RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/12/30

JUMAT 30 DESEMBER 2011


DIANTARANYA  PENADAH BAHAN BAKAR SOLAR ASAL NGAWI DI GANJAR 4 TAHUN PIDANA PENJARA, PENIPU HANDAL ASAL KARANGJATI BERSTATUS TAHANAN KEJAKSAAN DAN TERGANJAL PERIJINAN BENTENG PENINGGALAN BELANDA URUNG DI BANGUN. 
SB
Lia hari ini kami awali dari mapolres Ngawi dengan peristiwa criminal yang dapat kami  laporkan. Diam-diam petugas buru sergap polres Ngawi menyelidiki kasus penggelapan bahan bakar solar yang terjadi di salah satu rumah makan di jalur Ngawi – Mantingan melibatkan pemiliknya.  Seperti diungkapkan oleh  Kasat Reskrim polres Ngawi  AKP Sukono modus yang dilakukan oleh 2 sopir PT Gudang Garam asal Kediri yakni Slamet dengan mengemudikan truk tronton nopol AG 9244 AA dan Hermadi truk tronton nopol AG 9214 AA ini  setiba di salah satu rumah makan dengan inisial PJW  dengan di bantu salah satu karyawan mereka menyuling BBM 2 truk hingga terkumpul 42 liter yang di tamping di dalam jirigen 40 20 liter dan tindakan pelaku di ketahui oleh petugas yang pada akhinya mereka di gelandang di mapolres Ngawi atas pelanggaran pasal 378 yakni tentang  penggelapan dan penelusuran petugas tidak berhenti begitu saja dari pengakuan pelaku menyebutkan nama baru sebagai penadah bahan bakar solar tersebut  yang ternyata pemilik dari rumah makan tersebut yakni dengan identitas Viktor dan salah satu keluarga pemilik rumah makan terbesar di kota Ngawi. 
SB
kasat reskrim polres Ngawi menegaskan Viktor dalam kasus ini di tetapkan sebagai penadah barang yang berasal dari tindakan criminal dengan melanggar pasal 340 KUHP dengan ancaman pidana penjara selama 4 tahun lebih. 

 SB
Masih dari polres Ngawi dapat kami  informasikan pelaku  penipuan handal asal Karangjati saat sekarang berstatus tahanan kejaksaan pasalnya kasus penipuan dengan korban capai belasan orang ini telah di limpahkan berkasnya.  Di tegaskan oleh kasat rekrim polres Ngawi kepada bahana pelaku penipuan ini  dengan bermodus memiliki usaha di luar jawa berhasil mengelabui korbannya dengan memberikan saham kepada pelaku yang nilainya dari puluhan juta hingga ratusan juta ribu rupiah  dengan janji akan di kembalikan dana saham tersebut di tambah pula keuntungan 25 % dari saham yang diberikan kepada pelaku yang hal itu berhasil mengelabui korbannya capai belasan orang baik asal Ngawi hingga luar kota.  Di tegaskan oleh Kasat reskrim polres Ngawi sepak terjang Hasto pemuda warga asal  Karangjati ini tidak hanya sebagai penipu bidang usaha proyek BTA selulur di batam ini juga penggelapan kendaraan rental yang cukup membuat pemilik rental di Ngawi kalang kabut di buatnya karena mobil-mobil mereka menghilang karena ulah pelaku.  Tambah kasat reskrim polres  Ngawi modus yang dilakukan pelaku  mengaku menyewa mobil rental milik korban bidikannya selama 1 bulan dengan di berikan uang muka namun setelah jatuh tempo uang yang di janjikan tidak di berikan bahkan mobil mereka raib, dan dalam kasus penipuan ini korban pelaku capai 7 orang dengan kendaraan berjumlah 12 unit.   
SB’
Ditambahkan oleh Kasat reskrim polres Ngawi,  pelaku yang saat ini menjadi status tahanan kejaksaan negeri pasalnya berkas pemeriksaan petugas sudah di serahkan kepada kejaksaan untuk di sidangkan pelaku dapat di ancam pidana penjara selama lebih dari 7 tahun atas pelanggaran pasal  berlapis yakni penipuan dan penggelapan 372 dan 378. 

SB
Sementara itu dari  pemkab Ngawi dapat kami  informasikan angan-angan Kanang – Ony dengan memajukan sector pariwisata memoles benteng peninggalan jajahan belanda, nampaknya harus terganjal perijinan sehingga rehab berhenti di tempat.  Seperti diungkapkan oleh Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono kepada bahana menjelaskan benteng pendem yang terkenal dengan nama Van De Bosh ini masih menjadi asset milik TNI AD namun perijinan untuk dapat di kelola oleh pemerintah daerah terkesan di persulit, terbukti  tidak ada  keabsahan dari penyerahan aseet tersebut kepada pemerintah daerah dari militer kendari Kanang sendiri berusaha menelusuri perijinan hingga pinpinan tertinggi angkatan darat.  Jelasnya pemerintah propinsi yang sudah welcome dengan memberikan bantuan rehab senilai 17 milyar untuk benteng peninggalan penjajahan belanda ini tinggal menunggu realisasi dari pihak TNI yang selama ini  menempati. 
SB’
Tambah mbah kung demikian panggilan akrab Bupati Ngawi pihaknya msih berusaha meningkatkan PAD dari  sector pariwisata peninggalan Belanda ini dan juga pariwisata yang lain, yang juga belum di eksploitasi secara maksimal.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar