PUTTING BELIUNG RATUSAN RUMAH RUSAK 5 DIANTARANYA RATA
DENGAN TANAH AGEN PUPUK WALIKUKUN DIPOLISIKAN KARENA TIPU KONSUMENNYA
SB
Lia hari ini kami awali dari
polres Ngawi dengan laporan kriminalnya, nampaknya saat sekarang memberikan
kepercayaan harus di lihat – lihat terlebih dahulu siapa orang ataupun latar
belakang dari orang kepercayaan kita, bila tidak mengalami nasib sial sepertihalnya
yang dialami oleh salah satu warga Widodaren
Ngawi ingin membeli pupuk dengan sudah memberikan uang terlebih dahulu
namun pupuk pesanannya yang sudah di janjikan sejak 2 tahun lalu tidak kunjung di penuhi oleh
pelaku. Kejadian yang terjadi 26 juli 2010 lalu bermula dari korban dengan
identitas Farida Fasia 47th warga
asal Dusun Widodaren Kidul Desa Widodaren Ngawi tengah memesan pupuk
bersubsidi yang diantaranya Urea, ZA, Ponska, SP 36 kepada pelaku dengan
identitas Moh. Arba’i 47 th warga asal Dusun Nglebak Desa Kedung Gudel
Widodaren Ngawi dengan memberikan uang sejumlah 45 juta untuk jaminan dari beberapa pesanan pupuk oleh
korban. Namun janji pelaku tidak lebih
dari 6 bulan akan di serahkan pupuk – pupuk pertanian ini kepada korban akan
tetapi tidak di penuhi, dan korban sendiri acapkali menanyakan pupuk yang telah
di jaminkan kepada pelaku selalu menjanjikan. Merasa ditipu dan uang yang di
berikan korban kepada pelaku telah di selewengkan pelaku dilaporkan kepada
pihak berwajib.
SB
kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada Bahana menjelaskan saat sekarang kasus penipuan dengan penggelapan ini masih di tangani oleh anggota polsek Walikukun untuk di tindak lanjuti sedangkan pelaku sudah di mintai keteragan kepada petugas yang sebelumnya pemilik agen pupuk bersubsidi asal widodaren Ngawi ini sempat menghilang dari dari pencaharian pihak petugas, kepada pelaku dapat diancam tindak pidana pasal berlapis yakni penipuan dan penggelapan.
kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada Bahana menjelaskan saat sekarang kasus penipuan dengan penggelapan ini masih di tangani oleh anggota polsek Walikukun untuk di tindak lanjuti sedangkan pelaku sudah di mintai keteragan kepada petugas yang sebelumnya pemilik agen pupuk bersubsidi asal widodaren Ngawi ini sempat menghilang dari dari pencaharian pihak petugas, kepada pelaku dapat diancam tindak pidana pasal berlapis yakni penipuan dan penggelapan.
SB
Sementara itu kondisi cuaca untuk kabupaten Ngawi dalam
sepekan ini cukup lumayan ekstrim,
dirasakan oleh beberapa warga dengan keganasan perubahan alamnya. Usai minggu
dini hari kemarin pohon beringin setinggi 20 meter,
yang terdapat di desa kwadungan kecamatan kwadungan Ngawi tumbang
mengenai 5 kios di bawah pohon di desa setempat yang mengakibatkan kerugian
capai puluhan juta rupiaah dari pemilik kios tersebut dan kemarin di kecamatan wilayah atas di terjang angin
putting beliung ratusan rumah porak paranda dan 5 rumah nyaris rata dengan tanah. Dari data yang kami peroleh 3 kecamatan tersebut diantaranya
kecamatan Kendal, kecamatan Jogorogo dan Gerih dan terparah alami hempasan angina putting beliung tersebut di
kecamatan Kendal di 3 desa yang diantaranya Karanggupito,Sidorejo dan Wijil. Seperti diungkapkan oleh Bambang Suryo selaku
kepala desa Karang gupito kepada media menjelaskan angin putting beliung yang
bersamaan dengan hujan deras terjadi pada sore hari kemarin. Bermula dari hujan
turun seperti biasa setelah itu bertiup angina di sertai suara gemuruh dari
angin dengan menerbangkan genteng rumah warga serta perabotan rumah tangga
ini meluluhlantakkan ratusan rumah warga
di 3 desa tersebut. Di jelaskannya terdata lebih dari 200 rumah rusak dengan tingkat keparahan sedang dan
5 rumah warga roboh. Sementara di desa Sidorejo terdapat 1 rumah roboh dan
puluhan rumah dengan kategori rusak sedang.
Di tambahkan oleh Bambang dalam peristiwa ini tidak sampai mengakibatkan korban jiwa hanya
materi yang belum selesai di data oleh perangkat desanya yang bisa di katakana
capai puluhan juta rupiah
SB
Sini salah satu rumah warga yang
rusak di desa Karanggupito Kendal Ngawi mengaku terkejut dengan kejadian
tersebut sekitar pukul 17.00 wib, saat
kejadian ia bersama cucunya tengah
bercanda di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara gemuruh dari luar rumah
setelah di periksa pusaran angina dengan menerbangkan genteng
tengah mengahmpirinya. Sontak
saja ia mendekap cucunya langsung meninggalkan rumah yang berdindingkan anyaman
bamboo ini, akibat sapuan angin lesus demikian orang jawa menamai angina
putting beliung tersebut rata dengan
tanah hanya dengan sekejap saja. Siang
tadi dalam pantuan kami petugas koramil bersama warga tengah membersihkan
genteng-genteng warga yang berserakan serta memotong pohon-pohon yang menutup
akses masuk desa.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar