RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/10/07

JUM'AT 7 OKTOBER 2011


Berebut warisan 2 adik angkat tewas di ujung kapak sang kakak dan pelajar SMK Kedunggalar kesurupan sekolah diliburkan. 
SB
Berebut Warisan 2 Adik Angkat tewas di ujung kapak sang kakak. 
Ngawi, warisan membawa sengsara.  Peribahasa yang cukup kental di masyarakat awam ini  nampaknya terbukti sudah dengan kejadian yang gegerkan warga asal desa Gempol Karangjati  Ngawi pada dini hari tadi sekitar pukul  03.00 WIB, salah satu warga desanya nekat akhiri hidup  kedua adik angkatnya dengan sebilah kapak tepat mengenai kepala mereka, 1 tewas di TKP dan satu dalam perawataan tim medis RSUD Dr Soeroto Ngawi karena alasan warisan. Saridin, 71th, pelaku kepada petugas usai menyerahkan diri dengan barang bukti sebilah kapak mengaku kesal dengan kedua adik angkatnya tersebut yakni  Sriyatun 65th dan Kardi 34th  karena orangtuanya menyerahkan warisan kepada keduanya “ saya jengkel dengan mereka, terlebih lagi keduanya terkesan sombong mendapatkan kepercayaan orangtua kandungnya”
Kronologis pembunuhan sendiri bermula dari pelaku mengambil kapak yang sudah disiapkan,  kemudian menghampiri rumah korban yang memang berselahan dengan rumah pelaku, setiba di kamar korban yang tengan terlelap tidur Sriyatun menjadi korban pertama sabetan kapak yang diarahkan di muka korban sebanyak 3 kali,  Sriyatun dengan keadaan kritis di tinggal begitu saja kemudian menghampiri rumah Kardi,  dengan cara yang sama pelaku menyabetkan kapaknya sebanyak 3 kali kearah muka korban hingga tewas di tempat kejadian perkara.  Usai menganiaya kedua korban tersebut,   pelaku  menyerahkan diri kepada petugas polsek Karangjati Ngawi. 
Kapolsek Karangjati  Ngawi AKP Lilik Sulastri saat dikonfirmasi di damping oleh Kapolres AKPB Eko Trisnanto membenarkan kejadian tersebut dan menjadi pemicu kenekatan pelaku sendiri karena permasalahan dendam keluarga yakni  pelaku atas warisan kedua orangtua kandungnya yang di percayakan kepada kedua adik angkatnya “  awal pemicu pelaku yakni  permasalahan keluarga yang dendam kepada kedua adik angkatnya” dan saat sekarang pelaku mendekam di balik jeruji Mapolres Ngawi guna pemeriksaan petugas lebih lanjut” pelaku masih dalam penyidikan petugas dan pasal  yang akan di bebankan kepadanya masih belum pasti  bisa berlapis” imbuh satu-satunya perwira perempuan di wilayah hokum polres Ngawi ini.    
Sejumlah Siswi SMK kedunggalar Kesurupan Belajar Mengajar Diliburkan
Ngawi, pagi tadi sejumlah siswi kelas 10 SMK PSM  Kedunggalar Ngawi, mengalami kesurupan massal saat mereka sedang melaksanakan proses studi belajar mengajar di sekolah mereka, kontans saja kejadian yang gaduh tersebut siswa dan siswi yang berada di sekolah kejuruan di Kedunggalar tersebut  berhamburan keluar, baik untuk menolong dan melihat kehebohan kejadian itu.  Karena yang mengalami kesurupan tidak sedikit proses belajar mengajar terpaksa di liburkan sehari  pasalnya pelajar dan para pendidik panik berupaya meredam situasi para siswi yang kesurupan.  Dari pantuan kami para korban kesurupan tersebut  menjerit-jerit dan menangis layaknya orang tidak waras, karena pihak pendidik dan pelajar yang kwalahan menyembuhkan para siswi,  pada akhirnya mereka memanggil  tokok supranatural untuk membantu  mengembalikan kondisi  para siswi yang kesurupan.  Eko salah satu saksi warga kepada media mengakui  kejadian ini kerap terjadi di Sekolah PSM kedunggalar sejak sebulan terakhir dan penyebabnya masih belum tahu” sering mas kejadian kayak gini, kadang sekelas kadang pula beberapa siswi dan kesurupan sering dialami pelajar perempuan” 
Akibat kejadian ini proses belajar mengajar di PSM 1 Kedunggalar Ngawi menjadi terganggu, dan mereka baik yang kesurupan dapat di sembuhkan serta siswa lainnya di pulangkan” heboh semua mas, daripada berbuntut panjang di sekolah lebih baik mereka di pulangkan untuk mendapatkan penyembuhan dari tokoh supranatural yang di percaya”  ungkap Yayuk Aini selaku kepala sekolah SMK PSM Kedunggalar Ngawi. 
Tambahnya dalam waktu dekat ini  pihak sekolah akan berencana melaksanakan pendidikan mental dan doa bersama agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan serta terulang kembali.  

1 komentar: