RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/12/03

SABTU 3 Desember 2011

PUTTING BELIUNG TERJANG PEMUKIMAN PENDUDUK  9 RUMAH NYARIS ROBOH DAN PULUHAN ALAMI  RUSAK PARAH,  WASPADAI JAJANAN ANAK-ANAK YANG MENGANDUNG ZAT KIMIA .


Lia hari ini  kami awali dari  kejadian bencana angin putting beliung yang menerjang di wilayah Ngawi akibatkan korban materi yang tidak sedikit.  Kejadian bencana alam yang hampir sering di alami  oleh warga  Ngawi ini terjadi di Ngrambe, Sine, Widodaren, dan Mantingan akibatnya tidak hanya  akses jalur tranportasi darat lumpuh karena banyaknya pohon yang tumbang tutupi jalur jalan desa namun pemukiman penduduk banyak yang alami  kerusakan akibat terjangan angin yang dirasa dasyat bila di bandingkan dengan terjangan angin-angin yang melanda Ngawi di saat musim penghujan sebelumnya. Dari 4 kecamatan yang alami  terjangan angin putting beliung,  kecamatan Ngrambe menjadi kecamatan terparah yang terdapat di desa Cepoko Ngrambe, terdata 90 rumah warga rusak dan sedikitnya 9 rumah nyaris rata dengan tanah yang diantaranya milik Oyon Saputra (47), Darto (49), Katman (54), Warso (37), Gimin (40), Kasiyem (62), Sukadi (39), Agus (38) dan Rusdi (48).  Diungkapkan oleh Oyon Hujan deras dan angin puting beliung menerjang pemukiman warga pukul 18.00. Dalam hitungan detik, angin kencang langsung menerpa rumah-rumah warga. Genting berterbangan. Disusul kayu atap yang tidak bisa menahan hempasan angin patah berserakan. Warga yang ketakutan tertimpa reruntuhan material bangunan rumah berlarian ke ladang terdekat  bahkan dalam kondisi panik basah akan hujan desas  kami bersama anak-anak dan warga lain ke pematang sawah yang jauh dari pepohonan. Tidak dalam hitungan jam rumah yang telah dibangun dengan material batako dan atap besi itu porak-poranda. Cuma ruang bagian  depan saja yang masih berdiri. Itu saja kondisinya juga sudah mengkhawatirkan. Tembok retak dan tiang penyangga doyong.
SB
setali tiga uang pernyataan senada diutarakan Sukaryanto. Hampir lima jam, pemukiman warga gelap gulita. Beberapa titik jaringan listrik terputus akibat tertimpa pohon. Dalam pantuan kami  dilapangan siang tadi,warga baru bisa melakukan evakuasi puing-puing material bangunan keesokan harinya dengan dibantu personil TNI semua warga melakukan gotong- royong untuk membersihkan reruntuhan bangunan. Sementara ibarat flim india pemerintah daerah masihh  di nilai  lamban dalam memberikan bantuan hingga berita ini kami turunkan  pihak pemerintah daerah masih melakukan pendataan atas korban akibat bencana angin putting beliung di desa Cempoko Ngrambe seperti diungkapkan oleh yoyok Sutiyanto selaku  Kasubid penanggulangan bencana alam Satkorlak pemkab Ngawi
SB
Sementara  patut kita waspadai terhadap jajanan anak-anak yang diluar pengawasan kita diluar, seprti hasil test oleh tim kesehatan kemarin menemukan bahan-bahan kimia berbahaya yang tidak sengaja di konsumsi  putra-putri kita.   Zat yang berdampak buruk bagi kesehatan itu sengaja dipergunakan pedagang untuk pengawet dan pewarna makanan. Bila dikonsumsi secara terus-terusan bisa mengakibatkan gangguan pencernaan dan kanker. Di jelaskanoleh   Nugraha Ningrum  selaku kepala  puskesmas Ngawi kota kepada  media menjelaskan Rhodamin B misalnya. Pewarna sintetis yang digunakan pada industri tekstil dan kertas. Rhodamin B berbentuk serbuk kristal merah keunguan dan dalam larutan akan berwarna merah terang berpendar. Zat itu sangat berbahaya jika terhirup, mengenai kulit, mata dan tertelan. ‘’Itulah kenapa kami selalu melakukan pemeriksaan ke pedagang keliling yang menjajakan jajanan anak-anak. Jumlah untuk kawasan kota sendiri sekitar 150 pedagang.menurutnya faktor harga yang menjadi alasan pedagang tetap menggunakan bahan-bahan kimia berbahaya untuk pewarna dan pengawet. Bahan pewarna dan pengawet khusus makanan memang harganya rata-rata dua kali lipat. ‘’Tidak memperhitungkan kesehatan bagi konsumen. Kalau menggunakan zat pewarna kimia untungnya memang lebih besar. Tapi bahayanya bagi konsumen itu yang seharusnya juga menjadi perhatian,
SB
Diteaskannya bakso itu lebih disukai anak-anak. Padahal jangka layak konsumsi tidak bisa bertahan lama. Untuk lebih awet harus mencampur dengan bahan pengawet dalam jumlah besar. ‘’Belum lagi saos yang digunakan. Kami juga melakukan pemeriksaan secara menyeluruh. Meski terkadang tertera aman untuk kesehatan, tapi kami juga melakukan uji laboratorium.Guna merangsang pedagang menggunakan bahan-bahan non kimia, pihaknya memberikan sertifikat khusus. Sertifikat itu menandai bila makanan yang diperjualbelikan layak untuk dikonsumsi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar