RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/01/16

SENIN 16 JANUARI 2012


KANANG BUYARKAN MIMPI PARA GTT/PTT,  VOLUME AIR SUNGAI  MENINGKAT BPBD TANGGAP BENCANA DAN PELAJAR SMP DI PERKOSA SAAT PINGSAN.
SB
Lia hari ini kami  awali dari  aksi unjuk rasa para pekerja tidak tetap dan guru tidak tetap siang tadi gelar aksi tuntut cabut SE sekertaris daerah yang memberhentikan impian mereka sebagai pegawai negeri sipil.  Bertempat di kantor sekertaris daerah Ngawi ratusan PTT dan GTT gelar aksi  unjuk rasa tuntut nasib mereka yang telah mengabdi lebih dari tahunan ini merasa di kebiri  impian para sukarelawan,  pihaknya tidak terima dengan pengabdian lebih dari 3 tahun tidak terlihat dan tidak menjadi referensi mendapatkan kebijakan dari pemerintah daerah. Melihat hal itu  keinginan untuk mengadu kepada Bupati Ngawi ini untuk dapat kiranya di berikan poin khusus dari pengabdian mereka  selama ini.  Aksi unjuk rasa yang isunya bakal mendatangkan ribuan para demosntran  ini kesannya gagal jumlah pendemo dengan para petugas yang melakukan aksi pengamanan  terlihat tidak sebanding.  Perwakilan para PTT dan GTT pada akhirnya  di pertemukan dengan kepala daerah beserta jajarannya di lantai 2 gedung pemkab NGawi.
SB
pengabdian mereka para sukarelawan nampaknya menjadi sia-sia saja  pasalnya dalam kacamata Bupati Ngawi Ir Budi Sulistyono para sukarelawan yang mendapat hak menjadi PNS  adalah mereka yang masuk dalam kategori 1 dan 2 sedangkan luarnya tidak atau termasuk harus mengikuti kebijakan dari SE sekertaris daerah atau mendapat SK lapang kerja yang di kontraknya selama 1 tahun. Ditegaskannya tidaklah mungkin pemerintah daerah akan mengangkat mereka secara seratus persen pasalnya kekuatan dana yang tidak mencukupi guna menggaji mereka para PTT dan GTT. pernyataan ini  sekaligus menghentikan mereka akan menjadi pegawai negri sipil ungkap Bupati Ngawi. 

SB
sementara itu  meningkatnya curah hujan yang terjadi pada akhir-akhir ini  mengakibatkan meningkat pula volume air sungai yang melintas Ngawi, dalam pantuan kami  di beberapa titik di wilayah Ngawi sudah mengalami kenaikan debit air sungai seperti halnya di wilayah Kwadungan sebagai  daerah dataran rendah di Ngawi yang sering alami meluapnya debit air bengawan Madiun hingga meluber disarana dan prasarana desa setempat. Peningkatan debit air menjadi kewaspadaan tersendiri, terlebih lagi diwilayah sekitar  Ngawi yakni Solo Jawa Tengah dan Bojonegoro telah terjadi banjir hal ini menjadi perhatian bagi  tim badan penanggulangan bencana daerah pemkab Ngawi untuk mempersiapkan segala kemungkinan yang terjadi hingga hal-hal yang tidak di inginkan pra dan pasca bencana alam banjir, mengingat  di penghujung tahun 2007 lalu Ngawi pernah mengalami banjir bandang yang mengakibatkan 1/3 Kabupaten Ngawi terendam air luapan sungai bengawan Madiun dan Solo.  Seperti diungkapkan oleh Eko Heru Cahyono selaku kepala Badan Penanggulangan Bencana Kabupaten Ngawi kepada bahana menjelaskan untuk mengantisipasi hal – hal yang tidak diinginkan dari bencana banjir sendiri BPB propinsi Jawa Timur telah memberikan  bantuan puluhan perlengkapan tanggap bencana alam dari helm evakuasi, rompi dan sepatu boot, jenset  tidak hanya itu saja dari BPB Nasional, Ngawi mendapatkan bantuan sedikitnya 500 dus makanan siap saji dan sementara pemkab Ngawi sendiri telah menyiapkan tenda darurat pakaian pantas pakai, perahu evakuasi, dan tim-tim siaga bencana.   
SB
Tegas kepala BPB daerah persiapan bencana alam ini  dinilainya masih adanya kekurangan bantuan sepertihalnya pelampung,  jendset dan juga peralatan dapur keperluan-keperluan tersebut sangat penting mengingat Ngawi sering alami  banjir yang terdapat di 10 kecamatan di kabupaten Ngawi. 

SB
Sementara itu dari polres Ngawi dapat informasikan laporan  criminal dari polsek Paron.  Hati-hati dan waspadai perihal pergaulan dari putra-putri anda agar tidak terjerumus dengan hubungan pertemanan yang tidak jelas yang bisa juga mengakibatkan kerugian bagi  buah hati anda.  Seperti yang dialami oleh sebut saja korban dengan identitas Bunga pelajar sekolah menengah pertama di Jogorogo ini mengenal pelaku dari rekannya yang bernama Ayu 18 th.  Saat kejadian sepekan  lalu sekitar pukul 17.30 wib korban dengan ayu diajak pertemuan rekan lelakinya yakni Agus alias Jabrik pemuda 25th warga asal Geneng ini di station Paron Ngawi, setelah bertemu dengan pelaku korban bersama ayu pula diajak jalan-jalan menyusuri lingkungan station kereta Api Paron hingga setiba di terowongan kereta masuk dusun Nongko rejo Paron Ngawi, korban di bekap oleh pelaku serta 2 rekan pelaku yang sudah menunggu di bawah terowongan kereta tersebut. Akibat bekapan pelaku korban pingsan dan sadar pada malam harinya dengan kondisi pakaian dan celana korban sudah tidak beraturan.  Merasa diperlakukan tidak senonoh oleh pelaku korbanpun melapor kepada pihak berwajib. 
SB
Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana membenarkan kejadian tersebut  dan saat ini kasus korban masih di tangani oleh Unit perlindungan Perempuan dan Anak polres Ngawi  dan pelaku  masih dalam pengejaran pihak petugas karena masih melarikan diri. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar