RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/10/27

KAMIS 27 OKTOBER 2011


E-KTP DI NGAWI BERJALAN SETENGAH HATI, MALAK GUNA MIRAS WARGA DI POLISIKAN DAN UNGKAP INDENTITAS PENEROR BOM RUMAH SAKIT PETUGAS KERJASAMA DENGAN TELKOM INDONESIA. 
SB
E-KTP DI NGAWI BERJALAN SETENGAH HATI
Ngawi, progam pendataan penduduk sebagai progam nasional ini mulai adanya permasalahan dilapangan, Iris scanner rusak unit computer untuk pengerjaannya tidak memenuhi persyaratan laik pakai. Dari pemantuan kami dilapangan siang tadi di kantor kecamatan proses pelayanan tidak dapat berjalan optimal dan memuaskan, masih ada dan bahkan banyak warga yang mengantri berjam-jam hanya untuk senyum di depan kamera. Lambatnya proses pelayanan ini dikarenakan computer yang di pergunakan tidak laik sehingga proses update tidak berjalan cepat atau lola loading lama,  tidak hanya itu saja karena terbatasan computer yang beroperasi mengakibatkan pelayanan tidak berjalan cepat.  Pernyataan ini di benarkan oleh Harsojo selaku kabid pendataan penduduk dinas kependudukan dan catatan sipil pemkab Ngawi kepada media menjelaskan  dari target 75 hari sampai hari ke 25 saat sekarang E-KTP baru berjalan 15% di kabupaten Ngawi keterlambatan ini dikarenakan minimnya unit computer yang di sediakan untuk progam nasional tersebut,  dari rencana progam 1 kecamatan 2 unit computer belum juga terealisasi sehingga dari 19 kecamatan masih menyisakan 23 unit yang belum terakomodir,  Iris Scaner yang di pergunakan untuk membedakan setiap orang dalam ktp baru ini banyak yang alami kerusakan tidak dapat mendeteksi dengan baik” bagaimana bisa berjalan cepat bila piranti elektronik tidak memadai untuk kerja cepat, ya seharusnya progam nasional ini perlu adanya pengkajian ulang perigal piranti elektoniknya agar disesuaikan dengan perkembangan jaman” .

Sementara itu Ir Budi Sulistyono Bupati Ngawi saat dikonfirmasi secara terpisah mengakui keterlambatan proses pelayanan E-KTP dikarenakan minimnya ketersediaan piranti elektronik yang belum berjalan maksimal, keadaan ini masih pihaknya rundingkan dengan dinas terkait guna mempercepat serta membantu pelayanan KTP nasional ini berjalan lancar.  

MALAK GUNA MIRAS WARGA DI POLISIKAN

Ngawi, bersikap arogan dan penganiyaan sekarang bukan menjadi jaminan anda terlihat di takuti oleh seseorang sikap tersebut bahkan akan menjerumuskan kepada pihak berwajib dan sel ancamannya.  Seperti halnya yang dialamim salah satu warga Ngawi asal Desa Wonorejo  Kedunggalar malak tidak di beri uang  oleh sang korban, korban dipukul dilaporkan kepada pihak berwajib.  Kejadian yang belum lama terjadi ini bermula dari tersangka dengan identitas Edi Pramono 23th tengah asik pesta miras di jalan Dusun Sumberagung Jatigembol Kedunggalar, melintas korban dengan identitas Gurit Tri Anggoro 16th warga desa setempat di berhentikan oleh tersangka dengan sedikit ancaman korban di paksa mengeluarkan uang untuk membeli arjo yang  sudah tipis persediaannya. Namun  oleh korban ditolak, tidak terima dengan penolakan Gurit tersangka yang sudah terpengaruh minuman keras langsung melayangkan bogem mentah kearah muka korban sebanyak 2 kali yang kemudian di tinggal begitu saja. 

Keluarga korban yang mengetahui perlakuan penganiyaan yang menimpa Gurit, merasa tidak terima dan melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib. Mendasar laporan korban petugas buru sergap polsek Kedunggalar langsung menciduk tersangka di kediamannya dengan tanpa perlawanan serta mengakui tindakannya. Kapolsek Kedunggalar Ngawi AKP Suparman kepada media membenarkan kejadian tersebut dan saat sekarang tersangka mendekam di balik jeruji mapolsek Kedunggalar guna mempertanggungjawabkan tindakannya pelanggaran pasal 368 KUHP tentang pemerasan dengan ancaman kurungan 9 th.

UNGKAP INDENTITAS PENEROR BOM RUMAH SAKIT PETUGAS KERJASAMA DENGAN TELKOM INDONESIA 

Ngawi, kepolisian resort Ngawi nampaknya tidak ingin di katakan kasus terror Bom di rumah sakit dr. Soeroto kemarin berjalan di tempat tidak ada respon sama sekali. Seperti diungkapkan oleh wakapolres Ngawi kompol Noor Ghosali kepada media menjelaskan pihanknya masih melakukan penyidikan dan pengusutan perihal peneror gelap yang di terima oleh celler bank cabang pembantu bank BPD di rumah sakit dr. Soeroto kemarin diteruskan bekerjasama dengan pihak Telkom Jakarta pasalnya pelacakan number telepon untuk wilayah Ngawi tidak dapat terpenuhi sehingga perlu penanganan dari Telkom pusat pasalnya alat pelacak hanya terdapat disana” tidak berhenti, hanya menunggu hasil laporan yang telah pihaknya sampaikan kepada Telkom pusat dan saat sekarang masih menunggu”

Seperti yang pernah kami beritakan sebelumnya rabu siang unit pelayanan bank di kejutkan dengan suara seorang laki-laki dengan nada ancaman menginformasikan bahwa “Ada BOM” hanya 2 kata tersebut yang cukup membuat panic beberapa warga yang menunggu pelayanan perobatan di rumah sakit umum tersebut.  Sehingga petugas gegana melakukan penyisiran area rumah sakit mendeteksi tempat-tempat yang mencurigakan namun setelah lebih dari 2 jam melakukan sterilisasi rumah sakit milik daerah di nyatakan bersih dari ancaman BOM. Kendati demikian wakapolres Ngawi menegaskan situasi waspada untuk keamanan untuk sementara waktu” waspada saja tidak sampai siaga, namun demikian gertakan yang dianggapnya sebagai ungkapan kekecewaan dari nasabah bank jatim tersebut akan tetap menjadi periksa oleh petugas” imbuh salah satu perwira tinggi mapolres Ngawi.      

Tidak ada komentar:

Posting Komentar