Lia hari ini kami awali
dari prosesi adat istiadat keduk
beji yang masih di lestarikan oleh warga
Desa tawun Kasreman Ngawi. Siang tadi
(selasa 4/10), bertempat di pemandian umum dan sekaligus sumber air yang
terdapat di desa setempat di penuhi oleh warganya dan para pendatang, yang hanya menjadi saksi prosesi adat istiadat
Keduk Beji. Sampai sekarang di zaman era
modern yang masih di pegang teguh oleh para tetua Desa Tawun. Prosesi bersih desa dan juga membersihkan
sumber air yang menjadi salah satu asset desa tersebut berdaya multifungsi di pergunakan untuk irigasi dan
memenuhi kebutuhan air bersih di 4 desa. Keduk Beji salah satu ritual warga yakni membersihkan sumber air dengan kedalaman
sekira 20 meter diatas permukaan tanah di awali dengan penyelaman salah satu
warga yang di percaya guna menaruh sesaji di dalam sumber dan kecetan antar
warga dengan menggunakan bamboo yang di iringi dengan gamelan kejawen yang
telah di sewa oleh perangkat desa”
bersih desa ini telah di laksanakan turun temurun oleh generasi nenek
moyang desa Tawun dan hal ini sebagai wujud syukur kepada sang pencipta yang
telah memberikan rejeki dari sumber air
yang melimpah” ungkap Surya Wirawan kepala desa Tawun.
SB
Keduk Beji ini nampaknya mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat terbukti acapkali prosesi tahunan yang di selenggarakan tiap tahun sekali di hari selasa Kliwon (penanggalan jawa) di hadiri oleh Bupati beserta staf pemkab Ngawi “ saya salut dengan warga desa Tawun kendati era modern yang masing kental dengan adat istiadatnya pihaknya mengharapkan prosesi ini tidak hanya prosesi saja namun dapat menyedot wisatawan baik local maupun luar daerah” imbuhnya.
Keduk Beji ini nampaknya mendapat perhatian dari pemerintah daerah setempat terbukti acapkali prosesi tahunan yang di selenggarakan tiap tahun sekali di hari selasa Kliwon (penanggalan jawa) di hadiri oleh Bupati beserta staf pemkab Ngawi “ saya salut dengan warga desa Tawun kendati era modern yang masing kental dengan adat istiadatnya pihaknya mengharapkan prosesi ini tidak hanya prosesi saja namun dapat menyedot wisatawan baik local maupun luar daerah” imbuhnya.
SB
Ketegasan satuan polisi pamong praja pemkab Ngawi nampaknya
benar-benar membuktikan ketertibannya. Di duga tidak memiliki Ijin Mendirikan Bangunan (IMB) sedikitnya,
empat tower BTS (Base Transceiver Station) disegel oleh pihak Satpol PP.
Tindakan yang dilakukan oleh Satpol PP tersebut sudah mendasar Perda No 25 Th
2002 tentang restribusi IMB dan Perda No 28 Th 2002 tentang ijin gangguan dan
perhub no 11 tahun 2010 tentang penataan pembangunan dan pengoperasian menara
telekomunikasi terpadu. Sebelumnya (Senin3/10)
empat tower BTS yang telah disegel diantaranya
terdapat di Desa Soco-Jogorogo, Desa Majasem-Kendal, Desa Pakah-Mantingan dan
Desa Banyu Urip-Ngawi Kota. Aksi penyegelan terhadap empat tower BTS menurut
Kasi Ops Satpol Ngawi, Peggy Yudo, merupakan tindakan sementara untuk operasi
penertiban selanjutnya bisa dimungkinkan tindakan lain yaitu perobohan tower
BTS itu secara jelas tidak mengantongi ijin resmi dari pemerintah daerah dan
sekaligus melaksanakan perda yang telah di sahkan. Dan hari ini (Selasa 4/10) 2 BTS kembali di
segel oleh Satpol PP pemkab Ngawi yakni
di Desa Banyu urip dan di daerah Padas Ngawi dengan alas an yang sama
mereka tidak mengantongi surat IMB.
SB
tegas Kasi Ops Satpol PP pemkab Ngawi kepada bahana penertiban dan penyegelan BTS dengan cara di rantai serta memberikan larangan bagi karayaan PT Telekomunikasi group sebelum pihak perusahaan menyelesaikan administrasi dan perijinan yang terbaru. Sebelum itu di penuhi pihaknya akan melakukan pengawasan dan peneritiban di seluruh wilayah Ngawi yang terdapat BTS pasalnya dari 130 tower yang ada hanya 90 saja yang mengantongi IMB.
tegas Kasi Ops Satpol PP pemkab Ngawi kepada bahana penertiban dan penyegelan BTS dengan cara di rantai serta memberikan larangan bagi karayaan PT Telekomunikasi group sebelum pihak perusahaan menyelesaikan administrasi dan perijinan yang terbaru. Sebelum itu di penuhi pihaknya akan melakukan pengawasan dan peneritiban di seluruh wilayah Ngawi yang terdapat BTS pasalnya dari 130 tower yang ada hanya 90 saja yang mengantongi IMB.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar