RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/01/20

JUMAT 20 JANUARI 2012


IMLEK KLENTENG NGAWI PERSIAPAN KEDATANGAN JEMAATNYA,  SINDIKAT PENCURI KAMBING AKUI PULUHAN TITIK DI WILAYAH NGAWI HASIL JARAHANNYA DAN PMK NGAWI SAMBAT KENDARAAN OPERASIONAL.
SB
Lia hari ini kami awali dari kami awali dari persiapan warga Tionghoa dalam menyambut moment penting dalam adat dan tradisi mereka yakni tahun baru imlek.  Walaupun puncak acara Perayaan Tahun Baru Imlek hanya berlangsung 2-3 hari termasuk malam tahun baru mereka dalam pantuan kami  siang tadi di klenteng Sien Hien Kiong di jalan Sultan Agung Ngawi sudah memulai dengan kegiatannya yang menjadi tradisi turun –temurun bagi warga Tionghoa di kabupaten Ngawi.  Seperti diungkapkan oleh Jono S selaku penanggung jawab klenteng kepada bahana menjelaskan  beberapa hari menjelang tahun baru kesibukan dalam klenteng sudah mulai terlihat dimulai dengan pembersihan panting dan arca yang dipuja oleh warga tionghoa di saat merayakan penanda tahun baru mereka.  Kegiatan bersih – bersih seluruh bagian klenteng ini  dilakukan  dari halaman, mengecat baru pintu-pintu dan jendel, memasang lampu-lampu lampion dan lentera Ini dimaksud untuk membuang segala kesialan serta hawa kurang baik yang ada dalam klenteng, memberikan kesegaran dan jalan bagi hawa baik serta rejeki untuk masuk.
SB
Jono mengakui terapat 50 jemaat klenteng Shien hian kiong ini dikabupaten Ngawi yang biasanya pada tahun baru imlek,  yang diprediksikan berlangsung pada tanggal 24 januari mendatang akan dibanjiri oleh sanak keluarga warga Tionghoa dan biasanya bagi-bagi  ampau menyalakan  lilin dan  dupa melakukan sembahyang terhadap leluhur dengan meletakkan bermacam-macam buah di depan altar. Serta dilanjutkan dengan memasang hiasan-hiasan tahun baru yang terbuat dari guntingan kertas merah maupun tempelan kata-kata harapan, seperti Kebahagiaan, Kekayaan, Panjang Umur, serta Kemakmuran di tahun shio naga air 2012 ini.
SB
sementara itu dari hasil penangkapan 2 pemuda  warga asal maospati Magetan terkait kasus pencurian hewan petugas polres Ngawi mengembangkan kasus tersebut dan tidak hanya satu  lokasi saja yang diakui oleh  kedua tersangka.  Tersangka pencuri kambing yang diantaranya Eko Wahyudi 18 th selaku pengambil kambing dan Novianto selaku  sopir yang keduanya warga asal Desa Barat Maospati, kedua tersangka kerap melakukan aksinya di berbagai tempat dengan menyewa kendaraan roda empat mewah jenis xenia agar mengelabui korbannya.  Seperti halnya di desa gerih geneng Ngawi lalu yang menjadi akhir cerita sepak terjang sindikat pencurian kambing ini tertangkap oleh warga di saat hendak mengambil kambing milik muhji warga setempat,  yang kepergok warga dan sebelum di serahkan kepada pihak berwajib keduanya sempat dhakimi massa, tidak hanya itu saja kendaraan xenia silver nopol AE 1860 JG
yang di pergunakan tersangka nyaris hancur.  Dari penelusuran petugas dengan mengintrograsi kedua tersangka lokasi pencurian tidak hanya di wilayah Gerih Geneng Ngawi saja.
SB
seperti diungkapkan oleh Kapolsek Ngawi AKP Slamet Suyanto kepada media menjelaskan dari hasil olah TKP bersama kedua pelaku  beberapa hari terakhir ini, baik Agus dan Novianto mengakui 7 lokasi pencurian kambing terjadi wilayah hukumnya dan hasil pencuriannya ini sebelumnya di tampung di rumah salah satu tersangka hingga menunggu hari pasaran di bukanya pasar hewan untuk di jual ke pembeli.  Di tegaskan oleh Kapolsek Ngawi kota penelusurannya tidak berhenti begitu saja dengan bekerjasama dengan polsek Jajaran polres Ngawi bakal mengembangkan kasus ini  untuk menutup sindikat pencurian kambing hingga menangkap terdapat penadah pula dalam kasus ini.  Kepada tersangka dapat di ancam tindak pidana pelanggaran pasal berlapis tentang perencanaan dan pencurian dengan hukuman penjara lebih dari 5 tahun. 
SB
Semntara itu tim rescue pemadam kebakaran pemkab Ngawi akui  kurang optimal dalam melakukan kinerjanya sebagai penjinak si jago merah karena operasional yang kurang memadai. Seperti diungkapkan oleh Nardi mengakui kurang bisa berkerja secara optimal bila terjadi kasus kebakaran di Kabupaten Ngawi pasalnya 2 unit kendaraan yang selama ini  di miliki oleh pemkab Ngawi belum dapat menjangkau kebutuhan operasional di 1 kabupaten Ngawi ini. Menurutnya 2 unit kendaraan pemadam kebakaran yang di tempatkan di satu wilayah kurang berfungsi optimal bila terjadi kebakaran hebat itu sendiri sepertihalnya di hutan yang seringkali  terjadi,  di tambah pula jarak jangkuan juga di rasa kurang maksimal bila terjadi kebakaran dengan menempuh jarak 1 jam dari wilayah jauh dari tempat parkir kendaraan pemadam bisa saja kedatangam tim rescue hanya percuma saja api sudah membesar dan sudah menghabiskan harta benda korban yang tidak dapat lagi di selamatkan. 
SB
Nardi menambahkan di harapkan kepada pemkab Ngawi untuk dapat kiranya menambah armada pemadam kebakaran sehingga dapat memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat Ngawi. Siang tadi sempat pula petugas PMK Ngawi membakar rompi-rompi  anti  panas yang dinilai tidak layak pakai dan sekaligus memprotes akan minimnya peralatan kerja mereka yang tidak di dukung dengan pengamanan diri dari petugas pemadam oleh pemerintah daerah.        

Tidak ada komentar:

Posting Komentar