RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/01/31

SENIN 30 JANUARI 2012


SERTIFIKASI TANAH, DEWAN BAKAL PANGGIL BPN DISINYALIR MARAKNYA UANG TIDAK TERDUGA DAN BUKTIKAN TIDAK BERSALAH ANAK KANDUNG RELA TEGAK PEMBERSIH LANTAI.

Lia hari ini kami awali dari DPRD kabupaten Ngawi, diam – diam anggota legeslatif melirik kinerja BPN yang dinilai marak uang fiktif saat penyelesaian sertifikasi tanah.  Siang tadi di  ruang kerjanya Maryoto Sp selaku ketua komisi  1 DPRD Ngawi dalam waktu dekat ini  bakal  panggil orang yang bertanggungjawab perihal  pengurusan proses sertifikasi tanah,  pasalnya banyak pertanyaan di benak anggota legeslatif yang bakal di ajukan kepada mereka. Dari hasil pengaduan yang di terima di meja kerjanya, bahwa BPN terkesan sulit menunjukkan standart pelayanan optimal dari pengurusan sertifikasi tanah,  pemohon seringkali di benturkan dengan proses yang berbelit-belit bahkan harus mengeluarkan dana yang tidak sedikit agar proses berjalan lancar, dana fiktif atau dana tidak  terduga seringkali muncul dari proses awal pengukuran hingga birokrasi administrasi sertifikasi tanah yang nilainya kadang membuat berdecak kagum. Pelayanan optimal yang diminta oleh anggota legaslatif adalah memberikan waktu pasti  penyelesaian sertifikasi tanah bukannya di ulur-ulur untuk menunggu dana tambahan dari pemohon guna mempercepat proses pengurusan  sendiri yang di buat-buat oleh birokrasi BPN. 
SB
Tegas Maryoto, hal-hal demikian yang bakal pihaknya klarifikasi kepada BPN bagaimana tidak pajak pertanahan yang dapat sedikit menyumbang sumber dana saat sekarang menjadi tersendat dan warga pula enggan membayar pajak karena harus terbentur dengan permasalahan sertifikasi tanah yang cukup carut marut.

SB
Dituduh mencuri uang milik ibunya sebesar 20 ribu, seorang siswi kelas 1 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bernama Linda 15th anak dari pasangan Suripto dan Parni, Warga Desa  Soco, Kecamatan Jogorogo Ngawi, nekat melakukan percobaan bunuh diri dengan menenggak pembersih lantai berjenis superpel minggu malam, hingga harus dilarikan dirumah sakit Dr Soeroto Ngawi untuk mendapatkan perawatan intensif dan beruntung nyawa korban bisa diselamatkan. Peristiwa yang bermula, ibu korban Parni kehilangan uang sebesar 20 ribu rupiah yang rencananya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, tiba-tiba ibu korban langsung menuduh anaknya mencuri uangnya, hingga akhirnya pertengkaran mulutpun terjadi antara anak dengan ibunya hingga dilerai oleh ayahnya, membuat sang anak Linda akhirnya marah dan masuk kedalam kamarnya, dan tak berapa lama akhirnya sang ayah Suripto curiga melihat anaknya saat itu dan akhirnya mendobrak pintu kamarnya, sontak dan terkaget anaknya sudah tak sadarkan diri dalam keadaan mulut berbusa dengan bau tak sedap. Melihat hal tersebut Suripto langsung melarikan korban ke rumah sakit Dr soeroto Ngawi untuk mendapatkan perawatan intensif dalam keadaan tidak sadarkan diri.
SB
Suripto ayah korban saat di temui mengatakan diduga kecewa dan sakit hati atas tuduhan orangtuanya usai bertengkar dengan istrinya, di tuduh mencuri uang, dan akhirnya mereka bertengkar dan tahu-tahu korban di dalam kamar sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri, setelah dirinya mendobrak pintu kamar putrinya. Sementara, melihat kondisi korban Linda untuk saat ini, pihak medis dr soeroto ngawi masih melakukan pengawasan intensif pemeriksaan kesehatan kepada pasien keracunan tersebut agar kiranya dapat menetralisir  racun-racun yang berada di dalam tubuh pasien dari usai menegak pembersih lantai.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar