RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/10/15

SABTU 15 OKTOBER 2011


Mayoritas umur sudah lanjuyt CJH Ngawi, dan  siap berangkat,Diduga di racun ikan air tawar membusuk di pinggir sungai
SB
Ngawi, 26 Oktober mendatang calon jemaaah haji asal Ngawi bakal bertolak ke kota suci Mekah untuk melaksanakan rukun islam ke 5. Dari data yang kami peroleh sedikitnya 237 CJH Ngawi bakal bergabung dengan kabupaten Pasuruan, Pacitan dan kota Surabaya. Awalnya jumlah para CJH ini lebih dari 250 orang namun dikarenakan   adanya permasalahan administrasi 20 para calon jemaah haji urung berangkat menurut kepala kasi urusan haji dan umroh kemenag Ngawi H.M Mas’ud para CJH ini mengundurkan diri untuk ikut pada tahun sebelumnya bukan karena mayoritas dana keberangkatan haji masih adanya kekurangan.  Namun demikian tidak menjadi permasahan yang menonjol dan menggaggu keberangkatan para jemaah yang telah di tetapkan pada pukul 09.00 wib 26 oktober,  para jemaah akan di berangkatkan dari pendopo widya graha pemkab Ngawi oleh Bupati Ir Budi Sulistyono. Dari kesekian ratus para calon jemaah haji asal Ngawi Ponco Setono 80 th menjadi CJH tertua  sedangkan Berlian Syabana 20 th CJH asal Geneng ini menjadi termuda dari 237 CJH asal Ngawi.  dari pantuan kami hampir  70% CJH Ngawi berumur diatas 60 keatas kendati resiko tinggi namuan mereka antusias untuk melaksanakan panggilan rukun islam ini. Tegas Mas’ud demikian panggilan akrab kendati umur mereka cukup  mengkawatirkan rentan dengan medan keras di Mekah namun dengan persiapan jauh hari sebelumnya di harapkan dapat memberikan semangat tersendiri”  para CJH di berikan bekal ilmu kesehatan yang tepat guna selain itu chek kesehatan tidak pernah absen sampai hari H keberangkatan sehingga persiapan 90% telah mereka laksanakan”

Isu penambahan calon jemaah haji dari kementrian agama pusat nampaknya tidak menjadi pengaruh untuk keberangkatan Haji tahun ini untuk Kabupaten Ngawi pasalnya jumlah kouta masih mencukupi, sehingga bila ada penambahan akan di tempatkan di tahun selanjutnya tegas Kasi umroh dan haji kemenag Ngawi.
 SB
Diduga di racun ikan air tawar membusuk di pinggir sungai
Ngawi, ratusan ikan dari ukuran kecil hingga besar membusuk di pinggir sungai. 2 hari ini sungai bengawan solo yang melintas di wilayah Ngawi menunjukkan pemandangan berbeda dengan hari biasanya, tercium bau anyir ikan busuk yang sudah mati 2-3 hari yang lalu, tidak hanya itu saja bangkai ikan juga terdapat di hilir sungai karena air sungai yang minim akibat kemarau panjang. Dari pantuan kami kejadian ini  terjadi di mulai di Desa Sooko Kedunggalar hingga wilayah Sepanjang aliran sungai Bengawan Solo, tepatnya yang melintasi wilayah Kec. Pitu Ngawi Desa Dumplengan, hampir semua jenis ikan air tawar sepertihalnya  Patin, Jambal dan hingga ikan sungai mati akibat di racun oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Seperti diungkapkan oleh Karyo salah satu warga Pitu Ngawi kepada media menjelaskan pihaknya mengakui  terdapat oknum yang tidak bertanggung jawab sengaja melakukan penyebaran racun pestisida dengan daya mati tinggi dari daerah Kec. Kedunggalar hingga Kec. Pitu sehingga ikan yang tidak kuat dengan racun tersebut mati dan ironisnya para pelaku  hanya mengambil ikan dengan ukuran besar sedangkan ikan-ikan kecil di biarkan begitu saja sehingga membuat fenomena bangkai ikan menghiasi hilir sungai” ikan yang mati itu sengaja di lakukan oleh orang yang ingin mencari ikan dengan cara cepat mas, dan biasanya bila ikan dengan mati dengan jumlah banyak saat sekarang ini racun yang di pergunakan capai kiloan.

Dari hasil informasi yang kami himpun meracun ini dilakukan oleh oknum dari luar daerah dan biasanya dilakukan di malam hari, warga mengetahui  pada pagi harinya.  Karena sulitnya mengidentifikasi keberadaan pelaku petugas sendiri acapakali tidak bisa melakukan pencegahan pengrusakan lingkungan air sungai yang rusak akibat racun ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar