RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/03/29

KAMIS 29 MARET 2012


MPRN IKUT GELAR AKSI UNJUK RASA TOLAK BBM, KECELAKAAN NAHAS TEWASKAN WARGA ASAL  MANTINGAN ELV MASUK SAWAH,  DAN JANJIKAN KORBAN BEKERJA DI PERHUTANI TIDAK TERPENUHI 29 JUTA RAIB DI BAWA PELAKU.
SB
Lia hari ini kami  awali dari aksi massa ratusan warga yang tergabung dalam  Masyarakat Peduli Reformasi Ngawi atau MPRN siang tadi melakukan aksi  penolakan kebijakan pemerintah pusat  yakni  kenaikan BBM. Massa yang berjumlah kurang lebih 200  orang ini memadati area perkantoran Bupati Ngawi dan aksi ini adalah sudah menjadi  ketiga kalinya masyarakat Ngawi dari  berbagai elemen melakukan penggalangan massa penolakan atas kenaikan BBM yang diantaranya hari selasa oleh ribuan massa dari PDI perjuangan,  pada hari rabu  Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII Ngawi dan pada hari ini (kamis 29/03/12) massa dari MPRN. Juru orasi yang dilakukan langsung oleh mantan aktifis dan juga sekarang menjabat sebagai kepala PDAM Ngawi Suratno  terjun langsung menyuarakan hati  masyarakat yang menjerit karena dampak kenaikan BBM oleh pemerintah pusat. Seperti diungkapkan oleh Suratno kepada media kenaikan BBM sangat  tidak berprikemanusian dan tidak pro terhadap masyarakat kecil bagaimana tidak belum saja adanya penetapan oleh pemerintah harga BBM akan naik namun harga sembako sudah melambung tinggi sementara pemerintah tidak melakukan apa-apa untuk menanggulangi  situasi tersebut. Pelaksanaan aksi unjuk rasa oleh ratusan massa ini, mendapat pengawalan ketat dari  petugas baik dari kepolisian dan TNI AD dan dengan perlakuan yang sama mereka juga tidak di perkenankan masuk ke area perkantoran Bupati Ngawi.  
SB
Tambah Ratno demikian orator MPR Ngawi kepada media menjelaskan pihaknya mengharapkan kepada pejabat pemkab Ngawi untuk melakukan penolakan terhadap kebijakan pemerintah pusat dan memberikan dukungan kepada masyarakat kecil untuk dapat kiranya keputusan SBY dalam menaikkan harga dapat di cancel. Sementara mbah Kung demikian panggilan akrab Bupati Ngawi kepada media menanggapi  beberapa aksi massa atas penolakan BBM dan juga telah mengantongi dukungannya dengan setuju atas pro rakyat ini tidak menjadi masalah terhadap dirinya dan pihaknya siap menyuarakan suara masyarakat Ngawi hingga tingkat pusat.” Saya siap mendukung penolakan ini dan tidak menjadi masalah bagi  saya untuk melakukan membangkang kebuputusan pemerintah bila hal itu tidak menjadi keinginan masyarakat miskin”
SB
Sementara itu jalur tengkorak nampaknya tidak henti-hentinya meminta korban siang tadi di jalur  Ngawi-Mantingan, tepatnya di kilometer 16-17 masuk Desa Bangunrejo Kidul, Kecamatan Kedunggalar.peristiwa kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 09.00 wib antara mobil minibus dengan dua sepeda motor sekaligus yang mengakibatkan satu orang tewas ditempat kejadian dan satu orang lagi mengalami luka berat, Kamis (29/3). Tabrakan berawal mobil minibus yang mengangkut rombongan pengiring pengantin bernopol AD 1099 JF yang dikemudikan Winaryo (38 th) warga Desa Kasiman, Kecamatan Kasiman, Kabupaten Bojonegoro dengan tujuan Sragen langsung menghantam dua sepeda motor yaitu Honda Supra X dengan nopol AE 3578 JM yang dikendarai Suwarno (40 th) yang berboncengan dengan Sigit Suseno (38 th) keduanya warga Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan dan Yamaha Mio Soul bernopol AD 2530 LR yang dikendarai Teguh (30 th) warga dari Kabupaten Sukoharjo Jawa Tengah.
Dari keterangan saksi kejadian kepada petugas kejadian yang bermula dari mobil minibus yang dikendarai Winaryo melaju dari arah timur dengan kecepatan tinggi,   ketika hendak menyalip beberapa kendaraan X  didepanya muncul dari arah berlawanan dua sepeda motor yang dikendarai Teguh dan Suwarno. Karena jarak terlalu dekat maka tabrakan tidak terelakan, akibatnya mobil minibus kecebur ke tengah sawah kemudian pengendara sepeda motornya seperti Teguh mengalami luka ringan sedangkan Suwarno yang membonceng Sigit Suseno terlempar ke tengah sawah sejauh 10 meter dan langsung tewas ditempat  sedangkan Sigit Suseno mengalami patah kaki  dan tangan sebelah kanan serta luka robek dibeberapa bagian tubuhnya. Tidak berselang lama jasad Suwarno langsung di evakuasi petugas ke RSUD dr Soeroto Ngawi sedangkan Sigit Suseno dilarikan ke rumah sakit umum Dr Soeroto Ngawi untuk mendapatkan perawatan itensif oleh tenaga medis. Kasat lantas polres Ngawi AKP Tony Prasetyo saat dikonfirmasi secara terpisah membenarkan kejadian tersebut dan kejadian kecelakaan nahas ini di karenakan human error dari pengemudi mobil minibus Winaryo karena kurang waspada mengemudikan kendaraannya yang saat sekarang masih menjalani pemeriksaan oleh penyidik lalu lintas mapolres Ngawi. 

SB
Sementara itu dari mapolres Ngawi dapat kami  informasikan  menjanjikan seseorang pekerjaan di perhutani namun lebih dari 4 bulan janji tersebut tidak terpenuhi di tambah pula pelaku yang mengaku bekerja di perhutani jawa tengah ini membawa kabur kendaraan korban dilaporkan kepada petugas.  Kejadian yang lupa di ingat oleh korban dengan identitas Sukoco 39 th warga asal dusun Kedungmiri Desa Sambirejo Mantingan Ngawi ini bertemu dengan pelaku dengan identitas Hari Windarto 55 th warga asal dusun/desa Kadipuro Banjarsari Surakarta Jawa Tengah ini menjanjikan kepada korban bahwa putranya dapat bekerja di perhutani  asalkan ikut dengan kemauan pelaku. Karena bujuk rayu pelaku pada akhirnya korban terpedaya dengan keinginan pelaku yakni di minta menyediakan uang sejumlah  2, 5 juta sebagai uang administrasi yang di minta pad tanggal 25 desember  2011,  kemudian tertanggal 9 januari pelaku meminta kembali 9,5 juta dengan dalih penempatan anak korban di wilayah jawa timur  dan belum berselang lama tanggal 12 januari pelaku  meminta kekurangan uang yang di minta 3 juta rupiah.  Nampaknya karena ketagihan dengan menipu korban pelaku mengulangi kembali aksinya dengan meminjam kendaraan korban yakni  vario nopol AE 2196 KO  yang akunya sebagai jaminan kekurangan uang di minta oleh pejabat perhutani di wilayah Jawa tengah. Karena merasa di tipu karena selama ini  di hubungi pelaku  tidak kunjung datang dengan janjinya korban melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.
SB
Kasubag humas polres Ngwi AKP I Wayan Murtika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan kasus ini di akuinya masih dalam penyidikan oleh petugas reskrim dan mengharapkan kepada warga Ngawi untuk tidak mudah tertipu dengan janji-janji manis seseorang yang belum anda kenal secara sepenuhnya. 












Tidak ada komentar:

Posting Komentar