RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/05/14

SABTU 14 MEI 2011

Diantaranya sedikitnya 32% penduduk asal Ngawi belum memiliki jamban  dan harga telur mulai merangkak di pasaran.
SB
Lia hari dapat kami  laporkan bahwa sepertiga warga Ngawi tidak memiliki  jamban sehat .  terdata oleh tim sanitasi  dinas kesehatan Kabupaten Ngawi  jumlah penduduk  di tahun 2010 sebesar  914.584 sedikitnya 32 % pendudukanya dilaporkan kepada dinas kesehatan masih melakukan buang air besar  disembarang tempat  atau  dapat di katakan belum memiliki jamban sehat.   Seperti diungkapkan oleh Supari selaku  Kasi  TUU dinas kesehatan kepada bahana menjelaskan dari  32 % atau 186.213 warga Ngawi  84.542 belum memiliki  jamban sehat.   Progam ODF atau  Open devication Free ini  sudah di progam oleh pemerintah sejak  tahun 1974 namun hingga sekarang belum juga berhasil di lapangan karena rendahnya keinginan hidup bersih dan sehat dari para warga sendiri.  Dan  Karena buruknya kondisi sanitasi lingkungan berdampak pada  peningkatan kematian bayi  dan mal nutrisi bagi anak dan sekaligus menjadi ancaman besar potensi  sumber daya manusia. 
SB
Supari menambahkan dengan kiat dan progam sanitasi  di lapangan di harapkan menciptakan perubahan pola pikir kepada warga masyarakat Ngawi untuk merubah kebiasaan BAB di  sembarang tempat   beralih ke tempat yang di sediakan .  tegasnya progam ini  di akuinya tidak  teranggarkan dana atau  pendampingan sehingga hanya menciptakan perubahan baru bagi  masyarakat Ngawi.  Ditambahkannya kebiasaan pola ODF masih sering  di lakukan oleh warga Ngawi  di sebelah Ngawi  bagian utara bengawan solo  yang  terdata sulit akan mendapatkan air bersih yang diantaranya Karangayar,  Pitu dan Bringin. 
SB
Sementara itu  dari  pantuan kami di situasi  perekonomian di Kab Ngawi harga telur selama 3 hari ini alami kenaikan yang cukup  signifikan dari  pantauan kami  di pasar besar Ngawi  siang tadi.  Seperti diungkapkan oleh  Surati salah satu pedagang grabat Pasar Besar Ngawi kepada media menjelaskan  kenaikan harga telur sudah  terjadi  sejak sepekan yang lalu yakni  dari  harga 11 ribu perkilogram terus merangkak naik hingga 14 ribu bahkan di tingkat pengecer bisa capai 15 ribu perkilogramnya.  Tambah Surati kenaikan telur  di perkirakan akibat dari  permintaan meningkat namun persediaan sendiri terbatas.   
SB
Sementara ungkap Budi salah satu  penyetok telur ayam  kepada bahana menjelaskan keadaan ini  dikarenakan permintaan kesediaan telur di berbagai  tempat meningkat  sehingga pihaknya yang  sepakan mampu menyetok  1000 hingga 2000 pada satu  tempat harus di kurangi  kembali  guna memenuhi  di tempat lainnnya pasalnya dari  wilayah jawa tengah yang biasanya juga ikut menyetok di wilyah Ngawi tersendat dikarenakan di daerah  jawa tengah sudah mengaku  kekurangan stok pula.  
     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar