RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/01/31

SELASA 31 JANUARI 2012


KESETANAN 3 ORANG PEMUDA NEKAT PERKOSA BOCAH SD dan DANA TUNJANGAN KOMUNIKASI INTENSIF DEWAN DI INCAR TIM PENYIDIK KEUANGAN.

SB
Memang tindakan yang tak patut untuk di tiru oleh rekan dan juga generasi saat sekarang, bagaimana tidak 3 orang pemuda setubuhi tubuh bocah SD secara beramai-ramai dan ironisnya salah satu tersangka adalah teman dekat korban yang merencanakan tindakan bejat tersebut.  Kejadian yang belum lama ini, terungkap setelah korban sebut saja bunga melaporkan tindakan pemerkosaan yang di terjadi sabtu malam kemarin di pematang sawah dekat dengan rumah korban sendiri.  Usai korban melaporkan kejadian ini kepada pihak berwajib  dan menangkap pelaku di kediaman mereka masing-masing ternyata kasus pemerkosaan di rencanakan oleh rekan lelaki korban sendiri dengan identitas Handoyo Triwanto 19 th warga asal Dusun Centong Gerih Ngawi, otak pemerkosaan sendiri terungkap setelah petugas mengamankan terlebih dahulu 2 pelaku lain yakni  Yuwono Prasetyo 17th pelajar SMU Ma arif Magetan dan Suwito 25th warga asal Centong Gerih. Dari pengakuan 2 pelaku yang pertama di tangkap oleh petugas tersebut, penyidik  mengetahui otak dari kasus pemerkosaan adalah teman lelaki korban sendiri.  Pelaku sekaligus pacar korban Handoyo  kepada penyidik Perlindungan Perempuan dan Anak polres Ngawi mengakui sudah 3 kali ini menyetubuhi tubuh pacarnya, pertama 2 kali di rumah pacarnya dan terakhir di pematang sawah bersama rekan-rekannya yang sudah di rencanakan terlebih dahulu.  Yakni  usai korban dan pelaku jalan-jalan menikmati malam minggu tepat di pematang sawah yang terdapat gubuk,   korban dan pelaku melakukan tindakan yang tak patut di tiru yang kemudian di pergoki oleh 2 pemuda yang menyaru tidak kenal dengan teman lelaki korban yang kemudian ikut menyetubuhi tubuh pacar pelaku tersebut.  Akunya kepada petugas handoyo demikian panggilannya kenekatan merencanakan tindakan bejat tersebut merasa tidak enak dengan rekannya yang ia sudah melakukan hubungan layaknya suami istri sedangkan rekannya tidak.
SB
kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat ini pelaku mendekam di balik jeruji mapolres Ngawi guna mempertanggungjawabkan tindakan pelanggaran atas pelanggaran pencabulan di bawah umur dengan ancaman pidana penjara selama-lamanya lebih dari 15 th.

SB
Sementara itu dari DPRD Ngawi dapat kami  informasikan, Anggota dewan periode 2004-2009 yang belum mengembalikan dana Tunjangan Komunikasi Intensif (TKI) nampaknya belum bisa bernafas lega. Setelah timTuntutan Perbendaharaan dan Tuntutan Ganti Rugi (TPT-GR) yang di ketuai Sekretaris Daerah Mas Agoes Nirbito tak optimal menagih utang para wakil rakyat, giliran Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) yang turun tangan.  Pasalnya kedatangan tim penyidik keuangan yang sudah datang sejak 2 minggu lalu, sudah mulai memeriksa mangkirnya uang –uang Negara dari administrasi kedewanan yang ngurusi TKI. Kebenaran pemeriksaan ini di jelaskan oleh salah satu anggota dewan yang tidak ingin di sebutkan namannya bahwa membenarkan pemeriksaan tersebut dan sebatas klarifikasi data, nampaknya tim BPK merasa kurang sadarnya anggota dewan perihal pengembalian dana TKI yang terkatung-katung karena selama 2 tahun ini. Terbukti hanya bebeerapa angggota dewan saja yang melakukan pengembalian dana yang dahulu mereka terima 65 juta per anggota dan alas an yang klasiik tidak ada kepastian hokum dalam pengembalian dana tersebut. 
SB
Dari data yang kami  peroleh sebanyak Rp 2,9 milyar dana yang dibagikan cuma-cuma  kepada 45 anggota dewan periode 2004-2009 hanya sebagian saja yang sudah kembali ke kantong daerah. Sisanya masih nyantol di tangan elit-elit politik local.  Sementara Sekda Mas Agoes Nirbito dikonfirmasi menjelaskan, memang pihaknya merasa kesulitan menagih anggota dewan yang belum melunasi TKI. Khususnya legislator yang sudah turun tahta dari jabatan wakil rakyat dijelaskannya pihaknya sudah memperingatkan secara lisan maupun tertulis siapa-siapa yang belum melunasi dan yang masih dalam proses mengangsur untuk segera memberesinya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar