RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/10/11

SELASA 11 OKTOBER 2011


TERHIMPIT EKONOMI NEKAT EMBAT KAMBING TETANGGA, PETUGAS GAGALKAN PENGIRIMAN MIRAS dan PROYEK DAK DINAS PENDIDIKAN MULAI DI LIRIK DEWAN. 
 SB
EKONOMI NEKAT EMBAT KAMBING TETANGGA
Ngawi, kesejahteraan di Ngawi nampaknya belum kesemuanya merata, hal ini  terbukti masih maraknya tindak kriminalitas dengan mengambil barang berharga yang bukan miliknya untuk menambah keuntungan pribadi.  Sepertihalnya kenekatan yang dilakukan oleh Parlan 30 th warga asal  Desa Gunungrambut Pitu Ngawi 4 kambing milik tetangga desanya yakni  Partin 50th di embat saat di gembalakan di petak tengah hutan masuk RPH Watu gudel mungkin karena masih merasa kasihan dengan korban pelaku menyisakan 1 kambing tidak embatnya. Kejadian yang terjadi  kemarin(10/11) bermula dari  korban sengaja menggembalakan 4 kambingnya sekitar pukul 13.00 wib,  namun nahasnya saat hendak di bawa pulang kambing yang awalnya 4 tinggal 1 ekor.  Kejadian hilang kambing korban terdengar hingga telinga tetangga pelaku  dan menceritakan bahwa pelaku  tiba-tiba memiliki kambing  serta hampir sama dengan kambing hilang milik korban.  Mendasar laporan warga,  petugas mendatangi  rumah pelaku  dan pelakupun tidak dapat mengelak atas tindakannya kepada petugas penyidik pelaku mengaku nekat mencuri guna memenuhi kebutuhan keluarga. 
AKP I Wayan Murtika selaku Kasubag humas polres Ngawi,  saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut,  saat ini  pelaku wajib mempertanggungjawabkan tindakannya atas pelanggaran  pasal 362” pelaku  saat ini  mendekam di balik jeruji lapas Ngawi pasalnya kasus sudah P21 tinggal nanti menunggu persidangan dengan ancaman pidana penjara selama 5 th tentang pencurian di siang hari”.


Petugas gagalkan pengiriman ribuan liter miras masuk Ngawi
Ngawi. Penciuman petugas polres Ngawi bisa dikatakan tajam melintas kendaraan bawa miras masuk ke wilayah hokumnya,  langsung di berhentikan alhasil ribuan liter yang hendak di kirim ke caruban berhasil di gagalkan.  Kejadian yang terjadi dini hari tadi  sekitar pukul  02.30 wib bermula dari arah barat yakni Jawa Tengah  melintas truk  nopol  AD 1820 KA setiba  di simpang empat desa Banyaan paron Ngawi yang juga terdapat pos pantau petugas polres Ngawi, anggota mencium bau khas minuman keras (miras) akhirnya petugas mengejar dan memberhentikan laju  truk  dan dugaan petugas benar adanya truk yang di kemudikan oleh Suratman 40th warga asal desa Bekonang Sukoharjo Jawatengah ini  memuat 80 jirigen isi  30 literan miras atau sekira 2400 liter.  Sutiyono  32th pemilik miras yang juga ikut mendampingi pengiriman miras,  arjo bakal di kirim ke wilayah Caruban Madiun” miras sudah di pesan jauh hari sebelumnya tinggal mengantar miras dan uang sisa kekurangan akan di serahkan bila pesanan tiba di madiun “ ungkap  pemilik miras kepada petugas penyidik.
Kasat reskrim polres Ngawi AKP Sukono saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut  dan penangkapan ini sudah kedua kalinya petugas menggagalkan pengiriman minuman keras dengan jumlah ribuan liter dan kepada pemilik dapat diancam tindak pidana ringan  UU RI pasal 2 permenkes 86/ permenkes no 4 97 dengan ancaman pidana penjara selama 3 bulan. 
Dewan lirik amburadulnya pembanguan DAK pendidikan. 
Ngawi, pembangunan fisik di wilayah Ngawi terus saja mendapat sorotan anggota legeslatif karena kurang  pengawasan yang berdampak  pada mutu bangunan yang tidak sesuai besaran teknis. Mendasar laporan warga dan beberapa UPT dinas pendidikan di wilayah Ngawi anggota komisi  4 DPRD Ngawi melakukan sidak proyek fisik pengerjaan dana alokasi khusus yang di peruntukkan bagi  sekolah-sekolah,  ironisnya anggota dewan mendapatkan hasil  yang diluar dugaan mutu bangunan pengerjaan proyek banyak yang asal-asalnya dan tidak sesuai dengan besaran teknis atau  bestek,  sidak anggota dewan secara diam –diam tanpa mengajak tim teknis ke perpustakaan  SDN   Sidolaju 1, SDN Kauman 1, dan Sambirejo 1 dewan terkejut dengan mutu bangunannya.  Pengerjaan proyek DAK 2010 ini,   ada yang sudah penyerahan dan ada  pula yang masih pengerjaan sudah keropos dindingnya serta penggunaan kayu  atap plafon yang sudah tidak sesuai bestek “ dinding penyekat baru saja di pukul dengan tangan sudah ambrol atau mengikis apalagi kalau nanti  di makan usia bisa tidak bertahan lama jadinya” ungkap Sarjono salah satu  anggota komisi 4 DPRD Ngawi. 
Proyek DAK yang diterimakan kepada lembaga sekolah di wilayah Ngawi ini  dengan nominal 150 juta lebih ini,  guna pembangunan ruang kelas baru(RKB) dan ruang perpustakaan tambah Sarjono yang juga anggota aktif di structural partai dengan simbol pohon beringin ini akan memanggil para leading sector pembangunan proyek, pelaksana serta dinas pendidikan untuk lebih mengedapankan mutu bangunan  pasalnya pembangunan berdampak pada keselamatan anak didik” kalau mutu bangunan buruk,  bisa saja anak didik yang di saat melaksanakan studi belajarnya mengalami  hal-hal yang tidak diinginkan”  tambah Sarjono   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar