MASIH BERDIRI TEGAK WARUNG MANGKAL ESEK-ESEK DI ROBOHKAN PETUGAS DAN ASRAMA YON ARMED DI BOBOL CURANMOR.
SB
Lia hari ini kami awali dari ketegasan petugas gabungan yang diantaranya satpol PP pemkab Ngawi, polres dan TNI AD siang tadi di jalur Ngawi –Padas tertibkan warung remang-remang yang di duga kuat seringkali di pergunakan para penjaja seks komersil atau PSK menunggu konsumennya. Operasi yang di pinpin langsung oleh kasatpol PP pemkab Ngawi Susilo utomo merubuhkan sedikitnya 5 warung masih berdiri yang terdapat di eks pasar hewan Ngawi dan sudah ditinggalkan oleh pemiliknya, karena sudah semi permanen petugas sempat mengeluarkan alat berat guna menghancurkan tumpukan batu bata serta kayu-kayu sebagai penyangganya. Seperti di ungkapkan oleh kasatpol PP Pemkab Ngawi warung remang-remang ini sengaja di rubuhkan karena mereka telah di peringatkan sebelumnya bahwa hari ini warung harus rata denga tanah pasalnya selain ijin mereka tidak mengantongi, warung tersebut seringkali di pergunakan para PSK mangkal dan hal itu di kecam oleh warga Ngawi.
SB
Ditegaskan oleh Sus demikian panggilan akrab kasatpol PP pemkab Ngawi mengungkapkan penertiban berjalan dengan lancar hal ini dikarenakan selain para petugas telah mengantongi surat pernyataan mereka para pemilik warung menyanggupi membongkar sendiri apabila tidak tertanggal 28 mei lalu tidak segera di tindaklanjuti maka petugas yang melakukan secara paksa.
SB
Sementara itu dari polres Ngawi dapat kami informasikan nekat para pencuri saat sekarang pautut menjadi perhatian bagaimana tidak markas prajurit yang terdapat di desa Jururejo Ngawi di obok kendaraan honda Gl pro amblas di gasak maling. Kejadian yang terjadi di asrama yon armed 12 Ngawi kemarin ini bermula dari korban dengan identitas Maricos 20 th memarkirkan kendaraannya dengan jenis gl pro keluaran honda tahun 2009 di halaman rumahnya , selang beberapa menit kemudian kendaraan yang hendak di masukkan ke dalam rumah sudah tidak berada di rumahnya , konstan saja kejadian yang hampir tidak pernah terjadi dalam banyangan ini, gegerkan para penghuni asrama prajurit TNI AD.
SB
Kasat rekrim polres Ngawi AKP Sungkono saat dikonfirmasi Bahana di dampingi oleh Kapolres Ngawi AKBP Eko Trisnanto membenarkan kejadian curanmor terjadi di asrama yon armed 12 yang saat ini masih dalam penyidikan oleh petugas dan ditegaskannya pelaku ini diakuinya bukan salah satu kawanan pencuri yang saat sekarang dalam pemeriksaan petugas dan bisa di katakan pelaku pencurian di asrama yon armed adalah baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar