SABTU 7 MEI 2011

TRUCK VERSUS AVANSA 2 ORANG TEWAS DI TKP, 3 KORBAN ALAMI  LUKA BERAT,  SEKOLAH RUSAK DIAKUI KADINDIK KARENA MINIMNYA DANA, TEMPAT KARAOKE MULAI DI KRITIK WARGA.

LIA hari  ini kami awali dari kejadian tragis kecelakaan  antara truk versus avansa di jalan raya Ngawi – Caruban tewaskan 2 orang sekaligus.  Kejadian yang terjadi kemarin sekitar  ini  bermula dari truck dam nopol  AE 8864 UE  yang di kemudikan oleh  Paimin 47 th warga asal  Desa Mejayan Madiun  melintas dari arah timur ke barat  sesampai diTKP tiba-tiba muncul dari  arah berlawanan  kendaraan avanca nopol N 642 AH yang dikemudikan oleh Andri  35^th warga asal Sawojajar Malang  dikarenakan jarak yang sudah dekat benturan antara kedua kendaraan tak dapat terelakan. Diungkapkan oleh  taufik hidayat selaku  saksi  warga kepada media menjelaskan benturan yang terdengar begitu keras  di timbulkan karena kedua kendaraan sama-sama melintas dengan kecepatan  tinggi dan akibat  benturan tersebut bodi depan avansa ringsek hingga menewaskan sopir dan 2  penumpang alami luka berat yakni  Bambang 32 th dan Suhartini 31th mereka adalah rombongan sepulang dari  belanja kain batik di pekalongan dan solo namun harus bernasib tragis tiba di jalur Ngawi Caruban masuk desa Kedungputri padas Ngawi.  Ditambahkan oleh hidayat  korban manusia tidak hanya sopir avansa saja, akibat  laju  truk  yang terhempas keras   dengan avansa truk oleng hingga terguling nahasnya Kardiyo 59^th pejalan kaki  yang berada di  kanan jalan tertindih bodi truk hingga tewas seketika. 

SB

Sementara itu  Paimin  kepada media mengaku terkejut  dengan kejadian kecelakaan tersebut  pasalnya kendaraan avansa muncul secara tiba-tiba yang hendak  mendahului kendaraan di depannya dan dikarenakan tak dapat menguasai kemudinya benturan tak dapat terelakkan. Dan setelah sadar dari  kejadian tragis yang menimpanya ia masih di kejutkan dengan korban pejalan kaki  yang juga ia hindari  ternyata menjadi korban bodi  truck yang semakin menambah deritanya.  Kasat lantas polres Ngawi  AKP Tony Prasetyo saat dikonfirmasi secara terpisah menjelaskan kejadian laka lantas yang mengakibatkan 2  korban tewas seketika dan 3 korban luka berat ini masih menjadi  lidik anggotanya  guna memberikan kepastian tersangka dalam kasus tersebut.  Dan mengharapkan kepada pengguna jalan untuk  lebih berhati-hati  dalam mengemdikan kendaraannya terlebih lagi saat mendahului kendaraan di depannya. 

SB

Sementara itu  dari  drs. Abimanyu selaku kadindik Ngawi mengaku  karena keterbatasan dana dan hanya mengandalkan bantuan dari  pusat  sehingga sekolah-sekolah yang alami  kerusakan belum dapat memprioritaskan kesemuanya bila tidak rusak parah.  Menanggapi masih adanya sekolah di wilayah Ngawi kota yang alami kerusakan ruang kelasnya kadindik mengaku sudah menerima laporan perihal  SMKN 2 Ngawi alami kerusakan ruang kelasnya dari laporan tersebut   22 kelas 6 diantaranya  alami rusak namun tegasnya dikarenakan keterbatasan dana sementara sekolah dengan permintaan rehab hanya di tunda terllebih dahulumenunggu situasi keuangan APBD pemkab Ngawi membaik pasalnya saat sekarang masih krisis. 

SB

Ditambahkan oleh Kadindik  pihaknya selama ini mengandalkan bantuan dari  pusat perihal perbaikan maupun pembangunan untuk  sekolah sehingga laporan yang diterima oleh pihak SMKN 2 Ngawi diteruskan di pusat guna di tindaklanjuti. 

SB

Sementara itu  berdirinya tempat –tempat hiburan yang terdapat di kab Ngawi mulai menuai kritik dari warga setempat.  Seperti diungkapkan oleh Siswanto salah satu anggota komisi 1 DPRD Ngawi kepada Bahana menjelaskan sedikitnya 2 laporan telah diterima di meja anggota komisi 1 bahwasanya tempat hiburan yang terdapat di kab Ngawi di sinyalir dipergunakan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab dengan maksud maksiat yakni  adanya purel dan minuman keras berkadar lebih dari 1 %.  Menindaklanjuti hal tersebut kemarin pihaknya mengundang satpol PP dan yanmas yang dalam intinya memberikan tugas kepada masing-masing instansi bertindak tegas atas laporan yang telah diterima.  Ditegaskan oleh sis demikian panggilan akrab anggota dewan yang berangkat dari  PKS,   pihaknya tidak menginginkan adanya tempat hiburan di pergunakan sarana untuk hal-hal yang berbau maksiat yakni  menugaskan kepada satpol pp dengan menggelar operasi penyakit masyarakat khususnya di tempat hiburan karaoke –karaoke di Ngawi dan pelayanan masyarakat guna mengecek ijin mereka apakah sudah sesuai dengan kenyataan di lapangan.