RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/12/06

SELASA 6 DESEMBER 2011


SI JAGO MERAH MARAH LALAP RUMAH WARGA RATUSAN JUTA IKUT TERBAKAR DAN KORBAN HASTO BERTAMBAH DAN MINIM ANGGARAN PERAWATAN ATAP MASJID BAITULRAHMAN  NGAWI MENGANGA. 
SB
Lia hari ini kami awali dari kejadian nahas yang dialami oleh warga asal desa Gemarang Kedunggalar Ngawi  akibat amukan si jago merah harta benda dan kekayaannya senilai 125 juta ludes. Kejadian yang terjadi pagi dini hari tadi sekitar pukul  04.00 wib bermula dari korban dengan identitas Suyatno 52 th bersama istrinya tengah terlelap dengan tidurnya mereka terjaga di saat merasa sesak dengan udara yang di hirupnya.  Setelah di periksa kamar dan beberapa ruangan  rumahnya sudah penuhi dengan asap serta di ruang tengah terdapat api yang sudah membesar. Teriakan minta tolong yang di dengar oleh warga setempatpun,   berusaha menolong harta benda korban yang dapat di selamatkan dan menjinakkan si jago merah dengan kekuatan yang ada.  Kendati si jago merah dapat di jinakkan 1 jam dari kejadian di tambah lagi bantuan dari PMK pemkab Ngawi hanya bisa menghalau si jago merah untuk tidak merambat ke rumah tetangga korban, akibat kejadian tersbeut Suyatno alami kerugian mencapai 125 juta dan hanya bisa menyelamatkan kendaraannya saja sedangkan harta benda lainnya ludes oleh si jago merah.
SB
AKP Suratman selaku kapolsek Kedunggalar Ngawi saat dikonfirmasi bahana membenarkan kejadian tersebut dan dari hasil olah TKP tim forensic asal api di duga berasal dari hubungan arus pendek listrik yang berada di ruang tengah seperti diungkapkan oleh korban kepada petugas akibat perstiwa kebakaran ini mengalami kerugian mencapai 125 juta. 
SB
Sementara itu dari mapolres Ngawi masih dengan informasi kriminalnya dapat kami laporkan. Hasto Rusdiyanto 25 th warga asal Desa Campursari Karangjati para korban terus mengalir melapor kepada pihak berwajib.  Kali ini tetangganya sendiri Edy Santoso 33th warga asal Desa Jatipuro Karangjati, terbujuk bualan dari pelaku hingga rela memberikan uang 520 juta kepada pelaku yang kembali akunya guna pengembangan proyek BTS Seluluer yang terdapat di luar jawa. Seperti diungkapkan oleh Kasat reskrim polres Ngawi AKP Sukono kepada bahana menjelaskan korban kali ini adalah hasil penipuan yang di lakukan oleh pelaku dengan mengaku sebagai penanggungjawab CV Mulia Artha yang bertempat di jalur Ngawi -  Caruban di km 13 masuk desa Kedungprahu Padas Ngawi dan ternyata setelah kami lakukan pemeriksaan CV tersebut tidak memenuhi syarat sebagai penyelia usaha yang tidak memiliki badan hukum yang legal.  Kepada petugas korban mengaku telah memberikan uang mencapai 520 secara bertahap  yang akunya nantinya akan mendapat pengembalian utuh di tambah lagi  mendapatkan komisi 15% dari modal yang di berikan namun kenyataannya hingga jatuh tempo  uang modal usaha yang di serahkan tidak kunjung di tepati oleh pelaku yang pada akhirnya penggelapan dan penipuan Hasto dilaporkan kepada pihak berwajib. 
SB
Di tegaskan oleh Kasat Reskrim polres Ngawi,  dari hasil keterangan pelaku usaha tipu-tipu dengan membawa nama CV Mulia Artha ada 21 korban namun baru 9 orang yang melapor dan korban yang di tipunya tersebut rata-rata memberikan dana modal lebih dari 60 hingga ratusan juta rupiah. Saat ini pihaknya mengakui masih mengembangkan kasus ini pasalnya tidak hanya pelaku Hasto sendiri yang berajalan melakukan tindak kriminalitasnya dalam daftar pencahariannya terdapat 2 orang kepercayaan yang juga terlibat dalam kasus penggelapan dan penipuan Hasto serta tidak hanya Ngawi saja yang menjadi sasaran pelaku dari informasi yang di himpun petugas korban Hasto hingga Madiun dan Magetan. 
SB
Sementara itu akibat biaya perawatan minim, atap plafon masjid agung baitulrahman Ngawi menganga karena atap plafon ambrol.  Seperti diungkapkan oleh Komari selaku pengurus takmir masjid kepada media menjelaskan kejadian ambrolnya atap plafon tersebut jatuh begitu saja tidak ada sebab yang lain dan ia menilai hal ini tidak ada biaya perawatan serta person yang bertanggungjawab dalam perawatan masjid. Sementara bila mengandalkan uang kotak amal,  dana tersebut telah habis untuk biaya kebutuhan  air bersih dan kebutuhan listrik dari masjid selama sebulan.
SB
Namun cukup menjadi tanda Tanya dari pernyataan Komari dengan mantan Bupati Harsono  dalam periodenya lalu yang pernah diungkapkan kepada media bahwa untuk biaya kebutuhan perawatan serta kebutuhan listrik dan air minum di biayai oleh pemerintah daerah dan kotal amal hanya di pergunakan oleh pengurus takmir bila terdapat kebutuhan mendesak saja. 

     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar