai tidak akan melaksanakan musdalub dan mahalnya harga kedelai pengusaha mulai kawatir.


Lia hari ini kami awali dari kemelut partai Golkar Ngawi yang ditekan oleh kader dan simpatisan mereka untuk menurunkan jabatan ketua dan sekertarisnya yang dinilai arogan dan tidak melaksanakan ketupusan ADART partai saat melaksanakan kebijakannya. Sehingga mereka kader dan simpatisan Golkar Ngawi menuntut Musdalub atau musyawarah daerah luar biasa guna menggantikan kedudukan Jerfy Arif Kusbudiman dan pengurus di bawahnya. mereka nekat melakukan penyegelan atas kantor DPD yang bertempat di jalan yos sudarso Ngawi hingga terdapat keputusan Musda dari DPD golkar tingkat Jawatimur. Nampaknya usaha mereka para kader dan simpatisan sakit hati bakal merasakan kecewa atas tindakan mereka pasalnya seperti yang diungkapkan oleh Jefry saat kami konfirmasi beberapas waktu yang lalu menjelaskan dari hasil rapat pinpinan DPD sejawatimur di Surabaya menetapkan tidak ada Musda Lub untuk partai golkar dan tidak membenarkan adanya Musdalub. Menurutnya keputusan dari DPD golkar JawaTimur ini sekaligus membantah keinginan mereka para demontrans yang dating dan melakukan penyegelan atas kantor DPD Golkar yang dinilai Jefry bukan dari kader dan simpatisan partai Golkar melainkan pihak luar yang memanfaatkan situasi agar kiranya partai yang bersimbol pohon beringin ini pecah belah.
SB
Jefry di akhir wawancaranya besok pihaknya bakal siap membuka kantor DPD Golkar kembali dengan mengantongi surat pengawalan dari polres Ngawi yang hari ini pihaknya telah selesai urus, dengan dikandung maksud apabila masih ada pihak yang mengancam keberadaannya di kantor DPD dengan menuntut Musdalub akan pihaknya berikan surat kebutusan bersama para ketua DPD Golkar SejawaTimur atas hasil rapatnya di Surabaya. Apabnila masih ngotot akan berurusan dengan pihak berwajib
SB
Sementara meningkatnya harga kedelai di pasaran mereka para pengusaha tahu mulai berpikir dua kali untuk memperbanyak hasil produksinya. Seperti diungkapkan oleh Samsudin salah satu pemilik usaha tahu di desa karang asri NGawi mengaku ia cukup dibuat kelimpungan dengan meningkatnya harga kedelai awalnya kedelai import yang seringkali dipergunkanannya seharga 5500 perkilo namun saat sekarang capai 6300 perkilo. Untuk sehari pihaknya yang memeliki 2 karyawan menghabiskan 100 kwintal kedelai untuk 170 papan tahu dengan setiap papannya ia menargetkan 40 ribu dalam penjualannya. Ia mengakui cukup sulit untuk mendapatkan hasil melimpah dari penjualan tahu namun guna mengantisipasi lonjakan harga kedelai yang tidak sesuai dengan harga penjualannya ia sedikit mengakali cetakan yang tidak lebar sehingga penggunaan kedelai dapat sedikit minim dengan harga yang sama.
SB
Ditegaskan oleh Samsudin ia hanya mencoba bertahan dengan keadaan ini dan tidak menginginkan pelanggannya lari.

2011/02/09

Selasa 8 Februari 2011

Kader dan simpatisan golkar hari ini kembali segel kantor DPD golkar dan Nyono cs bebas dari tuntutan pindana korupsi.
SB
Siang tadi kantor DPD Golkar Ngawi yang bertempat di jalan Yos Sudarso kembali di segel oleh kader dan simpatisan yang sakit hati akan kepemimpinan Jefry Arif Kusbudiman. Mereka yang dating dengan massa yang lebih banyak lagi pasalnya mereka melihat adanya aktifitas kerja di kantor DPD Golkar yang menurut mereka tidak sepaham dengan ADART partai. Seperti diungkapkan oleh Anang Bakti salah satu demostran kader partai yang bersimbol pohon beringin ini kepada media menjelaskan dikarenakan sampai saat ini pihak Jefry belum memberikan klarifikasi perihal pemecatan sepihak dan pengurusan partai para pendemo ancam mengadakan Musda lub atau Musyawarah daerah luar biasa guna pemilihan ketua DPD baru. Dari pantuan kami segel yang dilakukan oleh mereka cukup ketat dibandingkan dengan kemarin, saat sekarang tidak hanya pintu masuk saja gerbang Kantor DPD Golkar di kunci dengan 2 gembok. Ditegaskan oleh Anang pihaknya menuntut Musdalub dengan harga mati tidak lain tidak pasalnya jalur kerjasama yang selama ini mereka tempuh tidak menemukan jalankeluar bhkan terkesan adu domba antar kader dan simpatisan di tambah pula kepemimpinan Jefry di nilai tidak loyal.
SB
aksi yang berjalan tidak lebih dari 1 jam ini juga di kawal oleh pihak petugas agar kiranya tidak terjadi hal –hal yang tidak diinginkan, aksi unjuk rasa yang mereka laksankan hanya melakukan penyegelan dan menyalurkan aspirasinya dengan mencoret –coret dinding kantor partai sepertihalnya tuntut musdalub dan turunkan jabatan ketua seerta para antek-anteknya.
SB
Sementara itu dari pengadilan negeri Ngawi dapat kami informasikan sidang dengan kasus pidana korupsi dengan mendudukkan mantan kasi ketenagaan dinas pendidikan kabupaten Ngawi drs Sunyono, staf ketenagaan Anik Suwarti dan mantan kasi kesejahteraan almr Lumbanrojo memasuki proses sidang pembacaan putusan oleh Majelis hakim yang di ketuai A. Rosyid SH dengan anggota Nosian dan Dian SH sidang yang di gelar di ruang utama pengadilan negeri Ngawi ini cukup menyedot perhatian banyak tamu yang datang di kantor peradilan terseebut pasaklnya 2 terdakwa yang datang di dukung oleh banyak oleh mereka rekan sejawat terdakwa dari dinas pendidikan kab Ngawi. Sidang yang berjalan lebih dari 2 jam ini pada akhirnya memberikan kebahagiaan kepada terdakwa pasalnya majelis hakim memberikan putusan vonis bebas atas kedua terdakwa setelah menimbang dan mengingat kedua terdakwa koperatif dalam mengikuti persidangan, tidak menghilangkan barangbukti dan dakwaan yang di ajukan oleh Jaksa Penuntut Umum DEsi Rahman SH tidak dapat di buktikan dalam persudangan sehingga kedunya di nyatakan bebas dari tuntutan 2 tahun pidana penjara denda 50 juta yang pernah dibcakan JPU.
SB
Kasus sertifikasi PNS yang mendudukkan ketiga terdakwa di tahun 2008 lalu ini, ketiga terdkwa menerima uang sebagai pengurusan SK mereka para calon PNS yang berjumlah lebih dari 100 orang dengan a orang menyerahkan dana kepada ketiga terdkwa berkisar 100 hingga 200 ribu rupiah hingga terkumpul capai ratusan juta nmaun dakwaan korupsi yang di bantah dangkal oleh salah satu tim JPU Herminhidayati SH bahwa selama proses hokum tim telah melakukan penyidikan dan pengumpulan data yang cukup benar namun oleh majelis hal itu tak dapat di buktikan ke persidangan dan dianggap gugur nmaun demikian vonis bebas yang diberikan oleh majelis di tanggapi tidak serta merta menerima namun pihaknya meminta waktu untuk piker-pikir hingga 7 hari mendatang dengan mempersiapkan kembali bukti apabila nanti di setujui oleh majelis.

