RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/01/26

KAMIS 26 JANUARI 2012


PUTTING BELIUNG RATUSAN RUMAH RUSAK 5 DIANTARANYA RATA DENGAN TANAH AGEN PUPUK WALIKUKUN DIPOLISIKAN KARENA TIPU KONSUMENNYA

SB
Lia hari ini kami awali dari polres Ngawi dengan laporan kriminalnya, nampaknya saat sekarang memberikan kepercayaan harus di lihat – lihat terlebih dahulu siapa orang ataupun latar belakang dari orang kepercayaan kita, bila tidak mengalami nasib sial sepertihalnya yang dialami oleh salah satu warga Widodaren  Ngawi ingin membeli pupuk dengan sudah memberikan uang terlebih dahulu namun pupuk pesanannya yang sudah di janjikan sejak  2 tahun lalu tidak kunjung di penuhi oleh pelaku. Kejadian yang terjadi 26 juli 2010 lalu bermula dari korban dengan identitas Farida Fasia 47th warga  asal Dusun Widodaren Kidul Desa Widodaren Ngawi tengah memesan pupuk bersubsidi yang diantaranya Urea, ZA, Ponska, SP 36 kepada pelaku dengan identitas Moh. Arba’i 47 th warga asal Dusun Nglebak Desa Kedung Gudel Widodaren Ngawi dengan memberikan uang sejumlah 45 juta untuk  jaminan dari beberapa pesanan pupuk oleh korban.   Namun janji pelaku tidak lebih dari 6 bulan akan di serahkan pupuk – pupuk pertanian ini kepada korban akan tetapi tidak di penuhi, dan korban sendiri acapkali menanyakan pupuk yang telah di jaminkan kepada pelaku selalu menjanjikan. Merasa ditipu dan uang yang di berikan korban kepada pelaku telah di selewengkan pelaku dilaporkan kepada pihak berwajib.

SB
kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada Bahana menjelaskan saat sekarang kasus penipuan dengan penggelapan ini masih di tangani oleh anggota polsek Walikukun untuk di tindak lanjuti sedangkan pelaku sudah di mintai keteragan kepada petugas yang sebelumnya pemilik agen pupuk bersubsidi asal widodaren Ngawi ini sempat menghilang dari dari pencaharian pihak petugas, kepada pelaku dapat diancam tindak pidana pasal berlapis yakni penipuan dan penggelapan.    

SB
Sementara itu  kondisi cuaca untuk kabupaten Ngawi dalam sepekan ini cukup  lumayan ekstrim, dirasakan oleh beberapa warga dengan keganasan perubahan alamnya.  Usai minggu  dini hari kemarin pohon beringin setinggi  20 meter,  yang terdapat di desa kwadungan kecamatan kwadungan Ngawi tumbang mengenai 5 kios di bawah pohon di desa setempat yang mengakibatkan kerugian capai puluhan juta rupiaah dari pemilik kios tersebut dan kemarin di  kecamatan wilayah atas di terjang angin putting beliung ratusan rumah porak paranda dan 5 rumah nyaris rata dengan tanah.  Dari data yang kami  peroleh 3 kecamatan tersebut diantaranya kecamatan Kendal, kecamatan Jogorogo dan Gerih dan terparah alami  hempasan angina putting beliung tersebut di kecamatan Kendal di 3 desa yang diantaranya Karanggupito,Sidorejo dan Wijil.  Seperti diungkapkan oleh Bambang Suryo selaku kepala desa Karang gupito kepada media menjelaskan angin putting beliung yang bersamaan dengan hujan deras terjadi pada sore hari kemarin. Bermula dari hujan turun seperti biasa setelah itu bertiup angina di sertai suara gemuruh dari angin dengan menerbangkan genteng rumah warga serta perabotan rumah tangga ini  meluluhlantakkan ratusan rumah warga di 3 desa tersebut. Di jelaskannya   terdata lebih dari 200  rumah rusak dengan tingkat keparahan sedang dan 5 rumah warga roboh. Sementara di desa Sidorejo terdapat 1 rumah roboh dan puluhan rumah dengan kategori rusak sedang.  Di tambahkan oleh Bambang dalam peristiwa ini  tidak sampai mengakibatkan korban jiwa hanya materi yang belum selesai di data oleh perangkat desanya yang bisa di katakana capai puluhan juta rupiah

SB
Sini salah satu rumah warga yang rusak di desa Karanggupito Kendal Ngawi mengaku terkejut dengan kejadian tersebut sekitar pukul  17.00 wib, saat kejadian  ia bersama cucunya tengah bercanda di dalam rumah tiba-tiba mendengar suara gemuruh dari luar rumah setelah di periksa pusaran angina dengan menerbangkan  genteng  tengah mengahmpirinya.  Sontak saja ia mendekap cucunya langsung meninggalkan rumah yang berdindingkan anyaman bamboo ini, akibat sapuan angin lesus demikian orang jawa menamai angina putting beliung tersebut  rata dengan tanah hanya dengan sekejap saja.  Siang tadi dalam pantuan kami petugas koramil bersama warga tengah membersihkan genteng-genteng warga yang berserakan serta memotong pohon-pohon yang menutup akses masuk desa. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar