GARA –GARA DIGIGIT ANJING PEMUDA DADAPAN KENDAL NGAWI MENINGGAL DAN LOMBA SENI BERCERITA DI DEPAN UMUM MASIH DIMINATI OLEH PARA PELAJAR.
Lia hari ini kami awali dari giat kantor perpustakaan dan arsip daerah pemkab Ngawi dalam melestarikan budaya dan cerita rakyat bangsa Indonesia yang masih di ikuti secara antusias oleh para pesertanya. Siang tadi bertempat di pendopo widya graha pemkab Ngawi puluhan peserta tengah antusias menunggu giliran mereka untuk unjuk kebolehan di depan para juri serta para undangan, tidak sedikit para peserta yang datang dari berbagai lembaga sekolah dan umum ikut andil dalam perlombaan yang di gelar, dari data yang kami peroleh jumlah peserta yang capai puluhan ini terdiri dari 2 ajang yang di lombakan diantaranya lomba bercerita seri cerita rakyat indonesia di ikuti 61 peserta dengan tingkatan SD/MI negeri maupun swasta sedangkan di lomba pidato bahasa jawa di ikuti oleh 33 peserta. Seperti diungkapkan oleh kepala kantor perpustakaan dan arsip daerah pemkab Ngawi Yoni Waseno kepada bahana menjelaskan selain maksud dan tujuan dengan kegiatan ini guna melestarikan ragam budaya cerita yang dimiliki bangsa Indonesia bagi yang berprestasi dari hasil perlombaan ini bakal di ikut sertakan dalam perlombaan nasional dari tingkat propinsi hingga pusat pada bulan juni sampai agustus mendatang.
SB
Sementara itu wahyu salah satu peserta bercerita seri cerita rakyat Indonesia kepada bahana mengungkapkan budaya cerita di indonesia sangat banyak hingga membuatnya antusias mengikuti perlombaan ini, ia yang sudah berprestasi di sekolahnya sebagai mubalig kecil tidak ingin ketinggalan pula mengikuti perlombaan yang mengharapkan dapat menorehkan prestasi hingga lebih tinggi lagi, selain dapat membuat bangga keluarganya ia juga membawa almater sekolah.
SB
Sementara itu nasib nahas menimpa salah satu warga Kendal Ngawi, dan sekaligus menjadi perhatian bagi anda yang bila tidak menginginkan nasib serupa yang di alami oleh korban karena berurusan dengan anjing membuatnya hingga meninggal dunia. Kejadian yang belum lama terjadi ini menimpa imam syahroni 20 th warga asal Desa Dadapan Kendal Ngawi, korban yang tercatat sebagai tenaga bangunan di Probolinggo, seperti yang di tuturkan oleh salah satu keluarga korban kepada media, kejadian ini berawal Imam sepulang dari kerja secara tidak sengaja berpapasan dengan anjing tetangga di tempat kerjanya, anjing yang di ketahui dengan jenis herder tidak membuat kesempatan korban lari hingga imam di gigit salah satu kakinya. Korban sempat mendapatkan perawatan di sarana kesehatan di tempat kerjanya namun nampaknya karena keterlambatan penanganan korban meninggal dengan diagnosis kesehatan terkena rabies.
SB
Siang tadi kedatangan jenasah korban dari pasangan Suparlan dan Sudarmi, di rumah duka membuat isak tangis para keluarga korban pecah, ibu korban mengaku imam salah satu tulang punggung keluarga dari 4 anak yang dimilikinya dan harus meninggal dunia dengan cara yang cukup tragis, pihak keluarga berjanji tidak memperpanjang kasus ini pasalnya perwakilan dari pemilik anjing ikut serta siang tadi mengantar jenasah anaknya serta bertanggung jawab atas kelaukuan salah satu anjing yang dimilikinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar