REFLEKSI TAHUNAN BUPATI NGAWI 2011 INI IMPIKAN NGAWI GO TURISME DI BERBAGAI ASPEK DAN PENARIK PUNGUTAN LIAR PTT DAN GTT SIAP-SIAP SAJA TERIMA SANKSI ADMINISTRASI dan KETUA DPRD NGAWI SERAHKAN PERGANTIAN KETUA KEPADA ANGGOTA KOMISI .
SB
Lia hari ini kami awali dari pemkab Ngawi dengan refleksi akhir tahun oleh Bupati Ngawi siang tadi dengan mengundang kuli berita baik cetak maupun elektronik harapkan dukungan guna memajukan Ngawi dari segi pariwisata. Bertempat di ruang data siang tadi sedikitnya 53 wartawan cetak maupun elektronik saling berbagi pikiran untuk memajukan Ngawi lebih baik dari tahun – tahun sebelumnya. Refleksi tahun yang diawali dengan situasi deficit sekitar 72 Milyar di ceritakan oleh orang nomer 1 di kabupaten Ngawi ini berusaha untuk di tutup dengan dana perimbangan dari penghematan selama 2 tahun periode berhasil tanpa harus pinjam kepada pihak ketiga hingga saat ini Ngawi yang sudah terbiasa dengan penghematan ini dapat berjalan lancar serta dana APBD yang dapat di konsentrasikan ke progam-progam kesejahteraan di berbagai aspek satuan kerja dinas milik daerah kabupaten Ngawi. Selain itu Bupati Ngawi Ir Budi Sulityono yang di damping wakil Ony Harsono mengharapkan kepada para media untuk dapat membantu memajukan Ngawi dengan pemberitaan tentang pariwisata yang ada di Kabupaten Ngawi. Bupati Ngawi sudah beberapa dan berulang kali asset-aset yang cukup kaya di kabupaten Ngawi selama ini belum tergali di jual kepada para pengusaha namun sampai sejauh ini pula masih belum ada yang melirik. Investor dari luar daerah mengaku belum mendapatkan image dari kabupaten Ngawi, mendengar hal tersebut secara bertahap dalam waktu dekat ini pihaknya akan melakukan perubahan yang diantaranya pembangunan gapura masuk Ngawi dan asset yang selama ini ada akan di perbaiki.
SB
Dalam
kesempatan itu Bupati juga menyinggung perihal pemberhentian GTT dan PTT yang
terdapat di kabupaten Ngawi yang tidak sesuai dengan PP no 48, hal dikandung maksud agar adanya penyeragaman
bahwa SK-SK yang selama ini di buat oleh kepala dinas mereka masing-masing
lebih kuat bila yang membuat Bupati namun tidak dengan nama sukarelawan akan
tetapi surat pelatihan kerja. Kebjiakan bupati
di akhir tahun ini cukup membuat para pengabdi yang tidak berstatus di beberapa
satuan kerja kebingungan hingga harus pontang-panting, mendapatkan apa yang diinginkan sebagai salah
satu persyaratan tenaga latihan kerja. Bahkan di meja kerja Bupati Ngawi saat
sekarang telah mendapatkan laporan perihal adanya pungutan liar di saat mereka
mengajukan kerja di tahun yang lalu. Sehingga
bupati menegaskan untuk segera mengembalikan pungutan yang pernah mereka tarik
yang hal ini di tujukkan kepada bawahan mereka terlebih lagi di satker-satker
lahan basah. Tegasnya hal itu akan
menjadi track record tersendiri, janjinya dalam perubahan struktur organisai
mendatang mereka yang bermasalah tidak akan mendapatkan jabatan fungsional dan
itu merupakan sanksi administrative dan bila adanya laporan yang dapat mengarah
pada ranah hokum akan pihaknya serahkan sepenuhnya kepada berwajib.
SB
Sementara
itu dari DPRD Ngawi dapat kami
informasikan surat pengunduran diri sudara Khoirula Anam Mukmin mulai di
tanggapi secara legowo oleh anggota dan di awal bulan tahun depan komisi bakal
ada perubahan jabatannya. Seperti diungkapkan oleh Ketua DPRD Ngawi Dwi Riyanto
jatmiko kepada bahana menjelaskan usai membaca dari surat pengunduran diri mas
Anam demikan panggilan akrab dari ketua komisi 1 DPRD Ngawi pihaknya sudah baca
dan akan menyerahkan sepenuhnya kepada anggota komisi 1 untuk memilih ketua
mereka yang baru pada tanggal 3 januari mendatang. Dan dapat di pastikan ketua komisi 1 ini
akan di isi oleh punggawa baru dari partai keadilan sejahtera yang di
awali dari pergantian anggotanya di komisi 1 yakni Siswanto ke ke komisi 2
menggantikan posisi Dedi S Wibowo dan Dedi S wibowo menggantikan posisi Maryoto
di komisi 3 dan Maryoto yang di gadangkan sebagai ketua komisi 1 DPRD Ngawi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar