RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/05/20

KAMIS 19 MEI 2011

Lagi cabul  terjadi di Ngawi dengan korban pelajar,  di tinggal persiapan perpisahan kakak kelas sepeda motor raib di parkiran Eka Kapti dan SK sudah diterima gaji belum urung cair. 

Lia hari ini kami awali dari aksi criminal 3  mahasiswa  asal  Kendal  Ngawi nekat cabuli  seorang siswi asal  Magetan. Kembali  pergaulan bebas dengan  tidak melihat latar belakang  teman  yang baru  kita kenal masih menjadi  sebab kejadian  pencabulan di wilayah Hukum Ngawi,  setelah kemarin  seperti  yang pernah kami beritakan sebelumnya  rekan yang  belum lama di kenal oleh Bunga  17 th  warga asal Tepas Geneng  di paksa minum minuman keras  dan setelah terpengaruh dengan minuman berakohol  tinggi tersebut hingga membuatnya  mabuk berat korban di cabuli  rekan-rekaannya sudah berniat jahat di sebuah rumah kosong masuk  dusun  sontreaan  desa Tepas geneng Ngawi  yang saat sekarang masih menjadi pengusutan pihak petugas  pasalnya petugas baru  mendapatkan 1 tersangka dari 4 tersangka yang ikut pesta miras dan sekaligus mencabuli  korban.   Sementara  itu tidak hanya di wilayah Geneng yang saat sekarang masih dalam pengusutan kasus pencabulan terhadap Bunga, kemarin dengan modus sama Melati  17 th warga asal desa Taji  Karas Magetan harus di hadapkan dengan masa depan yang  suram tubuh moleknya  dicabuli oleh 3 orang mahasiswa asal Ngawi setelah di perdaya dengan minuman yang sudah bercampur obat tidur.  Kejadian yang hamper mirip dengan kasus pencabulan Bunga warga asal Geneng Ngawi ini bermula dari  Melati  yang berkenalan dengan salah satu tersangka  Septian 22  seorang mahasiswa  unervesitas di Madiun asal  Desa Bogem Kendal Ngawi  dari rekannya  bernama Resti,   perkenalan tersebut berlanjut dengan saling kenal antar keduanya dengan korban di ajak berkeliling melintas  ruas jalan  Kecamatan Kendal, nampaknya  Septian sudah mempunyai maksud jahat setelah tiba di rumah Rofiq 21 th yang juga mahasiswa  rekan septian di sudah ada pula edi 20 th entah siapa yang memulai rencana jahat kepada Melati  hidangan soft drink yang sudah bercampur dengan obat tidur tidak sadar di tegak oleh Melati yang membuatnya  tidak mengetahui apa yang terjadi  selama beberapa jam setalah sadar  ia merasa alat kelaminnya sakit dan pakaian sudah tidak beraturan.   Untuk tidak membuat mereka para pelaku  pencabulan ini curiga ia bersikap biasa saja namun setelah keluar dari rumah rekannya tersebut ia melapor kepada pihak berwajib di dampingi oleh pihak keluarganya. Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika  kepada Bahana saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut  dan kasus ini  masih di tangani  oleh anggota PPA polres Ngawi.  Tegasnya saat sekarang  ketiga pelaku masih dalam  daftar pencaharian orang atau pengejaran pihak petugas dikarenakan melarikan diri setelah mengetahui mereka di laporkan kepada pihak berwajib.
SB
Di tambahkan oleh Kasubag Humas Polres Ngawi pihaknya mengharapkan kepada warga untuk lebih waspada terhadap pergaulan putra-putri anda apabila tidak menginginkan nasib serupa dengan apa yang dialami oleh  Bunga dan Melati,  pihaknya berjanji  akan sesegera mungkin menangkap ketiga pelaku  pelajar warga asal Geneng yang masih melarikan diri terhadap korban pencabulan Bunga dan ketiga mahasiswa DPO polsek  Kendal untuk mempertanggungjawabkan pasal pelanggaran pencabulan di bawah umur dengan acaman pidana penjara selama 15 th

SB
sementara itu  masih dari polres Ngawi dapat kami  informasikan dengan kasus pencurian kendaraan bermotor yang gegerkan  para siswa dan siswi SMAN 1 Ngawi di  saat laksnakan gladi  bersih persiapan perpisahan kakak kelas mereka di gedung eka kapti Ngawi.  Diperkirakan sekitar pukul  12 wib korban dengan identitas Dewi Andriani warga asal Dusun Tretes Desa Karangbanyu  Widodaren memakirkan kendaraan Honda Supra 125 nopol  AE 2404 KI di parkiran gedung serba guna Eka Kapti yang bertempat di jalan Jaksa Agung Suprapto tersebut, setelah kegiatan usai sekitar pukul 14 wib korban yang hendak pulang menghampiri kendaraan yang ada di parkiran sebelah selatan gedung bukannya girang bakal pulang kerumahnya namun ia dikejutkan kendaraannya sudah tidak berada di tempatnya,  kontans saja kejadian  curanmor tersebut  menggegerkan gladi bersih kegiatan perpisahan kakak kelas SMAN 1 Ngawi  beralih dengan kegiatan mencari keberadaan  sepda motor korban dengan menanyakan para saksi-saksi di sekitar lokasi.  Putus asa dengan pencahariannya, korban bersama  guru sekolah melaporkan kejadian ini kepda pihak berwajib.  Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika  saat dikonfirmasi  membenarkan kejadian tersebut dan kasus ini masih menjadi atensi  tim buser reskrim polres Ngawi, serta mengharakan kepda warga Ngawi untuk lebih waspada dengan keamanan  diri yakni kendaraan yang sudah di kunci stang di lengkapi  kembali dengan kunci rahasia yang tidak di ketahui oleh orang lain guna mengantisipasi kejadian yang tidak diinginkan. 
SB
Karena  system pelaporan yang  terlambat ke BKN pusat ratusan PNS Ngawi sebagai hasil  rekrutmen tahun 2010 harus bekerja tanpa gaji. Keluhan yang di sampaikan  oleh para pengabdi Negara ini diterima oleh Ketua komisi 1 DPRD Ngawi Khoirul Anam mukmin kepada bahana Anam demikian panggilan akrab anggota legeslatif yang juga aktif sebagai ketua Dewan Syuro PKB NGawi  ini  menjelaskan keluhan para PNS asal Ngawi sudah lama pihaknya terima, namun  entah mengapa ia sedikit tertawa dengan membaca alasan Pemkab tidak menggaji mereka selama bekerja menurut informasi  karena tahun ini PNS  berbeda dengan rekrutmen tahun sebelumnya  bahwa mereka harus magang  terlebih dahulu dan karena magang bekerja sebagai PNS,   mereka  tidak menerima gaji.  Alasan pemkab Ngawi tersebut dianggapnya  cukup lucu dan bahkan  tidak main-main  selama 3 bulan usai mendapatkan SK PNS atas mereka, ratusan PNS tersebut  juga tidak menerima gaji. 
SB
Anam mengakui  dlam waktu dekat ini bakal panggil pejabat terkait yang bersinggungan langsung dengan kesejahteraan para PNS asal Ngawi,  pihaknya mengetahui karena keterlambatan pelaporan jumlah PNS Ngawi ke BKN pusat mengharuskan  gaji  mereka dianggarkan dalam APBD  2011 hingga mengakibatkan harus terbebani kepada pihak ketiga dan Ngawi alami  deficit capai 62 Milyar.  Dalam benaknya mengapa yang sudah pinjam kepada pihak ketiga namun gaji  para PNS belum juga cair. Sementara Jono selaku  kepala Badan Kepegawaian Daerah Ngawi sulit di konfirmasi saat menanggapi hal tersebut.     

Tidak ada komentar:

Posting Komentar