HASIL UAN KURANG 1 DIGIT NGAWI 100% DAN CABULI ANAK TIRI HINGGA HAMIL 7 BULAN.
Sb
Lia hari ini kami awali dari informasi kelulusan sekolah menengah atas di kabupaten Ngawi yang dapat dikatakan hampir lulus 100%. Dari data yang kami peroleh jumlah peserta ujian untuk tingkat SMA di kabupaten Ngawi kurang lebih 7371 siswa, sedikitnya 15 diantaranya dinyatakan tidak lulus dalam ujian akhir nasional yang dilaksanakan kemarin siswa dan siswi tersebut tersebar di berbagai lembaga sekolah di kabupaten Ngawi yang diantaranya untuk SMA terdiri dari 2 siswa dari jurusan IPS dan 8 siswa untuk jurusan IPA, MA 1 siswa dan SMK 4 Siswa. Seperti diungkapkan oleh drs Abimanyu selaku kepala dinas pendidikan dan kebudayaan Kabupaten Ngawi angka kelulusan untuk siswa setingkat SMA di Kabupaten Ngawi diatas 90 % untuk SMA meningkat dari 97,18% tahun lalu menjadi 99,58 sedangkan untuk SMK dari 95,8% menjadi 99,9 %. Sementara Dalam pantuan kami siang tadi hasil pengumuman Ujian Akhir Semester untuk SMA Ngawi masih saja menjadi keprihatinan tersendiri seperti halnya aksi konvoi turun ke jalan oleh mereka para pelajar dengan kendaraan roda duanya, di warnai adu jotos karena salah satu kendaraan konvoi antar beda sekolah tersebut saling bersinggungan dan aksi tawuranpun sempat terjadi namun belum meluas karena petugas yang sebelumnya melakukan aksi pengawalan terhadap mereka berhasil mencegah. Diungkapkan oleh Ipda Yusis selaku kepala unit samsat Ngawi yang juga melakukan pengawalan kepada para pelajar Ngawi menjelaskan diakuinya kejadian pertemuan antar palajar yang melaksanakan konvoi sudah dalam scedul namun kenyataan dilapangan masih saja di temukan benturan, aksi tawuran berhasil di cegah dan pihaknya menginstrusikan kepada anggota sat lantas untuk selalu melakukan pengawalan ketat peserta konvoi agar kiranya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan bahkan pihak petugas mensterilkan kawasan kota untuk di lewati konvoi pelajar hal ini sekaligus untuk menghindari kemacetan yang diakibatkan peserta konvoi dan pula menjaga pertemuan antar lembaga sekolah lainnya yang mengumumkan hasil kelulusan pada hari ini.
SB
Sementara itu informasi kelulusan hari ini membawa duka bagi para siswa di SMA 1 Kwadungan Ngawi pasalnya mereka beberapa belum dapat mengetahui hasil kelulusan dikarenakan akses jalan menuju sekolah tergenang air sungai luapan bengawan madiun capai ketinggian 60 cm di beberapa titik dataran rendah di kecamatan kwadungan mengakibatkan pihak sekolah urung memberikan informasi kelulusan pada hari ini . Seperti diungkapkan oleh kepala sekolah SMA 1 Kwadungan Ngawi Suwartoyo informasi bagi sedikitnya 76 siswa dan I di nyatakn tidak lulus pada ujian Akhir semester kepada wali murid pada hari ini tertunda pelaksanaannya hal ini dikarenakan bebeapa wali murid tak bisa hadir sesuai jadwal yang di berikan kepada pihak sekolah karena terhambat luapan air sungai bengawan madiun yang meluber di akses jalan penghubung antar desa sehingga pelaksaan informasi hasil ujian di tunda hingga rabu besok bagi para wali murid yang tak bisa mengambil hasil ujian pada hari ini. Pihaknya mengharapkan kepada pemerintah daerah untuk bisa menyelesaikan permasalahan musiman yang dialami oleh warga kwadungan dengan meninggikan kurang lebih 1 meter dari jalan sebelumnya agar tiap tahun kwadungan tidak mendapat berita terputus akses masuk kecamatan kwadungan.
SB
Sementara itu aksi kriminal hari ini kami laporkan dari polsek Geneng Ngawi . aksi bejat salah satu warga asal desa Baderan Geneng Ngawi ini tak patut untuk di tiru seorang bapak tiri nekat setubuhi anaknya hingga hamil 7 bulan. Aib yang awalnya sudah tercium warga bahwasannya bunga yang masih duduk di kelas 7 SMP ini mengalami perubahan fisik yang cukup menonjol hingga warga yang bakal menghakimi secara massa di cegah oleh perangkat desa dan petugas yang sudah menangkap tersangka dengan identitas Suratno 52 th ini saat di gelandang ke mapolsek Geneng Ngawi. Korban yang masih berumur 14th ini telah pupus harapannya untuk melanjutkan masa depannya karena harus mengandung janin berumur 7 bulan hasil kebiadapn ayah tirinya yang di lakukan berulang-ulang sejak bulan September 2010 lalu, kepada petugas korban mengaku sebelumnnya ia dirayu oleh bapak tirinya untuk melakukan hubungan badan di kamar korban sempat korban melakukan perlawanan namun di ancam bunuh bila tidak menuruti apa yang menjadi permintaan tersangka korban di paksa memenuhi hasrat kelakiannya sejak tahun 2010 tepatnya pada bulan september dan baru mengakhiri bahwa korban telah hamil 7 bulan pada bulan mei lalu. Dengan polos mengaku kepada petugas korban di perkosa oleh tersangka disaat ibunya tertidur atau disaat tidak berada di rumah.
SB
Kepada petugas tersangka mengaku tidak tahan melihat kemolekan tubuh anak tirinya saat korban tidur di kamar setelah di rayu dengan sedikit memaksa terangka memperkosa anak tirinya,aksi bejat tersangka seringkali di lakukannya di dalam kamar korban disaat Marmi 50 th istrinya sedang tidur dan tidak berada di rumah atas perbuatan yang di sesalinya membuahkan janin yang saat sekarang di kandung oleh korban berumur 7 bulan. AKP Partono selaku kapolsek Geneng Ngawi menegaskan tersangka di tangkap di kediamannya yang bakal di hakimi warga tanpa sedikit perlawanan dan mengakui telah menghamili anak tirinya yang masih duduk di bangku kelas 7 SMP kepada tersngka dapat di ancam pidana penjara selama 15 th sesuai pasal 82 UURI nomer 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar