KAMIS 12 MEI 2011

Angin puting beliung terjang  pasar hewan belasan kios rusak, dewan sayangkan keterlambatan tahapan proyek fisik dan  kembali ranmor terjadi diwilayah kota . 

Lia hari ini kami awali dari /bencana alam angin putting beliung yang terjadi di desa Kandangan  Ngawi kemarin malam sekitar pukul 21 wib,  sedikitnya mengakibatkan belasan rumah warga rusak dan 5 kios yang terdapat di pasar hewan Ngawi rata dengan tanah.  Siang tadi dalam pantuan kami beberapa warga masih melakukan perbaikan mendirikan kios mereka yang rata dengan tanah, secara bergotong-royong. Wardi salah satu warga yang alami  kerusakan atap rumah kepada bahana mengungkapkan kejadian yang begitu cepat dan suara angin yang menderu membuat takut anggota keluarganya untuk mencari perlindungan  setelah suara menghilang,  Wardi mengecek di sekitar rumahnya untuk melihat apa yang terjadi ternyata atap rumah yang berupa genteng dan seng sudah berserakan jatuh tak beraturan, terjangan angin nampaknya tidak hanya memporak-porandakan rumah warga  sedikitnya 5 kios milik warga yang rerdapat di area  pasar hewan Ngawi rata dengan tanah. Endang salah satu pemilik kios  dari kelima warga yang diantaranya  Mar, Tono, Parmi dan Parji ini menceritakan angin dengan suara menderu gemuruh berasal dari arah timur membuatnya hanya berlindung dan berdoa atas keselamatannya dan  setelah suara gemuruh usai sedikitnya 5 kios yang terdapat di samping tempat usahanya sudah rata dengan tanah sedangkan isinya berserakan.

SB

Endang beserta 4 pemilik kios lainnya mengharapkan kepada pemerintah daerah sedikit memberikan santunan guna meringankan  beban guna mendirikan kios mereka yang sudah rata dengan tanah akibat terjangan angin putting beliung. 

SB

Sementara itu dari DPRD Ngawi dapat kami informasikan, anggota legeslatif menyayangkan kepada pihak esekutif dalam tahapan pelaksanaan pembangunan fisik yang sampai saat sekarang belum juga melaksanakan tender lelang untuk pengerjaan beberapa proyek fisik tahun anggaran 2011. Diungkapkan oleh Dwi Riyanto Jatmiko selaku ketua DPRD Ngawi kepada bahana mengungkapkan pihaknya mengesalkan  mengapa sampai bulan mei ini belum juga ada pelaksanaan tender untuk sedikitnya puluhan proyek fisik  bagi kemaslatan  masyarakat Ngawi seperti halnya jalan desa dan perbaikan infrastruktur.  Menurutnya dalam perhitungannya sendiri dengan menyesuaikan APBD yang telah di sahkan lebih awal dari tahun –tahun sebelumnya ini seharusnya menjadi pemacu semangat dengan segera menyelesaikan tahapan –tahapan pembangunan proyek fisik bukannya mengendor seperti sekarang ini.  Ditambahkannya pihaknya tidak mengharapkan permasalahan  keterlambatan ini bukan karena segi teknis dan anggaran karena kesemuanya sudah terencana dengan matang sedangkan untuk anggaran  sudah tidak menjadi masalah kembali pasalnya telah teranggarkan sebelumnya.

SB
Antok demikian panggilan akrab dari ketua DPRD Ngawi yang juga menjabat wakil ketua 1 PDI perjuangan ini  menegaskan pihak esekutif untuk lebih berperan aktif dalam menyelesaikan tahapan pembangunan fisik ini pasalnya waktu sudah mendekati pertengahan bulan yang dipastikan akhir tahun mendatang cuaca di prediksikan ekstrim berdampak pada mutu bangunan yang tidak bagus imbuhnya dalam waktu dekat ini lesgeslatif yang sudah memberikan peringatan untuk ketiga kalinya tapi tidak di gubris bakal panggil  pejabat dan instansi terkait  mengklarifikasi permasalahan yang di hadapi.

SB

Sementara itu  satria fu di tinggal ngobrol  raib di gondola maling, kejadian yang belum lama terjadi ini menimpa Elok Gelisa YP 21 th warga asal dusun Ngadirejo desa Gemarang Kedunggalar bermaksud singgah kerumah rekannya yang terdapat di jalan Thamrin Margomulyo kemarin sore menjadi nasib apes baginya, kendaraan satria Fu nopol  AE 4239 KJ yang diparkir di halaman rumah rekannya tersebut  usai mengobrol dengan Anang  kurang lebih 2 jam raib tidak ada pada tempatnya.  Kepada petugas korban melapor kendaraan warna hitam merah yang sudah dalam keadaan di kunci stang masih saja di bandrek oleh pelaku, atas kejadian ini korban alami  kerugian capai 14 juta rupiah. 

SB
kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana saat dikonfirmasi di ruang kerjanya membenarkan kejadian tersebut dan saat ini kasus pencurian kendaraan bermotor di wilayah Ngawi kota dalam penyidikan anggota reskrim dan mengharapkan kepada warga Ngawi untuk lebih berhati-hati serta meningkatkan personal keamanan diri dengan kendaraan yang sudah di kunci stang dilengkapi pula dengan kunci tambahan pasalnya saat sekarang aksi nekat oknum yang tidak bertanggung jawab rela menggunakan segala cara dalam meluluskan niatan tindak criminal.