Lintas informasi 104, 5 fm bahana radio edisi rabu 11 mei 2011 kembali hadir untuk anda, Diantaranya 12 unit becak motor bantuan pemprof masih mangkrak menunggu pengemudinya dan peserta unas SD ada pula yang mogok tidak mau mengerjakan soal ujian .
SB
Lia informasi hari ini kami awali dari dinas kehewanan dan perikanan pemkab Ngawi nampaknya gemarikan atau gemar makan ikan yang di laksanakan oleh pemkab beberapa waktu lalu dengan menyabet rekor Muri dengan menyajikan makanan siap saji menggunakan lauk ikan sejumlah lebih dari 20 porsi membuahkan hasil bagi kelompok budidaya ikan asal Ngawi. Seperti diungkapkan oleh Bambang Wiyono selaku kepala dinas kehewanan dan perikanan pemkab Ngawi kepada bahana siang tadi di ruang kerjanya menjelaskan kerja keras pemkab Ngawi di bayar impas oleh pemprof jatim dengan pembuktian pencapaian rekor muri kemarin saat sekarang sedikitnya 12 kelompok bakal mendapatkan kendaraan operasional berupa becak motor sebagai bantuan langsung dari dinas perikanan pemprof jawa timur. Menurutnya hal ini sebagai perwujudtan peran aktif pemkab Ngawi dalam kesungguhannya menciptakan lapangan kerja baru serta dan sekaligus membuktikan Ngawi bakal mengembangkan perikanan yang berdaya guna peningkatan kesejahteraan masyarakat pada umumnya.
SB
Di tegaskan oleh Wiyono demikian panggilan akrab kepala dinas kehewanan dan perikanan pemkab Ngawi dari 50 kelompok usulan penerima unit becak motor, teralisasi 12 kelompok yang hanya di setujui dan karena pihaknya tidak menginginkan becak motor ini dialih fungsikan dari pengembangan perikanan, tim masih akan menyeleksi kembali.
SB
Sementara itu pelaksanaan ujian akhir nasional untuk tingkat sekolah dasar dikabupaten Ngawi nampaknya masih saja membawa warna –warni sendiri dalam penyelenggaraannya dilapangan. Dalam pantauan kami siang tadi di sekolah luar biasa sebagai tempat siswa dan siswi warga Ngawi dengan beragam kekurangan fisik cukup membuat kami menghela dada bagaimana tidak seorang siswa karena merasa tidak di perhatikan oleh guru yang biasanya mengajar soal –soal ujian sejak kali pertama UAN berlangsung urung ia kerjanya dan acapkali di sodorkan soal ujian lembaran-lembaran diamkan bahkan hampir sempat di buangnya. Menurut Kasilah sebagai kepala sekolah SD dan SMP luar biasa yang bertempat di jalan Trunojoyo ini, Edi Sunarso salah satu siswa dengan cacat tunawicara mogok tidak mau mengerjakan soal ujian yang di berikan kepadanya tidak hanya hari ini sejak kali pertama ujian berlangsung edi sudah tidak mau mengerjakan, sampai saat ini pihak sekolahpun belum mengetahui sebab mogoknya salah satu siswanya tersebut dugaan sementara guru yang acapkali mengajar kelasnya tidak ada sehingga edi merasa tidak tenang.
SB
ditegaskan oleh Kasilah karena sudah 2 kali ini edi tidak mengerjakan soal ujian yang diberikan, pihak sekolah akan memberikan ujian ulang baginya namun apabila masih tidak mau mengerjakan siswa tersebut mau tidak mau harus mengulang kembali pendidikannya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar