RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2012/01/12

KAMIS 12 JANUARI 2012


RATUSAN PERANGKAT DESA SAMBANGI KANTOR LEGESLATIF MINTA DUKUNGAN PENGESAHAN UNDANG-UNDANG DESA, PULUHAN WARGA WALIKUKUN TIDAK MENDAPATKAN DANA KOMPENSASI FUSO MENGELUH KEPADA DEWAN DAN SEHARI 2 KASUS PENCURIAN TERJADI DI WILAYAH HUKUM NGAWI.
SB
Siang tadi ratusan warga Ngawi yang tergabung dalam persatuan kepala dan  perangkat desa atau  Parade Nusantara Ngawi datangi kantor legeslatif untuk meminta restu kepada anggota dewan dalam pengesahan Rancangan Undang- Undang desa. Para perangkat desa yang datang dengan menggunakan kendaraan roda dua ini,  tergabung dari berbagai perangkat desa se kabupaten Ngawi ini bermaksud  sebagai aksi solidaritas dalam memperingati hari kebangkitan desa yang jatuh pada hari ini dan juga akan menyampaikan aspirasinya kepada presiden SBY dengan menggelar pertemuan akbar di lapangan desa Sawahan madiun  bersama  Parede mataraman, hal ini dilakukan lapangan sawahan merupakan lintasan presiden RI ini untuk menuju ke pacitan  yang siang tadi mendarat di lapangan udara Iswayudi.  Seperti diungkapkan oleh  Hadi salah satu perangkat desa kepada Bahana menjelaskan bahwasana , Rancangan Undang Undang (RUU) Desa merupakan salah satu program kerja pemerintah yang terkatung-katung cukup lama, sudah sejak tahun 2008 dan sampai sekarang masih belum jelas nasibnya.
SB
tegasnya RUU dimaksud merupakan salah satu muara dari upaya merevisi UU No 32 tahun 2004 tentang pemerintahan di daerah yang dipecah ke dalam tiga RUU; yakni RUU Desa, RUU Pemerintahan Daerah dan RUU Pilkada. Ketiganya sampai saat ini belum memiliki kejelasan. RUU Pemerintahan daerah dan RUU Pilkada malahan semakin tidak jelas pembahasannya. Dari permasalahan ini, nampak jelas bahwa kita masih belum mampu mengembangkan visi yang futuristik sebagai landasan perjalanan bangsa di bidang pemerintahan dan demokrasi local
.di harapkan dengan aksi massa ini pemerintah pusat mengetahui apa yang menjadi maksud oleh para perangkat desa atau pemerintahan di tingkatan bawah sekarang ini. 

SB
masih dari  DPRD Ngawi dapat kami  informasikan, kedatangan para perangkat desa siang tadi nampaknya sebagai ajang berkeluh kesah sepertihalnya di terima oleh ketua komisi 2 DPRD Ngawi pihaknya mendengar aduan puluhan  warga asal desa Sekarputih, kayutrejo, dan sekaralas Walikukun Ngawi bahwa ratusan warga belum mendapatkan dana kompensasi dari pemerintah pusat perihal serangan wereng sesuai kepres no 5 tahun 2011.  Di jelaskan oleh Slamet Riyadi Ssos selaku ketua komisi 2 DPRD Ngawi kepada bahana menjelaskan pergantian kompensasi dana lahan fuso dengan Rp 3.700.000/ perhektar nampaknya dari 1700 hektar  yang  terdapat di kabupaten Ngawi tidak kesemuanya mendapatkan dana tersebut sehingga 400 hektar yang di miliki oleh warga di 3 desa mengeluh kepada dewan.  Menurutnya tidak dapat terakomodirnya bantuan ini kepda masyarakat Ngawi dikarenakan  dana APBN sendiri telah habis di tambah lagi saat sekarang sudah masuk anggaran 2012.  Melihat hal tersebut pihaknya mengharapkan kepada esekutif sebagai  mediasi antara keinginan warga dengan pemerintah pusat sehingga siang tadi pula, komisi 2 panggil dinas pertanian tanaman pangan dan holtikultura untuk menindak lanjuti hal tersebut.

SB
sementara itu dari polres Ngawi dapat kami informasikan dengan laporan kriminalnya.  Nampaknya kasus pencurian di wilayah hokum polres Ngawi mulai adanya peningkatan intensitas kejadiannya, setelah Geneng di kejutkan dengan pelaku pencurian kambing dengan pelaku asal Maopati Magetan di Kwadungan belum lama ini telah terjadi kembali pencurian kambing yang tambatkan di pinggir jalan untung saja kejadian ini diketahui oleh empunya sehingga niat warga asal Karangjati yang berhasil di gagalkan. Peristiwa yang bermula dari korban dengan identitas Slamet 50 th warga asal desa Kwadungan Ngawi sengaja mengembalkan kambing betinanya di pinggir jalan sambil menunggu kambingnya, korban beristirahat di bawah pohon tiba-tiba seseorang warga memberitahukan kambingnya tengah di angkat seseorang yang tidak di kenal dengan menggunakan sepeda motor langsung saja dengan teriakan maling berhasil menghentikan langkah seribu pelaku oleh kejaran warga nahasnya sebelum di serahkan kepada pihak berwajib kedua pelaku dengan identitas Koyo 65th dan Bandiro 20 th yang keduanya warga asal Desa Sumber karangjati  babakbelur di massa warga. 
SB
kasubag humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut  dan saat ini  kedua pelaku mendekam di balik jeruji mapolsek Kwadungan guna mempertanggungjawabkan tindakannya.
SB
masih dari polres Ngawi dapat kami informasikan salah satu tamu di hotel Ngawi melapor karena kurangnya pengamanan  dari pihak hotel sehingga benda berharganya raib di gondol maling. Kejadian yang terjadi kemarin ini  Korban dengan identitas Eka Triana warga asal Sikam Kalildani Palembang Sumatra selatan menginap di kamar bernomer 102 hotel Sukowati ini hendak mencari makan malam namun setelah tiba di kamarnya kembali pintu kamar yang sebelumnya telah dikunci dalam keadaan terbuka kecurigaanya benar adanya barang berharga sebuah laptop raib tidak ada di atas meja sebagai tempat terakhir korban menaruh computer jinjing ini. 
SB
Kepada Kapolsek Ngawi AKP Slamet Suyanto,  korban mengaku mengalami  kerugian mencapai 5 juta lebih serta data-data penting yang sangat berharga terdapat di laptop merek compag ini.      




Tidak ada komentar:

Posting Komentar