DIANTARANYA DIAKHIR TAHUN 2011 INI, NGAWI
BANYAK SEKALI FENOMENA PERJUANGAN NASIB DARI TINGKATAN EKONOMI BAWAH HINGGA
ATAS DARI PERJUANGAN PARA PEDAGANG ASONGAN NEKAT TIDUR DI REL KERETA UNTUK
MENGUNGKAPKAN ASPIRASI MEREKA,
PERJUANGAN PARA GTT DAN PTT DALAM MEMPERJUANGAN NASIB MEREKA MENDAPATKAN
PENGAKUAN ATAS PENGABDIANNYA SELAMA BERTAHUN-TAHUN OLEH PEMERINTAH DAERAH, ISU
AMPLOP CEK BEREDAR JELANG PERGANTIAN POSISI PEJABAT ESELON DI PEMKAB, KETUA
KOMISI 2 SIAP PERJUANGKAN PNS DARI GURU DENGAN PEMERATAAN BY ADRESS FRAKSI PKS
SUSUL BAKAL MELAKUKAN PEROMBAKAN ANGGOTANYA DI KOMISI.
SB
Lia hari ini kami bakal merangkum sebagaian fenomena yang terjadi di
kabupaten Ngawi akhir-akhir ini mewarnai di penghujung tahun 2011 yang
diantaranya perjuangan dari kaum rakyat jelata hingga jabatan strategis di struktur
organisasi pemerintah daerah hingga anggota legeslatif. Akhir pecan 2 minggu
lagi di penguhujung pergantian tahun 2011 ke 2012 Ngawi di goyang dengan banyak
perubahan kebijakan yang di buat oleh pemerintah daerah hingga pemerintah pusat
secara tidak langsung mempengaruhi kesejahteraan masyarakat kecil. Dan lia akhir pecan ini kami awali dari aksi para
pedagang asongan yang berjualan diatas kereta berjalan, mendapat larangan dari
PT KAI, gelar aksi unjuk rasa di gedung DPRD pada selasa pagi kemarin, dengan
mengharapkan kepada anggota legeslatif serta Bupati untuk dapat kiranya
membantu mereka, para pedagang asongan dapat kembali berjualan tanpa ada
tekanan dari pihak PT KAI Daop 7 Madiun,
mendasar dari keputusan PT KAI tertanggal 1 Desember 2012 PT KAI
melarang pedagang asongan memasuki kereta api
berjalan. Karena merasa aspirasi
mereka tidak mendapat tindak lanjut dari anggota legeslatif dan Bupati Ngawi
puluhan pedagang asongan nekat tidur di rel kereta api di station Geneng Ngawi
di saat kereta Pasundan hendak melanjutkan perjalanan dari Surabaya hendak ke
Jawa tengah di hadang oleh jajaran para pedagang asongan di depan moncong
kereta. Pada akhirnya pihak petugas PT KAI di bantu dengan petugas polsek
setempat membujuk mereka untuk menyingkir dari lintasan kereta dengan janji
hingga 1 desember mendatang mereka masih di perbolehkan berjualan hingga PT KAI
Daop 7 memberikan keputusan meringankan bagi pedagang asongan memasuki kereta
api berjalan dalam menjajakan barang dagangan mereka. Sementara akibat aksi
massa para pedagang asongan tersebut berdampak jam keberarangkatan untuk semua
kereta memasuki jalur Ngawi menjadi tertunda lebih dari 1 jam. Sementara itu perjuangan para GTT dan PTT
pemkab Ngawi bakal adakan aksi massa turun ke jalan dengan mempertanyakan
kebijakan sekertaris daerah yang memberhentikan mereka secara sepihak mendasar
dari surat edaran pemberhentian tenaga honorer yang tidak mendapatkan SK
pengangkatan Bupati tahun 2005. Puluhan tenaga honorer tersebut pada akhirnya
di terima oleh Sekda Ngawi Mas Agus Nirbito, kepala dinas pendidikan Drs
Abimanyu dan kepala Kepegawaian Sujono yang pada akhirnya menyepakati pendataan
K1 dan K2 ini tidak mendapat pengaruh dari surat edaran pasalnya Kategori 1 dan
2 ini mendasar dari keputusan menteri pendayahgunaan aparatur Negara namun
untuk honorer wajib dan harus mematuhi peraturan SE tersebut. Sementara secara terpisah Sekda Ngawi tidak mengakui
keberadaan Honda Kategori 2 yang di nilainya hal itu banyak manipulasi data di
dalamnya. Dan mengharapkan kepada para tenaga sukarelawan benar-benar
mencermati SE tersebut pasalnya mereka dapat di perpanjang apabila kepala dinas
di instansi mereka masih memerlukan bantuan tenaga para Sukwan. Mendapat jawaban dari sekda tersebut pada akhirnya para
sukarelawan urung menggelar aksi unjuk rasa. Nampaknya tidak hanya sukwan dan
PTT, GTT K1 serta K2 yang merasakan was-was perihal nasib mereka, guru yang
sudah PNSpun ikut menjadi kawatir perihal kebijakan pemeretaan oleh Bupati
Ngawi. seperti diungkapkan oleh Slamet Riyadi Ssos ketua komisi 2 DPRD kepada
bahana menanggapi kebijakan Bupati Ngawi merupakan hal yang positif pasalnya
saat sekarang PNS menggelembung di instansi yang terdapat dikota saja sementara
di wilayah desa hampir tidak ada yang mengisi bahkan ditemukan di sebuah desa
hanya terdapat 2 PNS guru sedangkan lainnya Honda serta sukwan hal ini dapat berdampak tidak dapat menunjang
mutu dan kwalitas pendidikan itu sendiri sehingga saat sekarang pihaknya
melakukan pendataan kebutuhan guru di setiap jenjang pendidikan dari tingkatan
SD hingga SMA. Menurutnya hal ini untuk
mengetahui dimana lembaga sekolah yang kelebihan guru dan di mana yang
membutuhkan guru. untuk saat ini
pihaknya masih melakukan pendataan di 513 lembaga sekolah di tingkat sekolah
dasar yang nantinya menyusul ke jenjang lembaga di atasnya. Tegasnya tidak
menutup kemungkinan seorang guru SMA
akan berpindah ke SMP dan dari SMP ke SD untuk pemerataan ini tambahnya
pemindahan guru-guru ini tidak serta merta di ratakan begitu saja namun mendasar
dari by adrees masing-masing guru menurutnya hal ini tidaklah mungkin seorang
guru dari wilayah Karangjati akan di tempatkan di wilayah Karangayar untuk
menunjang efektifitas dan mutu kerja itu sendiri guru yang masih muda akan
sedikit di pindah kerjakan ke tempat agak jauh akan tetapi masih dekat dengan
rumah tinggalnya.
SB
Sementara pengaduan nasib ke jenjang jabatan lebih tinggi bakal menimpa
pejabat eselon 2 hingga 4 pemkab Ngawi pasalnya di akhir penghujung tahun 2011
ini Bupati bakal mengumumkan ratusan pejabatnya untuk menempati kerja baru.
Seperti yang pernah kami beritakan sebelumnya sedikitnya 250 pegawai negeri
sipil akan mendapatkan job baru, menurut Kanang demikian panggilan akrabnya
kepada bahana menjelaskan job baru bagi bawahannya ini mendasar kinerjanya
selama ini yang telah di record atasan mereka masing-masing bila seorang PNS
terbukti tidak melakukan perubahan kea rah yang lebih baik dan cenderung
monoton jabatannya dapat diam di tempat bisa saja lorot namun apabila
berprestasi akan di tempatkan di posisinya tegas Kanang bongkar pasang gerbong
mutasi tahun ini janjinya tidak ada pejabat yang di perpanjang. Namun tidak
hanya calon PNS saja yang harus menyediakan dana untuk mendapatkan pekerjaan
yang diinginkan, rumor beredar bagi serorang
PNS yang menginginkan jabatan diinginkan wajib menyediakan dana pelicin. Dari hasil investigasi yang kami lakukan bagi
seorang PNS setingkat kasi wajib menyediakan uang capai 60 hingga 80 juta dan
tidak kalah hebohnya pelican untuk jabatan kepala dinas mencapai 250 hingga 300
juta dan karena tidak ingin diketahui oleh khalayak umum dana itu serahkan
dalam bentuk cek yang di masukkan kedalam amplob kedinasan. Namun kegiatan itu
di bantah oleh Mbah Kung demikian panggilan akrab lain selain kanang Bupati
Ngawi kepada bahana ia menegaskan bila bawahannya benar melakukan hal itu dan
berhasil membuktikannya kepada saya tidak tunggu lama saya siap memberhentikan
bawahannya tersebut pasalnya secara tidak langsung mencoreng nama baiknya.
SB
Sementara itu dari DPRD Ngawi dapat kami informasikan, nampaknya tidak
hanya isu pedagang asongan, PNS, Sukwan , Guru PNS, pejabat eselon saja yang
akhir tahun ini mewarnai pemberitaan di media cetak maupun elektonik posisi ketua komisi di DPRD Ngawi ikut
bergoyang dengan Mau dibawa kemana Koalisi partai. Setelah pemberitaan yang kami sampaikan
sebelumnya dari 7 fraksi 3 diantaranya telah mengajukan roling anggota fraksi
di komisi yakni partai Golkar, Hanura dan PPP di susul partai keadilan
sejahtera bakal melakukan perombakan anggota yang duduk di komisi. Seperti diungkakan oleh Maryoto Sp selaku
ketua fraksi PKS DPRD kepada bahana menjelaskan walau belum ada pembicaraan
resmi yang pasti PKS ada anggotanya yang bakal di roling namun hal itu belum
pihaknya jelaskan person-personnya janjinya
senin depan akan di flourkan kepada media menyusul partai oposisi lain
menurutnya hal ini guna menciptakan penyegaran kinerja anggota legeslatif
sebagai kinerjanya sebagai wakil rakyat.
Dengan perubahan PKS ini dimungkinkan jabatan –jabatan ketua komisi
akan terpengaruh pasalnya sepertiga anggota diisi oleh anggota-aggota baru yang
bisa mengajukan hak pergantian jabatan ketua komisi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar