RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/03/01

SELASA 1 MARET 2011

Motor di bawa pacar hingga seminggu dilaporkan petugas dan PNS-PNS belanja di luar jam kantor di sayangkan oleh dewan.
 

Lia hari ini kami awali dari aksi kriminalitas yang dilakukan oleh warga asal Ponorogo bawa motor pacar hingga sepekan lebih di polisikan. Kejadian yang belum lama terjadi ini bermula dengan korban dengan identitas Yesi Lestari 43 th warga asal desa Dempel Geneng Ngawi di ajak oleh rekan lelakinya sekaligus tersangka ini mengambil uang karyawan bengkel miliknya di Surabaya namun dalam perjalanan mereka berhenti di sebuah rumah makan di daerah Balarejo sadisnya makan yang sudah di pesan namun belum sempat dimakan oleh tersangka. Rekan lelaki korban dengan identitas Kholik Widi 32 th warga asal Sukorejo Ponorogo yang pamit ke belakang tidak kunjung kembali ke meja makan, selanjutnya korban yang berusaha mengontak tersangka namun berkelit bakal mengembalikan kendaraan mio nopol AE 3107 RM kepada korban. Setelah di tunggu selama sepekan lebih tersangka tidak menunjukkan batang hidungnya korban melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Geneng Ngawi.
SB
Kapolsek Geneng Ngawi AKP Partono saat dikonfirmasi bahana membenarkan kejadian tersebut dan saat ini anggotanya masih melakukan pengejaran kepada pelaku pelanggaran pasal 378 dan 372 KUHP tentang penggelapan dan penipuan dengan ancaman pidana penjara selama 5 tahun.
SB
Sementara itu dari DPRD Ngawi dapat kami informasikan mangkirnya para PNS Ngawi nampaknya masih di kritisi oleh anggota dewan untuk di tindak lanjuti. Usai mereka kaum adam yang terus dilakukan pemantuan di sejumlah warung-warung tempat mangkal PNS nganggur oleh satuan polisi pamong praja dewan tidak tinggal diam dengan ulah para ibu-ibu PNS yang keluar di jam kerja mereka.
Seperti diungkapkan oleh Siswanto salah satu anggota komisi 1 DPRD Ngawi kepada bahana menyayangkan akan kejadian tersebut mereka yang nota bene adalah abdi negara dan di biayai oleh negera terlihat nyantai tanpa beban meninggalkan jam kerja mereka hanya untuk belanja di minimarket di luar jam kerja. Menurutnya ini sudah pelanggaran kode etik PNS yang seharusnya lembaga terkait dalam hal ini seperti halnya Inspektorat dan satuan polisi pamong para mengambil tindakan tegas untuk para ibu-ibu ini sedikit bertanggunga jawab akan pengabdiannya.
SB
tegas Siswanto demikian panggilan akrab dari salah satu kader partai keadilan sejahtera Ngawi kepada bahana hal ini di mungkinkan sebuah satker di pemerintahan daerah alami lower kapasitas para pekerjanya sehingga banyak para PNS nganggur sehingga mereka meluangkan waktu untuk keluar di tambah lagi kurangnya pengawasan dari lembaga terkait sehingga mereka merasa bebas melakukan tanpa ada beban.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar