TRONTON MAUT TEWASKAN 16 ORANG DALAM SEKALI TUBRUK DAN GAJI 13 CAIR DEWAN AKUI APBD TERSEDOT HABIS.
SB
Lia hari ini kami awali dari kecelakaan tunggal namun tewaskan belasan nyawa terjadi di perbatasan Ngawi- Bojonegoro pagi dini hari tadi. Dari informasi yang kami himpun kecelakaan nahas yang bermula dari truck tronton varia usaha nopol L 8286 UH yang pengemudinya sampai saat ini masih pencarian pihak petugas, pasalnya sopir usai laka yang tewaskan belasan orang dan belasan orang pula alami luka ringan hingga berat ini melarikan diri. Truk tronton muat semen ini melintas dari arah utara dari bojonegoro sesampai di TKP masuk desa Sambirejo Margomulyo, di duga rem alami blong dan pengemudi yang tak dapat mengendalikan kemudi truk banting stir ke kanan maupun ke kiri untuk mengurangi laju truk namun masih saja melaju kendati sudah di tabrakan kendaraan pick up dan belasan kendaraan dua masih saja laju truck melaju dan terjang puluhan warga yang saat itu tengah asik melihat pagelaran wayang yang di gelar oleh warga setempat karena hajatan. Akibatnya sedikitnya 15 orang dilaporkan meninggal seketika karena alami luka parah terjangan truck dan 1 orang dalam perawatan rumah sakit dr Soeroto Ngawi pasalnya para korban kesemuanya dilarikan ke Ngawi kendati locus delity masuk wilayah Bojonegoro serta 12 orang alami luka-luka yang diantaranya 4 kuka berat dan 8 orang alami luka ringan. Dari kejadian kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 01.30 wib hingga berita ini kami laporkan situasi rumah sakit dr Soeroto nampak sibuk dari kerumunan aktifitas warga dan petugas baik Bojonegoro dan Polres Ngawi serta tidak ketinggalan kendaraan ambulan jenasah yang terus menderu silih berganti untuk mengantarkan jenasah korban meninggal dan pasien selamat akibat insiden terseut untuk di rujuk ke sarana kesehatan yang mereka inginkan.
SB
Dari informasi yang kami himpun 16 korban meninggal yang kesemuanya warga Sambirejo Margomulyo ini diantaranya Wahyu 18 th, Yanto 30, Manggi 24, Budi 22, Slamet 50, Edi Purnomo 27, Sumanto 32, Nariya 23, Rubianto, Bambang 25, Sumdari 26, Anto 22, Rudi 34, Yudi 32, dan balita Ira 3th. Kasubag Humas polres Ngawi AKP I Wayan Murtika dikarenakan kejadian kecelakaan terjadi di wilayah Bojonegoro, Ngawi hanya bertempatan penanganan dan perawatan para korban polres Ngawi hanya sekedar membantu proses penyelesaian saja tidak hingga penanganan pelaku laka.
SBSementara itu minggu ini adalah minggu yang cukup bahagia bagi PNS warga Ngawi pasalnya tidak hanya rapelan peningkatan 15 % persen gaji mereka sebagai dampak kebijakan presiden SBY namun juga penerimaan gaji ke 13 dari imbas kebijakan presiden Megawati yang teraliasasi pada hari ini. Menurut Supeno selaku ketua komisi 3 DPRD Ngawi keterlambatan penerimaan 2 kebijakan orang nomer wahid di Indonesia dikarenakan situasi keuangan APBD Ngawi yang belum sempurna di sebabkan banyak pengeluaran namun tidak ada masukan dari PAD dan juga guna menyelesaikan progam pemerintah daerah sehingga penerimaan 2 kebijakan tersebut berjalan molor. Menurut Supeno yang juga sebagai pejabat aktif ketua DPD PAN Ngawi ini pengeluaran anggaran guna menutup hak dari PNS Ngawi APBD hampir tersedot cukup banyak yakni mencapai 60 Milyar.
SB
tegas Peno demikian panggilan akrabnya menjelaskan di harapkan dengan di penuhi haknya sebagai PNS, para pengabdi negara ini dapat bekerja secara optimal dan profesional.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar