JELANG PERAYAAN HARI RAYA NATAL
PETUGAS MULAI STERILISASI SARANA JEMAAH KRISTIANI, BAYI MALANG DITEMUKAN TEWAS
DI SUNGAI DAN LAPORAN PERSENTASE KEJADIAN KECELAKAAN TAHUN INI DI BANDINGKAN
TAHUN SEBELUMNYA ALAMI TURUN NAIK DARI BEBERAPA FAKTOR PENDUKUNG.
SB
Lia hari ini kami laporkan dari giat petugas polres Ngawi dalam
memberikan rasa nyaman dan keamanan jelang pelaksanaan perayaan hari besar bagi
umat kristiani di gereja-gereja di wilayah Ngawi. siang tadi dengan dipinpin oleh kabagop
polres Ngawi kompol Suseno polres Ngawi laksanakan sterilisasi di sarana jemaah
gereja di wilayah hukumnya, dengan membawa tim gegana lengkap dengan mirror
detector dan metal detector petugas melakukan penyisiran sarana jemaah dan
tidak hanya itu saja para jemaatpun tidak luput dari pemeriksaan petugas.
Menurutnya hal ini untuk mengantisipasi dari segala hal yang tidak diinginkan
baik pra maupun pasca pelaksaan
upacara-upacara keagamaan di gereja yang sudah di mulai pada hari ini. Tidak
hanya itu saja pemeriksaan juga di laksanakan di sedikitya 71 gereja pantuan
petugas polres Ngawi yang akan di back up oleh petugas polsek masing-masing wilayah.
SB
Tegas kabagop polres Ngawi tidak hanya itu saja pemeriksaan dengan
menggunakan metal dan mirror detector, guna memberikan kenyamanan bagi para jemaat
kristiani. Petugas akan di tempatkan dengan personil range terbuka yakni
petugas dengan seragam lengkap di lengkapi dengan senjata anti terror dan
kemudian range tertutup yakni petugas dengan pakaian bebas dengan di sertai
senjata bertugas menyaru dan berbaur dengan masyarakat yang di harapkan sebagai
petugas pembawa informasi dan mengetahui kejadian secara dini. Pengamanan yang tergabung dalam operasi lilin
semeru 2012 akan berlangsung hingga 3 januari mendatang dari pengamanan
perayaan hari raya natal bagi umat kristiani dan pergantian tahun 2011 dan 2012
mendatang di lapangan merdeka kota Ngawi melibatkan sedikitnya 700 personil
yang terdiri dari petugas polisi, TNI AD, petugas DLLAJD dan satuan polisi
pamongpraja.
SB
sementara itu kemarin penghobi mancing mania di Desa Wakah Ngrambe Ngawi di kejutkan dengan penemuan mayat bayi yang tersangkut di bebatuan di hilir sungai desa setempat. Seperti diungkapkan oleh Sutrisno selaku penemu bayi kepada media menjelaskan saat kejadian sekitar pukul 17.00 wib bermula ia sedang memancing di sungai di desanya, tiba-tiba mirip dengan seonggok boneka milik putrinya mengambang di hilir sungai melintas di depannya yang kemudian tersangkut di bebatuan sungai setelah di periksa, iapun terkejut dengan apa yang dilihatnya onggokan yang di kira sebuah boneka yang hanyut di sungai ternyata jabang bayi berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi yang cukup mengenaskan, bayi tersebut sudah membusuk dan terdapat luka parah pada tulang kepala. Hasil temuannya tersebut langsung Sutrisno laporkan ke Polsek dan Puskesmas Ngrambe untuk dapat di tindak lanjuti.
sementara itu kemarin penghobi mancing mania di Desa Wakah Ngrambe Ngawi di kejutkan dengan penemuan mayat bayi yang tersangkut di bebatuan di hilir sungai desa setempat. Seperti diungkapkan oleh Sutrisno selaku penemu bayi kepada media menjelaskan saat kejadian sekitar pukul 17.00 wib bermula ia sedang memancing di sungai di desanya, tiba-tiba mirip dengan seonggok boneka milik putrinya mengambang di hilir sungai melintas di depannya yang kemudian tersangkut di bebatuan sungai setelah di periksa, iapun terkejut dengan apa yang dilihatnya onggokan yang di kira sebuah boneka yang hanyut di sungai ternyata jabang bayi berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi yang cukup mengenaskan, bayi tersebut sudah membusuk dan terdapat luka parah pada tulang kepala. Hasil temuannya tersebut langsung Sutrisno laporkan ke Polsek dan Puskesmas Ngrambe untuk dapat di tindak lanjuti.
SB
Seperti diungkapkan oleh AKP Surjono selaku kapolsek Ngrambe Ngawi
kepada bahana menjelaskan prediksi
jabang bayi ini baru berumur 1 minggu di duga di buang oleh ibunya
karena alasan malu di mungkinkan hasil dari hubungan gelap. Saat sekarang
cirri-ciri jabang bayi dan pemeriksaan penunjang sudah di kantongi oleh
anggotanya tinggal mencari maupun menyebarkan informasi ini kepada warga Ngawi
untuk dapat melaporkan kepada petugas bagi menemukan seorang wanita yang
awalnya hamil tiba-tiba menghilang dan atau jabang bayinya tidak ada hal ini
untuk mempercepat proses penyidikan lebih lanjut guna menngungkap identitas pelaku
pembuang bayi.
SB
Sementara itu masih dari polres Ngawi dengan informasinya. Dilaporkan situasi
arus lalu lintas dengan kejadian kecelakaan selama 1 tahun terakhir bila di
bandingkan dengan tahun sebelumnya kami awali dengan jumlah kejadian kecelakaan
yang alami peningkatan yakni 374 sedangkan tahun sebelumnya 266 kejadian, jumlah korban meninggal alami penurunan tahun
lalu 81 jiwa meninggal di jalan raya sedangkan tahun ini hanya 44 jiwa, untuk
korban dengan luka berat alami penurunan dari 227 menjadi 204 namun bukan untuk
korban luka ringan alami peningkatan dengan du bandingkan tahun sebelumnya dari
212 menjadi 413. Di jelaskan oleh Kasat Lantas polres Ngawi AKP Tony Prasetyo
kepada bahana menjelaaskan diakuinya untuk jumlah kejadian alami peningkatan
bila di bandingkan dengan tahun sebelumnya namun untuk korban meninggal alami
penurunan yang cukup drastis menurutnya saat sekarang pengguna jalan sudah
mulai memahami akan pentingnya keselamatan di jalan raya dengan menaati
peraturan lalu lintas serta meminimalisir akan kejadian kecelakaan diri yakni
tidak memacu kendaraannya dengan kecepatan tinggi serta menggunakan pengamanan
penggunaan helm dan sabuk pengaman.
SB
Sementara dari data satlantas polres Ngawi yang kami peroleh anev
lakalantas tahun ini diantaranya kejadian kecelakaan tertinggi terjadi pada
pukul 06.00 hingga 14.00 wib, sepeda motor menjadi penyumbang kendaraan nomer
satu peristiwa kecelakaan di jalan raya yang mencapai 483 unit disusul mobil
beban 83 unit, berdasarkan umur range 16 hingga 30 th mencapai 173 orang
disusul range umur 31 hingga 40th mencapai 150 orang, untuk profesi penyumbang
nominal terbanyak adalah swasta mencapai 421 di susul profesi pelajar mencapai
150 orang, type kejadian kecelakaan sendiri type dengan tabrak samping
mendominasi mencapai 142 kejadian posisi kedua tabrak depan 87 kejadian, dan
terakhir penyebab kejadian kecelakaan tabrak samping dengan korban menyalip
dari kiri menjadi penyumbang data tertinggi yakni mencapai 159 kejadian yang
kemudian di susul kurang hati-hati mencapai 143 kejadian. Data-data ini di buat
oleh satlantas polres Ngawi jelang akhir tahun tertanggal dari 20 desember 2010
hingga 20 desember 2011.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar