SABTU 31 DESEMBER 2011

PENCURIAN DENGAN PEMBERATAN MENJADI KASUS TERTINGGI YANG DI TANGANI PETUGAS DALAM KURUN WAKTU 2011 INI, KASUS PEMBUBUHAN JANDA ASAL GELUNG PARON NGAWI MENJADI PR YANG BELUM DI SELESAIKAN DAN TUNGGU INVESTOR NGAWI BAKAL BANGUN SUPERMARKET DI TENGAH KOTA. 

SB

Lia hari ini kami  awali dari kepolisian resort Ngawi,  dalam kurun 1 tahun terakhir ini kejadian curat atau pencurian dengan pemberatan menjadi peringkat tertinggi dari 63 kasus yang di tangani oleh anggota polres Ngawi.  seperti  yanh di paparkan oleh Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto kepada media cetak maupun elektronik siang tadi dalam refleksi tahun 2010-2011 menjelaskan curat menjadi atensi tertinggi jumlah kejadian criminal di wilayah hukumnya tercatat di peringkat pertama curat dari tahun 2010 113 kejadian menjadi 94 kejadian di tahun 2011, posisi kedua perjudian dari 93 menjadi 64 kasus, penipuan dari 86  menjadi 56 kasus, penganiyaan dari 85 menjadi 55 kasus, kekerasan pada perempuan dan anak dari 60 menjadi 32 kasus, illegal loging dari 50 menjadi 77 kasus dan curanmor dari 57 menjadi 52 kasus yang terjadi di wilayah hukumnya. Tegas kapolres Ngawi penurunan kejadian criminal ini  tidak lepas dari peran serta anggotanya dan masyarakat Ngawi sendiri yang sudah menganggap penting akan keamanan diri sendiri sehingga orang yang tidak bertanggungjawab yang hendak atau mempunyai keinginan kejahatan dapat berpikir 2 hingga 4 kali. Sementara itu untuk kejadian kecelakaan di jalan raya,  kapolres Ngawi yang tinggal menunggu waktu serah jaabatan ini  kepada penggantinya asal Kapaolres Aceh pada 4 januari mendatang menjelaskan untuk kejadian kecelakaan diankuinya mengalami peningkatan bila di bandingkan dengan tahun sebelumnya yakni  dari 266 menjadi 374 kejadian kecelakaan di jalan raya, untuk korban meninggal dunia alami penurunan dari 81 menjadi 44 korban meninggal, luka berat dari 227 menjadi 204 namun untuk korban dengan luka ringan alami peningkatan jumlah korbannya dari 212 menjadi 413 orang. Menurutnya untuk kejadian kecelakaan di jalan pihaknya mengaku tidak dapat berbuat banyak kendati telah di lakukan upaya preventif pasalnya kejadian kecelakaan yang di akibatkan karena human erroe, machine error dan neture  yang ketiga factor tersebut tidak dapat di prediksi.

SB

Kapolres mengaku masih mempunyai 1 kasus besar yang sampai saat ini belum di pecahkan oleh anggotanya yakni kasus pembunuhan janda juragan ayam potong warga asal desa gelung paron Ngawi. menurutnya hal ini dikarenakan petugas mengalami kesulitan dalam mengungkap kasus pembunuhan tersebut  pasalnya di saat kedatangan petugas tempat kejadian perkara telah di bersihkan oleh keluarga korban dan sudah banyak orang lain masuk ke TKP sehingga sidik jari yang menjadi alternative mengungkap pelaku sudah rusak berbaur dengan banyak orang.  Kendati demikian pihaknya optimis akan segera menyelesaikan kasus pembuhunan janda asal Paron Ngawi ini terangnya anggotanya tinggal menunggu kesaksian saja dari beberapa saksi pihaknya amankan yang sampai saat ini masih bungkam. 

SB

Sementara itu dari pemkab Ngawi dapat kami informasikan impian Bupati Ngawi dalam mengembangkan infrastruktur dan juga kemajuan pariwisata yang ada di kabupaten Ngawi terbentur kembali karena kurangnya dukungan investor atau pihak ketiga. Seperti diungkapkan oleh orang nomer satu di kabupaten Ngawi mempunyai angan-angan terdapat supermarket di tengah kota yakni di tempatkan jalan Yos Sudarso eks kantor PU bina marga dan cipta karya dari luas halaman utara hingga selatan pos 90 milik PJR Ngawi namun tegasnya kasus ini tidak dapat terealisasi dikarenakan membutuhkan dana yang cukup  besar dalam melakukan pembangunan tersebut. Akunya bila sudah ada investor yang masuk kantor PU bina marga dan cipta karya akan di relokasi di jalan Ngawi-Cepu terdapat bangunan milik pemkab yang selama ini masih mangkrak tidak terpakai. Menurut Yusuf selaku kepala badan pelayanan masyarakat pemkab Ngawi secara terpisah menjelaskan rencana tersebut sudah lama di gagas oleh AE 1 hingga perijinan dan pembebasan tanah siap di lakoni namun sampai saat ini belum juga terwujud  pasalnya belum ada investor yang melirik.

SB
ditegaskan oleh Mbahkung demiian panggilan akrab Bupati Ngawi  dan hal ini menjadi impiannya memajukan Ngawi dalam segi perekonomian namun belum mendapatkan dukungan dari pihak ketiga pasalnya bila mengambil anggaran dari APBD tidak lah mungkin karena tidak sesuai dengan peruntukkannya.