RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/01/28

SABTU 28 JANUARI 2012


MASUK JALUR UTAMA BENTOR BAKAL DI SITA,  BAWA HP WARGA PELEM NGAWI DI POLISIKAN DAN GARA-GARA HUJAN PETANI SAYUR MAYUR MENDULANG KERUGIAN
SB
lia hari ini kami awali dari mapolres Ngawi dengan carutmarutnya situasi lalu lintas di kabuapten Ngawi tepatnya di lajur utama  dengan keberadaan becak motor atau bentor yang berbaur dengan kendaraan lain dengan mengesankan tidak tertibnya peraturan lau lintas di taati oleh pengguna jalan.  Melihat hal tersebut usai dengan menggelar sosialisasi dengan puluhan perwakilan asosiasi bentor kemarin petugas tidak akan memberikan toleransi bagi pengguna bentor yang melakukan pelanggaran berlalulintas terlebih lagi bila memasuki jalur utama. Seperti diungkapkan oleh Kasat Lantas Polres Ngawi AKP Tony Prasetyo kepada bahana menjelaskan pihaknya tidak akan mengesampingkan keberadaan bentor yang sampai saat sekarang sudah mencapai 600 unit di wilayah hukumnya. 
SB
Ditegaskan oleh Kasat lantas polres Ngawi pihaknya tidak akan memberikan toleransi kembali bila keberadaan mereka melanggar peraturan lalu lintas di jalan raya. Mulai senin minggu depan bila terdapat bentor masuk ke jalur utama tidak memasuki jalur lambat akan di tindak tegas dan ketegasan ini di buktikan dengan memberikan surat tilang serta menyita bentor sebagai shock terapi bagi pemilik bentor yang melakukan pelanggaran di jalan raya.  
SB
Sementara itu dari polsek Ngawi kota dapat kami  informasikan bawa kabur hp warga pelem Ngawi di polisikan. Kejadian yang terjadi siang tadi sekitar pukul  09.00 wib bermula dari korban dengan identitas Dasuki warga asal Kandangan Ngawi kota mendapati laki-laki yang tidak kenal memasuki rumahnya karena mencurigakan korban berteriak maling.  Konstan saja warga sekitar yang mendengar teriakan warga langsung menghentikan langkah seribu pelaku  dengan identitas Yoyok Erwin 36th warga asal  Kelurahan Pelem Ngawi kota, kecurigaan korbanpun beralasan dari saku salah satu milik pelaku  di dapati  sebuah hp nokia seri E 2600 milik korban, melihat kejadian tersebut langsung pelaku di gelandang di mapolsek Ngawi kota guna mempertanggungjawabkan tindakannya. 
SB
kapolsek Ngawi kota AKP Slamet Suyanto kepada bahana saat di konfirmasi bahana membenarkan kejadian tersebut  saat ini pelaku sudah diamankan di balik jeruji mapolsek Ngawi kota guna mempertanggungjawabkan tindakannya atas pelanggaran pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana kurungan selama 5 tahun lebih karena telah mengamankan sebuah HP tanpa sepengetahuan pemiliknya. 
SB
Sementara itu dari desa Umbulrejo kecamatan Jogorogo Ngawi mengeluhkan hasil panen sayur mayurnya yang tidak berhasil seratus persen akibat meluapnya curah hujan dan angin kencang yang beberapa hari terakhir ini  melanda Ngawi dan sekitarnya.  Seperti diungkapkan oleh ratno salah satu petani sayur kepada media menjelaskan tanaman sepertihalnya kol gepeng dan tomat yang bakal di prediksikan mengalami  kerugian yang cukup  terasa pasalnya karena mengkonsumsi air secara berlebih mengakibatkan 2 tanaman tersebut akan busuk dan rontok. Tidak hanya itu saja ancaman kutu dan ulat daun nampaknya tidak dapat di cegah pula,  terbukti dengan penyemprotan pestisida yang selama ini dilakukan tidak dapat menghentikan perkembangan hama tersebut bahkan sebaliknya.  Pernyataan senada juga di ungkapkan oleh Widarto salah satu petani sawi juga mengalami  nasib yang serupa akibat akibat curah hujan yang tinggi berdampak kwalitas tanaman sawi menjadi buruk yang dipastikan pula harga penjualan di pasar akan menurun. Menurut dia, harga sawi di tingkat petani saat ini, sekitar Rp200 per kilogram, sebelumnya bisa berkisar antara Rp1.500/kg hingga Rp2.000/kg. Kol kualitas terbaik yang biasa dijual Rp4.000/kg kini hanya Rp300/kg dan Tomat dari Rp4.000/kg menjadi Rp2.000/kg.
SB
Sementara Kepala Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, dan Holtikultura Kabupaten Ngawi, Marsudi,  mengatakan, petani diaerah Ngawi selatan khususnya didaerah lereng Gunung Lawu meliputi Kecamatan Kendal, Kecamatan Jogorogo, Kecamatan Ngrambe dan Kecamatan Sine harus mewaspadai cuaca ekstrim yang mengancam tanaman, sehingga cuaca buruk yang terjadi juga bisa memicu serangan hama pada tanaman sayur, dengan demikian petani saat mulai menemukan ada tanaman sayurnya terserang hama kalau bisa cepat ditangani sesuai prosedurnya Agar tidak merembet ke tanaman lainnya. 

2 komentar:

  1. jangan menyalahkan hujan karena itu sama dengan menyalahkan Allah... lebih berhati-hati dalam menulis...

    BalasHapus