SELASA 27 DES 2011

LIBUR PANJANG PELAJAR DI MANFAATKAN BERLIBUR KE LUAR KOTA, DI TINGGAL KE WARNET MOTOR RAIB DI GONDOL MALING  DAN SURAT PENGUNDURAN DIRI ANAM KETUA KOMISI 1 MASIH PREMATUR.

Lia hari ini kami awali dari kejadian apes yang dialami oleh salah satu warga asal Ngrambe motor pribadinya baru di tinggal beberapa menit guna brosing internet raib di gondol maling. Kejadian yang terjadi kemarin ini menimpa Dwi Noviato 21th warga asal Dusun Banyumeneng Desa Pucangan kecamatan Ngrambe Ngawi, yang bermula dari korban yang memarkirkan kendaraan yahama yupiter nopol AD 4978 KY di perkarangan rumah Diah Sulistyoningsih pemilik warnet, selang beberapa menit kemudian korban yang hendak pulang usai dari ngenet tak menemui kendaraan yang awalnya di parkir diteras warnet konstan saja kejadian ini membuat panic korban kendati berusaha mengumpulkan saksi kendaraan korban tak juga ditemukan yang pada akhirnya kejadian ini dilaporkan kepada pihak berwenang. Kepada petugas korban mengakui teledor akan kejadian ini tidak hanya kunci kontak kendaraan yang masih tertancap di stang sehingga mempermudahkan pencuri mengambil kendaraan korban STNKpun terdapat pula  di bagasi kendaraan. 

SB
AKP Suryono selaku kapolsek Ngrambe Ngawi saat dikonfimasi bahana membenarkan kejadian tersebut saat sekarang kasus pencurian kendaraan bermotor ini masih menjadi atensi untuk di tindak lanjuti, serta mengharapkan kepada warga Ngawi untuk selalu waspada dengan keamanan diri anda cek terlebih dahulu kendaraan anda bila hendak di tinggalkan,  usahakan tidak jauh dari pengawasan anda, dan pasang kunci pengamanan pasalnya kejahatan bukan hanya karena niat pelaku saja namun juga kesempatan yang ada.

SB
sementara itu libur akhir semester bagi pelajar yang cukup lumayan panjang nampaknya di manfaatkan oleh beberapa warga untuk bepergian ke luar kota. Sepertihalnya pemantuan kami dilapangan beberapa waktu lalu sejak jelang natal hingga siang tadi di sarana transportasi darat alami peningkatan yang cukup signifikan. Pemantuan kami  kami awali di terminal kertonegoro yang alami peningkatan penumpang baik keberangkatan maupun kedatangan, diungkapkan oleh Agus salah satu petugas DLLAJ yang bertugas di terminal tipe A milik Ngawi menjelaskan jumlah penumpang alami peningkatan sejak sabtu minggu lalu hal ini dikarenakan beberapa warga yang di dominasi oleh para pelajar hendak menikmati liburan akhir semester di kampong mereka masing-masing. di jelaskan  oleh Agus sabtu lalu mayoritas penumpang kedatangan lebih banyak bila di bandingkan dengan keberangkatan namun sejak senin kemarin di dominasi keberangkatan dari kedatangan. Kepadatan penumpang yang di nilai cukup berbeda dari hari-hari biasa ini dilaporkan situasi terminal dapat berjalan lancar tidak ada penumpang yang tercecer serta situasi keamananpun terkendali.

SB

Sementara itu dari station Paron Ngawi dapat kami informasikan keadaan serupa juga terjadi di salah satu pemberhentian kereta yang terdapat di wilayah Ngawi ini. Diinformasikan oleh Sunaryo salah satu petugas PT KAI kepada bahana mengungkapkan situasi penumpang untuk station Paron Ngawi alami peningkatan sejak jumat minggu lalu yang di dominasi para penumpang dari kota Jakarta, Surabaya dan Yogyakarta, hal ini dibuktikan dengan kereta kedatangan dari 3 kota tersebut seringkali di padati oleh penumpangnya. Bahkan tiket keberangkatan baik kelas ekonomi dan esekutif tertanggal 5 hingga 8 Januari telah habis terpesan.  Sementara masih dari salah satu sarana tranportasi darat yakni perkeretaapian bahwa kemarin telah terjadi kejadian yang cukup mengesalkan bagi Tukiyem warga asal Widodaren Ngawi harus mengalami luka memar pada bagian muka karena mendapat pukulan tangan kosong dari oknum petugas PT KAI saat menertibkan pedagang asongan tidak hanya itu saja pada bagian punggung tubuhnya alami memar dari pukulan tongkat pemukul petugas.  Kepada petugas polsek Widodaren Ngawi korban mengaku saat kejadian korban yang hendak menjajakan dagangannya di kereta api Brantas dari arah Solo Jawa tengah hendak ke Ngawi namun di tengah perjalanan ia di hampiri oleh petugas PT KAI dengan bentakan serta memukul korban dari muka dengan tangan kosong dan memukul punggung dengan tongkatnya. Dan setiba di station walikukun, Ngawi korban melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib.

SB

Kejadian ini menjadi residen buruk terhadap sikap arogansi petugas yang bersikap kasar kepada pedagang asongan hanya untuk mengamanahkan kebijakan atasannya yakni kereta api bersih dari pedagang asongan namun kebijakan itu sendiri  tidak dapat memberikan solusi guna menuntaskan kemiskinan.

SB

Sementara dari DPRD NGawi dapat kami  informasikan memanasnya situasi tapuk kepemimpinan ketua komisi dan perguliran anggota di kantor perwakilan rakyat masih menjadi perbincangan yang cukup hangat saat sekarang. Gonjang – ganjing pergantian kedudukan jabatan ketua komisi 1 dari Khoirul Anam Mukmin kepada Maryoto Sp atau PKB ke PKS,  sudah hampir terdengar semua rencana ini dan sempat membuat panas Anam demikian panggilan akrab ketua Komisi 1 yang juga menjabat ketua dewan Syuro PKB Ngawi hingga melayangkan surat pengunduran dirinya kepada pinpinan DPRD namun keputusan  Anam tersebut di bantah oleh Ketua Fraksi  Persatuan Bangsa Dimas Alfinor kepada bahana menjelaskan surat pengunduran diri mas Anam tersebut menurutnya masih premature, seharusnya surat permberhentian tersebut bukannya dari perorangan atau pribadi melainkan dari fraksi.

SB

Tegasnya pihaknya sampai saat ini msih belum bertemu dengan Khoirul anam untuk mengklarifikaasi keputusannya sehingga surat pengunduran dirnya masuh belum sah menurut fraksi namun bila itu menjadi keingian mas Anam sendiri pihaknya akan menggamini namun bukan begini caranya.