2011/02/08

Senin 7 Februari 2011

Kader dan simpatisan golkar segel kantor DPD golkar,  225 pejabat eselon 3  dan 4 di mutasi hari  ini dan penemuan mayat mr x ngambang di sungai bangawan madiun. 
SB
 Lia hari  ini kami  awali dari  siang tadi  ratusan kader   dan simpatisan partai Golongan karya menyegel kantornya sendiri. Bertempat di jalan Yos sudarso  kantor bersimbol pohon beringin ini  di datangi  oleh ratusan kader dan simpatisannya mereka yang datang dengan menggunakan pengeras  suara dan pamflet-pamflet penuangan aspirasi mereka yang menginginkan  ketua DPD  Golkar dan strukturalnya turun dari  jabatannya.  Seperti yang diutarakan oleh Sutrisno salah satu pimpinan tingkat kecamatan partai Golkar kepada media menjelaskan selama kepemimpinan Jefry Arif Budiman  golkar selalu  dirong-rong permusuhan antar kader dan ketidak percayaan terhadap  kebijakan yang dikeluarkan partai,  pemecatan secara sepihak pimpinan tingkat kecamatan Padas,Sine Kedunggalar  dan Paron oleh struktural tanpa melalui  ADART partai  dan  sewenang-wenangnya ketua DPD Golkar  apabila tidak senang dengan  kader dan simpatisannya selalu menggunakan ancaman pecat.  Melihat  keseweangan yang dilakukan oleh Jefry  demikian mereka mengganggap ketua  yang tidak becus memimpin partai  pemilik suara kedua terbanyak saat pemilihan legeslatif Ngawi  menyegel kantor partai hingga waktu yang belum dapat di tentukan hingga  menunggu  keputusan dari  pihak DPW partai golkar Jawa Timur  untuk  kembali melaksnakan musyawarah daerah untuk pemilihan ketua DPD baru  dan bila hal itu  belum juga di laksnakan oleh pihak DPW  kader dan simpatisan yang menginginkan perbaikan di tubuh partai tua ini  di kabupaten Ngawi   bakal mengerahkan masa yang lebih banyak lagi.
SB
Aksi  unjukrasa yang di kawal ketat oleh  petugas dalmas polres Ngawi  di backup  polsek Ngawi  kota ini  hingga aksi  berakhir berjalandengan lancar  tidak sampai  terjadi  aksi  anarkhis kendati  massa tidak menemui  ketua DPD Jefry dan Sekertaris Joko  yang mereka nilai arogansi untuk di turunkan  hanya menemui  Parmin selaku  wakil  ketua DPD Golkar yang mereka anggap tidak layak menandatangani surat pengunduran diri atas mereka.
SB
Sementara itu  dari pendopo widya graha pemkab Ngawi dapat kami  informasikan siang tadi  sedikitnya 225 pejabat  eselon 3 hingga 4 menerima jabatan mereka yang baru.  Pejabat setingkat  kasi  dan pengawas ini di lantik di depan para undangan pejabat teras pemkab Ngawi dari data yang kami peroleh dari pihak Badan Kepegawaian Daerah para pejabat  eselon 3 berjumlah 27 orang sedangkan eselon 4 berjumlah 198 orang.  Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono saat dikonfirmasi Bahana pergantian ini  serangkaian dari perbaruan SO  yang dilaksanakan dengan sebelum-sebelumnya yang sudah pihaknya laksnakan dan ditegaskan oleh Bupati  Ngawi  adanya isu  perihal  sogok menyogok atas jabatan yang mereka dapatkan sekarang hanyalah isu  belaka bahkan Bupati ,menginstruksikan bagi  pejabat  eseloan 2 hingga 4 yang sudah pihaknya lantik apabila mendengar atau merasa di tarik  dana capai  puluhan juta mulai  hari ini  bisa di minta apabila sudah menyerahkan kepada oknum yang tidak bertanggungjawab sedangkan  yang belum terkanjur untuk tidak menyerahkan permintaan dana tersebut. 
SB
Sementara  itu warga desa Ngawipurba di kejutkan dengan penemuan mayat yang mengambang di sungai  bengawan Madiun.  Kali pertama mayat di ketahui  oleh warga di  atas jembatan Dungus dilaporkan kepada polsek terdekat setelah di sanggong di desa Ngawipurba mayat laki-laki tanpa identitas dengan ciri-ciri  tidak memakai baju, celana pendek warna hitam bergaris merah umur sekitar  35th  rambut  pendek .  kapolsek Ngwi kota AKP Slamet  Suyanto saat dikonfirmasi bahana membenarkan kejadian tersebut dan saat ini jenasah korban di simpaan di  kamar  mayat dr Soerto Ngawi bagi warga Ngawi  yang  merasa kehilangan sanak saudara mereka untuk  segera melapor kepada pihak berwajib agar  kiranya kasus ini  se gera terselesaikan     

2011/02/05

Sabtu 5 Februari 2011

PENGGUNA SABU –SABU  DI BEKUK PETUGAS DAN  BUPATI BANTAH SEKDA NGAWI DI PECAT. 

SB

 LIA hari ini  kami awali  dari polres Ngawi dengan laporan kriminalnya, niat coba-coba dengan sesuatu  yang baru boleh –boleh saja tapi lihat dulu apa yang di coba seperti halnya yang dilakukan oleh 2 orang pemuda warga asal Mantingan Ngawi niatnya coba-coba barang yang dilarang oleh Negara yakni sabu-sabu  harus berurusan dengan pihak petugas polres Ngawi.  Seperti yang diungkapkan oleh KBO unit reskrim polres Ngawi Ipda Didik kepada bahana menjelaskan  terungkapnya kasus psikotropika yang terjadi di wilayah hokum polres Ngawi ini berawal dari informasi warga Dusun Semen Desa Kedungharjo Mantingan, Ngawi  yang menyebutkan 2 pelaku dengan identitas Ikhwan 26th dan Purwanto 27 th sering kali terlihat pesta sabu-sabu di rumahnya karena ketakutan warga akan tindakan mereka warga diam-diam melaporkan ulah mereka kepada pihak berwajib dan kemarin mereka di bekuk di rumah mereka masing-masing tanpa perlawanan  dan dari tangan mereka petugas berhasil mengamankan barang bukti sisa SS dengan berat 0,022 gram dan  alat sabu  yang diantaranya 1 botol minuman energy, 4 buah korek api, 2 pipet kaca, serta sumbu alumunium foil.
SB
Ditegaskan oleh KBO unit reskrim polres Ngawi awalnya mereka yang mencoba-coba barang yang cukup berbahaya dan dilarang peredarannya oleh petugas ini akhirnya menjadi ketagihan dan mengkonsumsi secara terus menerus, mereka ditetapkan sebagai korban sekaligus pengguna saja bukan pengedar namun demikian petugas tetap memberlakukan pasal pelanggaran UU no  35 tahun 2009 pasal 112 dikenakan ancaman pidana penjara minimal 4th  dan  maksimal 12th atau denda 800 juta maksimal 8 M. Guna pengusutan lebih lanjut 2 pelaku diamankan di hotel prodeo polres  Ngawi untuk  menunggu  proses hokum labih lanjut dan pengungkapan kedua pelaku ini yang mendapatkan psikotropika gol 1 jenis sabu-sabu dari wilayah Sragen Jawa Tengah.      
SB
Sementara itu dari  pemkab Ngawi dapat kami  informasikan nampaknya rumor perihal pencopotan jabatan Sekda Ngawi yang saat sekarang di jabat oleh Masagoes Nirbito SH Msi usai Kanang demikian panggilan akrab Bupati Ngawi dilantik untuk di gantikan oleh drs. Abimanyu  yang saat sekarang menjabat Kadiknas di bantah oleh Bupati. Belum lama ini  saat dikonfirmasi diruang kerjanya Ir Budi Sulistyono membantah tidak ada rencana itu  sama sekali pergantian Sekda tidaklah serta merta dengan mudahnya di lakukan oleh seorang Bupati pasalnya harus melalui beberapa prosedur yang diantaranya melakukan seleksi terlebih dahulu dengan tim baperjakat,  dari hasil kesepakatan  dengan mengumpulkan nama-nama para pejabat diusulkan kepada Gubernur jatim yang nantinya yang mendapat rekomendasi  oleh orang nomer 1 di jawa timur tersebut  dan orang itu juga yang menjadi atau menjabat Sekda.
SB
Ditegaskan oleh Bupati Ngawi diakuinya pihaknya memiliki wewenang dalam mengevaluasi kinerja para bawahannya dari  sebelumnya pejabat  eselon 2 hingga 4 sudah dilakukan penyegaran namun untuk saat  ini sekda Ngawi yang rumor bakal  beralih kerja ke pemprof untuk mengisi  jabatan  disana pihaknya belum mendapatkan informasi dan sebaliknya pihak pemprof juga belum melakukan lobi bahwasanya sekda Ngawi akan di tarik ke sana,  Bupati juga membantah SEKDA Ngawi yang  sudah mumpuni dengan keahlian dalam jabatannya akan di gantikan oleh drs. Abimayu itu belum ada dalam pemikirannya. 

Jumat 04 Februari 2011

PMII gelar galang uang receh guna TKI Arab dan Bupati Ngawi terapkan Jumat Bahasa Jawa. 


lia hari ini kami awali giat puluhan mahasiswa yang tergabung dalam PMII galang uang receh di bundaran simpang empat kartonyono Ngawi. Pagi tadi Mereka yang datang dengan menggunakan sepeda motor dan pengeras suara ini menyuarakan aspirasinya dalam menggalang uang receh untuk para saudara kita yang berada di Arab Saudi. Para mahasiswa ini rela dengan panasnya terik matahari mengedarkan kotak sumbangan ke para pengguna jalan raya yang melintas di simpang empat tengah kota ini, dengan menggambarkan derita para TKI dan TKW yang tidak bias kembali ke tanah air hidup dengan kesehariannya di bawah kolong-kolong jembatan dengan kehidupan yang terlunta-lunta seperti yang diungkapkan oleh Aris trisusilo kepada media menjelaskan kegiatan ini mereka galang untuk memberikan perhatian secara langsung para TKI dan TKW Indonesia yang tidak bias kembali ke tanah air dikarenakan tidak ada dana sehingga dengan penggalangan uang receh bagi pahlawan devisa, mereka yang sudah dinanti-nanti para keluarga yang berharap-harap cemas bias sebaliknya.
SB
Ditambahkan oleh Aris demikian panggilan akrab dari orator PMII Ngawi giat ini akan terus pihaknya galang mengingat kebutuhan untuk mengembalikan mereka para TKI dan TKW Indonesia di Arab Saudi tidaklah sedikit.
SB
Sementara itu dari pemkab Ngawi dapat kami informasikan nampaknya ada-ada saja kebijakan bupati Ngawi yang satu ini dalam melestarikan budaya jawa, bahwa setiap hari jumat para karyawan dan karyawati pemkab Ngawi wajib menggunakan bahasa Jawa. Siang tadi saat dikonfirmasi di ruang kerjanya Bupati Ngawi Ir Budi Sulityono menjelaskan pihaknya mengharapkan budaya Jawa yang selama ini sudah sedikit demi sedikit berangsur hilang dari kehidupan saat sekarang di harapkan dengan penanaman mulai sejak dini dapat mengembangkan dan melestarikan budaya Jawa.
SB
Ditambahkannya dalam penerapan sendiri di lapangan dan kenyataan diakuinya memang sulit dan masih ada beberapa warga yang kikuk dengan menggunakan bahasa Jawa ini terlebih lagi kalangan birokrasi pejabat namun pihaknya juga tidak terlalu di siplin dengan memberikan sanksi di harapkan di terapkan sedikit demi sedikit agar dapat di lestarikan.

2011/02/03

Kamis 3 february 2011

Dewan harapkan pihak rumahsakit daerah lebih care dengan para lansia dan baru kenal  motor dan 2 hp di rampas.

SB
lia
hari ini kami  awali dari  DPRD Ngawi, tidak perhatiannya pihak rumah sakit daerah dr Soeroto dengan mereka para warga Ngawi yang berobat  nampaknya masih menjadi kritikan dari pihak anggota legeslatif. Sepertiyang diungkapkan oleh Dedi S Wibowo selaku  wakil  ketua komisi  2 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan pihaknya cukup menyanyangkan dengan pihak rumah sakit yang sampai saat ini  masih tidak mengindahkan apa yang pernah menjadi  kritikan dan strasing dari  anggota legeslatif seperti halnya tetap dengan permasalahan pelayanan yang tidak optimal dari  pihak medis hingga administrasi perkantoran kepada mereka para pasien.  Mendengar dan melihat masih ada kurangnya pelayanan dan tidak mengindahkan segi perhatian kepada mereka para manula.  Pihaknya cukup miris dengan melihat  para lansia ikut antri dengan pasien lainnya saat pengambilan obat di loket rumah sakit daerah mereka yang duduk di lantai menunggu hingga waktu yang tidak sebentar untuk menunggu nama mereka di panggil, seharusnya ruamh sakit daerah yang sudah meningkat status kelas dan juga mendapat sarana Badan Layanan Umum Daerah yang sebelumnya satuan kerja ini dapat lebih mengoptimalkan perhatian kepada para warga Ngawi terlebih lagi  mereka para lansia.
SB
Rumah sakit daerah yang saat sekarang di permudah dalam mendapatkan bantuan dana tidak hanya dari daerah ini  untuk lebih memperhatikan para lansia dengan memberikan tempat tersendiri dan penambahan loket yang khusus bagi mereka. Sudah tua capek dengan mengurusi keluarganya dalam perawatan medis masih di di hadapkan dengan antrian panjang saat pengambilanobat. 
SB
Sementara itu dari polres Ngawi dapat kami informasikan dengan laporan kriminalnya.  Nasib nahas di alami  oleh warga asal dusun Ketupan desa Puro karangmalang Sragen Jawatengah niatnya membantu  orang yang baru dikenalnya harus kehilangan sepeda motor dan 2 hp. Kejadian yang terjadi belum lama ini  bermula dari korban dengan identitas FL Irfan Wirdadetama 21 th bertemu dengan pelaku yang mengaku Agus 35 th warga Ngawi setelah lama mengobrol dan mulai akrab korban di ajak ke Ngawi  namun sesampai di mantiangan korban oleh pelaku  diajak mampir ke desa Pandean ke rumah rekannya namun belum sampai di  tempat yang di tuju  tepatnya di  jalan tengah hutan masuk dusun Pacar Desa Pandean Kecamatan Karangayar  Ngawi, korban di berhentikan kemudian di  pukul dengan menggunakan hlem mengenai  pilipis hingga terjatuh tidak hanya itu  saja korban diancam dengan menggunakan carter yang telah di persiapkan  oleh pelaku  untuk menyerahkan kunci motor beserta surat kendaraan dan 2 hp  yang dimilikinya, setelah mendapatkan apa yang pelaku inginkan korban di tinggal  di tengah hutan dan melaporkan kejadian ini  kepada pihak polsek Karangayar Ngawi.
SB
Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtikan kepada bahana saat dikonfirmasi Bahana membenarkan kejadian tersebut dan kasus perampasan ini  masih di tangani lebih lanjut  oleh pihak unit reskrim polres Ngawi dan mengharapkan kepada warga Ngawi untuk lebih hati-hati dengan orang baru  anda kenal apabila tidak menginginkan hal yang serupa dengan korban.      

Rabu 2 Februari 2011

Pelayanan rumah sakit yang dikeluhkan warga, ngatar baru sehari  sudah kemalingan laptop dan hp. 

SB
Lia hari  ini kami  awali dari pelayanan rumah sakit dr Soeroto  Ngawi  yang cukup  di keluhkan oleh warga Ngawi.  Rumah sakit milik daerah Kabupaten Ngawi ini  nampaknya tidak kunjung reda dari kritikan warga masyarakat  Ngawi, usai dengan tudingan adanya dugaan mak up dana capai  ratusan juta rupiah yang saat ini  menjadi bidikan pihak kejaksaan negeri Ngawi,  lingkungan kumuh rumah sakit yang  tidak terawatt kebersihannya, saat sekarang pelayanan dan pelayanan yang kurang memuaskan dari  pihak rumah sakit.  Siang tadi  dalam pantuan kami  terjadi antrian yang cukup panjang dari  mereka para warga Ngawi  yang menunggu resep obat dokter  di loket. Sukardi salah satu  warga asal Padas Ngawi  mengaku  jenuh dengan situasi  ini selama 3 hari istrinya yang dalam perawatan medis Rumah sakit daerah  ini   harus bolak-balik mengambil  obat  resep  dari  dokter dan ia harus di hadapkan dengan antrian  panjang serta rela menunggu  lebih dari  1 jam. Satu  jam itu  merupakan  pelayanan yang cukup  cepat mas ungkapnya.  Sukardi mengharapkan pihak rumah sakit bias membuka lebih dari  1 loket pengambilan obat  pasalnya tidak hanya 1 hingga 5 orang saja yang  melaksanakan transaksinya dan di hadapkan dengan lama mengambil obat yang hanya 1 resep saja.
SB
Dari pantauan kami tidak hanya mereka saja yang masih berusia muda  yang rela antri  menunggu obat untuk di layani,  kami  temukan  beberapa wrga yang sudah lanjut usia  duduk di lantai menunggu  namanya untuk dipanggil sungguh ironis rumah sakit miilik daerah dengan sarana serba baru dengan anggaran capai 4 milyar ini  tidak memperhatikan segi pelayanan bagi  warga Ngawi  khususnya mereka para lansia. 

SB
Sementara itu  nasib sial menimpa salah satu  sahabat  gerakan pemuda Ansor Ngawi niatnya untuk menjaga kantor GP ansor yang usai pindahan dari  jalan trunojoyo ke PB Sudirman harus kehilangan sebuah laptop dan hp Samsung.  Arifudin salah satu  anggota GP Ansor Ngawi kepada bahana menjelaskan kejadian terjadi  pagi tadi diperkirakan sekitar  pukul 3 dini hari  korban mengaku  pukul 12 malam ia terbangun barangberharganya masih berada di dekatnya tetapi  pagi dini hari  sekitar pukul  3 wib laptop  dan hp  Samsung miliknya telah raib, arifudin menambahkan anehnya pelaku yang diduga masuk rumah lewat pintu samping yang lupa di kunci oleh korban ini  hanya mengambil  1 hp sedangkan hp  yang satunya tidak diambil. 
Sb
Kapolsek Ngawi kota AKP Slamet Suyanto kepada bahana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian  tersebut dan saat ini  kasus masih ditangani  anggotanya untuk di tindak lanjuti. 
      

2011/02/02

Selasa 1 Februari 2011

Petugas bakal mengirim  mayat tak dikenal  ke lab for polda jatim untuk di teliliti lebih lanjut, bredel dinding kayu  dapat  satria Fu dan di duga sopir terkena serangan jantung mobil  kepala dinas pertanian nyungsep parit. 
SB
  Lia hari  ini  kami  awali dari  polres Ngawi dari hasil  pemeriksaan awal antara petugas dan tim kesehatan rumas sakit Dr Soeroto, mayat laki-laki  yang ditemukan kemarin di tengah hutan petak  78 masuk desa bangunrejo  Pitu Ngawi masih menjadi tanda Tanya pihak petugas,  pasalnya barang bukti yang tertinggal di samping mayat tidak mengarah pada petunjuk kematian korban yang identitasnya masih belum di ketahui ini.  Seperti yang diungkapkan oleh Kasat Reskrim polres Ngawi AKP Suhono kepada bahana menjelaskan barang bukti yang berupa spuit 5 CC,  rokok, kacamata dan  minyak magic 21 ini mengarah bahwa korban adalah salah satu pelaku  yang  percaya dengan magic sehingga korban yang ditemukan tewas di  semak-semak di tengah hutan ini bisa saja meninggal karena sakit  atau sebab yang lain.  Di jelaskannya  BB yang ditemukan petugas tidak mengarah petunjuk dari  kematian korban sendiri hal ini   di kuatkan dari hasil pemeriksaan tim medis tidak ditemukan sebab keracunan ataupun penganiyaan pada diri korban pihaknya juga mengalami  kesulitan, dikarenakan   kematian korban yang sudah tewas diperkirakan sudah 5 hari yang lalu ini sehingga para saksi  yang ada  minim di sebabkan  selain rentang penemuan mayat cukup lama,  dan terletak di tengah hutan jauh dari hirukpikuk warga” Dari  keterangan warga yang sdauh mencium bau tidak  sedap sejak hari  sabtu dan baru di temukan kemarin jejak ban mobil itu sendiri terpatahkan karena antara korban dengan jalur kendaraan tidak jauh sehingga tak bisa di buktikan”
SB
Ditegaskan oleh Kasat reskrim POlres Ngawi pihaknya masih belum dapat menyimpulkan sebab kematian korban kuat  dugaan masih mengarah pada korban yang di saat melakukan ritual  magic alami  sakit yang tidak  tertahankan atau bertapa untuk mencari  sesuatu  dari  alam gaib hingga meninggal,  namun demikian pihaknya tidak hanya menduga hal  itu  yang menjadi  kematian korban dalam waktu  dekat ini  petugas bakal mengirim jenasah yang memiliki tato naga  di tangan sebelah kanan dan di punggung ini ke labfor polda untuk di periksa lebih lanjut. 
SB
Sementara itu  kejadian sial menimpa warga asal  dusun brangol desa Banjaransari  Padas Ngawi, pagi  dini hari  tadi  kendaraan sepada motor satria Fu yang di parker di dalam rumah raib di gondola maling.  Kejadian yang diperkirakan terjadi  sekitar pukul  3 dini hari ini  di duga pelaku yang masuk ke kediaman Sukarno 43th melalui  mencebol  terlebih dahulu  dinding dapur yang terbuatd ari  kayu yang kemudian membuka pintu dapur setelah berhasil masuk  pelaku yang lebih dari satu orang ini  melakukan aksinya tanpa menimbulkkan suara hingga korban yang terlelap tidur tidak mengetahui bila rumahnya di obok maling. 
SB
Seperti diungkapkan  oleh Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana menegaskan  kejadian yang begitu cepat  tanpa di sadari  oleh korban  dan baru di ketuahuinya pada pagi harinya dan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib saat ini kasus ini  masih di tangani  oleh anggotanya.

SB
Hati –hati bila anda mempunyai riwayat penyakit yang cukup  membuat anda tidak konsentrasi  bila mengendarai kendaraan. Seperti yang dialami  oleh sopir kepala dinas pertanian kabupaten Kebumen karang ayar.  Pagi  tadi saat melintasi  jalur Caruban  Ngawi masuk  desa Kedung Prahu Padas Marwan warga asal  desa grujugan patahan Kebumen yang hendak mengantarkan rombongan kantor dinasnya ke Malang dalam kegiatan koordinasi tingkat nasiional nyungsep  masuk parit jalan.  Kendaraan plat ,merah avansa nopol  AA 47 D dengan penumpang Jumadi selaku  kepala dinas,  Sudarmo staf dinas dan makasin kabid ini  harus alami  luka yang cukup  serius setelah mobil yang di tumpanginya nyungsep masuk parit jalan.  Kajadian yang bermula dari  korban marwan sebelumnya  terkejut menghindari  kendaraan sepeda motor yang hendak menabrak kendaraan dinas pertanian saat melintas di  wilayah jlaur Ngawi.  Di duga alami  syok tersebut riwayat penyakit jantung yang dimilikinya membuat tidak kuat  hingga membuat akhir jiwanya.
SB
Kasat lantas polres Ngawi AKP Tony Prasetyo saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut untung saja kendaraan korban tidak nylonong kea rah kanan jalan bias lebih berbahaya dan dalam kecelakaan tersebut sopir meninggal dunia akibat penyakit jantyung sedangkan penuopang lainnya selamat hanya alami  luka serius.