Berebut warisan 2 adik angkat tewas di ujung kapak sang kakak
dan pelajar SMK Kedunggalar kesurupan sekolah diliburkan.
SB
Berebut Warisan 2 Adik Angkat tewas di ujung kapak sang
kakak.
Ngawi,
warisan membawa sengsara. Peribahasa yang
cukup kental di masyarakat awam ini
nampaknya terbukti sudah dengan kejadian yang gegerkan warga asal desa
Gempol Karangjati Ngawi pada dini hari
tadi sekitar pukul 03.00 WIB, salah satu
warga desanya nekat akhiri hidup kedua
adik angkatnya dengan sebilah kapak tepat mengenai kepala mereka, 1 tewas di
TKP dan satu dalam perawataan tim medis RSUD Dr Soeroto Ngawi karena alasan warisan.
Saridin, 71th, pelaku kepada petugas usai menyerahkan diri dengan barang bukti
sebilah kapak mengaku kesal dengan kedua adik angkatnya tersebut yakni Sriyatun 65th dan Kardi 34th karena orangtuanya menyerahkan warisan kepada
keduanya “ saya jengkel dengan mereka, terlebih lagi keduanya terkesan sombong
mendapatkan kepercayaan orangtua kandungnya”
Kronologis
pembunuhan sendiri bermula dari pelaku mengambil kapak yang sudah
disiapkan, kemudian menghampiri rumah
korban yang memang berselahan dengan rumah pelaku, setiba di kamar korban yang
tengan terlelap tidur Sriyatun menjadi korban pertama sabetan kapak yang
diarahkan di muka korban sebanyak 3 kali,
Sriyatun dengan keadaan kritis di tinggal begitu saja kemudian
menghampiri rumah Kardi, dengan cara
yang sama pelaku menyabetkan kapaknya sebanyak 3 kali kearah muka korban hingga
tewas di tempat kejadian perkara. Usai menganiaya
kedua korban tersebut, pelaku menyerahkan diri kepada petugas polsek
Karangjati Ngawi.
Kapolsek
Karangjati Ngawi AKP Lilik Sulastri saat
dikonfirmasi di damping oleh Kapolres AKPB Eko Trisnanto membenarkan kejadian
tersebut dan menjadi pemicu kenekatan pelaku sendiri karena permasalahan dendam
keluarga yakni pelaku atas warisan kedua
orangtua kandungnya yang di percayakan kepada kedua adik angkatnya “ awal pemicu pelaku yakni permasalahan keluarga yang dendam kepada
kedua adik angkatnya” dan saat sekarang pelaku mendekam di balik jeruji
Mapolres Ngawi guna pemeriksaan petugas lebih lanjut” pelaku masih dalam
penyidikan petugas dan pasal yang akan
di bebankan kepadanya masih belum pasti
bisa berlapis” imbuh satu-satunya perwira perempuan di wilayah hokum polres
Ngawi ini.
Sejumlah
Siswi SMK kedunggalar Kesurupan Belajar Mengajar Diliburkan
Ngawi, pagi tadi sejumlah siswi kelas 10 SMK PSM Kedunggalar Ngawi, mengalami kesurupan massal
saat mereka sedang melaksanakan proses studi belajar mengajar di sekolah
mereka, kontans saja kejadian yang gaduh tersebut siswa dan siswi yang berada
di sekolah kejuruan di Kedunggalar tersebut
berhamburan keluar, baik untuk menolong dan melihat kehebohan kejadian
itu. Karena yang mengalami kesurupan
tidak sedikit proses belajar mengajar terpaksa di liburkan sehari pasalnya pelajar dan para pendidik panik
berupaya meredam situasi para siswi yang kesurupan. Dari pantuan kami para korban kesurupan tersebut menjerit-jerit dan menangis layaknya orang
tidak waras, karena pihak pendidik dan pelajar yang kwalahan menyembuhkan para
siswi, pada akhirnya mereka memanggil tokok supranatural untuk membantu mengembalikan kondisi para siswi yang kesurupan. Eko salah satu saksi warga kepada media
mengakui kejadian ini kerap terjadi di
Sekolah PSM kedunggalar sejak sebulan terakhir dan penyebabnya masih belum tahu”
sering mas kejadian kayak gini, kadang sekelas kadang pula beberapa siswi dan
kesurupan sering dialami pelajar perempuan”
Akibat kejadian ini proses belajar mengajar di PSM 1
Kedunggalar Ngawi menjadi terganggu, dan mereka baik yang kesurupan dapat di
sembuhkan serta siswa lainnya di pulangkan” heboh semua mas, daripada berbuntut
panjang di sekolah lebih baik mereka di pulangkan untuk mendapatkan penyembuhan
dari tokoh supranatural yang di percaya”
ungkap Yayuk Aini selaku kepala sekolah SMK PSM Kedunggalar Ngawi.
Tambahnya dalam waktu dekat ini pihak sekolah akan berencana melaksanakan
pendidikan mental dan doa bersama agar terhindar dari hal-hal yang tidak
diinginkan serta terulang kembali.
trimakasih infonya...
BalasHapussukses selalu...