RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/10/13

KAMIS 13 OKTOBER 2011


KASUS PERJUDIAN DENGAN MELIBATKAN TA FRAKSI GOLKAR JALAN TERUS,  JARING IKAN TEWAS DI SERET ARUS DAN TERTIMPA POHON 2 WARGA NGAWI TEWAS
SB
Ngawi, kasus perjudian dengan melibatkan pejabat public sekertaris DPD Golkar dan sekaligus menjabat  staf ahli fraksi di DPRD  Ngawi petugas penyidik mengaku kasus itu berjalan terus tidak ada tedensi karena kedekatan rekan.  Seperti diungkapkan oleh Kasubag Humas polres Ngawi pada akhirnya mengakui  bahwa penggerebekan judi remi  yang terdapat di desa Kedungprahu Padas Ngawi kemarin,  salah satu  pelakunya adalah pejabat penting di structural partai dan juga legeslatif Ngawi. AKP I Wayan Murtika kepada Bahana menjelaskan kasus pelanggaran KUHP pasal 303 ini  akan jalan terus isu perihal pelaku  dengan inisial JT 43 th, tetap di lakukan penahanan guna mempertanggungjawabkan tindakannya. “ kasus jalan terus dan saat sekarang masih dalam pelimpahan berkas ke pengadilan” .
Seperti  yang pernah kami  beritakan sebelumnya, dalam penggerebekan buser polres Ngawi kemarin,  di Desa Kedungprahu Padas Ngawi selain JT petugas juga mengamankan 3 pelaku  serta barang bukti I set kartu remi, terpal alas bermain judi remi dan  uang tunai 200 ribu dengan barang bukti tersebut keempat pelaku bisa terjerat hokum pidana pelanggaran 303 KUHP sebagai salah satu  atensi dari Kapolda jawa timur untuk di bersihkan di semua wilayah.
Sementara itu Dwi Riyanto Jatmiko ketua DPRD Ngawi kepada media menjelaskan pihaknya tidak bisa memberikan sanksi atau memberhentikan JT pasalnya hal itu  sudah menjadi kewenangan fraksi yang menempatkannya sebagai staf ahli sehingga seorang ketuapun tidak memiliki kewenangan” saya serahkan ke fraksi  golkar karena secara kewenangan TA di bawah koordinasi  Fraksi  bukan ketua dewan”


    
Ngawi, niat ingin mendapatkan ikan dengan cara menjaring, karena terseret arus sungai  Bengawan Solo salah satu  warga Desa Gempol Kedunggalar Ngawi tewas.  Kejadian yang terjadi  kemarin 12/10 sekira pukul 13.00 wib bermula dari korban Dasim 75th bersama istri dan anaknya tengah menjala ikan di sungai terusan Sungai Bengawan Solo yang melintasi desanya namun alangkah nahasnya di saat hendak menyebrang korban tidak mengetahui terdapat lubang di dasar sungai yang cukup  curam sehingga terpeleset dan tidak dapat berenang hingga terseret air sungai hingga tewas. Karena kondisi air sungai yang tidak bersahabat mayat korban sempat alami kesulitan saat mengevakuasinya pasalnya membutuhkan waktu lebih dari  12 jam dan korban sendiri ditemukan oleh tim SAR pagi tadi sekitar pukul  6.30 wib dengan kondisi sudah membusuk.
AKP Suparman selaku kapolsek Kedunggalar Ngawi menjelaskan korban murni meninggal karena tidak bisa berenang dan bukan karena sebab lain karena tidak ada tanda-tanda penganiyaan pada tubuh korban” korban murni karena tenggelam terbukti dari mulut korban keluar cairan yang merupakan dari  air sungai yang masuk ke paru-paru dalam pemeriksaan tim medis sendiri tidak ada tanda-tanda penganiyaan”
TERTIMPA POHON 2 WARGA NGAWI TEWAS
Ngawi, Kecelakaan nahas tidak hanya terjadi karena berbenturan dengan kendaraan lain namun juga bisa saja dari factor alam. Sepertihalnya yang dialami  oleh 2 warga asal  Dasil 50th dan Sarji 60th harus meregang nyawa setelah tertimpa pohon perdu di jalan desa masuk Nginden Kwadungan Ngawi. Kejadian yang terjadi  kemarin 12/10 ini bermula dari ulah sesorang yang tidak bertanggungjawab membakar  ilalang yang terdapat di pinggir jalan karena situasi  angin kering mengakibatkan api merambat hingga membakar tumpukan jerami bekas panen padi dan karena api membesar mengenai pohon perudu berdiameter 40 cm ini hingga tumbang, namun nahasnya di saat pohon tumbang mengenai 2 pengendara sepeda motor Yamaha Vega nopol  AE 6676 GW  yang saat itu melintas dari arah Kwadungan hendak ke Ngawi yakni  Dasil dan Sarji yang keduanya warga asal Dusun Plosorejo Desa  Kandangan Ngawi kota.  Karena alami luka yang cukup  parah Dasil meninggal di tempat kejadian perkara sedangkan Sarji  saat dalam perjalanan ke sarana kesehatan.        
Kapolsek Kwadungan Ngawi AKP Jumadi saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut”  pohon peredu  ini yang terbakar kuat dugaan jatuh karena hembusan angin namun nahasnya menimpa kedua korban,  dan korban sendiri adalah 2 warga Ngawi yang bekerja sebagai  kuli bangunan di Kwadungan”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar