GERBONG
MUTASI KANANG DIMULAI 2 JANUARI MENDATANG DAN SETUBUHI 3 KALI GADIS NGRAMBE
LAPOR KE PETUGAS DAN PIHAK SEKOLAH KORBAN PENCULIKAN MENGAKU KORBAN ADALAH
SISWI YANG PENDIAM SERTA KARENA DENDAM PRIBADI.
SB
Lia
hari ini kami awali dari informasi dari
pemerintah kabupaten Ngawi rencana mutasi gerbong mutasi kepemimpinan
Kanang-Ony bakal dilaksanakan pada awal bulan tahun depan. Seperti diungkapkan oleh Ir Budi Sulityono
kepada bahana menjelaskan mutasi kepada bawahannya bakal di laksanakan pada
tanggal 2 hingga 3 Januari 2012 mendatang tidak sedikitnya jelasnya, bahwa terdata sekitar 250 PNS akan mendapat jabatan
baru dengan mutasi baru ini dari eselon
2 hingga 4. Menurutnya hal ini sudah dikarenakan jabatan mereka sudah berakhir
per 31 desember 2011 sehingga harus segera dilakukan pergantian guna menunjang
kinerja yang professional untuk restrukturisasi jabatan setingkat kepala
dinas. Dari informasi yang kami terima terdapat 8 pejabat setingkat eselon di
rumahkan untuk dig anti pejabat yang baru.
Tegasnya isu adanya amplop beredar jelang pengkatan jabatan ini di kalangan bawahan di bantah oleh Kanang demikian panggilan akrab
Bupati Ngawi kepada bahana, pihaknya
siap memberikan sanksi tidak hanya penerima
saja namun juga pemberinya secara administrasi.
SB
Sementara
itu dari polres Ngawi dapat kami
informasikan tindak criminal yang tak patut untuk di tiru oleh rekan
sejawatnya yakni pencabulan di bawah umur.
Kejadian yang terjadi belum lama ini
menimpa bunga bukan nama sebenarnya pelajar berumur 14th
warga asal Dusun Gergunung Wakah Ngrambe ini disekap oleh pelaku selama 3 hari
dan dipaksa melayani nafsu kelakiannya dengan identitas Wahyu 14 th pemuda warga
asal Desa Banyubiru Widodaren Ngawi. Dari pengakuan korban oleh petugas ia
diajak oleh rekannya untuk datang ke rumah pelaku di desa Widodaren namun di tempat pelaku, korban yang sudah
terperangkap rayu pelakupun menjadi ajang pelampiasan nafsunya tidak hanya
sekali namun 3 hari berturut-turut sejak tertanggal 17 desember hingga 19
desember lalu. Mengetahui nasib nahas yang menimpa bunga, korban keluargapun melaporkan kejadian ini
kepada pihak berwajib.
SB
kasubag Humas Polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat sekarang kasus pencabulan di bawah umur masih menjadi pemeriksaan oleh anggota Perlindungan perempuan dan anak polres Ngawi.
kasubag Humas Polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat sekarang kasus pencabulan di bawah umur masih menjadi pemeriksaan oleh anggota Perlindungan perempuan dan anak polres Ngawi.
SB
Pelacakan
keberadaan korban penculikan gadis warga asal Dusun Wonosobo Sidorejo Geneng
Ngawi masih terus dilakukan oleh polsek Geneng Ngawi dan bagaimana penulusuran
sendiri di tempat korban mengeyam pendidikan siang tadi koresponden meluncur ke SMK PGRI 6 yang
menjadi tempat korban dengan identitas Ayu Setyaningrum mengeyam studi
belajarnya di kelas 11. Elga salah satu rekan dekat Ayu kepada media
menjelaskan korban adalah sosok siswi yang pendiam dan mempunyai tipikal mudah
bergaul dengan teman-temannya, di hari
hilangnya korban ia mengaku akan di ajak ketemuan dengan rekannya yang
bernama fitri dan fitri sendiri adalah siswi pula di kelas 11 SMK PGRI 6 Ngawi
yang drop out karena alas an tidak jelas yang lari pula dari rumahnya. Ayu pernah mengadu kepadanya bahwa
dirinya di tuduh memberitahukan keberaradaan fitri kepada orangtuanya guna
mengklarifikasi tuduhan tersebut korban oleh fitri di tunggu di area persawahan
dibelakang supermarket masuk desa keras
klitik geneng Ngawi. Korban yang datang di tempat itu sudah di buntuti oleh 2
pemuda yang tidak di kenalnya hingga sampai di tempat janjian tersebut ia sudah
tidak mengetahui keberadaan Ayu hingga sekarang.
SB
sementara ini wali kelas korban Joko Purnomo kepada media mengaku korban adalah anak didik yang santun dan pendiam serta sebagai siswi yang berprestasi, mendengar hilangnya keberadaan korban tidak mengikuti studi belajar hingga kabar beritanya belum jelas pula hingga saat sekarang menjadi salah satu keprihatinan baginya. Pihaknya mengharapkan kepada pihak petugas untuk dapat melacak keberadaan korban yang sudah hilang selama 9 hari terakhir ini dan mengharapkan pula tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada korban.
sementara ini wali kelas korban Joko Purnomo kepada media mengaku korban adalah anak didik yang santun dan pendiam serta sebagai siswi yang berprestasi, mendengar hilangnya keberadaan korban tidak mengikuti studi belajar hingga kabar beritanya belum jelas pula hingga saat sekarang menjadi salah satu keprihatinan baginya. Pihaknya mengharapkan kepada pihak petugas untuk dapat melacak keberadaan korban yang sudah hilang selama 9 hari terakhir ini dan mengharapkan pula tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan kepada korban.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar