RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/03/28

RABU 28 MARET 2012


PMII NGAWI USUNG KERANDA MAYAT BERFOTO SBY TOLAK KENAIKAN BBM, TIMBUN BBM WARGA NGAWI DIPOLISIKAN, DAN MALING MASUK RUMAH 2 MOTOR RAIB SEKALIGUS.


Selamat malam SB lia hari  ini  kami awali dari dari aksi  massa pemuda yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Ngawi, nampaknya tidak ingin ketinggalan menyuarakan penolakan kenaikan BBM dari rencana pemerintah pertanggal 1 April mendatang, sedikit berbeda dengan aksi penolakan oleh massa PDI perjuangan kemarin  sekumpulan pemuda ini menyempatkan menggelar aksi treatical menceritakan matinya jiwa seorang dengan tidak melihat situasi disekitarnya akan terjadi kemelut penderitaan dan minimnya peningkatan kesejahteraan akibat kebijakan salah dari seorang pemimpin Negara yang di gambarka  keranda mayat berfotokan SBY yang di elu-elukan oleh pengusungnya.  Siang tadi sedikitnya puluhan mahasiswa yang datang dengan cara longmacrh dari stadion ketonggo menuju kantor pemkab  Ngawi, namun sebelum menemui  Bupati Ngawi mereka pula menyempatkan  melakukan orasi di simpang  empat empat kartonyono  dan cukup menyedot perhatian para warga pengguna jalan raya dari empat sisi tersebut.  Tidak lebih dari 1 jam di simpang empat kartonyono  Ngawi sambil meneriakkan yel- yel penolakan kebijakan pemerintah dan meminta dukungan moril atas aksi mereka puluhan mahasiswa melanjutkan  perjalanan mereka untuk menemui Bupati Ngawi. namun setiba di kantor orang nomer 1,  bahwa kedatangan mereka mendapat perlawanan dari petugas dalmas dan satpol PP pemkab Ngawi yang tidak memperbolehkan mereka masuk lebih dalam dari area perkantoran Bupati, kendati demikian mereka mengutus perwakilan mereka untuk mendapatkan dukungan dari Bupati dan wakil Bupati atas penolakan rencana kenaikan harga BBM. Sembari menunggu perwakilan mereka mendapatkan dukungan dari pejabat pemerintah para mahasiswa menggelar aksi treatical di depan pendopo widya graha pemkab Ngawi yang cukup  menarik perhatian para pekerja pemkab serta pengguna jalan.  Agus salah satu orator  PMII Ngawi kepada media menjelaskan aksi ini  sebagai bentuk  penolakan tegas atas kami  menyuarakan hati nurani masyarakat kecil yang menjadi dampak langsung kenaikan BBM nantinya, dan mengharapkan pengangkatan treatical ini sebagai bentuk  matinya hati nurani SBY yang tidak mengetahui penderitaan masyarakat kecil dapat menjadi keprihatinan para petinggi pemerintahan.” SBY tidak merasa memilki hati, SBY tidak mengetahui penderitaan kami masyarakat kecil,  kami berjanji akan meneruskan aksi ini  sampai ke pusat dengan para mahasiswa-mahasiswa di Indonesia”   
Usai mendapatkan tanda tangan dari Bupati dan Wakil Bupati Ngawi dan membakar keranda mayat berfoto SBY,  mereka beringsut meninggalkan kantor Bupati dan aksi mereka yang mendapatkan pengawalan petugas dalmas polres Ngawi ini berjalan lancar.
SB
Sementara itu  para mahasiswa dan tokoh politik partai berusaha menyuarakan hati nurani warga masyarakat kecil akan dampak kenaikan BBM, salah satu warga  ini berusaha memanfaatkan situasi dengan menimbun BBM. Awalnya petugas sempat terkecoh dengan apa yang di lakukan oleh pelaku yakni menyarukan jirigen-jirigen bensin dengan di campurkan bersama jirigen minyak goreng, namun petugas tidak gampang tertipu setelah di cek dari 5 jirigen milik pelaku  hanya 1 jirigen saja yang berisi minyak goreng. Niat untung besar, malah buntung. Sofyan, 36 warga Desa Ngancar, Kecamatan Pitu harus berurusan dengan kepolisian. Itu setelah kedapatan memborong bensin 120 liter dari SPBU di Jl A. Yani. Tak Cuma itu, hasil penggeledahan di rumah penimbun kelas teri itu, petugas juga mendapati lima jerigen bensin yang disembunyikan di dapur. Penangkapan Sofyan dilakukan pukul 13.00. Saat itu, mobil cary warna hijau melaju pelan usai melakukan pengisiain bensin di SPBU. Setelah keluar dari SPBU  polisi menghentikannya. Polisi nyaris terkecoh dengan penggeledahan di siang bolong itu. Sofyan cuma menunjukan satu jerigen yang berisi minyak goreng. ‘’anggotanya telah mencurigai gelagat pelaku dan ternyata benar pelaku menyimpan bensin dimobilnya,’’ jelas Kasat Reskrim AKP Sukono mendampingi Kapolres Ngawi AKBP Eddy Djunaedi kepada koran ini. Karena ada indikasi penimbunan, petugas menggelandang pelaku ke Mapolres setempat. Pemeriksaan selama setengah jam, pelaku mengakui masih mempunyai lima jerigen bensin yang disimpan di rumah. Lewat pengakuan itu, sejumlah petugas menuju tempat kejadian perkara.
Setelah di cek kebenarannya ierigen yang berisi 20 liter dan 30 liter tersimpan di dapur. ‘’Seluruhnya 250 liter yang sudah kami amankan. Kami akan menjerat tersangka dengan Undang-Undang Nomor 22 tahun 2001 tentang Migas dengan acaman hukuman enam tahun penjara dan denda Rp 60 miliar,"

SB
Masih dari polres Ngawi dapat kami  informasikan nasib sial menimpa salah satu warga asal Dusun/Desa Sambirejo Mantingan Ngawi setelah terjaga dari tidurnya hendak menggunakan kendaraannya 2 motor raib tidak ada pada tempatnya.  Kejadian yang terjadi belum lama ini bermula dari korban dengan identitas Tohir 37 th telah lelap dengan tidurnya hingga tidak menyadari pencuri tengah menyatroni rumahnya. Seperti diungkapkan oleh Kasubag Humas Polres Ngawi AKP I Wayan Murtikan kepada media menjelaskan  di duga pelaku yang masuk lewat pintu samping rumah dengan cara di congkel ini berhasil masuk secara leluasa karena keberadaannya tidak di ketahui oleh empu rumah setelah berhasil masuk  pelaku yang lebih dari 2 orang ini membawa kabur 2 sepeda motor milik korban yang diantaranya Mega pro nopol AE 6785 SJ dan yupiter Z nopol AE 4536 JZ. 
SB
ditegaskan oleh Kasubag Humas polres Ngawi setelah mendapatkan laporan dari korban yakni  kehilangan 2 kendaraan bermotornya yang di tafsir mengalami  kerugian mencapai 20 juta,  petugas langsung melakukan identifikasi yang dilanjutkan dengan menyilidiki kasus ini  dan mengharapkan kepada warga Ngawi untuk lebih meningkatkan  keamanan diri sendiri yakni  periksa terlebih dahulu kediaman anda dengan seksama bila di tinggalkan dalam waktu yang cukup lama serta bila tidak menginginkan nasib serupa dengan korban.      


Tidak ada komentar:

Posting Komentar