3 DARI 7 FRAKSI DPRD NGAWI AJUKAN ROLING ANGGOTA PER KOMISI,
KECELAKAAN NAAS BUS SUMBER SELAMAT VERSUS TRUK MACETKAN JALUR NGAWI –SOLO DAN
INFORMASI BY PHONE PETUGAS AMANKAN 3 PELAKU PENGECER DAN PENGGUNA MIRAS.
SB
Lia hari ini kami awali dari DPRD Ngawi dengan laporan perihal isu
pergantian posisi ketua komisi di structural alat kelengkapan anggota
legeslatif. Rumor dilapangan pergantian
posisi ketua komisi DPRD Ngawi dengan mempengaruhi jabatan ketua komisi 1
Khoirul Anam dan Ketua komisi IV Budi Oetamin nampaknya akan tetap pada posisi
mereka masing-masing, hal ini setelah pengajuan roling anggota tidak sesuai
dengan prediksi yang di rumorkan. Seperti diungkapkan oleh Ketua DPRD Ngawi Dwi
Riyanto Jatmiko kepada Bahana menjelaskan pihaknya membenarkan bahwasanya
anggota fraksi –fraksi DPRD mengajukan pergantian posisi anggotanya yang duduk
di 4 komisi legeslatif Ngawi, dari 7 fraksi 3 diantaranya telah melakukan
roling anggota yang diantaranya fraksi Golkar, fraksi PPP dan Fraksi
Hanura. Saat ditanya perihal person-person
yang akan di roling Antok demikian panggilan akrabnya enggan menjelaskan
pasalnya hal ini akan di paripurnakan dalam rapat istimewa mendatang. Namun
demikian kami telah melakukan penelusuran dan mendapatkan nama-nama anggota ke3
fraksi tersebut yang bakal mendapatkan posisi komisi baru. Diantaranya dari
fraksi PPP Endang dari komisi III berpindah ke komisi II menggantikan posisi
Ilham, Fraksi Hanura Sahlan Rosidi dari
komisi II menggantikan posisi Nardi di posisi komisi IV kemudian dari Fraksi
Golkar Sugito dari komisi I berpindah ke komisi II menggantikan Kuswandono
sementara Kuswandono berpindah ke Komisi IV menggantikan Manggiono dan
Manggiono menggantikan Sugito di komisi
I.
SB
Antok demikian panggilan akrabnya menegaskan untuk posisi struktur DPRD Ngawi dengan posisi di ketua Banleg,Banmus,Banggar, BK dan Ketua Komisi akan di laksanakan pada bulan februari mendatang dan dapat dipastikan bila perubahan posisi anggota Dewan seperti halnya diatas tidak akan mempengaruhi jabatan ketua komisi DPRD Ngawi dan struktur lainnya. Pasalnya sesuai perhitungan suara di DPRD jabatan-jabatan fraksi sudah mewakili semua fraksi DPRD NGawi. peroleh suara banyak di pemilu kada PDI perjuangan, Demokrat, Golkar, dan Hanura di posisi ketua DPRD, dan ketua komisi sudah merata di jabatan strukturalnya. Komisi I PKB. Komisi II PDI P, komisi III PAN, dan komisi IV PPP.
SB
Antok demikian panggilan akrabnya menegaskan untuk posisi struktur DPRD Ngawi dengan posisi di ketua Banleg,Banmus,Banggar, BK dan Ketua Komisi akan di laksanakan pada bulan februari mendatang dan dapat dipastikan bila perubahan posisi anggota Dewan seperti halnya diatas tidak akan mempengaruhi jabatan ketua komisi DPRD Ngawi dan struktur lainnya. Pasalnya sesuai perhitungan suara di DPRD jabatan-jabatan fraksi sudah mewakili semua fraksi DPRD NGawi. peroleh suara banyak di pemilu kada PDI perjuangan, Demokrat, Golkar, dan Hanura di posisi ketua DPRD, dan ketua komisi sudah merata di jabatan strukturalnya. Komisi I PKB. Komisi II PDI P, komisi III PAN, dan komisi IV PPP.
SB
sementara itu dari mapolres Ngawi dapat kami informasikan dengan laporan kriminalnya petugas mendapat laporan dari warga melalui HP berhasil mengamankan 3 pelaku pengecer dan pengguna minuman keras yang salah satunya masih pelajar. Kejadian pertama terjadi di jalan Sultan Agung warga keturunan tionghoa dengan identitas Kwe Giok San nekat mengecer minuman keras jenis arjo dan harus berurusan dengan pihak petugas dari tangan pelaku petugas buru sergap polres Ngawi yang mengetahui keberadaan pelaku warga keturunan ini dari informasi dari warga yang tidak ingin menyebutkan namanya memberitahukan pelaku seringkali terlihat memperjualbelikan miras secara bersembuyi-sembunyi dan karena tidak menginginkan hal – hal yang tidak diinginkan dari pemberantasn penyakit masyarakat ini pelaku diamankan tanpa perlawanan di kediamannya dan petugas mengamanan 8,5 liter miras arjo dari warga keturunan tionghoa ini. Sementara kejadian kedua terjadi di Desa Kaliwowo Kedunggalar Ngawi petugas dengan informasi yang sama melalui HP menyebutkan di jalan desa setempat seringkali menjadi tempat mangkal para pemuda untuk berpesta miras, guna menindaklanjuti hal tersebut petugas melakukan operasi di tempat yang dimaksud dan petugas tidak pulang dengan tangan hampa. 2 pemuda yang diantaranya Aris Subiyanto 22 th dan Rendi kurniawan 17 th yang keduanya warga desa setempat dan juga masih mengenyam pendidikan ini harus berurusan dengan pihak petugas akibat kedapatan menegak miras.
sementara itu dari mapolres Ngawi dapat kami informasikan dengan laporan kriminalnya petugas mendapat laporan dari warga melalui HP berhasil mengamankan 3 pelaku pengecer dan pengguna minuman keras yang salah satunya masih pelajar. Kejadian pertama terjadi di jalan Sultan Agung warga keturunan tionghoa dengan identitas Kwe Giok San nekat mengecer minuman keras jenis arjo dan harus berurusan dengan pihak petugas dari tangan pelaku petugas buru sergap polres Ngawi yang mengetahui keberadaan pelaku warga keturunan ini dari informasi dari warga yang tidak ingin menyebutkan namanya memberitahukan pelaku seringkali terlihat memperjualbelikan miras secara bersembuyi-sembunyi dan karena tidak menginginkan hal – hal yang tidak diinginkan dari pemberantasn penyakit masyarakat ini pelaku diamankan tanpa perlawanan di kediamannya dan petugas mengamanan 8,5 liter miras arjo dari warga keturunan tionghoa ini. Sementara kejadian kedua terjadi di Desa Kaliwowo Kedunggalar Ngawi petugas dengan informasi yang sama melalui HP menyebutkan di jalan desa setempat seringkali menjadi tempat mangkal para pemuda untuk berpesta miras, guna menindaklanjuti hal tersebut petugas melakukan operasi di tempat yang dimaksud dan petugas tidak pulang dengan tangan hampa. 2 pemuda yang diantaranya Aris Subiyanto 22 th dan Rendi kurniawan 17 th yang keduanya warga desa setempat dan juga masih mengenyam pendidikan ini harus berurusan dengan pihak petugas akibat kedapatan menegak miras.
SB
sementara Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan ketiga pelaku yang berhasil diamankan oleh pihak berwajib saat sekarang menjalani pemeriksaan oleh tim Sabara untuk di kenakan tindak pidana ringan tentang pasal UU Kesehatan dengan syarat wajib lapor kepada petugas.
sementara Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan ketiga pelaku yang berhasil diamankan oleh pihak berwajib saat sekarang menjalani pemeriksaan oleh tim Sabara untuk di kenakan tindak pidana ringan tentang pasal UU Kesehatan dengan syarat wajib lapor kepada petugas.
SB
Sementara itu kendati saat sekarang Bus Sumber Kencono sudah berganti
nama dengan Sumber Selamat belum menjadi jaminan armada bus antar kota antar
propinsi ini dan juga penguasa jalanan ini mengedepankan keselamatan di jalan
raya. Seperti halnya kejadian kecelakaan
yang terjadi di jalan umum Ngawi – Mantingan tepatnya di km 5-6 masuk desa watualang
Ngawi kendati tidak sampai mengakibatkan korban jiwa manusia namun kecelakaan
ini sempat berdampak macet kiloan meter.
Kejadian yang terjadi sekira pukul 19.30 wib bermula dari truk tronton
alami pecah ban dan parkir di kiri jalan dengan menghadap moncong ke timur
sementara bus sumber selamat melintas dari arah barat ke timur sopir bus
nampaknya tidak mengetahui truk tronton yang sedang parkir karena jarak yang
sudah dekat benturan antara kendaraan besar ini tidak dapat terhindarkan. Truk
tronton alami rusak berat pada bagian belakang sedangkan bus SS bagian kiri
depan alami rusak parah, tidak hanya itu saja kernet bus dengan identitas
Hariyanto 39 th warga asal Krian Mojokerto tidak dapat menghindari kejadian
tersebut dan saat sekarang menjalani pemeriksaan medis di sarana kesehatan RS
Widodo Ngawi. dikarenakan bangkai kendaraan memenuhi badan jalan kecelakaan ini
mengakibatkan kemacetan dari 2 arah baik dari timur dan barat mencapai 5
kilometer.
SB
Kasat lantas polres Ngawi AKP Tony Prasetyo kepada media saat
dikonfirmasi media membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kejadian
kecelakaan ini masih menjadi penyidikan oleh anggotanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar