PENGECER
TOGEL DI OBRAK PETUGAS AMANKAN PENGECER
MIRAS IBU RUMAH TANGGA NENEK RENTA DI TEMUKAN MEMBUSUK DI RUANG TENGAH DAN
AKIBAT HUBUNGAN ARUS PENDEK ZEBRA TERBAKAR HABIS.
SB
Lia
hari ini kami awali dari polres Ngawi dengan laporan kriminalnya, selama 2 hari ini petugas getol sangat dengan memberantas
penyakit masyarakat terlebih lagi yang
sudah menjadi atensi atasannya. Diantaranya
togel dan minuman keras jenis arjo. Laporan
pertama kami informasikan dengan
penangkapan pengecer totohan gelap yang masih nekat beroperasi melayani konsumennya di tangkap di kediamannya tanpa
perlawanan, mereka adalah Mulyono 45th warga asal Dusun Widodaren
Kidul desa Widodaren Ngawi dari tangan pelaku petugas mengamankan sejumlah
kupon pesanan, buku rekapan pembeli dan sebuah hp yang di sinyalir dipergunakan
pelaku dalam mempermudah kerjannya. Sementara pelaku kedua adalah Lamidin 66 th
warga asal Dusun Karangrejo Desa
Rejomulyo Karangjati Ngawi ini tangan
pelaku petugas mengamankan uang tunai senilai 150 ribu serta buku rekapan dan
kupon pembeli. Mereka di tangkap dengan barang bukti masing-masing yang dapat
menjerat di meja hijau atas pelanggaran pasal 303 KUHP dengan ancaman pidana
penjara selama 5 tahun lebih. Sementara keberhasilan petugas dalam mengungkap
penyakit masyarakat lainnya adalah pengecer minuman keras dengan jenis arak
jowo pelaku yang masih tercatat sebagai ibu rumah tangga ini
di tangkap petugas dari informasi melalui ponsel ini adalah warga asal Desa Gentong Paron Ngawi dari tangan
pelaku dengan identitas Suratmi 45th petugas mengamankan 6 liter
miras arjo yang di kemas di 4 botol literan. Kepada pelaku hanya di kenakan tindak pindana ringan dengan
wajib lapor kepada petugas atas pelanggaran UU tentang kesehatan.
SB
Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika saat dikonfirmasi Bahana membenarkan kejadian tersebut dan pelaku-pelaku diatas mengaku kepada petugas karena terdesak kebutuhan ekonomi hingga nekat berjualan totohan gelap dan miras untuk menambah penghasilan mencukupi kebutuhan sehari-hari.
Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika saat dikonfirmasi Bahana membenarkan kejadian tersebut dan pelaku-pelaku diatas mengaku kepada petugas karena terdesak kebutuhan ekonomi hingga nekat berjualan totohan gelap dan miras untuk menambah penghasilan mencukupi kebutuhan sehari-hari.
SB
Sementara
itu kemarin warga desa Tempuran Paron
Ngawi dikejutkan dengan penemuan mayat salah satu warga desanya sudah tewas
membusuk. Kejadian yang terjadi sekira
pukul 19.30 wib bermula dari warga hendak mengantar nasi kepada korban namun
sesampai di pintu depan Sumadi 51 th mencium bau tidak sedap dari dalam rumah,
karena merasa curiga dengan terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bersama 4
warga lainnya berusaha masuk dengan cara mendobrak pintu depan dan alangkah
terkejutnya sang empu rumah dengan identitas Karmi 70 th ditemukan sudah tewas dalam keadaan membusuk
di ruang tengah dengan posisi tengkurap. Petugas
polsek Geneng Ngawi usai mendapat laporan dari warga langsung menuju ke tempat
kejadian perkara dari hasil otopsi tenaga kesehatan korban di duga telah
meninggal lebih dari 3 hari terbukti
dari pembusukan mayat yang terjadi pada
tubuh korban. Kapolsek Paron Ngawi AKP
Sukisman saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan korban meninggal
karena sakit yang tidak diketahui oleh keluarganya pasalnya korban hidup
seorang diri di tambah lagi dari pemeriksaan fisik tidak ada tanda-tanda
penganiyaan yang ditemukan. Pada akhirnya siang tadi jenasah korban di
semayamkan oleh warga di TPU desa setempat.
SB
hati-hati bila anda memiliki mobil yang kurang dari perawatan tentang kelistrikan bila tidak ingin mengalami kejadian seperti halnya yang dialami oleh warga asal Ketanggi Ngawi kota di duga alami hubungan arus pendek Mobil korban hangus dilalap si jago merah. Kejadian yang belum lama terjadi ini bermula dari korban usai dari membeli bensin di SPBU jalan Sukowati Ngawi selang beberapa waktu kemudian muncul percikan api dari bawah kemudinya, tak ayal lagi si jago merah dengan cepat merambat ke bahan-bahan mudah terbakar. Korban dengan identitas Maskuri 61 th warga asal Desa ketanggi Ngawi kota hanya bisa memandangi mobil pribadinya colt Zebra nopol AE 1819 JC di lalap si jago merah yang sudah mengamuk 1 unit PMK Ngawi yang datang berusaha menjinakkan namun sudah terlambat kendaraan korban sudah tinggal besi rangkanya saja. Kepada petugas korban yang masih tercatat sebagai purna polisi ini mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
hati-hati bila anda memiliki mobil yang kurang dari perawatan tentang kelistrikan bila tidak ingin mengalami kejadian seperti halnya yang dialami oleh warga asal Ketanggi Ngawi kota di duga alami hubungan arus pendek Mobil korban hangus dilalap si jago merah. Kejadian yang belum lama terjadi ini bermula dari korban usai dari membeli bensin di SPBU jalan Sukowati Ngawi selang beberapa waktu kemudian muncul percikan api dari bawah kemudinya, tak ayal lagi si jago merah dengan cepat merambat ke bahan-bahan mudah terbakar. Korban dengan identitas Maskuri 61 th warga asal Desa ketanggi Ngawi kota hanya bisa memandangi mobil pribadinya colt Zebra nopol AE 1819 JC di lalap si jago merah yang sudah mengamuk 1 unit PMK Ngawi yang datang berusaha menjinakkan namun sudah terlambat kendaraan korban sudah tinggal besi rangkanya saja. Kepada petugas korban yang masih tercatat sebagai purna polisi ini mengaku mengalami kerugian puluhan juta rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar