RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/10/10

SENIN 10 OKTOBER 2011


Risih dengan anak punk  satpol  PP gelar razia,  nekat  nyuri jemuran pemuda magetan babak belur dan ketua DPRD hitung pajak kendaraan menyedot 1,5 hingga 2 M dari  APBD. 

risih dengan anak punk  satpol  PP gelar razia
Ngawi,  maraknya anak punk (sebutan kumpulan pemuda dengan gaya dandanan ekstrim) penuhi titik-titik strategis di wilayah Ngawi nampaknya membawa kesan resah dan risih bagi warga Ngawi akan  maraknya kejadian kriminalitas anak muda saat sekarang.  Mendasar laporan warga dan di sesuaikan dengan perbub no 37 tahun 2008 tentang tupoksi satuan operasi polisi pamong praja,  dan siang  tadi tim  yang di pimpin langsung oleh Peggy Yudho Kasi penegakan hokum dan kedisiplinan Satpol PP pemkab Ngawi  menargetkan sasaran wilayah eks Terminal  lama dan  terminal Kertonegoro” karena maraknya mereka anak punk yang cukup meresahkan kami  lakukan penertiban”.  Razia di awali di terminal lama Ngawi,  petugas dalam operasinya mendapatkan 2 pengamen jalanan di sinyalir operasi ini telah bocor sebelumnya pasalnya anak jalanan yang biasa mangkal di lapangan merdeka dan di persimpangan jalan tidak di temukan oleh petugas rantib. 
Mengingat hasil razianya tidak memuaskan satpol PP melanjutkan giatnya di terminal Baru Kertonegoro,  dalam  razianya tersebut sempat terjadi aksi kejar-kejaran antara petugas dengan gepeng namun karena kalah stamina 2 gepeng  dan 2 anjal berhasil  di amankan “ mereka masih dengan muka-muka lama,  usai mendapatkan pembinaan serta pendataan mereka di lepaskan  kembali”  imbuh Peggy. 
Dengan kejadian tersebut membuktikan masih lemahnya penanganan anjal dan para gepeng di Ngawi  mereka yang tertangkap,  yach  hanya tertangkap  saja, dan bakal mengulang kembali kegiatannya bila sudah tidak ada petugas yang mengawasi pasalnya tidak ada solusi dari  pemerintah daerah setempat sendiri.       



nekat  nyuri jemuran pemuda magetan babak belur
Ngawi,  malang nasib pemuda warga  asal  Dusun Waduk Desa Banyem wetan Kartoharjo Magetan, pengen miliki  kaos nekat  sabet jemuran di hakimi massa.  Kejadian yang terjadi belum lama ini  bermula dari  pelaku dengan identitas Sutar 30th melintas di pekarangan rumah Heri Winarko 20th di Dusun Krajan Desa kedungputri Paron,  Ngawi entah apa yang terdapat didalam pikiran pelaku tiba-tiba mengambil kaos dengan merk  Readine Guce yang di ketahui  oleh warga setempat,  kontasn saja hanya 4 kali  berteriak maling pelaku langsung  di kejar  oleh belasan warga,  ironisnya kaos  yang di ambil pelaku hanya seharga tidak lebih dari Rp 3000 harus mendapatkan bogem mentah  serta tendangan kaki  warga. 
Kapolsek Paron Ngawi AKP SUkisman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut  dan  dalam pemeriksaan petugas pelaku nampaknya alami keterbelangan mental atau  mengarah depresi, sehingga pelaku dalam waktu dekat ini akan di serahkan kepada keluarga untuk mendapatkan rehabilitasi.   
  

ketua DPRD hitung pajak kendaraan menyedot 1,5 hingga 2 M dari  APBD. 
Ngawi, menindak lanjuti anggaran pajak kendaraan dinas milik pemkab dinilai cukup membebani APBD siang tadi ketua bersama sekwan dan anggota DPRD bahas pengeluaran tiap tahunnya tercatat capai 2 Milyar wajib di keluarkan oleh pemerintah daerah.  Dari hasil  perhitungan tersebut sekaligus mendasar dari penyesuaian pajak yang dikeluarkan oleh pemerintah propinsi Jawa Timur awalnya pemkab mengeluarkan sekitar  300 hingga 400  juta pertahun berubah menjadi 1,5 hingga 2 Milyar “ akibat penyesuaian tersebut atau dengan peningkatan sekira 500% ,  APBD mengeluarkan milyaran rupiah untuk pajak  kendaraan  roda empat dan dua” ungkap  Dwi Riyanto  Jatmiko selaku  ketua DPRD Ngawi.  Menurutnya wacana pengalihan beban pajak kepada pemegang  kendaraan dinas akan terus pihaknya teruskan dalam pembahasan rancangan peraturan derah, rapat paripurna istimewa esekutif legeslatif dalam minggu  ini. Pemkab Ngawi sendiri memiliki  14 setingkat Kantor dan Dinas dengan puluhan satuan kerja dalam setiap  dinas memiliki mobil dinas untuk kepala serta minimal 2 mobil operasional dan puluhan kendaraan roda dua  “bila dengan mendasar penyesuaian pajak kendaraan, bisa-bisa Ngawi tiap  tahun siap –siap menganggarkan dana yang tidak sedikit”    
Antok demikian panggilan akrabnya, menegaskan tahun 2012 mendatang hal ini  akan menjadi refenrensi yang wajib di perhitungkan terlebih lagi  bila tidak segera di tuntaskan pajak kendaraan dinas akan menjadi  beban yang tersendiri’ kami segera mengintruksikan kepada esekutif untuk melakukan pendataan kendaraan dinas dengan memisahkan antara kendaraan operasional dan kendaraan dinas yang sering di pergunakan secara pribadi oleh pejabatnya”    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar