RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com o RADIO BAHANA FM>>> RADIO KELUARGA ANDA PASS DI DENGAR PASS DI HATI>>> www.pramesnet.com

2011/07/30

SABTU 30 JULI 2011

TERHIMPIT EKONOMI WARGA PANGKUR  NEKAT GANTUNG DIRI, KORBAN PENIPUAN ALAMI  KERUGIAN 2 KALI, DAN NGAWI SABET 2 EMAS PADA CABANG TINJU,   
SB
Lia hari ini kami  awali dari  kenekatan warga Pangkur Ngawi yang akhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena terhimpit ekonomi. Kenekatan Kasidi 53th warga asal  dusun Ngretep desa Paras Pangkur Ngawi  ini kali pertama diketahui oleh tetangganya sendiri yang hendak berangkat ke sawah kemarin, Lamin 58th terkejut mengetahui korban sudah dalam keadaan meninggal di pohon mangga dengan menggunakan seutas tali plastic warna biru.  Mengetahui kejadian yang tak lazim tersebut tubuh korban yang masih menggantung menjadi tontonan warga setempat, sementara petugas polsek pangkur Ngawi mendengar laporan langsung meluncur ke TKP dan melaksanakan tugasnya.  kerabat korban mengaku kepada petugas, Kasidi sudah pernah melakukan kenekatan lalu mengakhiri hidupnya dengan menegak obat pembasmi serangga namun gagal dan berhasil di selamatkan. Dan untuk kedua kalinya ini  Kasidi berhasil dengan usahanya tanpa diketahui oleh warga, petugas forensic menjelaskan korban meninggal sudah lebih dari 2 jam  dari penemuan mayat korban dan dari hasil pemeriksaan inspeksi  tidak di temukan tanda-tanda penganiyaan pada tubuh Korban.
SB
Seperti ditegaskan oleh Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika kepada bahana membenarkan kejadian tersebut dan kematian Kasidi sendiri  murni  karena bunuh diri serta kuat dugaan korban nekat mengakhiri hidupnya ini  di sebabkan terhimpit kebutuhan ekonomi,  mengingat hutang yang menumpuk sementara hasil panen padi yang di dambakan gagal tidak sesuai keinginan akibat serangan wereng.
SB
Sementara tidak kalah hebohnya dengan kejadian penipuan yang di alami oleh warga asal karangjati Ngawi uang pinjaman tidak di bayar kendaraan miliknya raib di bawa pelaku.  Kejadian yang terjadi  belum lama ini bermula dari korban dengan identitas Arief Suseno 40th seorang PNS warga asal desa Ploso rejo Karangjati di saat sedang santai di rumah di tlpn oleh pelaku untuk menghampirinya di jalan Jaksa Agung Suprapto tepatnya di lapangan basket lapangan merdeka, sesampai di lokasi dijanjikan korban di minta oleh pelaku Selly 26 th warga Desa Kebonang Balarejo Madiun untuk meminjamkan kendaraannya  guna mengambil uang pinjaman pelaku  terkena rayuan pelaku dengan sekembalinya 2 jam nanti uang pinjaman dan motor kendaraan Yamaha nopol  AE 5825 FI kepada korban dapat di kembalikan  namun sayangnya janji pelaku hanya omdo atau omong duang sejak hari rabu hingga berita ini  kami  turunkan pelaku  belum mengembalikan harta benda korban yang pada akhirnya di laporkan kepada pihak berwajib.
SB
Kasubag Humas Polres Ngwi AKP I Wayan Murtika saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut dan saat sekarang pelaku  masih dalam pencaharian pihak petugas karena masih melarikan diri.
SB
Sementara itu kabar gembira datang dari kontingen Pekan Olahraga Provinsi Kab. Ngawi. Kegiatan porprof yang dilaksanakan di Kediri pada tanggal 15-22 Juli 2011 kemarin telah memasuki hari terakhir dan Kontingen Surabaya telah dipastikan menjadi juara umum dengan meraih 84 medali emas. Namun kegembiraan juga dirasakan oleh Kontingen Ngawi, pasalnya dari 165 atlet yang dikirim, 2 atlet meraih medali emas, 1 medali perak dan 4 medali perunggu dan menduduki peringkat ke 28 dari 38 daerah yang mengikuti Porprov 2011. 2 medali emas disumbangkan oleh Ustadzilah al kahfi di cabang tinju kelas 60kg dan dari cabang pencak silat. Sedangkan perak disumbangkan Winardi dari cabang wushu kelas 52, dan 4 perunggu disumbangkan oleh Nuraini dari cabang olahraga wushu kelas 48, Septian novel dari Wushu kelas 65, M Nur Fajri dari tinju kelas 64kg dan Samsul dari cabang tinju kelas 56 Kg.
SB
Perolehan  medali ini terasa sangat membahagiakan, karena selain menunjukkan komitmen Pemkab Ngawi untuk memajukan olahraga, juga mengobati rasa rindu akan kemenangan yang sudah lama tidak dirasakan karena selama gelaran Porprov yang telah lalu, kontingen Ngawi hampir tidak pernah meraih medali.Keberhasilan kontingen Ngawi juga diapresiasi positif oleh Pemkab Ngawi. Menurut Bupati Ngawi Ir. Budi Sulistyono dalam acara pemberangkatan kontingen beberapa waktu lalu, berjanji untuk memberikan bonus 15 Juta bagi peraih medali emas dan motivasi ini terbukti memberikan hasil positif dengan diraihnya 2 medali emas

Tidak ada komentar:

Posting Komentar